Free Essay

Diplomasi Publik

In:

Submitted By dianaratry
Words 449
Pages 2
Diplomasi publik yang dilakukan Indonesia pada era SBY tidak hanya berbentuk diplomasi ke dunia internasional, namun juga kepada publik negara tersebut . Diplomasi publik yang dilakukan oleh aktor-aktor non-pemerintah diharap akan membantuk aktivitas diplomasi yang tidak dapat diselesaikan oleh diplomat resmi utusan negara. Pada era SBY, diplomasi tidak hanya dilakukan antar pemerintah. Namun juga dilakukan dari pemerintah ke publik juga dilakukan antar publik satu negara bahkan berbeda negara.
Di era SBY ini, salah satu fungsi dari diplomasi publik adalah menjembatani apa yang sedang terjadi di dunia internasional kepada publik suatu negara. Selain karena era globalisasi yang membuat arus informasi mengalir hampir tanpa batasan, pemerintah juga berperan untuk menginformasikan apa yang terjadi di dunia internasional kepada masyarakat. Misalnya saja mengenai isu perubahan iklim, ketika suhu bumi ini semakin meningkat, es kutub mulai mencair, dan pengurangan luas hutan besar-besaran. Ketika dunia internasional melakukan kampanye penyelamatan lingkungan, pemerintah Indonesia juga melakukan pengetatan kebijakan penebangan hutan. Ini adalah contoh diplomasi publik antara pemerintah kepada publik.
Mengenai contoh diplomasi publik antar masyarakat, dapat dilihat contohnya dari penggunaan media massa. Dapat dirasakan bahwa media massa adalah salah satu alat yang paling efektif dalam mempengaruhi pemikiran masyarakat, sehingga bisa dibilang bahwa media massa adalah salah satu media diplomasi publik yang paling efektif. Media massa dapat membentuk mirror image, enemy image, dan perspektif masyarakat. Selain itu, media massa juga berperan menentukan mana isu yang sedang “hot” untuk dibahas, serta dapat mengalihkan suatu isu penting agar publik tidak berlama-lama dalam membahas suatu isu.
Media massa juga berguna untuk mensosialisaikan suatu kebijakan pada masyarakat publik. Disamping itu, para politisi dapat menggerakan persepsi publik dengan cara memiliki stasiun televisi. Terlebih lagi bagi partai oposisi yang bersebrangan dengan pemerintahan, tentu dengan memiliki stasiun televisi, lebih mudah untuk mengkritisi kebijakan pemerintah. Apabila dilakukan dengan cara yang tepat bukan tidak mungkin untuk menggerakan persepsi masyarakat sehingga menentang pemerintah. Tidak mengherankan apabila kemudian, di era SBY ini politisi berlomba-lomba untuk memiliki saham di salah satu stasiun televisi ataupun mendirikan stasiun televisi sendiri.
Diplomasi publik juga dapat dilakukan antara individu di Indonesia dengan individu lainnya di luar negeri. Universitas juga melakukan peranan dalam diplomasi publik. Dengan pertukaran pelajar, diplomasi dapat dilakukan dengan memperkenalkan budaya masing-masing negara. Peranan pengusaha juga tidak dapat dibilang remeh. Dengan power yang dimiliki oleh pengusaha besar, pengusaha tersebut dapat mempengaruhi kebijakan suatu negara. Kembali lagi ke fenomena globalisasi yang memungkinkan perpindahan arus orang dan barang. Dengan mudahnya perpindahan manusia yang ditandai naiknya bisnis pariwisata, diplomasi publik yang menggunakan aktor individu lebih mudah dilakukan. Turis-turis yang datang ke Indonesia atau warga Indonesia yang berkunjung ke luar negeri akan secara sadar maupun tidak sadar akan memperkenalkan budaya negara asalnya, sehingga diplomasi publik antar individu dapat terjadi.

Similar Documents

Free Essay

Laporan Liberisasi

...1|ASC FISIP UI Laporan Penelitian ASEAN Study Center Universitas Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Makmur Keliat, Ph.D Asra Virgianita, MA Shofwan Al Banna Choiruzzad, Ph.D Agus Catur Aryanto Putro, S.Sos 2013 2|ASC FISIP UI KATA PENGANTAR Laporan penelitian ini merupakan hasil penelitian tentang Tenaga Kerja Terampil Indonesia dan Liberalisasi Jasa ASEAN yang dilakukan oleh ASEAN Study Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tema penelitian ini menjadi tema penting mengingat urgensinya untuk menata kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Penelitian ini mengkaji kondisi delapan sektor yang telah disepakati di dalam Mutual Recognition Arrangement atau Mutual Recognition Agreement Framework. Analisis dirancang untuk: (1) mendapatkan gambaran mengenai nilai strategis berbagai sektor jasa yang disepakati di dalam ASEAN MRA dan MRA Framework; (2) memetakan daya saing pekerja terampil Indonesia di berbagai sektor tersebut; (3) mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan muncul berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN di masing-masing sektor jasa. Dengan kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pembuatan kebijakan berkaitan dengan liberalisasi sektor jasa ASEAN dengan tentu saja menempatkan kepentingan nasional Indonesia sebagai pertimbangan...

Words: 37778 - Pages: 152

Free Essay

Yeeah

...MUSYAWARAh BESAR iv KELUARGA MAHASISWA INSITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Dari km its Oleh km its Untuk km its Villa nusantara tretes, 25-30 juni 2011 Pusdiklat hanudnas surabaya, 9-11 september 2011 Musyawarah Besar IV Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Penyusun : Tim Ad Hoc MUBES IV KM ITS (Juan Pandu, M Abdurrochman, M Solikhudin Z, Fanny Ristantono, M Nurman Febrian, Moch. Novian D, Rahmi Agustina, Abdi Sukmono, Firstian Rubyarto, Aulia Nur V, Helmy Yunan I, Rionda Bramanta K, Rizki Ade, Akhlis Fitanto, Mirba H. D. S., Ari Cipto) Editor : Adi Rano, Desy Gitapratama, Putra Tanujaya, A. Rifqi Rosyadi, Ken Widyaningtyas Hutomo Sampul Depan : Ken Widyaningtyas Hutomo Cetakan Pertama : Februari 2012 . . . Almamaterku, kan ku turut bimbinganmu jadi pejuang yang takkan kenal letih membangun negeri . . . MUSYAWARAH BESAR IV MAHASISWA ITS KATA PENGANTAR Akhirnya setelah penantian yang sangat panjang dan berlarut akhirnya terbit juga buku MUBES IV. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Badan Eksekutif Mahasiswa mulai dari jaman mas Detak, mas Nurcholis, mas Aris, dan mas Ersyad yang sudah menggagas dan memberikan „PR turunan‟ akan diadakannya MUBES IV ITS dan akhirnya berhasil terlaksana di periode BEM ITS yang digawangi oleh mas Dalu. Selain itu terima kasih juga untuk tim FKHM3 (Forum Kajian Hasil Mubes III) yang sudah mengkaji KDKM MUBES III sebelum-sebelumnya, Tim Pemandu LKMM TM...

Words: 17730 - Pages: 71

Free Essay

Tugas Sindy

...Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah INDONESIA PUBLISHING HOUSE Kotak Pos 1188 Bandung 40011 Telepon (022)) 6 3 3 2 Fax : ( 2 6027784,4 E a l i h d @ m i . o T l p n ( 2 6030392,; F x(022)2 6 2 7 Email: iph@bdg.centrin.net.id eeo 02 009 a 0 ) 078; mi: pbggalcm Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun denda/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500. 000.000,00 (lima ratus juta rupiah). © Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dicetak dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing House Bandung 2006 Firman Tuhan Allah 6 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah Departemen Kependetaan Masehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia 6840 Eastern Avenue NW Washington, DC 20012 Seventh-day Adventist Believe... A...

Words: 176042 - Pages: 705