Free Essay

Krakatau Steel B

In:

Submitted By duanputra
Words 1029
Pages 5
MM 5009
FINANCIAL MANAGEMENT

Krakatau Steel (B)

Syndicate 10 Benediktus Duan Putra (29114445) Frans J Purba (29114590) Ramara Arief K (29114452) Shinta M Hutasoit (29114419)

MASTER OF BUSINESS ADMINISTRATION
SCHOOL OF BUSINESS AND MANAGEMENT
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015
I. Objectives
Currently Krakatau Steel has been claimed as the biggest steel company in Indonesia. Even all Indonesia citizens presume Krakatau Steel as one of the valuable asset of Indonesia. However being the biggest local steel company is not enough. Going global is another step that Krakatau Steel must take. Having corporation with POSCO, the biggest steel company in South Korea to make a joint venture which required 388 hectares land, has shown that Krakatau Steel is ready to go to the next level. Therefore Anto, a finance analyst in PT. Krakatau Steel, would like to see the position and the opportunity of PT. Krakatau Steel to compete with other global steel company. Anto will use three reputable global steel companies which come from different region in the world. This assessment will also be used as a mean to find an appropriate company as a benchmark.

II. Analysis
To asses PT. Krakatau Steel’s position and opportunity in global competence, we use two local companies, PT Gunawan Dianjaya Steel and PT Jaya Pari Steel, and three global steel companies from different region in the world, which are Arcelor Mittal (Luxembourg), POSCO (Pohang Iron and steel Company, South Korea), and U.S. Steel (United States Steel Company).
In Moody’s assessment, financial statement of 2008, 2009, and 2010 are used. Some of the ratios in Moddy’s Global Steel measurement are using data of three years while other ratios only use the data of 2010. Below are the key rating factors including the weight score of each category:
Listed below are formulas for calcutating Broad Rating Factor : 1. Size and Business Profile * Net Consolidated Sales ($USD billion) number is derived from the last revenue data. * Operational Diversity, Regional Diversity, Import Threat/Export Reliant value are available in exhibit 2. 2. Operating Performance and Volatility * EBIT Margin = Average EBITAverage Revenue * Return on Average Tangible Assets = Average EBITAverage Assets-Average Other Assets * Volatility based on the Coefficient of Variation CFO/Net sales = Stdev(CFO2008Revenue2008;CFO2008Revenue2008;CFO2008Revenue2008)Average (CFO2008Revenue2008;CFO2008Revenue2008;CFO2008Revenue2008) 3. Financial Policies * Debt/Capital = Latest DebtLatest Assets * Debt/EBITDA = Average DebtAverage EBIT +Average Depreciation 4. Financial Strength * EBIT/Interest = Average EBITAverage Interest Expanse * CFO-div/Debt = Average CFOAverage Debt * FCF/Debt = Average Free Cash FlowAverage Debt

Calculation Analysis * Size and Business Profile 1. Net Consolidated Sales ($USD Million)
PT. Krakatau Steel : 1,736.547 (Value 1)
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 199.899 (Value 0)
PT Jaya Pari Steel : 50.005 (Value 0)
POSCO : 53,430 (Value 6)
Arcelor Mittal : 78,025 (Value 6) U.S. Steel : 17,374 (Value 4) 2. Operational Diversity, Regional Diversity, Import Threat
PT. Krakatau Steel : Value 5
PT. Gunawan Dianjaya Steel : Value 3
PT Jaya Pari Steel : Value 2
POSCO : Value 7
Arcelor Mittal : Value 7
U.S. Steel : Value 6

* Operating Performance and Volatility 1. EBIT Margin (Average EBIT / Average Revenue)
PT. Krakatau Steel : 126.57604 / 2041.7347 = 0.0619 Value 2
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 24.076379 / 248.28432 = 0.096971 Value 3
PT Jaya Pari Steel : 6.0712644 / 57.01784 = 0.1064801 Value 3
POSCO : 4701.667 / 39406.67 = 0.119311 Value 3
Arcelor Mittal : 4915.333 / 89357 = 0.055008 Value 2
U.S. Steel : 433.3333 / 17392 = 0.024916 Value 1 2. Return on Average Tangible Assets (EBIT/(Total asset-other asset)
PT. Krakatau Steel : 0.072213643 Value 3
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 0.150053023 Value 5
PT Jaya Pari Steel : 0.133824306 Value 4
POSCO : 0.102233851 Value 4
Arcelor Mittal : 0.04121389 Value 2
U.S. Steel : 0.02824736 Value 2 3. Volatility based on the Coefficient of Variation of CFO/Net Sales
PT. Krakatau Steel : 0.319455824 Value 4
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 9.167935436 Value 0
PT Jaya Pari Steel : 0.636056012 Value 2
POSCO : 0.86828904 Value 1
Arcelor Mittal : 0.390538117 Value 4
U.S. Steel : 3.452859757 Value 0

* Financial Policies 1. Debt / Capital
PT. Krakatau Steel : 0.471457927 Value 3
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 0.399095452 Value 4
PT Jaya Pari Steel : 0.270247665 Value 5
POSCO : 0.486428703 Value 3
Arcelor Mittal : 0.52308562 Value 2 U.S. Steel : 0.749120521 Value 2 2. Debt / EBITDA
PT. Krakatau Steel : 5.852400515 Value 0
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 4.033750291Value 1
PT Jaya Pari Steel : 2.036609969 Value 3
POSCO : 2.94486747 Value 3
Arcelor Mittal : 7.208419343 Value 0 U.S. Steel : 12.18993802 Value 0 * Financial Strength 1. EBIT / Interest
PT. Krakatau Steel : 3.005476068 Value 2
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 5.038856407 Value 3
PT Jaya Pari Steel : 64.76267664 Value 6
POSCO : 11.11505122 Value 5
Arcelor Mittal : 2.546804836 Value 2
U.S. Steel : 2.490421456 Value 2 2. CFO-Div / Debt
PT. Krakatau Steel : 0.092760336 Value 0
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 0.044457841 Value 0
PT Jaya Pari Steel : 0.542797708 Value 5
POSCO : 0.596209865 Value 6
Arcelor Mittal : 0.365395088 Value 4 U.S. Steel : 0.109280139 Value 1 3. FCF / Debt
PT. Krakatau Steel : -0.049472898 Value 0
PT. Gunawan Dianjaya Steel : 0.11610141 Value 1
PT Jaya Pari Steel : 0.560386698 Value 2
POSCO : 0.108990934 Value 3
Arcelor Mittal : 0.012900439 Value 1 U.S. Steel : 0.010407632 Value 1

III. Conclusion and Recommendation
3.1 Conclusion
Based on analysis that had been done, POSCHO and Arcelor Mittal have the biggest Broad Rating Value compared to another company. POSCHO has A1 rating and Arcelor Mittal has A3 rating. Both companies have a fine rating value on big value factor such us “Net Consolidated Sales” and “Debt/Capital”.

3.2 Recommendation :
Based on analysis that had been done, Krakatau Steel would be better do a benchmarking to POSCHO and Arcelor Mittal for go global business. Krakatau Steel could learn a lot about global business by “knowledge transfer” on Krakatau POSCHO as a joint venture company by PT. Krakatau Steel and POSCHO. Krakatau POSCHO could be a enter point for PT. Krakatau Steel to compete in global business.

Similar Documents

Premium Essay

Paper

...BPK - RI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004, 2003 dan 2002 Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Tanggal : 30 Maret 2005 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395 s.d 9 pesawat 511 Fax. (021) 5700380, 5723995 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 23.A/AUDITAMA V/GA/3/2005 Laporan Auditor Independen/Independent Auditor’s Report Kami telah mengaudit neraca konsolidasian We have audited the accompanying consolidated balance sheet of PT Krakatau Steel (Persero) and its subsidiaries as of December 31, 2004, 2003 and 2002, and the related consolidated statements of income, changes in shareholders’ equity and cash flows for the years then ended. We also test company’s compliance with government PT Krakatau Steel (Persero) dan anak-anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004, 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan regulations...

Words: 60901 - Pages: 244

Free Essay

Exam Ob

...Pengertian Strategi Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15, 2004). Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989). Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: 1. Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. 2. Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Perumusan Strategi Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah...

Words: 2830 - Pages: 12

Free Essay

Lala

...BAB II LANDASAN TEORI II.1 Good Corporate Governance (GCG) II.1.1 Sejarah GCG Sejarah lahirnya GCG muncul atas reaksi para pemegang saham di Amerika Serikat pada tahun 1980-an yang terancam kepentingannya (Budiati, 2012). Dimana pada saat itu di Amerika terjadi gejolak ekonomi yang luar biasa yang mengakibatkan banyak perusahaan yang melakukan restrukturisasi dengan menjalankan segala cara untuk merebut kendali atas perusahaan lain. Tindakan ini menimbulkan protes keras dari masyarakat atau publik. Publik menilai bahwa manajemen dalam mengelola perusahaan mengabaikan kepentingan-kepentingan para pemegang saham sebagai pemilik modal perusahaan. Merger dan akuisi pada saat itu banyak merugikan para pemegang saham akibat kesalahan manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk menjamin dan mengamankan hak-hak para pemegang saham, muncul konsep pemberdayaan Komisaris sebagai salah satu wacana penegakan GCG. Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan dengan Direksi, Anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan. Di Indonesia, konsep GCG mulai dikenal sejak krisis ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak dikelolanya perusahaan–perusahaan secara bertanggungjawab, serta mengabaikan regulasi...

Words: 6012 - Pages: 25

Free Essay

Pajak

...BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang             Negara Indonesia merupakan Negara berkembang, yang terdiri dari ribuan pulau yang memiliki budaya yang beraneka ragam, lautan, dan sumberdaya alam yang melimpah. Dengan perkembangan yang terjadi saat ini mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan di segala sektor demi meningkatkan pendapatan atau kas negara guna membiayai pembangunan. Dalam melakukan perubahan tersebut, pastilah memerlukan dana yang sangat besar, dan dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dimana sebagian besar bersumber dari penerimaan pajak. Ini menjelaskan bahwa pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak sendiri merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan.             Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun pertumbuhan ekonomi karena Indonesia memiliki beraneka ragam kekayaan yang sangat kuat untuk menunjang segala kebutuhan dalam Negeri, namun pada kenyataannya Indonesia hanya mampu menjadi penonton ditengah persaingan global yang begitu selektif. Kebijakan yang sangat kontrofersialpun diambil oleh Pemerintah Indonesia yaitu dengan bergabung dalam pembebasan PPh Pasal 22 dengan Negara Cina, pada konteksnya kebijakan yang diambil sangat menggiurkan karena penduduk Cina yang begitu banyak dibandingkan jumlah penduduk...

Words: 3105 - Pages: 13

Premium Essay

Adhi

...PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi AND SUBSIDIARIES Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Table of Contents Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012 and 2011, and Consolidated Financial Position as of January 1, 2011/ December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements R-1/079.AGA-S/4.1/2011 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2012 dan 2011 Serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) As of December 31, 2012 , 2011 January 1, 2011/December 31, 2010 (In Full...

Words: 67677 - Pages: 271

Free Essay

Master Plan Indonesia

...978-979-3754-14-7 Masterplan aCCeleratIOn anD eXpansIOn OF InDOnesIa eCOnOMIC DeVelOpMent 2011-2025 Coordinating Ministry For Economic Affairs Republic of Indonesia 6 Masterplan P3EI Abstract Doc. Astra Otoparts Doc. Wijaya Karya Doc. Wijaya Karya Table of Contents Preface from The President of Republic of Indonesia Abstract Historical Breakthrough in the Making of MP3EI 1. The Self-Sufficient, Advanced, Just, and Prosperous Indonesia A. Preface B. Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development C. Indonesia’s Position Within The Regional and Global Dynamics D. Indonesia’s Potential and Challenges E. Acceleration of Economic Transformation - A New Way of Working (Not Business as Usual) F. MP3EI - An Integral Part of National Development Planning G. Framework Design of MP3EI 8 10 11 13 14 15 15 17 20 23 24 27 28 31 33 39 2. Basic Principles, Prerequisites for Success and Main Strategies of MP3EI A. Basic Principles and Prerequisites for Successful Implementation of MP3EI B. Improving Regional Economic Potential Through The Development of...

Words: 70148 - Pages: 281

Free Essay

Sektor Pasar Modal Indonesia

...Manajemen Investasi Sektor-Sektor Pasar Modal Indonesia Oleh: Yosefina Selvy Arief(2012-012-093) SEKTOR-SEKTOR PASAR MODAL INDONESIA Semua perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI (dulu BEJ= Bursa Efek Jakarta) diklasifikasikan ke dalam 9 sektor BEI yang didasarkan pada klasifikasi industri yang ditetapkan oleh NEJ yang disebut JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Kesembilan sektor tersebut adalah: A. Sektor Utama (Industri Penghasil Bahan Baku) 1. Sektor Pertanian 2.1. Sub sektor Tanaman Pangan Daftar perusahaan industri penghasil bahan baku, sektor pertanian, sub sektor tanaman pangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah No | Kode | Nama | Tanggal | | Saham | Emiten | IPO | 1 | BISI | Bisi International Tbk | 28-Mei-2007 | (Diperbaharui 2 Oktober 2013) Catatan penting lainnya untuk sub sektor tanaman pangan : * 12 September 2013| CKRA (PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk) pindah dari sektor tanaman pangan (kode sektor 1.1) ke sektor pertambangan logam dan mineral lainnya (kode sektor 2.3) 2.2. Sub sektor Perkebunan Daftar perusahaan industri penghasil bahan baku, sektor pertanian, sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah No | Kode | Nama | Tanggal | | Saham | Emiten | IPO | 1 | AALI | PT. Astro Agro Lestari Tbk | 09-Des-1997 | 2 | ANJT | PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk | 10-Mei-2013 | 3 | BWPT | PT. BW Plantation...

Words: 8376 - Pages: 34

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...Makalah Manajemen Pemasaran 20:11  ardy  5 Komentar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap...

Words: 5246 - Pages: 21

Free Essay

Audiensi Konsumen

...IDX STATISTICS 2012 The IDX Statistics Book includes comparative statistics on all aspects of trading and listing for January - December 2012 For more information please contact the Corporate Secretary at: Gedung Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange Building) Tower 1 Jln. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190 Indonesia Phone: (62-21) 515-0515 ext. 4302, 4320, 4322 Fax (62-21) 515-0330, 515-0118 Compiled by Research Division © 2012 Indonesia Stock Exchange. All rights reserved The facts and opinions stated or expressed in this publication are for information purposes only and are not necessarily and must not be relied upon as being those of the publisher or of the institutions for which the contributing authors work. Although every care has been taken to ensure the accuracy of the information contained within the publication, it should not be by any person relied upon as the basis for taking any action or making any decision. The Indonesia Stock Exchange cannot be held liable or otherwise responsible in anyway for any advice, action taken or decision made on the basis of the facts and opinions stated or expressed within this publication. Table of Contents IDX STATISTICAL HIGHLIGHTS ............................................................................................................................... 1 STOCK PRICE INDICES Composite Stock Price Index - Highlights ..........................................................

Words: 115498 - Pages: 462

Premium Essay

Corporate Governance

...THE INDONESIA CORPORATE GOVERNANCE MANUAL First Edition IFC Advisory Services in Indonesia In Partnership with: THE INDONESIA CORPORATE GOVERNANCE MANUAL First Edition Jakarta, January 2014 i Disclaimer IFC, a member of the World Bank Group, creates opportunity for people to escape poverty and improve their lives. We foster sustainable economic growth in developing countries by supporting private sector development, mobilizing private capital and providing advisory services. The Indonesia Corporate Governance Manual (CG Manual) was commissioned by IFC as part of the Indonesia Corporate Governance Program that IFC is implementing in Indonesia since 2012. This manual is distributed with the understanding that neither the authors, nor the organizations, countries they represent, nor the publisher are engaged in rendering legal or financial advice. The material in this Manual is set out in good faith for general guidance, and no liability can be accepted for any possible loss or expense in incurred as a result of relying on the information contained herein. This publication is not intended to be exhaustive. It should not be relied upon as a basis for formulating business decisions. On all financial issues and questions, an accountant, auditor, or other financial specialist should be consulted. A lawyer should be consulted on all legal issues and questions. As the laws in the Republic of Indonesia are constantly changing, legal rules referred...

Words: 131549 - Pages: 527