ABSTRAK
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20, kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Salah satu upaya untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca adalah dengan meningkatkan lahan hijau melalui penghijauan, khususnya di kawasan perkotaan.
Pembangunan horizontal secara terus-menerus di kawasan perkotaan mengakibatkan berkurangnya lahan untuk penghijauan. Keterbatasan lahan ini mengakibatkan munculnya taman vertikal sebagai salah satu alternatif penghijauan.
Sejauh mana penerapan taman vertikal dapat menjadi solusi untuk penghijauan kota di masa depan, untuk itu kami melakukan penelitian. Penelitian ini secara umum meliputi: apa latar belakang munculnya penggunaan taman vertikal dalam arsitektur hijau, apa saja jenis taman vertikal dan penerapannya dalam rancangan arsitektur, bagaimana kontribusi taman vertikal dalam mewujudkan arsitektur hijau, bagaimana ketekaitan taman vertikal dalam meningkatkan luas ruang penghijauan kota dan apakah penerapan taman vertikal tepat dilakukan di kota-kota tropis Indonesia.
Metoda penelitian yang dilakukan adalah studi literatur, wawancara, studi kasus, pengukuran pengamatan, survey dan analisis data. Studi kasus yang kami lakukan yaitu Rumah di Cilandak, Jakarta Selatan dan Gedung Spa di Simpang Lima, Bandung. Narasumber wawancara pada penelitian ini adalah Adi Purnomo dan Yu Sing. Adapun parameter yang digunakan dalam penelitian adalah perhitungan kadar O2 dan CO2, pengukuran suhu dan kelembapan, kadar air resapan, kadar pencemaran udara dan debu, kebisingan, efek tampias hujan dan nilai estetika yang diciptakan dari taman vertikal, khususnya dalam konteks iklim dan lingkungan tropis.
Kata Kunci: taman vertikal, arsitektur hijau, perancangan, penghijauan, arsitektur tropis.
Referensi
Bauer, Michael. 1965. Green Building: Guidebook For Sustainable Architecture. Germany: Springer
Sutarminingsih, Ch. Lilies. 2003. Vertikultur: Pola Bertanam Secara Vertikal. Yogyakarta: Kanisius.
Blanc, Patrick. The Vertical Garden:From Nature to the City. London: V.W. Norton.
Lambertini, Anna. Jacques Leenhardt & Mario Ciampi. 2007. Vertical Gardens. Kota: Verba Volant.
Puspitasari, Ita & Nirwono Joga. 40 Inspirasi Desain Taman Minimalis. Niaga Swadaya.