Free Essay

Ellastisitas Harga Permintaan

In:

Submitted By ekaeva
Words 781
Pages 4
rga
UTS 2006/2007

a. Jelaskan konsep elastisitas dibawah ini:

1] Apa yang dimaksud dengan Price elasticity of demand ? dan jelaskan faktor yang mempengaruhi elastisitas suatu komoditi

Elastisitas harga permintaan (elasticity of demand) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah yang diminta atas suatu barang, berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas yang dimina dibagi persentase perubahan harga. Permintaan atas suatu barang dikatakan elastiS jika kuantitas yang diminta berubah secara substansial akibat perubahanharganya. Sebaliknya, permintaan dikatakan tidak elastiS atau inelastic jika kuantitas yang diminta hanya sedikit berubah akibat adanya perubahan harga.

Faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan:

1) Ketersediaan substitusi

Barang-barang yang substitusinya banyak cenderung memiiki permintaan yang elastic, karenakonsumenmudah meninggalkannya untuk berganti ke barangsubstitusi tersebut. Sebagai contoh, margarine dan mentega mudah dipertukarkan. Karena itu jika hargamentega naik, sedangkan harga margarine tetap, konsumen akan menggani konsumsi menteganya dengan margarine sehingga permintaan mentega pun turun derastis. Sebaliknya karena telur adalah makanan tanpa barang substitusi, permintaan atas telur mungkin lebih inelastis disbanding permintaanmentega.

2) Pokok tidaknya suatu barang

Peermintaan atas barang-barang kebutuhan pokok umumnya inelastic, sedangkan permintaan atas barang-barang mewah lazimnya elastis. Karena itu, walaupun ongkos dokter melonjak, permintaan atas jasa dokter tidak akan merosost derastis. Mungkin, kita hanya akan mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter, tidak sesering sebelumnya. Sebaliknya, jika harga perahu layar melonjak, maka kuantitas yang diminta atas barang tersebut akan turn secaradramatis. Alasannya, kebanyakan orang menganggap bahwa, berobat ke dokter merupakan kebutuhan, sementara perahu layar adalah kemewahan. Tentu saja, apakah suatu barang/jasa tergolong kebutuhan atau barang mewah tidak didasarkan pada sifat intrinsik barang/jasayang bersangkutan, melainkan lebih pada preferensi konsumen. Untuk seorang pelaut yang tidak pernah memusingkan kesehatannya, mungkinsaja perahu layar merupakan kebutuhan dengan permintaan inelastis, sedangkan berobat ke dokter terasasebagai kemewahan dengan permintaan elastic.

3) Rentang waktu

Dalam rentang waktu yang lebih panjang, permintaan berbagai barang cenderung elastic. Kalau harga bensin nik, permintaan bensin hanya turun sedikit pada bulan-bulan pertama. Namun pada waktu-waktu selanjutnya, orang akan membeli mobil yang lebihhemat bensin, berganti ke kendaraan umum, atau pindah rumah ke tempat yang lebih dekat dengan kantor. Dalam beberapa tahun kuantitas permintaan bensin akan turun drastis.

4) Proporsi (persentase) kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen

Semakin besar proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan seseorang/konsumen, semakin elastic permintaan barang itu, dan sebaliknya. Kenaikan harga garam 70% dalam nilai nominal paling hanya Rp 3.000,00 dan jumlah itu hanya merupakan proporsi yang sangat kecil dari pendapatan konsumen, sehingga tidak sampai menyebabkan mereka mengurangi jumlah pembeliannya. Demikian pula bila harga garam didiskon 70%, tidak lantas menyebabkan orang akan memborong garam, karena nilai penurunan harganya (walaupun sebesar 70%) sangat kecil dalam nilai nominal. Namun kenaikan harga mobil sebesar 5%, dalam nilainominal bisa sampai Rp 10 juta, dan angka tersebut merupakan proporsi yang cukup besar bagi pendapatan konsumen pada umumya.

5) Definisi pasar

Elastisitas permintaan di setiap pasar juga tergantung pada batas pasarnya. Sebagai contoh, jika pasarnya kecil atau terbatas, permintaannya cenderung lebih elastic ketimbang jika pasarnya besar karena dalam pasar yang kecil konsumen lebih mudah menemukan barang substitusi. Pasar makanan misalnya, memiliki permintaan yang inelastic karena makanan dalam pengertian umum tidak memiliki substitusi. Sedangkan pasar es krim yang pasarnya sempit, permintaannya lebih elastic karna mudah mengganti es krim dengan hidangan pencuci mulut lainnya. Es krim vanilla, kategori yang sangat sempit, permintaannya sangat elastic karena cita rasa lain hamper merupakan substitusi sempurna untuk es krim vanilla

Untuk menghitung elastisitas harga dari permintaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan persentase dan nilai tengah.

DENGAN METODE PERSENTASE

Ep= Persentase perubahan kuantitas yang diminta/Persentase perubahan harga

DENGAN METODE NIAI TENGAH

Ep=△Q/△P × P/Q

[3] Gambarkan kurva permintaan komoditas dengan tingkat elastisitas sempurna dan inelastisitas sempurna

Permintaan Inelastis Sempurna: Ep=0 Permintaan Elastis Sempurna: Ep=~

(2) Dalam grafik bagaimana anda menjelaskan perubahan harga gandum bagi konsumen a lebih elastis dibandingkan konsumen b.

Kami mengasumsikan konsumen A sebagai masyarakat Asia, sementara konsumen B adalah masyarakat Eropa. Masyarakat A menganggap gandum sebagai makanan mewah (karena kami mengasumsikan bahan makanan pokok masyarakat Asia adalah nasi), sementara konsumen B yang merupakan masyarakat Eropa menganggap bahwa gandum sebagai makanan pokok.

-----------------------
P

Q

100

$5

$4

D

(1)Suatu kenaikan harga…..

(2)…..tidak mengubah kuantitas yang diminta

(2)Jika P persis$4,konsumen akan membeli dalam jumlah berapapun

(1)Jika P>$4, kuantitas yang diminta nol

D

$4

(2)Jika P1 (Elastis)). Semakin elastis permintaan suatu barang, semakin datar kurva permintaannya. Seperti yang ditunjukkan kurva A (lebih datar/elastiS dibandingkan kurva B).

Kurva b

Bagi masyarakat Eropa, gandum merupakan barang pokok/primer. Jadi, persentase perubahan harga akan lebihbesar dibandingkan jumah barang yang diminta. Misalnya, bila harga gandum naik 10% menyebabkan permintaan turun 6% (Lebihkecil dari 10%) (berarti Ep=0,6 atau Ep

Similar Documents