Free Essay

Contoh Kontrak Kerja

In:

Submitted By chii365
Words 1694
Pages 7
Pada hari ini, (Hari), tanggal, kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : Alamat : No.KTP :
Bertindak atas nama Bimbel, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : ……… Alamat : ……… No. KTP : ………

Bertindak atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Telah saling sepakat dan setuju untuk mengadakan KONTRAK KERJA SAMA dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
KONTRAK KERJA DAN JABATAN

a. Pihak Pertama mempekerjakan Pihak Kedua sebagai Tutor.
b. Perjanjian Kontrak Kerja sama ini adalah sebagai Guru Full Time

Pasal 2
URAIAN KONTRAK KERJA DAN JABATAN

a. Pihak Kedua sebagai Guru Full Time bekerja sesuai dengan uraian pekerjaan yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama baik secara lisan maupun tulisan di Manajemen Bimbel
b. Tanggung Jawab pekerjaan Pihak Kedua adalah kepada Pihak Pertama melalui pengelola dan peraturan yang berlaku di Manajemen

Pasal 3
TUGAS DAN KEWAJIBAN

a. Memberikan pengajaran dan pendidikan bagi siswa/i yang belajar yang telah ditetapkan oleh Manajemen Bimbel.
b. Mengerjakan dan melaporkan seluruh kegiatan dan rencana Akademik serta peningkatan kuantitas maupun kualitas setiap bulannya kepada Manajemen sesuai standart yang telah diberikan oleh Manajemen Bimbel.
c. Menanamkan rasa kepercayaan diri dalam proses pembelajaran, disiplin dan kepedulian sosial kepada setiap siswa.
d. Senantiasa ramah, sopan, dan selalu cepat tanggap dalam mengajar.
e. Membantu Manajemen dalam hal pengajaran dan peningkatan kualitas Bimbel
f. Pihak Kedua Wajib mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan secara terpisah (baik lisan maupun tulisan) oleh Pihak Pertama. Apabila terjadi pelanggaran maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Bimbel.

Pasal 4
KOMPENSASI

Pihak Pertama akan memberikan kompensasi berupa Honor mengajar dan Bonus Lainnya atas pekerjaan Pihak kedua selama masa perjanjian kerja ini.

Perincian Kompensasi adalah sebagai berikut: 1. Honor Mengajar per sesi:
- Kelas English/Matematika/Science : Rp ………… / sesi (1 sesi adalah 2 jam) 2. Komisi per Siswa Daftar adalah Komisi yang diberikan kepada Guru apabila Guru dapat mensponsori/membawa calon Siswa untuk mendaftar ke dalam Bimbel dan akan diberikan setiap bulannya dengan rincian sebagai berikut: a. Apabila mendapatkan 1–10 siswa dalam 1 bulan maka besar komisi per Siswa adalah Rp. 50.000,-. b. Apabila mendapatkan 11–20 siswa dalam 1 bulan maka besar komisi per Siswa adalah Rp. 75.000,-. c. Apabila mendapatkan 21–30 siswa di dalam 1 bulan maka besar komisi per Siswa adalah Rp.100.000,- 3. Honor Mengajar dan Komisi per Siswa Daftar akan diberikan setiap akhir bulan, dan paling lambat setiap tanggal 1.
Pasal 5
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

a. Hubungan Kontrak kerja dengan.sendirinya akan terputus apabila Pihak Kedua sudah mendapatkan Surat Peringatan Ketiga secara tertulis.
b. Pada berakhirnya Kontrak Kerja ini Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk memberikan pesangon, uang penghargaan masa kerja, ataupun ganti rugi lainnya kepada Pihak Kedua.
c. Pihak Pertama dapat memutuskan hubungan kerja secara sepihak kapan saja dengan Pihak Kedua dengan mengabaikan pasal 1266, 1367 KUHP Perdata dalam hal terjadi:
i. Perjanjian kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berakhir masanya/ diputuskan. ii. Pihak Kedua tidak dapat memenuhi tugas, standar kerja dan disiplin yang diminta oleh Pihak Pertama dan atau Pihak Kedua melakukan pelanggaran yang diatur dalam peraturan (baik lisan ataupun tulisan) oleh Pihak Pertama. iii. Pihak Kedua terbukti melakukan kesalahan yang terkait dengan keuangan Perusahaan seperti: mencuri, menghilangkan, meminjam uang kepada customer atau follow up (melakukan penagihan kepada customer) tanpa sepengetahuan dan/atau izin dari Pihak Pertama, memakai uang perusahaan untuk kepentingan sendiri dan/atau kelompok dan tidak melaporkan keuangan yang seharusnya dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. iv. Ditemukan Pembayaran atau penyerahan sejumlah uang (suap-menyuap) oleh Pihak Kedua dan/atau calon guru kepada seseorang yang karena kedudukannya atau secara struktural posisinya lebih dan/atau terkait dan/atau ada hubungannya dengan status Pihak Kedua dan/atau calon Guru.
d. Dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja terhadap Pihak Kedua seperti bunyi pasal 5 ayat c maka Pihak Pertama tidak mempunyai kewajiban membayar pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ataupun ganti kerugian berupa apapun kepada Pihak Kedua kecuali gaji untuk jangka waktu kerja yang sudah ditempuh pada Bulan yang bersangkutan saja setelah potongan Gaji apabila ada.
e. Apabila ingin mengundurkan diri pada saat masa kontrak sedang berjalan maka Pihak Kedua wajib memberitahukan minimal 2 bulan sebelum mengundurkan diri dan mencari penggantinya, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh Jika tidak, semua tergantung kebijaksanaan dan keputusan dari Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus setuju atas semua keputusan tersebut.
f. Apabila Pihak Kedua memutuskan untuk mengundurkan diri pada saat kontrak masih berjalan dan tanpa persetujuan dari Pihak Pertama, maka Pihak Kedua akan dikenakan Penalty/Ganti Rugi sebesar Rp. 10.000.000,- (terbilang: Sepuluh Juta Rupiah) yang harus dibayarkan pada Pihak Pertama.

Pasal 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Pihak Kedua wajib mematuhi peraturan dan tata tertib guru yang telah ditetapkan secara terpisah (baik lisan maupun tulisan) berdasarkan yang ditetapkan Pihak Pertama. Apabila terjadi pelanggaran maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 7
ABSENSI / JAM KERJA

1. Jam Kerja: pukul 10:00 WIB sampai dengan 18:00 WIB sesuai dengan kelas yang diajar.
2. Pihak Kedua Wajib datang sebelum kelas dimulai. Jika Pihak Kedua terlambat lebih dari 10 menit maka gaji/fee akan dipotong Rp. 50.000,- (terbilang: Lima Puluh Ribu Rupiah) dan dikenakan pemotongan sebesar Rp. 10.000,- (terbilang: Sepuluh Ribu Rupiah) setiap menit selanjutnya.
3. Keterlambatan dalam sebulan adalah selama 15 menit. Jika Pihak Kedua terlambat lebih dari 15 menit dalam sebulan maka gaji/fee akan dipotong sebesar 30% dari total fee Pihak Kedua per bulannya.
4. Hari kerja adalah Hari Senin sampai dengan Jum’at.
5. Teknis Pelaksanaan akan dituangkan di dalam Rapat Kerja Akademik Reguler.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Bila terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan melalui Musyawarah dan bila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan oleh Pihak Ketiga (Yang Berwajib).

Pasal 10
PENUTUP

Hal-Hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan dari para pihak dalam suatu addendum yang bersifat pelengkap dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.

Demikianlah Kontrak Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani kedua belah Pihak dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur paksaan dari Pihak manapun dan ditandatangani diatas kertas bermaterai. Apabila suatu hari ada kekeliruan/kesalahan dalam kontrak ini, maka akan diadakan perbaikan dan perubahan seperlunya

................, Kamis, .............. Agustus 2015
Pihak Pertama Pihak Kedua (........................) (.........................) TATA TERTIB & PERATURAN BIMBEL 1. KEHADIRAN * Hadir paling lambat 5 menit sebelum waktu mengajar. * Apabila guru yang bersangkutan berhalangan hadir untuk mengajar: * Wajib mencari guru pengganti yang sesuai (sesame guru di lingkungan bimbel) kemudian dilaporkan kepada Kepala Departemen. Jika HOD setuju, wajib melapor kepada pihak ADMIN. * Wajib menyiapkan segala materi pelajaran dan diserahkan kepada guru pengganti. * Mengisi form pergantian guru. * Wajib memberikan penghasilan mengajar pada hari tersebut kepada guru yang menggantikan. * Apabila guru yang bersangkutan tidak hadir untuk mengajar karena alasan murid ganti jadwal sehingga pada hari tersebut tidak ada murid yang datang, maka guru yang bersangkutan wajib melaporkan kepada Kepala Departemen. * Wajib mengisi Absensi saat datang dan pulang * Bagi guru yang tidak mengisi absensi sebagai 3 (tiga) kali lebih dalam sebulan maka akan dikenakan sanksi berupa pemotongan gaji sebesar 20% dari total uang kursus murid. * Maksimum total jam keterlambatan dalam satu bulan adalah 15 menit. Apabila guru yang terlambat lebih dari 15 menit dalam sebulan akan langsung dikenakan sanksi berupa pemotongan gaji sebesar 30% dari total uang kursus murid. * Bagu guru yang tidak hadir tanpa pemberitahuan, tidak mencari guru pengganti maupun tidak menyiapkan segala materi pelajaran kepada guru pengganti akan langsung dikenakan sanksi berupa pemotongan gaji sebesar 10% dari total uang kursus murid. * Absensi dihitung 1 (satu) bulan berdasarkan penanggalan pada umumnya. * Tanggal merah tidak libur kecuali ada pemberitahuan. * Wajib hadir pada meeting yang diadakan pada waktu-waktu tertentu. 2. KERAPIAN * Hari Senin – Jumat : Memakai seragam formal Bimbel. * Hari Sabtu dan kelas tambahan di hari Minggu/ Hari Besar memakai pakaian bebas yang rapi dan sopan. * Guru dilarang bertatoo / make up berlebihan. * Untuk Guru Wanita: * Memakai celana panjang atau rok minimal sebatas lutut. * Dilarang memakai celana ponggol, legging, rok mini dan sandal jepit * Untuk Guru Pria: * Wajib memakai celana panjang. * Wajib memakai sepatu. * Dilarang berambut gondrong atau plontos. 3. PROSES BELAJAR MENGAJAR * Dilarang memberikan hukuman fisik terhadap murid. * Harus dengan hati sabar dalam mengajar. * Guru diwajibkan menjaga ketenangan dan ketertiban dalam kelas. * Guru dan murid dilarang makan di ruang kelas selama pelajaran berlangsung. * Guru dilarang meninggalkan kelas terlalu lama selama proses mengajar (maksimal 5 menit) * Guru dilarang menggunakan seluruh peralatan elektronik dan sejenisnya yang tidak berhubungan dengan proses belajar mengajar. * Guru harus memahami dan menguasai materi yang akan diajarkan. * Guru diwajibkan menyiapkan semua materi: buku/fotocopy/alat peraga yang dibutuhkan saat belajar. * Guru dilarang membawa barang lain yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar. * Guru harus memeriksa tugas dengan benar dan memberikan bimbingan jika prestasi siswa menurun. * Guru diwajibkan memberitahukan informasi kepada Kepala Departemen jika ada murid yang berhenti atau pindah ke guru lain. * Dilarang memberikan kunci jawaban langsung kepada murid. * Dilarang menyuruh murid menyalin kunci jawaban. 4. PERATURAN OPERASIONAL * Dilarang membubarkan kelas lebih awal. Waktu dicocokkan dengan jam yang ada pada Bimbel. * Guru wajib menjaga fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di Bimbel (meja,kursi,dinding,spidol,papan tulis, buku,dll) * Guru wajib menasehati dan menegur murid yang merusak fasilitas, sarana dan prasarana di Bimbel. * Guru wajib melaporkan kepada pihak Kepala Departemen atau Admin jika terjadi kerusakan pada fasilitas yang ada. * Guru wajib mematikan lampu/ AC jika kelas tidak digunakan lagi. * Dilarang menggunakan fasilitas yang diberikan diluar dari kepentingan proses belajar. * Wajib melaporkan murid-murid yang sering absen tanpa alasan yang jelas kepada Kepala Departemen. * Wajib menjaga nama baik dan kualitas mengajar Bimbel. * Dilarang memperbanyak buku di Bimbel tanpa seizin Kepala Departemen. * Dilarang merokok di lingkungan Bimbel. * Dilarang berjualan kepada sesama guru, staff, murid maupun orang tua murid di dalam lingkungan Bimbel. * Dilarang KERAS mengajak murid untuk les di luar bimbel (private di rumah) 5. SANKSI Guru-guru yag tidak memenuhi kewajiban-kewajiban dan atau melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi-sanksi seperti berikut: * Teguran * Peringatan Tertulis/Perjanjian * Pemotongan Gaji * Dikeluarkan Dengan Tidak Hormat Apabila ada hal-hal yang belum/tidak tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan dan diumumkan oleh pihak Bimbel di kemudian hari dan wajid dipatuhi oleh semua pihak. Saya telah membaca, mengerti dan berjanji akan mematuhi semua tata tertib dan peraturan di atas.

Nama & Tanda Tangan

Similar Documents

Free Essay

School

...STPM/S946 MAJLIS PEPERIKSAAN MALAYSIA PEPERIKSAAN SIJIL TINGGI PERSEKOLAHAN MALAYSIA (STPM) PENGAJIAN PERNIAGAAN Sukatan Pelajaran dan Kertas Soalan Contoh Sukatan pelajaran ini digunakan mulai sesi 2012/2013 dan tahun-tahun seterusnya sehingga diberitahu. 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN “Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi, dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah bagi melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan, berakhlak mulia, bertanggungjawab, berketerampilan, dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri serta memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran keluarga, masyarakat dan negara.” 2 PRAKATA Sukatan Pelajaran Pengajian Perniagaan yang baharu ini digubal untuk menggantikan Sukatan Pelajaran Pengajian Perniagaan sedia ada yang telah digunakan semenjak peperiksaan Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia pada tahun 1999. Sukatan pelajaran yang baharu ini akan mula digunakan pada tahun 2012. Peperiksaan Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia pada tahun tersebut akan menjadi peperiksaan pertama yang menggunakan sukatan pelajaran ini. Penggubalan semula Sukatan Pelajaran Pengajian Perniagaan ini mengambil kira perubahan yang hendak dilakukan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia terhadap sistem peperiksaan Sijil Tinggi Persekolahan...

Words: 8603 - Pages: 35

Free Essay

Apa Aja Boleh

...pengelolaan risiko kredit. Regulator telah selama bertahun-tahun bank diperlukan untuk menjaga modal untuk mencerminkan risiko kredit mereka bantalan. Modal ini merupakan tambahan modal, dijelaskan dalam Bisnis Snapshot 21.1, yang diperlukan untuk risiko pasar. Risiko kredit timbul dari kemungkinan bahwa debitur serta dalam derivatif transaksi mungkin default. Bab ini membahas sejumlah pendekatan yang berbeda untuk memperkirakan probabilitas bahwa sebuah perusahaan akan default dan menjelaskan perbedaan utama antara probabilitas risiko netral dan dunia nyata dari default. Itu menguji sifat risiko kredit over-the-counter transaksi derivatif dan membahas klausa dealer derivatif menulis ke dalam kontrak mereka untuk mengurangi risiko kredit. Hal ini juga mencakup standar korelasi, Gaussian kerja penghubung model, dan estimasi nilai kredit beresiko. Bab 24 akan membahas derivatif kredit dan menunjukkan bagaimana ide-ide yang diperkenalkan dalam bab dapat digunakan untuk menghargai instrumen ini. 23.1 PERINGKAT KREDIT Penilaian instansi, seperti Moody, S & P, dan Fitch, berada dalam bisnis penyediaan peringkat menggambarkan kelayakan obligasi korporasi. Rating terbaik yang diberikan oleh Moody adalah Aaa. Obligasi dengan rating ini dianggap hampir tidak memiliki kesempatan default. Peringkat terbaik berikutnya adalah Aa. Setelah itu datang A, Baa, Ba, B, Caa, Ca, dan C. Hanya obligasi dengan peringkat Baa atau di atas dianggap investment grade. The S & P dan Fitch peringkat...

Words: 8082 - Pages: 33

Free Essay

Minimum Wage

...PELAKSANAAN PERINTAH GAJI MINIMUM 2012 (Semenanjung Malaysia) SEPT 2012 SKOP TAKLIMAT 1. Dasar Gaji Minimum di Malaysia; 2. Perintah Gaji Minimum 2012; 3. Garis Panduan Pelaksanaan Perintah Gaji Minimum 2012; dan 4. Spirit of Moving Forward 2 3 DASAR GAJI MINIMUM OBJEKTIF 1. Untuk memastikan keperluan asas pekerja dan keluarga mereka dapat dipenuhi; 2. Untuk memberikan perlindungan sosial yang mencukupi kepada pekerja-pekerja; 3. Untuk menggalakkan industri meningkatkan rantaian pengeluaran global dengan melabur dalam intensif teknologi dan meningkatkan produktiviti buruh; dan 4. Untuk mengurangkan kebergantungan negara kepada pekerja asing tidak mahir. 5 UNDANG-UNDANG  Akta Majlis Perundingan Gaji Negara 2011 (Akta 732) dikuat kuasakan mulai 15.9.2011  Perintah Gaji Minimum 2012 (P.U(A) 214) diwartakan pada 16.7.2012 6 DEFINISI  Gaji Minimum (GM) ialah gaji terendah mengikut jam, harian atau bulanan yang perlu dibayar majikan kepada pekerja (ILO)  GM ertinya “GAJI POKOK” di bawah seksyen 2 Akta 732 7 KRITERIA PENETAPAN GM KRITERIA JUSTIFIKASI Menentukan keperluan-keperluan asas pekerja dan keluarga pekerja Gaji Penengah (GP) KRITERIA ASAS Pendapatan Garis Kemiskinan (PGK) Satu titik untuk merujuk kepada kemampuan majikan membayar gaji Perubahan dalam Petunjuk untuk mencerminkan Indeks Harga Pengguna perubahan kos sara hidup (IHP) 8 Pertumbuhan Produktiviti(P) Menyelaraskan peningkatan gaji dengan pertumbuhan produktiviti Kadar Pengangguran Sebenar...

Words: 2444 - Pages: 10

Free Essay

Soal

...Develop Human Resource Planning Develop Human Resource Planning berarti proses identifikasi dan mendokumentasi peran, tanggung jawab, dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk menyukseskan proyek. Di dalam Develop Human Resource Planning terdapat juga lama kontrak kerja. Inputs : * Activity resource requirements: Untuk menentukan/memilih orang-orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. * Enterprise environmental factors : 1. Organizational Structure and Culture 2. Existing Human Resources. 3. Personal administration policies 4. Marketplace conditions * Organizational process assets 1. Organizational standard process and policies and standardized role descriptions. 2. Templates for organizational charts and positions descriptions 3. Historical Project on organizational structures. Tools and Technique : * Organizational charts and position descriptions : cara untuk mendomumentasikan tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim dalam proyek, yaitu : 1. Hierarchal-type Organization chart 2. Matrix-based Resposibility chart 3. Text-oriented Format * Networking Interaksi dengan perorangan, institusi, industry, atau para professional untuk mendapatkan pekerja yang dibutuhkan dalam proyek. * Organizational theory Berisi tentang riwayat pekerja atau tim yang pernah terlibat dalam proyek. Output : * Human Resource Plan Berisi tentang panduan untuk mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh pekerja, mengontrol...

Words: 6965 - Pages: 28

Free Essay

Stragmen

...washington, philadelphia, dan new york, berdasarkan 1920, ada layanan pantai-ke-pantai dengan pos udara yang dikirimkan sampai ke san francisco. pada tahun 1927. Lindbergh melakukan penerbangan bersejarah melintasi Atlantik, menghasilkan publisitas yang cukup besar yang mendorong pertumbuhan industri penerbangan. dalam waktu dua tahun dari penerbangannya, beberapa maskapai penerbangan yang paling terkenal didirikan; eastern, american, united, pan am dan TWA semua mulai layanan sekitar 1.929 perjalanan udara masih cukup lambat untuk mengembangkan dan sangat bergantung pada pos udara untuk pendapatan. tindakan pos udara dari 1934 mengatur penerbangan mail-carrying dan ditetapkan bahwa hanya maskapai dengan kontrak pemerintah yang bisa membawa surat. Maskapai penerbangan tanpa kontrak pemerintah membutuhkan cara untuk mendatangkan penghasilan, sehingga mereka mulai bersaing untuk penumpang. seperti kompetisi yang meningkat, harga turun, meningkatkan kekhawatiran pemerintah tentang kemampuan keuangan perusahaan penerbangan untuk memberikan perawatan yang memadai dari pesawat. pada tahun 1938, tindakan para aeronautika sipil disahkan dan otoritas...

Words: 1186 - Pages: 5

Free Essay

Makalah Management

...LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA LAPORAN MAKALAH PROJECT MANAGEMENT Oleh Sutrisno Wijaya 1601279775 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015/2016 LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA LAPORAN MAKALAH PROJECT MANAGEMENT diajukan sebagai salah satu syarat penilaian program internship 3+1 Jurusan Arsitektur Jenjang Pendidikan Strata-1 Oleh Sutrisno Wijaya 1601279775 JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2015/2016 Halaman Pernyataan Orisinalitas Universitas Bina Nusantara Pernyataan Laporan Akhir Magang Pernyataan Penyusunan Laporan Akhir Magang Saya, Sutrisno Wijaya, dengan ini menyatakan bahwa Laporan Akhir Magang yang berjudul : LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain. Sutrisno Wijaya 1601279775 Disetujui oleh Pembimbing Universitas, Pembimbing Perusahaan, dan Ketua Jurusan Michael Isnaeni Djimantoro, S.T., M.T. Dani Rusmana, S.T. D3415 Pembimbing Perusahaan 31 Juli 2015 31 Juli 2015 Dr. Nina Nurdiani, S.T., M.T. Ketua Jurusan Arsitektur 31 Juli 2015 KATA PENGANTAR ...

Words: 1866 - Pages: 8

Free Essay

Ekonomi Mikro

...pemerintah harus mengambil suatu keputusan. Setiap keputusan yang diambil menimbulkan pertukaran (trade off). Biaya total dari mengambil suatu keputusan/pilihan adalah apa yang kita korbankan dengan tidak melakukan pilihan alternatif. Alternatif disebut biaya peluang (opportunity cost). Contoh Opportunity Cost : Seseorang memiliki uang sejumlah tertentu (misalnya : Rp. 200 juta). Jika uang tersebut ia simpan di rumah atau ia pinjamkan pada seseorang tanpa bunga, dan jika bunga simpanan di bank adalah 10% per tahun, maka ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan bunga sebesar Rp. 20 juta setahun. Dalam hal ini opportunity cost-nya adalah sebesar 10% atau Rp. 20 juta. b. MARGINALISM dan SUNK COST Dalam mempertimbangkan biaya dan manfaat (cost and benefit) dari suatu keputusan hendaklah dipertimbangkan hanya biaya dan manfaat yang muncul dari keputusan tersebut. Contoh Marginalism dan Sunk Cost : Seorang pedagang menyewa sebuah kios untuk tempat berusaha. Sewa kios per tahun Rp. 10 Juta. Biaya renovasi dan pembuatan etalase Rp. 3 juta, sehingga biaya total Rp. 13 juta. Pada tahun berikutnya, ia akan memutuskan apakah memperpanjang kontrak atau menyewa kios...

Words: 3079 - Pages: 13

Free Essay

Economic Consquence

...CHAPTER 8 Economic Consequences and Positive Accounting Theory 8.1 Overview Economic Consequences Sebuah konsep yang menilai bahwa, lepas dari implikasi teori pasar sekuritas yang efisien , pilihan kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Pada dasarnya merupakan perubahan-perubahan dalam kebijakan yang penting, terutama penting bagi manajemen. Bila hal tersebut penting bagi manajemen maka secara tidak langsung kebijakan akuntansi penting juga bagi investor yang memiliki perusahaan karena sangat mungkin manajer mengubah dengan baik operasi dari perusahaan karena mungkin merubah kebijakan akuntansinya. Pentingnya kita mempelajari EC adalah mempelajari peristiwa yang paling menarik dalam praktik akuntansi diderivikasi ke EC selain itu adanya saran bahwa ”kebijakan akuntansi adalah bukanlah suatu masalah” dengan adanya pengalaman akuntan (auditor).Didalam EC ada PAT (Teori Akuntansi Positif). Teori akuntansi positif TAP berkenaan dengan memprediksi tindakan-tindakan sebagai pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer perusahaan dan bagaimana manajer akan merespon standar akuntansi baru yang diusulkan. Dikatakan positif karena sebuah teori ini berusaha membuat prediksi yang baik tentag peristiwa dunia nyata. PAT berkenaan dengan prediksi tentang tindakan memilih kebijakan akuntansi oleh manajer perusahaan dan bagaimana perusahaan menanggapi kebijakan standar akuntasi yang baru. Tujuannya adalah memahami dan memprediksi pilihan kebijakan akuntansi...

Words: 4563 - Pages: 19

Free Essay

Silabus

...SILABUS MATA KULIAH Dan KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi (Audit) 1 Kode Mata Kuliah : AKI 403 Sks : 3 sks Semester : 5 Dosen Pengampu : Daniel S. Stephanus, SE, MM, MSA, Ak. 1. Tujuan Instruksional Umum: Meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman mengenai Pemeriksaan Akuntansi (auditing). Khusus: 1) Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai pemeriksaan akuntansi secara umum. 2) Mahasiswa mengetahui cara merencanakan pemeriksaan akuntansi. 3) Mahasiswa mampu untuk menyusun program pemeriksaan akuntansi. 4) Mahasiswa mampu untuk menilai risiko dan materialitas temuan pemeriksaan akuntansi. 2. Organisasi Materi Kuliah 3. Strategi Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem tutorial biasa untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang bersifat fundamental mengenai pemeriksaan akuntansi. 4. Bahan Ajar Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasly. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Edisi 12. Penerbit Erlangga. Jakarta. Indonesia Arens, Alvin and James K. Loebkecke. 2005. Auditing. A Simon and Schuster Company. New Jersey, USA. Mulyadi dan Kanaka Piradireja. 1988. Auditing. Salemba 4. Jakarta, Indonesia 5. Tugas-Tugas Tugas terstruktur untuk mengetahui perkembangan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa akan pemeriksaan akuntansi dan pada tugas akhir diminta untuk berinteraksi langsung dengan praktisi (auditor)...

Words: 1016 - Pages: 5

Free Essay

Sak Etap

...www.uziek.blogspot.com STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SAK ETAP Mei 2009 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK IKATANAKUNTANINDONESIA Entitas tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP SAK ETAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Entitas tanpa Akuntabilitas Publik Hak cipta © 2009, Ikatan Akuntan Indonesia Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor: 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagai mana dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta 10310 Telp. : (021) 3190-4232 Fax. : (021) 724-5078 email: iai-info@iaiglobal.or.id; dsak@iaiglobal.or.id website: http://www.iaiglobal.or.id Mei 2009 ii Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Entitas tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP SAK Entitas tanpa Akuntabilitas Publik disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi...

Words: 44879 - Pages: 180

Free Essay

Accounting

...LAMPIRAN E TATACARA PENYENGGARAAN DAN PENYESUAIAN BUKU VOT KANDUNGAN PERKARA MUKA SURAT 1. TUJUAN 1 2. TAKRIFAN 1 3. TATACARA PENYENGGARAAN BUKU VOT 3 1. Definisi Buku Vot 3 2. Tujuan Buku Vot 3 3. Format Buku Vot 4 4. Penyenggaraan Buku Vot 4 5. Tanggungjawab Pegawai Yang Memperaku Waran 5 Dan Baucar 6. Cara Merekod Urusniaga Di Dalam Buku Vot 5 4. TATACARA PENYESUAIAN BUKU VOT 11 1. Penyesuaian Buku Vot 11 2. Penyata Penyesuaian 3. Laporan Terperinci Perbelanjaan 11 4. Sebab Perbezaan Di Antara Buku Vot Dan Laporan 12 Terperinci Perbelanjaan 5. Kepentingan Penyesuaian Buku Vot 13 6. Format Penyata Penyesuaian 13 7. Prosedur Dan Tatacara Penyesuaian Buku Vot 14 8. Penyerahan Penyata Penyesuaian 16 TATACARA PENYENGGARAAN DAN PENYESUAIAN BUKU VOT 1. TUJUAN Garis panduan ini bertujuan untuk memberi panduan kepada Kementerian/ Jabatan/Pejabat Perakaunan berkaitan dengan tatacara penyenggaraan dan penyesuaian buku vot. 2. TAKRIFAN 2.1 Debit Apa-apa amaun atau kenaan yang mengurangkan baki peruntukan di bawah sesuatu vot perbelanjaan. 2.2 Kredit Apa-apa amaun yang menambah baki peruntukan di bawah sesuatu vot perbelanjaan. 2.3 Maksud Perbelanjaan Apa-apa kebenaran atau kuasa yang diberi...

Words: 3486 - Pages: 14

Free Essay

Chapter 12

...SYSTEM sistem reward organisasi terdiri dari jenis hadiah yang akan ditawarkan dan distribusi mereka. Imbalan organisasi mencakup semua jenis hadiah, baik intrinsik dan ekstrinsik, yang diterima sebagai hasil kerja oleh organisasi. Imbalan intrinsik yang internal untuk individu dan biasanya berasal dari keterlibatan dalam kegiatan atau tugas-tugas tertentu. Kepuasan kerja dan perasaan. Imbalan ekstrinsik secara langsung dikontrol dan didistribusikan oleh organisasi dan lebih nyata tha reward intrinsik. membayar dan manfaat rawat inap. RELATING REWARDS TO PERFORMANCE Pertimbangan untuk menentukan reward yang akan diberikan, jumlah prasyarat yang diinginkan telah diidentifikasi dan berlaku umum: * Kepercayaan dalam manajemen * Tidak adanya kendala kinerja * Supervisor terlatih dan manajer * Sistem pengukuran yang baik * Kemampuan untuk membayar * Clear perbedaan antara biaya hidup, senioritas, dan prestasi * Baik dikomunikasikan Total kebijakan upah * Jadwal reward fleksibel JOB SATISFACTION AND REWARDS Job satisfaction adalah sikap umum yang dimiliki para karyawan terhadap pekerjaan.sistem reward organisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkatan kepuasan kaeyawan terhadap pekerjaannya. Penentu utama dari kepuasan kerja sangat bervariasi, mulai dari faktor...

Words: 1988 - Pages: 8

Free Essay

Mudharabah

...Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment) Al-Mudharabah menurut bahasa berasal dari kata dharb yang aartinya memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukul kakinya dalam menjalankan usaha. Mudharabah artinya akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Apabila kerugian itu diakibatkan oleh pengelola, maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Landasan Syariah • Al-Quran “…dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Alloh SWT…” (QS Al-Muzzamil: 20) Apabila anda melihat ayat ini di Al-Quran (kalimat arabnya), terlihat kata يَضْ رِ بوْ نَ (yadhribun) ini menjadi wajhud dulalah atau disebut juga argumen. Kata Yadhribun dan Mudharabah yang memiliki akar kata yang sama yaitu Dharb yang artinya melakukan perjalanan atau usaha. “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Alloh SWT…” (QS Al-Jumu`ah : 10) • Al-Hadits Diriwayatkan dari ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni...

Words: 5227 - Pages: 21

Free Essay

Beban

...Badan usaha terlibat dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang dapat menimbulkan biaya. Menentukan jumlah yang benar biaya untuk dicatat dalam suatu periode akuntansi sangat penting, karena mempengaruhi posisi melaporkan perusahaan keuangan performa. Namun, menghitung jumlah beban dan kapan harus rocognized bukanlah proses sederhana. Pada bagian pertama bab ini, kami mengeksplorasi sifat biaya dan definisi yang disajikan dalam literatur. Kami membahas definisi standar setter biaya dan menjelaskan hubungan biaya dan kerugian. Beban mewakili baik kenaikan kewajiban atau penurunan aset, dengan efek berikutnya pada ekuitas. Kami menjelaskan bagaimana definisi ini diterapkan dalam praktek dan mendiskusikan pandangan perilaku biaya. Pengakuan kriteria biaya sangat penting untuk praktek akuntansi. Dalam bagian kedua bab ini, kita membahas panduan yang diberikan dalam / standar akuntansi IASB AASB kerangka dan untuk pengakuan dan pengukuran beban. Kami menjelajahi bagaimana beban ditentukan dengan menggunakan pendekatan yang cocok. Metode mengalokasikan biaya (penyebab bergaul dan akibat, alokasi sistematis dan rasional, dan pengakuan langsung) diuraikan. praktek-praktek yang ada, seperti pencocokan dan konservatisme, menimbulkan masalah bagi pembuat standar akuntansi dan auditor. Kami membahas masalah saat pembuat standar dan auditor dalam dua bagian akhir bab ini. DEFINISI BEBAN Pembahasan aktiva, kewajiban dan ekuitas, dan pendapatan menyediakan beberapa latar...

Words: 8365 - Pages: 34

Free Essay

Kesedaran Sismik

...ABSTRACT Nowadays job market is getting more dynamic due to rapid changes in technology and diversity of employers’ requirements. Consequently, this raises various issues in the job market, and it has been worsened by unfavourable current national economic performance. Slow new jobs creation is not in tandem with the number of graduates flooding the job market. This situation has created stiff competition among the graduates and subsequently raises unemployment problem, to the extent that some graduates are forced to accept whatever the employer, leaving no options, has offered. This phenomenon has significant implication on employability and job satisfaction among the graduates. The purpose of this article is to discuss these issues with special reference on UKM’s graduates. Our analyses are based on a survey conducted using questionnaires to 343 UKM’s graduates whom completed their studies between 1998 and 2002. Aspects that are examined in this article include duration taken for first employment, suitability of field of studies with occupation and the level of job satisfaction among the graduates. PENGENALAN Dalam negara yang pesat membangun, peranan universiti sebagai sebuah pusat pengajian bagi membolehkan pelajar mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan, adalah sama penting dengan peranannya sebagai pusat untuk melatih golongan profesional. Pendidikan di universiti bukan sahaja bertujuan menggalakkan perkembangan mental dan rohani pelajar, tetapi...

Words: 2898 - Pages: 12