Free Essay

Indomie as a Market Leader

In:

Submitted By muhibatul
Words 458
Pages 2
Pengertian Kepuasan kerja
Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda, seperti yang didefinisikan oleh Kreitner & Kinicki (2005), bahwa kepuasan kerja sebagai efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan. Definisi ini mengandung pengertian bahwa kepuasan kerja bukanlah suatu konsep tunggal, sebaliknya seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau beberapa aspek lainnya. Blum (As’ad, 2000) mengatakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, karakteristik individual, serta hubungan kelompok di luar pekerjaan itu sendiri. Handoko (2001) mengatakan bahwa kepuasan kerja sebagai respon emosional menunjukkan perasaan yang menyenangkan berkaitan dengan pandangan karyawan terhadap pekerjaannya.
Tiffin mengemukakan bahwa kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dan sesama pimpinan dan sesama karyawan. Locke dan Luthans berpendapat bahwa kepuasan kerja adalah perasaan pekerja atau karyawan yang berhubungan dengan pekerjaannya, yaitu merasa senang atau tidak senang, sebagai hasil penilaian individu yang bersangkutan terhadap pekerjaannya.
Herzberg di dalam teorinya Two Factors Theory mengatakan bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja merupakan dua hal yang berbeda serta kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu tidak merupakan suatu variabel yang kontinyu. Berdasarkan penelitian yang ia lakukan, Herzberg membagi situasi yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok yaitu kelompok satisfiers dan kelompok dissatisfiers. Kelompok satisfiers atau motivator adalah faktor-faktor atau situasi yang dibuktikannya sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari achievement, recognition, work it self, responsibility and advancement.
Herzberg mengatakan bahwa hadirnya faktor ini dapat menimbulkan kepuasan, tetapi tidak hadirnya faktor ini tidaklah selalu mengakibatkan ketidakpuasan. Sedangkan kelompokdissatisfiers ialah faktor-faktor yang terbukti menjadi sumber ketidakpuasan yang terdiri daricompany policy and administration, supervision technical, salary, interpersonal relations, working conditions, job security dan status. Perbaikan terhadap kondisi atau situasi ini akan mengurangi atau menghilangkan ketidakpuasan, tetapi tidak akan menimbulkan kepuasan karena ia bukan sumber kepuasan kerja.

Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja akan dapat diketahui dengan melihat beberapa hal yang dapat menimbulkan dan mendorong kepuasan kerja yaitu: 1. Faktor Psikologik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan karyawan yang meliputi minat, ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan. 2. Faktor Sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik sesama karyawan dengan atasan maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. 3. Faktor Fisik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu dan waktu istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan, umur dan sebagainya. 4. Faktor Finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan yang meliputi sistim dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan sebagainya.

Similar Documents

Free Essay

Segmentig Targeting Positioning

...Segmentasi Targeting Positioning PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk Mie Instan Indomie PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen makanan dan minuman, salah satunya adalah produk mie instan indomie. Produk ini ada dengan segmentasi yang sudah terencana, melihat dari kebiasaan masyarakat indonesia dan Nigeria mengkonsumsi mie instan selama ini, serta ditentukan juga beberapa spesifikasi segmen pasar: 1. Segmentasi * Geografi Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya indomie  cocok untuk seluruh daerah di Indonesia. Warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia.karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun rendah. Bahkan ada beberapa produk indomie yang sudah memiliki pasar di luar negri, artinya produk mie tersebut cocok bagi segala keadaan geografi, dan banyak dikomsumsi semua kalangan baik dikalangan bawah dan menengah dengan selogan “INDOMIE SELERAKU” * Demografis Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa kecuali balita yang membutuhkan kepraktisan dalam memasak .Produk indomie sangat sesuai dengan kebutuhan rumah tangga maupun yang belum berumah tangga (anak-anak kos). Tidak memiliki ciri khusus, ditujukan bagi masyarakat yang memiliki gaya hidup praktis. 2. Targeting Target pasar dari indomie adalah lebih kepada anak remaja dan keluarga. Pada industri mie instan di pasar, target mereka...

Words: 269 - Pages: 2

Premium Essay

Brand Management

...1. Executive Summary In this group assignment, we will study Nissin Foods (NF) which is a long history brand and the largest manufacturer of instant noodles. We will analyze brand elements and identify the product, pricing and channel strategies of Nissin in Hong Kong market. Based on our evaluation, we will study the areas of improvement and give recommendation for the marketing plan so as to enhance the brand equity. 2. Background Nissin Foods Holdings Co Limited is a global company that makes instant noodles. It was established in 1958 by Mr. Momofuku Ando in Japan. The company has offices and factories all over the world including Hong Kong (since 1985) and China (since 1995). Nissin is the first brand that makes instant noodles and cup noodles. Its product categories include instant noodles, frozen foods, confectionery, chilled foods and drinks. Cup Noodles and Demae Iccho (DI) are the most popular brands in Hong Kong. 3. Brand Elements 4.1 Brand Name: Nissin Nissin is the transliteration of the Japanese word ’日清’ which means “to make pure and rich taste every day”. It is easy to pronounce and remember. Most importantly, it is likely for consumers to have association with its origin because the word “日” keeps customer remember Nissin is a Japanese brand and consumers perceived everything produced in Japan are in good quality. The jingle can help to increase the perceive quality of its products. 4.2 URLS URLs specify locations of pages of the web and...

Words: 2979 - Pages: 12

Premium Essay

Sdsdsds

...International Journal of Market Research Vol. 54 Issue 4 Children’s attitudinal reactions to TV advertisements The African experience Ayantunji Gbadamosi Robert E. Hinson University of Ghana University of East London Eddy K. Tukamushaba Irene Ingunjiri Strathmore University Hong Kong Polytechnic University This paper is aimed at exploring African children’s attitudinal reactions to television advertisements . A total of 65 children from four African countries – Ghana, Nigeria, Kenya and Uganda – participated in 12 focus group discussions on the subject matter . Findings suggest that they like television advertising in relation to its entertainment features – especially when the messages feature children characters, cartoons, music, celebrities and humour – and those promoting foods . They also derive excitement from advertising messages that are presented in Pidgin language and/or humorously integrated with local languages . However, they have an aversion to messages that terrify them and those they consider boring . This paper supplements the existing literature on the attitudes of children to advertising, but from Africa as a different contextual platform . It also suggests directions for the effective use of marketing communications strategies in relation to television advertising for marketers and other bodies with special roles in communicating with children such as government agencies and NGOs . Introduction Advertising to children as a topic has attracted...

Words: 9881 - Pages: 40