Free Essay

Angka Indeks

In:

Submitted By ardan0n
Words 1159
Pages 5
Angka Indeks
Pendahuluan
Indeks merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan nilai yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya. Suatu indeks dapat digunakan untuk mengukur perubahan nilai yang terjadi dalam pasar dimana harga pasar bersifat fluktuatif pada setiap tahap. Dalam pemerintahan, merubah data menjadi suatu Index dapat berfungsi sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dalam perekonomian suatu negara seperti inflasi dan permasalahan lainnya.
Angka Indeks Relatif Sederhana (Simple Index Numbers)
Angka indeks adalah suatu angka yang menggambarkan perubahan relatif pada harga, kualitas atau nilai dibandingkan periode/waktu awal. Jika suatu angka indeks digunakan mengukur perubahan relatif pada satu variabel, maka kita menyebutnya angka indeks relatif sederhana.
Rumus dari Angka Indeks Relatif Sederhana adalah:

P = Angka Indeks (Dalam persen) pt = Harga pada waktu t p0 = Harga pada waktu dasar
Jika P menunjukkan angka lebih besar dari 100, maka ada kenaikan. Sementara itu jika lebih kecil dari 100 maka terjadi penurunan.
Indeks Tidak Tertimbang (Unweighted Indexes)
Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu harga, yaitu terfokus hanya pada harga dan tidak mempertimbangkan kuantitasnya.
Indeks Sederhana dari Harga Rata-rata (Simple Average of the Price Indexes)
Indeks rata-rata ini dimulai dengan mencari perubahan relatif pada harga dari masing-masing barang dan kemudian dicari rata-rata dari angka relatif tersebut.
P = Angka Indeks (Dalam persen)
∑Pi = Jumlah dari Angka indeks relatif
N = Banyaknya macam barang
Index Agregatif Sederhana
Angka index yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya. Metode ini sangat sederhana, dilakukan dengan membandingkan jumlah dari harga barang-barang per satuan tiap-tiap tahun.
P = Angka Indeks (Dalam persen)
∑Pt = Jumlah dari Angka indeks relatif pada waktu t
∑P0 = Jumlah dari Angka indeks relatif pada waktu dasar

Indeks Tertimbang (Weighted Indexes)
Ada dua metode dalam menghitung indeks tertimbang yaitu metode Laspeyres dan metode paasche. Perbedaan dari kedua metode tersebut adalah periode yang digunakan untuk menimbang (weighting). Indeks harga laspeyres
Metode ini dikembangkan oleh Estienne Laspeyres untuk mencari indeks tertimbang menggunakan quantitas periode dasar sebagai bebannya (weight). Indeks ini dihitung menggunakan persamaaan :
P = Angka Indeks (Dalam persen) pt = Harga pada waktu t p0 = Harga pada Periode dasar q0 = kuantitas yang digunakan dalam pada periode dasar

Indeks Harga Paasche
Metode ini menggunakan quantitas periode berjalan sebagai bebannya (weight). Indeks ini dihitung menggunakan persamaaan :

P = Angka Indeks (Dalam persen) pt = Harga pada waktu t p0 = Harga pada Periode dasar qt = kuantitas yang digunakan dalam pada periode t kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain:
Laspeyres
Keuntungan : Membutuhkan kuantitas data hanya dari periode dasar. Hal ini memungkinkan perbandingan yang lebih bermakna dari waktu ke waktu. Perubahan indeks dapat dikaitkan dengan perubahan harga.
Kekurangan : Tidak mencerminkan perubahan dalam pola pembelian dari waktu ke waktu. Memungkinkan barang kelebihan beban ketika harga barang tersebut meningkat.
Paasche
Keuntungan : Karena menggunakan jumlah dari periode saat ini, mencerminkan kebiasaan membeli saat ini.
Kekurangan : Membutuhkan kuantitas data untuk setiap tahun, yang mungkin sulit untuk didapatkan. Karena kuantitas yang berbeda digunakan setiap tahun, sehingga mustahil untuk mengubah atribut indeks untuk perubahan harga saja. Sehingga cenderung kelebihan beban ketika harga telah menurun. Metode ini membutuhkan perhitungan harga secara berulang tiap tahunnya.
Indeks ideal Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal dimana Irving Fisher menghitung indeks dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche. Dinyatakan dalam persamaan :
Indeks Nilai (Value index)
Indeks nilai (value index) pada prinsipnya adalah membandingkan nilai barang yang merupakan perkalian antara harga barang dengan jumlah/kuantitas barang, antara tahun tertentu dengan tahun dasar. Dinyatakan dalam persamaaan: V = Indeks Nilai (Dalam persen) pt = Harga pada waktu t p0 = Harga pada Periode dasar q0 = kuantitas yang digunakan dalam pada periode dasar qt = kuantitas yang digunakan dalam pada periode t
Indeks dengan Tujuan Khusus (Special-Purpose Indexes)
Lembaga keuangan, perusahaan utilitas , dan biro universitas penelitian sering mempersiapkan indeks khusus untuk daerah tertentu yang mereka layani dengan tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa contoh Indeks khusus adalah sebagai berikut: Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat diartikan sebagai indeks harga dari biaya sekumpulan barang konsumsi yang masing-masing diberi bobot menurut proporsi belanja masyarakat untuk komoditi yang bersangkutan. IHK juga merupakan indikator yang digunakan pemerintah untuk mengukur inflasi.
Indeks Harga Produsen adalah sebuah Indikator yang menghitung perubahan harga dalam tingkat pedagang besar (grosir). Indeks Harga Produsen tergolong indikator awal dalam menentukan tingkat inflasi dari sebuah negera. Biasanya Indeks Harga Produsen digunakan sebagai prediktor awal untuk menentukan Indeks Harga Konsumen yang merupakan indikator utama penentu inflasi.
Dow Jones Industrial Average ( DJIA ) Ini adalah indeks harga saham, tapi mungkin akan lebih baik untuk mengatakan itu adalah " indikator " daripada indeks . Hal ini seharusnya menjadi harga rata-rata dari 30 saham industri tertentu. Sekarang DJIA lebih menjadi suatu indikator psikologis daripada representasi dari pergerakan harga umum di Bursa Efek New York.
S & P 500 Index Indeks ini mewakili kinerja rata-rata 500 perusahaan publik terbesar di Kanada diperdagangkan di Bursa Efek Toronto. Indeks ini memiliki gambaran yang lebih baik daripada DJIA. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Indeks)
Indeks harga konsumen mengukur perubahan harga pasar barang dan jasa dari satu periode ke periode lain. Indeks harga konsumen memiliki beberapa fungsi utama yaitu memungkinkan konsumen untuk menentukan sejauh mana daya beli mereka sedang terkikis oleh kenaikan harga. Dalam hal ini,Indeks harga konsumen adalah tolok ukur untuk merevisi upah, pensiun, dan pembayaran pendapatan lain untuk mengimbangi perubahan harga. Sama pentingnya, Indeks harga konsumen adalah indikator ekonomi untuk tingkat inflasi dan digunakan oleh analis bisnis dan pemerintah untuk mengevaluasi dan meramalkan tren tarif suku bunga, dll. Indeks Harga Konsumen juga digunakan sebagai deflator untuk menunjukkan tren dalam peningkatan harga riil.
Penggunaan khusus indeks harga konsumen
Selain untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa, indeks harga konsumen juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan riil pribadi, sebagai deflator, menentukan daya beli dolar, dan menentukan peningkatan biaya hidup.
Pendapatan riil (real income)
Untuk menghitung pendapatan nyata, digunakan persamaan sebagai berikut:

Deflator penjualan
Deflator adalah sebuah indikator yang juga mengukur tingkat inflasi dari semua aktivitas ekonomi. Sebagai deflator Indeks harga konsumen dapat dirumuskan sebagai berikut:
Daya Beli Terhadap Dolar
Indeks harga konsumen digunakan untuk menentukan Daya beli terhadap dolar dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Biaya Hidup
Penyesuaian Indeks Harga Konsumen juga merupakan dasar untuk penyesuaian biaya hidup di banyak kontrak manajemen serikat pekerja. Banyak pekerja memiliki pendapatan, tunjangan atau pensiun dipatok berdasarkan Indeks Harga Konsumen mereka. Sebagai contoh seorang pensiunan menerima 500 dolar per bulan dan indeks harga konsumen naik 5 poin. Asumsikan setiap poin meningkatkan dana pensiun sebesar 1 persen, jadi pada bulan tersebut terjadi peningkatan 25 dolar sehingga pensiunan akan menerima 525 dolar setiap bulannya.
Menggeser waktu dasar
Jika ada dua atau lebih data dengan periode dasar yang sama, maka akan mudah untuk membandingkan keduanya secara langsung. Masalah terjadi apabila ada dua data yang memiliki periode dasar yang berbeda. Oleh karena itu, perlu menghitung ulang dengan menggunakan indeks relatif sederhana dengan menentukan periode awal baru pada data-data tersebut.

Similar Documents

Free Essay

Business

...RESUME SEMINAR “Mengenal Lebih Jauh Instrumen Pasar Modal” Pembicara : Teddy Oetono, PhD & Harsono Lim, Director ATPI Pacific 2000 Securities Nama : Michelle Yovita NIM : 201260249 Trisakti School of Management Grogol – Jakarta Barat 26 Maret 2015 Pendahuluan Pada tanggal 26 Maret 2015, Trisakti School of Management menyelenggarakan seminar dengan tema “Mengenal Lebih Jauh Instrumen Pasar Modal”. Adapun pembicara seminar adalah Bapak Teddy Oetono, PhD dan Harsono Lim, selaku Director ATPI Pacific 2000 Securities. Acara dimulai dari pukul 09.00-12.00 WIB, bertempat di Studio Room Lantai 2. Sebelum membawakan materi, pembicara terlebih dahulu memperkenalkan tentang profil PT. Pacific 2000 Securities. PT. Pacific 2000 Securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang didirikan tahun 1989 dan terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Jakarta dengan nama PT. Stockhom Investama dan tahun 1995 berganti nama menjadi PT. Pacific Duaribu Investindo dan ikut serta sebagai pemegang saham sekaligus sebagai anggota Bursa Efek Surabaya dan tahun 2010 menjadi PT. Pacific 2000 Securities. Bagian I : Pengenalan Instrumen Pasar Modal Ada beberapa macam instrumen dalam pasar modal, diantaranya adalah saham, obligasi, futures, sertifikat danareksa, dan opsi. Berikut penjelasan dari masing-masing instrumen tersebut. Saham adalah tanda penyertaan modal pada Perseroan Terbatas (PT) sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek...

Words: 1525 - Pages: 7

Free Essay

Program Pemeriksaan Persediaan

...PROGRAM PEMERIKSAAN ATAS PERSEDIAAN TUGAS MATA KULIAH AUDITING II [pic] DISUSUN OLEH IVAN JUNIANSYAH 125020304111023 JURUSAN AKUNTANASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PROGRAM PEMERIKSAAN PENGENDALIAN ATAS PERSEDIAAN |No. |Tujuan Audit |Risiko yang dihadapi |Pengujian Pengendalian |Indeks KKP |Paraf | |1 |2 |3 |4 |5 |6 | |1 |Apakah Desain Sistem |Perangkapan fungsi yang mengganggu |Gambarkan sistem pengelolaan, pencatatan dan |A.3.1 | | | |Pengendalian Internal telah |pengendalian |pelaporan persediaan (upayakan dalam bentuk | | | | |memadai untuk mendeteksi |Pemisahan fungsi secara desain tetapi |flowchart), | | | | |adanya salah saji yang |implementasi tidak terjadi |Apakah terdapat pemisahan fungsi antara | | | | |material |Tidak dilakukan pemeriksaan fisik |pengadaan, penyimpanan, pengeluaran, dan | | | | | |barang atau stock opname |pencatatannya baik desain maupun | | | | | ...

Words: 2529 - Pages: 11

Free Essay

Resume Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi

...runtut waktu dari 1981 sampai dengan 2005 yang diperoleh dari Kantor Statistik, Kantor Badan Penanama Modal dan BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah yang diukur dengan Indesk Williamson dalam kurun waktu 1981 sampai dengan 2005 cenderung relatif meningkat. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa hasil investasi swasta perkapita (X1) menunjukkan t hitung sebesar -2,362, variabel ratio angkatan kerja (X2) menunjukkan t hitung sebesar -2,128, variabel alokasi dana pembangunan perkapita (X3) menunjukkan t hitung sebesar 7,184 dengan angka signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Nilai F hitung sebesar 1,899, dengan angka signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu investasi swasta perkapita, ratio angkatan kerja, dan alokasi dana pembangunan perkapita secara bersama – sama berpengaruh terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu investasi swasta perkapita, ratio angkatan kerja, dan alokasi dana pembangunan perkapita sebesar 93,7 persen sedangkan sisanya sebesar 6,3 persen dijelaskan...

Words: 15296 - Pages: 62

Free Essay

Ihsg Dalam Statistik

...IHSG dalam Statistik Posted on December 27, 2008 by parahita   Terdapat sekumpulan teori yang menyatakan bahwa ada suatu hari, bulan, atau waktu tertentu di mana pergerakan indeks mengalami anomali.  Oleh karenanya berdasarkan teori-teori tersebut kita bisa mengetahui kapan waktu yang bagus atau jelek untuk berinvestasi. Teori-teori tersebut biasanya disebut dengan efek kalender. Teori-teori yang sudah umum didengar antara lain adalah monday effect, january effect, october effect, dan beberapa teori lainnya. Apakah teori-teori tersebut benar? Yah, namanya juga teori, bisa benar bisa juga tidak. Terkadang malah terdengar seperti mitos. Walaupun begitu, mungkin ada rasa penasaran yang timbul dalam hati kita untuk membuktikan kebenaran teori-teori tersebut. Saya akan mencoba membeberkan bagaimana perilaku IHSG pada waktu-waktu tertentu. Saya tidak akan mengikuti teori yang ada. Saya hanya akan mencoba memaparkan data dan Anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana hasilnya [pic] 1.   Bagaimana perilaku harian IHSG (Senin – Jumat)? Mitos yang beredar selama ini adalah jangan trading di hari  Jumat karena banyak trader yang menjual sahamnya. Hari Jumat yang merupakan hari perdagangan terakhir mengandung risiko yang besar karena pada hari Sabtu Minggu kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi. Benarkah? Dengan mengolah data harian IHSG dari tahun 1984 sampai dengan 2008 (Desember) ternyata hasilnya adalah sbb: [pic] Tidak seperti mitos yang ada, pada hari Jumat IHSG justru...

Words: 1716 - Pages: 7

Free Essay

Kirim

...I. PENDAHULUAN A. Pengertian Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996: 308). Tujuan penelaahan adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan (Aiken, 1994: 63). Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya di antaranya dapat menentukan peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan guru. Dalam melaksanakan analisis butir soal, para penulis soal dapat menganalisis secara kualitatif, dalam kaitan dengan isi dan bentuknya, dan kuantitatif dalam kaitan dengan ciri-ciri statistiknya (Anastasi dan Urbina, 1997: 172) atau prosedur peningkatan secara judgment dan prosedur peningkatan secara empirik (Popham, 1995: 195). Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk, sedangkan analisis kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk validitas soal dan reliabilitasnya...

Words: 10845 - Pages: 44

Free Essay

Journal Example

...Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Mei—Agus 2010, hlm. 114-126 ISSN 0854-3844 Volume 17, Nomor 2 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan DWI ARYANI1* dan FEBRINA ROSINTA2** 1 PT Human Resource Development Institute 2 Program Studi Ilmu Administrasi Departemen FISIP, Universitas Indonesia Abstract. The aim of the research is to analyze how the service quality can affect customer’s satisfaction in shaping costumer’s loyalty. The research is quantitative and uses non-probability purposive sampling technique. The instrument of the research uses questionnaires which were analyzed with Structural Equation Modeling. The result of the research shows that the five dimensions, i.e. physical evidence, empathy, reliability, quickness, and guaranty positively affect the service quality. The other results show that customer’s satisfaction is a preceding factor of customer’s loyalty. The direct effect of service quality on customer’s loyalty does not sustain the research, since the researcher did not find any significant direct relation between service quality and customer’s loyalty. Keywords: physical evidence, empathy, reliability, quickness, guaranty PENDAHULUAN Saat ini, iklim kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa. Di sisi lain perubahan lingkungan yang demikian pesat semakin mendukung kompetisi yang sedang terjadi saat ini. Menurut Dick dan Basu (1994), salah satu tujuan utama...

Words: 3996 - Pages: 16

Free Essay

Hanif Mandiratmaja

...untuk membentuk kalimat (abstrak) daripada logika proposisional. •  Aturan sintaksis yang menjelaskan kombinasi apa daripada simbol-simbol yang diambil menjadi kalimat dalam bahasa tersebut. Proposisi •  •  •  Proposisi : suatu pernyataan yang mempunyai satu nilai benar atau salah (well-form format). Simbol-simbol dibawah ini, yang disebut proposisi digunakan utk membangun suatu kalimat. Mereka adalah: Simbol kebenaran : true dan false ( benar dan salah). Untuk menyingkat digunakan T = true atau B = benar , F = false atau S = salah. Proposisi •  Simbol proposisional : p, q, r, p1, p2, ……… ( huruf kecil p, q, r, dan dari mereka dengan diberi indeks/ditambah dengan angka bilangan alam) Catatan : Ada beberapa buku yang menggunakan huruf besar P, Q, R, dan mereka diberi dengan indeks. Kalimat •  Kalimat dalam logika proposisional dibangun dari proposisi-proposisi dengan mengaplikasikan penghubung proposisional seperti : not, and, or, if-then, if-and-only-if Kalimat dibentuk menurut aturan sbb : •  Setiap proposisi, yaitu suatu simbol kebenaran atau simbol proposisional, adalah suatu kalimat. •  Jika P suatu kalimat, maka begitu juga negasinya, yaitu (not P) •...

Words: 662 - Pages: 3

Free Essay

Analisa Laporan Keuangan

...|ANALISIS | |LAPORAN | |KEUANGAN | |CHAPTER 01 | |Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan | |CHAPTER 02 | |Pelaporan dan Analisis Keuangan | |PROGRAM PASCA SARJANA | |MAGISTER AKUNTANSI | |UNIVERSITAS TRISAKTI | [pic] KELOMPOK 1 : RONALD ( 123-131-067 ) DENNYS SURYA ( 123-131-015 ) MIFTAH ( 123-131-046 ) ARFIANTO ( 123-131-096 ) RIKA ( 123-131-064 ) WILLIAM ( 123-131-080 ) STEVANUS ( 123-140-140 ) DR. VINOLA HERAWATY, AK, CA, MSC UNIVERSITAS TRISAKTI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Gambaran Umum Analisis Laporan Keuangan & Pelaporan dan Analisis Keuangan ” dengan lancar. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih...

Words: 10835 - Pages: 44

Free Essay

Work

...PENGHARGAAN Alhamdulillah, segala puji ke hadrat Ilahi di atas limpahan rahmatnya dapatlah saya menyiapkan pfojek kajian saya ini. Pada kesempatan ini saya ingin merakamkan setinggi-tinggi penghargaan kepada Cik Hajah Jamilah Binti Ismail selaku pengetua SMK Seri Tanjong yang telah banyak memberikan sokongan moral kepada saya semasa menyiapkan tugasan ini. Begitu juga kepada Puan Tian Chwee Siang Selaku guru bimbingan yang banyak membantu dan membimbing saya dalam menyiapkan tugasan ini amat saya hargai dan sanjungi. Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan, terima kasih kepada bapa saya Mohamad Yahya Bin Junid serta Ibu saya Zainab Bt Aini kerana telah banyak membantu saya tidak kira bantuan wang mahupun sokongan moral kepada saya dalam apa-apa sahaja yang saya lakukan. Buat teman-teman seperjuangan saya, terima kasih diucapkan kerana sudi memberi tunjuk ajar dan membantu saya, berkongsi idea serta memberi komitmen yang baik kepada saya. Semoga apa sahaj-apa yang kita lakukan diberkati Tuhan. Akhir sekali, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada guru dan semua pihak yang terlibat sama ada secara langsung atau tidak dalam menjayakan tugasan saya ini. Segala budi dan jasa yang kalian hulurkan amat saya hargai. Sekian, Terima Kasih. 1.0 PENGENALAN Menurut Wikipidea, Pembakaran terbuka ditakrifkan sebagai "pembakaran sebarang bahan dalam cara yang hasil pembakaran dari pembakaran tersebut dibebaskan secara langsung ke udara sekitar...

Words: 1924 - Pages: 8

Free Essay

Capm Method

...CAPM METHOD IN ASSESSING RISK AND RETURN OF SHARES TO DETERMINE INVEST IN SHARE OPTIONS JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIOD JANUARY 2004-DECEMBER 2008 STOCK EXCHANGE IN INDONESIA Yesica Yohantin Undergraduate Program, Faculty of Economics Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Risk, Return, Beta, CAPM, Investment, JII Stocks ABSTRACT To form portfolio efficient stock, we shall have knowledge how risk which must be accounted and how big return which can we obtain after accounting the risk. Method Capital Assets Pricing Models (CAPM) applicable to analyze risk and return stock. This research aim to analyze calculation CAPM in value of risk and return and choice invests best at JII stocks. Data which is used to in this research is secondary data in the form of closing price monthly stock (monthly closing price), JII Price Index and interest rate monthly SBI. All data is calculated with CAPM method, tested by hypotheses by using of simple linear regression analysis and is processed by using of SPSS 17. Research sample consists of 9 JII stock entering by continues in stock list JII time line 2004-2008, that is ANTM stock, BUMI, INTP, INCO, KLBF, TBBA, TLKM, UNVR, and UNTR. Node result of research is there 5 aggressive stock that is INCO, TBBA, UNTR, ANTM, BUMI, and INTP ; 6 stock having excess positive return that is ANTM, BUMI, INTP, INCO, TBBA, and UNTR ; and there are 6 stock (almost entirely) which having correlation positive linear and β significant that is...

Words: 6008 - Pages: 25

Free Essay

Economics

...JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN “PENGARUH VARIABEL STRUKTUR PERDAGANGAN TERHADAP ARUS PERDAGANGAN BILATERAL NEGARA ANGGOTA ASEAN+5: PENDEKATAN GRAVITY MODEL” Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti OLEH Nadya Purnamasari Kaitjily1 DRA. Hj Husna Leila Y., MM2 Abstrak This study examined trade among of ASEAN+5 member countries (year 2002 to 2012). This study aims to determine what factors determine bilateral trade flows between ASEAN+5 member countries by applying Gravity Model through panel data. The results show that GDP, GDP per capita, FDI and Corruption Index have significant affect on trade. In the other hand, Distance has no significant effect in explaining trade among ASEAN+5 member countries. Based on these findings, several important policies implication should be applied in leading ASEAN to develop and to achieve the ASEAN Economic Community in 2015 Keyword: Gravity Model, ASEAN+5 Bilateral Trade, Panel Data 1Mahasiswa Fakultas Ekonomi universitas Trisakti 2Dosen Fakultas Ekonomi universitas Trisakti PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara-negara melakukan perdagangan internasional dikarenakan dua alasan utama yang keduanya bertujuan untuk menghasilkan gains from trade bagi mereka. Pertama, negara-negara melakukan perdagangan dikarenakan mereka berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari negara lain, karena dengan adanya kerjasama maka suatu negara dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan-perbedaan...

Words: 4940 - Pages: 20

Free Essay

Century

...APAKAH PEMERINTAH HARUS MEMBAILOUT BANK CENTURY? A. Pendahuluan 1. Krisis Tahun 2008 Krisis keuangan yang dialami oleh bank Century hingga saat ini tidak lepas dari dampak dari krisis global yang dialami oleh dunia perbankan. Hal ini berawal dari permasalahan kegagalan pembayaran kredit perumahan (subprime mortgage default) di Amerika Serikat, yang dipicu oleh maraknya penggelembungan harga perumahan di AS yang didorong kebijakan-kebijakan Bank Sentral Amerika (the Fed) yang kurang pruden untuk menstabilkan sistem keuangan sejak bertahun-tahun. Kondisi ini didorong oleh keinginan untuk memelihara permintaan properti perumahan agar tetap tinggi, terutama bagi kalangan berpenghasilan rendah yang tidak memiliki kapasitas keuangan yang memadai (ninja loan yaitu pinjaman terhadap nasabah yang no income, no job, & no asset). Kredit perumahan ini kemudian disekuritisasi secara hibrid agar lebih menarik bagi investor yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, reksadana, dana pensiun dan asuransi. Celakanya, banyak kredit tak terbayar dalam jumlah besar dan merata. Akibatnya, bank-bank kesulitan untuk membayar dan investor dengan cepat menarik dananya dari produk-produk perbankan disaat harga masih tinggi sehingga hal ini memacetkan perputaran uang di pasar hipotik. Hal ini menyebabkan pula struktur pasar uang yang produknya saling terkait satu sama lain menjadi terganggu. Termasuk juga jaminan obligasi utang (collaterlaised debt obligation/CDO) sebagai bentuk investasi...

Words: 3479 - Pages: 14

Free Essay

Spesialisasi Industri

...MAKALAH SEMINAR PEMERIKSAAN AKUNTANSI SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR SEBAGAI PREDIKTOR ERC PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (HANS HANANTO ANDREAS) MODEL PENELITIAN PERHITUNGAN JASWADI KWIK KIAN GIE SCHOOL OF BUSINESS DISUSUN OLEH: Agnes Priyanti | 38110110 Cynthia Yolanda | 32110011 Esther Claudya Situmorang | 31110391 Inggried | 34110198 Johanna Angela | 39110133 Maggie | 32110112 KELAS : A DOSEN: CARMEL meiden INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KWIK KIAN GIE MEI 2014 DAFTAR ISI BAB I 1 PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. RUANG LINGKUP 2 C. TUJUAN PENELITIAN 2 BAB II 3 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 3 A. TINJAUAN PUSTAKA 3 B. HIPOTESIS 8 BAB III 10 METODE PENELITIAN 10 A. PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL 10 B. PEMILIHAN DAN PENGUKURAN VARIABEL 11 C. TEKNIK DAN LANGKAH ANALISIS 16 D. UJI HIPOTESIS 16 BAB IV 20 ANALISIS DAN UJI PENELITIAN 20 BAB V 30 KESIMPULAN DAN SARAN 30 A. KESIMPULAN 30 B. SARAN 30 DAFTAR PUSTAKA 32 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi sangat penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Perusahaan – perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diwajibkan melapor laporan keuangan secara berkala sebagai salah satu sumber informasi bagi investor dan pengambilan keputusan investasi para pelaku pasar. Salah satu informasi yang disajikan adalah pengumuman yang berhubungan dengan laba, karena informasi laba ini digunakan...

Words: 5476 - Pages: 22

Free Essay

Obligasi

...OBLIGASI Pasar obligasi Sebagai suatu efek, obligasi bersifat dapat diperdagangkan. Ada dua jenis pasar obligasi yaitu: 1. Pasar Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efekuntuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Pasar Sekunder Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon. Menghitung Obligasi Obligasi yang bernilai nominal Rp 10 juta dengan tarif kupon 14% setahun. Kupon dibayarkan setiap 6 bulan. Obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 7 tahun dan memiliki YTM 16%. Hitunglah harga obligasinya. 1 tahun = 2 periode pembayaran kupon, sehingga t = 7 tahun x 2 periode / tahun = 14 periode R per periode = 14% /2 = 7% per periode ( 1 periode = 1 semester) YTM per periode = 16%/2 = 8% per periode. Kupon per periode = 7% x Rp 10 juta = Rp 700.000 PVIFa =  [1 – (1+8%)^(-14)] / 8% = 8,244236983 PVIF   = (1+8%) ^ (-14) = 0,340461041 Harga Obligasi (B) = Rp 700.000 x 8,244236983 + Rp 10.000.000...

Words: 3054 - Pages: 13

Free Essay

Laporan Liberisasi

...1|ASC FISIP UI Laporan Penelitian ASEAN Study Center Universitas Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Makmur Keliat, Ph.D Asra Virgianita, MA Shofwan Al Banna Choiruzzad, Ph.D Agus Catur Aryanto Putro, S.Sos 2013 2|ASC FISIP UI KATA PENGANTAR Laporan penelitian ini merupakan hasil penelitian tentang Tenaga Kerja Terampil Indonesia dan Liberalisasi Jasa ASEAN yang dilakukan oleh ASEAN Study Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tema penelitian ini menjadi tema penting mengingat urgensinya untuk menata kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Penelitian ini mengkaji kondisi delapan sektor yang telah disepakati di dalam Mutual Recognition Arrangement atau Mutual Recognition Agreement Framework. Analisis dirancang untuk: (1) mendapatkan gambaran mengenai nilai strategis berbagai sektor jasa yang disepakati di dalam ASEAN MRA dan MRA Framework; (2) memetakan daya saing pekerja terampil Indonesia di berbagai sektor tersebut; (3) mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan muncul berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN di masing-masing sektor jasa. Dengan kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pembuatan kebijakan berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN dengan tentu saja menempatkan kepentingan nasional Indonesia sebagai pertimbangan...

Words: 37778 - Pages: 152