Free Essay

Makalah

In:

Submitted By amt3895
Words 2889
Pages 12
MAKALAH HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi ini banyak orang yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara yang sedang membangun ini. Walaupun masa mendatang membawa tantangan dan kesulitan, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya, karena bila tidak demikian perusahaan itu tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain atau tidak dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan tersebut maka aset perusahaan yang paling berharga adalah sumber daya manusianya. Sumber daya manusia ini berharga, bukan saja untuk tujuan perkembangan ekonomi, tetapi untuk segala aspek perkembangan kehidupan.
Peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia terus berkembang dan semakin hari semakin bertambah banyak, beraneka ragam, rumit, fleksibel dan penting seiring dengan makin besarnya perusahaan, makin rumitnya tugas yang harus dikerjakan, makin besarnya dampak lingkungan serta dinamikanya, makin luas dan besar keterpaduannya dengan lingkungan dan makin besar ketidakpastian yang harus dihadapi perusahaan.
Pada saat ini pentingnya peranan manajemen sumber daya manusia tercermin dari kebijaksanaan perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sehingga dapat berperan besar dalam bekerja sama dan mendukung strategi perusahaan.
Proses untuk mendapatkan, menyeleksi, dan menempatkan tenaga kerja telah menempati peran yang terpenting bagi perusahaan. Faktor manusia pada kenyataannya tidak dapat disangkal lagi dan telah disadari merupakan faktor penentu bila dibanding dengan segala alat pelengkap seperti uang, mesin dan sebagainya didalam usaha-usaha perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu,tenaga kerja yang cakap adalah salah satu faktor penting bagi negara-negara yang sedang berkembang dan kurangnya tenaga-tenaga yang cakap akan menghambat perkembangan tersebut.
Setiap bentuk organisasi atau perusahaan apapun bentuknya akan membutuhkan orang-orang dalam melaksanakan setiap fungsi kegiatan yang ada didalam suatu organisasi atau perusahaan tersebut. Didalam organisasi perusahaan, kebutuhan akan orang-orang sangatlah penting karena menyangkut masalah maju mundurnya perusahaan.
Oleh sebab itu, seleksi tenaga kerja diperlukan untuk melanjutkan tujuan organisasi seperti kelangsungan hidup, pertumbuhan atau keuntungan. Seleksi tenga kerja dimaksudkan untuk memilih tenaga kerja cakap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di masa sekarang dan yang akan datang. Seleksi tenaga kerja juga memberikan sarana untuk mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang ditentukan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, semua kebutuhan tenaga kerja harus diketahui secara dini oleh pemimpin perusahaan, sehingga seleksi tenaga kerja mampu menyediakan kebutuhan tenaga kerja terhadap lowongan-lowongan jabatan yang disebabkan oleh perpindahan, adanya jabatan-jabatan baru dan jabatan-jabatan yang kosong. Proses seleksi dilaksanakan dengan mencari calon karyawan yang memiliki kemampuan intelejensia yang tinggi, dan tekad yang kuat dalam melaksanakan pekerjaan. Upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kemampuan karyawan dilakukan oleh perusahaan melalui pengembangan dan pelatihan kerja, guna menciptakan karyawan yang memiliki etos kerja serta prestasi kerja yang tinggi. dimana pada saat ini seluruh produk dipasarkan ke kota-kota di Indonesia dan perusahaan ini termasuk dalam perusahaan yang cukup besar yang membutuhkan keahlian sumber daya manusia yang tinggi serta berkualitas, dimana hal tersebut harus diatasi oleh tenaga kerja yang tingkat kemampuannya tinggi atau kreatif dalam menjalankan perusahaan. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga kerja dan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas, karena hal tersebut merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam menerapkan strateginya guna mencapai tujuan perusahaan.
Pada akhirnya, strategi seleksi yang turut mempertimbangkan kecocokan antara individu dengan perusahaan, disamping faktor pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan. Semakin efektif proses seleksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. Selain itu, seleksi yang efektif akan berpengaruh langsung pada prestasi kerja karyawan dan kinerja finansial perusahaan. Dengan demikian maka pengembangan dan perencanaan system seleksi merupakan hal penting untuk dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama dan memakan biaya tersebut tidak sia-sia 1.2 TUJUAN PENULISAN
Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti dalam mata kuliah MANAJEMENT SUMBER DAYA MANUSIA dan dapat memberikan pengetahuan kepada kita sebagai pembaca serta mempelajari sebagai masalah yang kita bahas dalam manajement sumber daya manusia.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini adalah apa itu pengertian seleksi, pendekatan dalam proses seleksi, serta apa saja teknik yang di pergunakan dalam penyeleksian BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-oranglain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Edwin B. Flippo
ManajemenSumberDayaManusiaadalahperencanaan, pengorganisasian, pengarahandanpengawasankegiatan-kegiatanpengadaan, pengembangan, pemberiankompensasi, pengintegrasian, pemeliharaandanpelepasansumberdayamanusiaagar tercapaiberbagaitujuanindividu, organisasidanmasyarakat
2.2 Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini. BAB III
PEMBAHASAN
SELEKSI TENAGA KERJA
3.1 Pengertian Seleksi
Seleksi maksudnya pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia. Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskrifsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.
Tujuan seleksi adalah mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku suatu jabatan tertentu. Mengarah pada tujuan seleksi yang demikian itu, setiap organisasi yang bersangkutan senantiasa akan berusaha dengan biaya yang serendah mungkin dengan menggunakan cara yang paling efisien, tetapi efektif. 2. Faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Seleksi
1. Penawaran tenaga kerja
® Semakin bayak yang seleksi semakin baik bagi organisasi ® dipilih yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Etika
® Perekrut, pemegang teguh norma, disiplin pribadi yang tinggi, kejujuran yang tidak tergoyahkan, integritas karakter, serta objektivitas berdasarkan kretiria yang rasional.
3. Internal organisasi
® Besar kecilnya anggaran, menentukan jumlah yang harus direkrut.

4. Kesamaan Kesempatan
® ada yang dikriminatif, kadang karena warna kulit, daerah asal, latar belakang sosial. Dengan kata lain ada pok minoritas dengan keterbatasan-keterbatasan. 3. Langkah-langkah dalam Proses Seleksi
Terima surat lamaran
Ujian
Wawancara
Chee latar belakang dan surat referensi
Evaluasi kesehatan
Wawancara kedua dengan atasan langsung
Keputusan atas lamaran Proses seleksi
Test Psiko/kepribadian
Test pengetahuan
Test pelaksanaan pekerjaan.

4. Dasar Kebijakan
Pada dasarnya proses seleksi dimulai setelak kumpulan para pelamar yang memenuhi syarat diperoleh melalui suatu penarikan atau seleksi. Proses seleksi ini merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan pelamar diterima atau tidak diterima.
Pada umumnya untuk penarikan dan seleksi ini, organisasi bergabung sebagai employment function dan depertemen personalia. Suatu analisis pekerjaan, perencanaan SDM dan perbaikan dilakukan untuk keperluan membantu seleksi personalia. Dengan demikian, pelaksanaan proses seleksi harus dilaksanakan dengan cara sebaik-baiknya dan sesuai rencana. Hal ini tidak lain merupakan dasar kebijaksanaan yang harus kita pegang dalam proses seleksi. 5. Pendekatan dalam Proses Seleksi
Proses seleksi menurut beberapa ahli dianggap sebagai proses penyewaan tenaga ahli (the hiring process). Mereka menganggap hiring dan selection merupakan konsep ketenagakerjaan yang “interchangeable” (dapat saling ditukar istilahnya). Dalam proses seleksi, akan terjadi di antara “menyewa” (bagi pelamar tenaga kerja yang lolos seleksi) dengan “tidak jadi menyewa” (bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat), maka mereka lebih menyukai “proses seleksi” dari pada “proses penyewaan” tenaga kerja.
Dalam proses seleksi ada dua pendekatan diantaranya:
a. Pendekatan succesive hurdles sebagian besar proses seleksi yang berjalan sampai saat ini berdasarkan konsep succesive hurdles. Itu berarti bahwa untuk berhasilnya pelamar tenaga kerja diterima dalam suatu organisasi, mereka harus lulus dari berbagai persyaratan yang telah ditentukan secara bertahap. Mulai dari mengisi blanko lamaran, tes-tes, wawancara, mengecek seluruh latar belakang pribadi pelamar, dan pemeriksaan medis maupun pemeriksaan relevant lainnya, dll.
b. Pendekatan compensantory pendekatan yang lain, yang rupanya kurang biasa dipergunakan, didasarkan pada beranggapan bahwa kekurangan pada satu faktor disatu pihak sebenarnya dapat “ditutupi” oleh faktor seleksi lainnya yang cukup baik dipihak lain. 6. Kualifikasi yang Menjadi Dasar Seleksi
Proses seleksi sangat penting dalam memberikan penilaian akan sifat-sifat, watak, dan kemampuan para pelamar secara tepat, teliti dan lengkap. Beberapa kualifikasi berikut ini menjadi dasar dalam proses seleksi..

a. Keahlian
Merupakan salah satu kualifikasi utama yang menjadi dasar dalam proses seleksi, kecuali bagi jabatan yang tidak memerlukan keahlian. Penggolongan keahlian dapat dikemukakan sebagai berikut:
Technical skill,
Yaitu keahlian teknik yang harus dimiliki para pegawai pelaksana.
2. Human skill,
Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memimpin beberapa orang bawahan. 3. Conceptual skill,
Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memangku jabatan puncak pimpinan sebagai figure yang mampu mengkoordinasi berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Pengalaman
Dalam proses pelamaran suatu pekerjaan, pengalaman pelamar cukup penting artinya dalam suatu proses seleksi. Suatu organisasi/perusahaan cenderung akan memilih pelamar yang berpengalaman dari pada yang tidak berpengalaman karena dipandang lebih mampu melaksanakan tugasnya. Selain itu, kemampuan intelegensi juga menjadi dasar pertimbangan selanjutnya sebab orang yang memiliki intelegensi yang baik biasanya orang yang memiliki kecerdasan yang cukup baik. Faktor pengalaman saja tidak cukup untuk menentukan kamampuan seseorang pelamar dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik.
c. Usia
Perhatian dalam proses seleksi juga ditunjukan pada masalah usia para pelamar. Usia muda dan usia lanjut tidak menjamin diterima tidaknya seseorang pelamar. Mereka memiliki usia lanjut tenaga fiisknya relatif terbatas meskipun banyak pengalaman. Mereka yang berusia muda mungkin saja memiliki vitalitas yang cukup baik. Tetapi rasa tanggung jawabnya relatif kurang dibandingkan dengan usia dewasa. Oleh karena itu, yang terbaik pelamar yang berusia sedang atau sekira usia 30 tahun.
d. Jenis kelamin
Jenis kelamin memang sering pula diperhatikan, terlebih-lebih untuk jabatan tertentu. Jabatan-jabatan memang dikhususkan untuk pria, ada juga yang khusus untuk wanita. Tetapi banyak juga yang terbuka untuk kedua jenis kelamin tersebut.
e. Pendidikan
Kualifikasi pelamar merupakan cermin dari hasil pendiidkan dan pelatihan sebelumnya, yang akan menentukan hasil seleksi selanjutnya dan kemungkinan penempatanya dalam organisasi bila pelamar yang bersangkutan diterima. Tanpa adanya latar belakang pendidikan tersebut maka proses pemilihan atau seleksi akan menjadi sulit.
f. Kondisi fisik
Kondisi fisik seseorang pelamar kerja turut memegang peranan penting dalam proses seleksi. Bagaimana pun juga suatu organisasi secara optimal akan senantiasa ingin memperoleh tenaga kerja yang sehat jasmani dan rohani kemudian memiliki postur tubuh yang cukup baik terutama untuk jabatan-jabatan tertentu.
g. Tampang
Menurut Drs. Manullang, dalam jabatan-jabatan tertentu, tampang juga merupakan salah satu kualifikasi yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Misalnya, tugas sebagai pramugari, pelayan toko, dll.
h. Bakat
Bakat atau aptitube seseorang calon pelamar tenaga kerja turut juga pemegang kunci sukses dalam proses seleksi. Bakat ini dapat tampak pada tes-tes, baik fisik maupun psikolog. Dari tes-tes tersebut dapat diketahui bakat yang tersembunyi, yang suatu saat dapat dikembangkan.

i. Temperamen
Temperamen adalah pembawaan seseorang. Temperamen tidak dipengaruhi oleh pendidikan, namun berhubungan langsung dengan ‘emosi’ seseorang. Menurut Drs. Manullang, temperamen adalah sifat yang mempunyai dasar bersumber pada faktor-faktor dalam jasmani bagian dalam, yang di timbulkan oleh proses-proses biokima. Temperamen seseorang itu bermacam-macam, ada yang periang, tenang dan tentram, bersemangat, pemarah , pemurung, pesimis, dll. Hal ini menentukan sukses tidaknya seleksi atau tempat yang cocok bagi seseorang pelamar bila diterima bekerja dalam organisasi.
J. Karakter
Karakter berbeda dengan tempramen meskipun ada hubungan yang erat antara keduanya. Temperamen adalah faktor ’endogen’, sedangkan karakter adalah faktor ’exogen’. Suatu karakter seseorang dapat diubah melalui pendidikan, sedangkan temperamen tidak dapat diubah. 7. Cara Mengadakan Seleksi
Ada beberapa cara seleksi dalam mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.Manullang yaitu sebagai berikut.
a. Seleksi ilmiah
Adalah cara seleksi yang berdasarkan pada data yang diperoleh dari job specification sehingga dengan demikian persyaratan-persyaratan yang ditentukan harus dapat dipenuhi oleh calon karyawan, agar benar-benar sesuai dengan keinginan organisasi. Data bersifat non ilmiah yang masih dipertimbangkan dalam proses seleksi ilmiah, yaitu:
Surat lamaran,
Ijazah sekolah dan daftar nilai,
Surat keterangan pekerjaan atau pengalaman,
Wawancara langsung, dan
Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
b. Seleksi non ilmiah
Cara kedua ini, pada umumnya banyak digunakan di negara-negara berkembang, seperti di negara kita sendiri. Cara non ilmiah ini, di samping didasarkan pada kelima data di atas sering ditambah dengan faktor-faktor lain, seperti:
Bentuk tulisan dalam lamaran,
Cara berbicara dalam wawancara, dan
Tampang atau penampilan. 8. Teknik Seleksi
a. Teknik seleksi menggunakan interview
Interview atau wawancara lazim digunakan dalam proses seleksi calon pegawai atau karyawan. Interview atau wawancara bagaimana pun juga memiliki kelemahan, antara lain menurut Drs.Manullang adalah sebagai berikut.
Subyektivitas pewawancara,
Cara mengajukan pertanyaan,
Pengaruh halo.
Terdapat suatu gagasan untuk melenyapkan kelemahan-kelemahan tersebut, seperti yang dikemukakan oleh Mc Merry anatara lain:
Orang yang bertugas menginterview bekerja atas dasar kualifikasi definitif.
Orang yang bertugas menginterview mengetahui pertanyaan yang diajukannya kepada pelamar dan telah disusun terlebih dahulu dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
Orang yang bertugas menginterview telah mendapat pelatihan dalam teknik menginterview.
Orang yang bertugas menginterview sudah mendapatkan data-data mengenai diri pelamar terlebih dahulu, baik melalui telepon maupun dari laporan-laporan tertentu.

b. Teknik seleksi menggunakan assessment center
Merupakan suatu proses penilaian (rating) yang dinilai sophiscated, yang isinya diarahkan sedemikian rupa sehingga kita dapat meminimalisasikan timbulnya penyimpangan/bias yang sangat mungkin terjadi. Sehingga dapat dipastikan kandidat tenaga kerja yang terlibat dalam proses penilaian tersebut memperoleh suatu kesempatan yang sama untuk memunculkan potensi.
Program assessment center yang didasarkan pada pendekatan multiple merupakan pendekatan yang fleksibel, dalam arti bias diterapkan pada beberapa organisasi tergantung pada kebutuhannya.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Seleksi maksudnya pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia. Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskrifsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.
Beberapa kualifikasi berikut ini menjadi dasar dalam proses seleksi, yaitu Keahlian, Pengalaman, Usia, Jenis kelamin, Pendidikan, Kondisi fisik, Tampang, Bakat, Temperamen, dan Karakter.
Ada beberapa cara seleksi dalam mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.Manullang yaitu sebagai berikut.
a. Seleksi ilmiah,
b. Seleksi non ilmiah.
Ada dua cara dalam teknik seleksi, yaitu:
a. Teknik seleksi menggunakan interview,
b. Teknik seleksi menggunakan assessment center.
B. SARAN
Dalam melakukan seleksi tenaga kerja hendaknya setiap organisasi atau perusahaan yang bersangkutan senantiasa berusaha dengan biaya yang serendah mungkin dengan menggunakan cara yang paling efisien, tetapi efektif.

Similar Documents

Free Essay

Makalah Pkn

...Latif ( 13 ) 3. Rendi Arsilah ( 23 ) 4. M Rizki Febrianto ( 26 ) 5. Axel Tegar S ( 16 ) SMPN 1 JOMBANG 2009/2010 Maaf apabila ada salah penulisan jabatan KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah dengan judul ”Maraknya Narkoba Pada Kalangan Remaja” tanpa suatu hambatan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas PKN SEMESTER I.Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Drs. Suhariyanto.M.si, selaku Kepala SMPN 1 Jombang. 2. H.Yun Inthobah, selaku Guru Pembimbing mataPelajaran PKN Kelas IX. 3. Semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang berifat membangun guna kesempurnaan makalah ini selanjutnya. Atas kritik dan saran yang diberikan penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca pada umumnya dan Para siswa-siswi SMPN1 Jombang pada khususnya. Jombang,08 Desember 2009 Penulis MENGIDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 1. Apakah masalah yang kamu tulis...

Words: 1024 - Pages: 5

Free Essay

Makalah Management

...LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA LAPORAN MAKALAH PROJECT MANAGEMENT Oleh Sutrisno Wijaya 1601279775 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015/2016 LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA LAPORAN MAKALAH PROJECT MANAGEMENT diajukan sebagai salah satu syarat penilaian program internship 3+1 Jurusan Arsitektur Jenjang Pendidikan Strata-1 Oleh Sutrisno Wijaya 1601279775 JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2015/2016 Halaman Pernyataan Orisinalitas Universitas Bina Nusantara Pernyataan Laporan Akhir Magang Pernyataan Penyusunan Laporan Akhir Magang Saya, Sutrisno Wijaya, dengan ini menyatakan bahwa Laporan Akhir Magang yang berjudul : LAPORAN INTERNSHIP 3+1 DI PT. MATA AIR PERSADA adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain. Sutrisno Wijaya 1601279775 Disetujui oleh Pembimbing Universitas, Pembimbing Perusahaan, dan Ketua Jurusan Michael Isnaeni Djimantoro, S.T., M.T. Dani Rusmana, S.T. D3415 Pembimbing Perusahaan 31 Juli 2015 31 Juli 2015 Dr. Nina Nurdiani, S.T., M.T. Ketua Jurusan Arsitektur 31 Juli 2015 KATA PENGANTAR ...

Words: 1866 - Pages: 8

Free Essay

Pkn Makalah

...Makalah Otonomi Daerah Anggota : 1. Steven 2. Raden Roro Melissa Asri 3. Nadira Harahap 4. Cindi Evelin wijayanti 5. Felicia Dosen : Pak Rolib Sitorus,S.H,M.H Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Harapan Medan KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah kami tentang otonomi daerah, suatu topik yang sering menimbulkan kebingungan dalam kalangan masyarakat, Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai otonomi daerah yang sangat perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Medan, Februari 2016 Penyusun DAFTAR ISI Bab I : PENDAHULUAN 1.1 latar belakang………………………………………………………………..1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...1 Bab II : ISI 2.1 Pengertian Otonomi Daerah…………………………………………………..2 2.2 Sejarah Otonomi Daerah di Indonesia………………………………………3 2.3 Pembagian Daerah…………………………………………………………….4 2.4 Bentuk dan Susunan Pemerintah Daerah……………………………………4 ...

Words: 4329 - Pages: 18

Free Essay

Netflix Makalah

...Netflix Arizona State University Netflix adalah salah satu jasa penyewaan film online yang paling dikenal di dunia. Sejak peluncuran perusahaan pada tahun 1998, model bisnis mereka telah merevolusi bisnis penyewaan film, dan cara pemirsa AS menyewa dan menonton film. Layanan Netflix telah menangkap sekitar 6,7 juta pelanggan dan menawarkan perpustakaan video lebih dari 90.000 film, televisi, dan video hiburan lainnya pada DVD. Mayoritas pelanggan Netflix membayar sekitar $ 18 per bulan dan diizinkan untuk menyimpan hingga tiga film sekaligus. Meskipun Netflix adalah perusahaan pertama yang memasuki pasar baru sewa film online, mereka tidak akan menjadi yang terakhir dalam memanfaatkan potensinya. Pada Agustus 2004, Blockbuster mengikuti Netflix masuk ke bisnis persewaan film dengan respon strategis dengan memperkenalkan Blockbuster online, layanan online sewa sendiri. Blockbuster online menawarkan layanan yang sama seperti Netflix, menempatkan dua perusahaan dalam kompetisi langsung satu sama lain untuk pertama kalinya. Pada akhir 2006, Blockbuster merubah layanan sewa online dan menamainya "Blockbuster online Total Access." Layanan Blockbuster yang baru ini memberikan pelanggan pilihan mengembalikan video melalui mail atau dengan mengembalikan di toko Blockbuster lokal. Namun hal itu, mendorong pelanggan untuk mengembalikan video yang disewa secara online ke toko dengan menawarkan voucher untuk sewa di-toko baru. "Dengan jenis akses ini, Anda tidak harus menunggu untuk...

Words: 5347 - Pages: 22

Free Essay

Makalah Intrapreneurship

...INTRAPRENEURSHIP TUGAS MATA KULIAH ENTREPRENEURSHIP 1 OLEH: TRI RETNO KURNIAWATI 1201130306 MBTI-37-08 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, kata entrepreneurship menjadi perbincangan dikalangan perguruan tinggi. Hal ini tidak terlepas dari adanya fenomena banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur, karena jumlah lulusan tidak sebanding dengan adanya lapangan kerja yang tersedia. Kondisi ini mendorong para praktisi pendidikan di perguruan tinggi untuk melakukan reorientasi terhadap lulusannya yang dinilai semata-mata disiapkan sebagai pencari kerja, bukan pencipta kerja. Intrapreneurship merupakan jembatan yang menghubungkan jurang ilmu pengetahuan dan pasar. Perusahaan yang sedang berjalan memiliki modal, sumbersumber, tenaga kerja terampil , marketing, distribusi yang sudah berhasil. Kemudian didalam struktur birokrasinya seringkali tidak berkembang kreativitas sehingga tidak muncul produk baru dan cara cara baru dalam berproduksi. Oleh sebab itu perusahaan mencoba mengizinkan dan mengembangkan semangat wirausaha dalam berorganisasi. Akhirnya berkembang semangat intrapreneurship  dan berkembang menjadi perusahaan besar. 2. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, adapun rumusan masalah sebagai...

Words: 2353 - Pages: 10

Free Essay

Makalah Sang Pencerah

...Abstrak Film Sang Pencerah merupakan sebuah Film karya sutradara Hanung Bramantyo yang menceritakan tentang sejarah perjuangan hidup Muhammad Darwis atau yang lebih dikenal dengan KH.Ahmad Dahlan sampai berdirinya organisasi Muhammadiyah. Film Sang Pencerah ini mengambil setting pada tahun 1800an dan di bintangi oleh Lukman Sardi (pemeran KH Ahmad Dahlan), Zaskia Adya Mecca (Nyai Ahmad Dahlan), Slamet Rahardjo (Kyai Penghulu Kamaludiningrat), Giring (KH Sudja, murid KH Ahmad Dahlan), Ihsan Taroreh (Darwis Muda) dan sejumlah artis pendukung lain seperti Joshua Suherman yang berperan sebagai tokoh Hisyam muda. Beberapa budayawan juga terlibat semisal Sitok Srengenge, Bambang Paningron dan Bondan Nusantara. Pendahuluan 1. Latar Belakang Sang Pencerah adalah judul film yang mengangkat kisah Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Sebuah film yang mengenalkan kita pada sosok yang sudah berkontribusi sangat besar bagi di Indonesia, baik dalam pendidikan, dakwah, maupun budaya. Kisah berfokus pada sejarah hidup pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, sejak lahir hingga mendirikan Muhammadiya.. Ia, beserta 5 muridnya berada pada masa di mana praktik-praktik ritual melenceng dari kemurnian ajaran Islam. Film ini menurut saya pantas untuk dibahas karena film ini dikemas begitu menarik, alur cerita yang maju, mundur, serta pengisahan konflik-konflik membuat para penonton semakin mengenal sejarah, membuat film ini semakin bagus dan berkualitas. Namun sebuah film yang bagus dan...

Words: 1175 - Pages: 5

Premium Essay

Makalah Le High Steel

...Lehigh Steel Harvard Business School Case: 9-198-085 Instructor Prof. K. M. Padmanabhan 12/16/2011 Submitted By Section E, Group 8 Aravind Ganesan 2011PGP448 Gadkhel Rohit 2011PGP629 Gokulnath R 2011PGP638 Kartik Shrivastava 2011PGP685 Sumit Prakash 2011PGP907 Upasana Mukherjee 2011PGP922 Vemb V 2011PGP932 The task is to evaluate the best costing alternative for Lehigh steel. For this, an improvised costing system is developed which overcomes the assumptions of ABC and TOC costing and the optimum product mix for Lehigh Steel is calculated using the same Executive Summary Lehigh Steel is a manufacturer of speciality steels for high strength, high use applications. Its financial performance has generally trended wit but outperformed the industry as a whole. Following the general recessionary trend of the market, Lehigh Steel reported record losses in 1991 after posting record profits in 1988. This had led to an increasing need to rationalizing Lehigh Steel‟s product mix. Traditionally, Lehigh Steel has followed Standard Cost Method for cost accounting. Jack Clark, CFO of Lehigh Steel has given Bob Hall the task of implementing Activity Based Costing at Lehigh Steel. Mark Edwards, Director of Operations and MIS explored the implementation of Theory of Constrains (TOC) accounting for Lehigh Steel. The task is to evaluate the best costing alternative for Lehigh steel. For this, an improvised costing system is developed which overcomes the...

Words: 4202 - Pages: 17

Free Essay

Makalah Persaingan Pasar Sempurna

...MANAGERIAL ECONOMICS IN A GLOBAL ECONOMY STRUKTUR PASAR Kelompok 4: Albertus Christian Surya Danu K Lisa Angelia Kurnia Puspasari STRUKTUR PASAR Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, misalnya jumlah perusahaan dalam pasar, skala produksi, jenis produksi dan sebagainya. Suatu struktur pasar dikatakan kompetitif jika perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi pasar. Struktur pasar kompetitif berbeda dengan tingkah laku kompetitif, tingkah laku kompetitif adalah kondisi dimana perusahaan harus bersaing secara aktif dengan perusahaan lain. Dalam dunia nyata, proses tercapai nya tingkat harga dan output sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya. Pasar (market) terdiri dari pembeli dan penjual dari suatu produk tertentu. Biasanya struktur pasar dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: 1. Pasar Persaingan Sempurna; 2.1 Arti dan Nilai Penting Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak...

Words: 712 - Pages: 3

Free Essay

Etika Bisnis

...MAKALAH ETIKA BISNIS [pic] Disusun Oleh : Micheli Natasha 1352037 Sherlen Tertia 1352111 Shinta Mariska 1352149 Jennifer Agustine 1352140 Adinda Putri 1352376 Sheny Delia 1352 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN 1. 2. 3. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul “Makalah Etika Bisnis”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Etika Bisnis. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami...

Words: 523 - Pages: 3

Free Essay

Management

...MAKALAH “Siklus Akuntansi Restoran Bebek 86 Boss” Pengantar Akuntansi FAKULTAS EKONOMI Dosen : Prodjo Sunarjanto S.E., M.Ak. Anggota Kelompok : 1. Irfan Teguh Prima 1206253546 2. Afifah Anderrina 1206222244 3. Tasya Indah Martdhaniaty 1206266422 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa untuk berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen serta pihak-pihak yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materiil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah yang berjudul “Siklus Akuntansi Restoran Bebek 86 Boss” ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun dari pihak lain untuk lebih menyempurnakan makalah kami dilain waktu. Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah agar makalah yang kami susun ini akan bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada yang berkaitan dengan penelitian internal kontrol suatu perusahaan. Depok, Oktober 2012 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i Daftar isi………………………………………………………………………………….. ii Pendahuluan……………………………………………………………………………… 1 Profil Perusahaan…………………………………………………………………………. 1 Siklus Akuntansi Perusahaan……………………………………………………………... 2 ...

Words: 1207 - Pages: 5

Free Essay

Sunda

...PIHATUR Puji sareng syukur mangga urang sanggakeun ka hadirat Allah SWT lantaran barkat rahmat-Na simkuring saparakanca tiasa ngabereskeun ieu makalah tugas Ngawawancara kanggo nuntaskeun panceun ti bapak/ibu guru. Sholawat sareng salam mugi-mugi salamina kacurah limpahkeun ka jungjunan alam nyatana Nabi Muhammad SAW, teu hilap ka kulawargina sareng ka shahabatna sareng mudah-mudahhan dugi ka urang sadayana. Medalna ieu makalah dipihareup tiasa ngadeudeul lumangsungna proses di ajar Bahasa Sunda di SMA. Eusi ieu makalah meseur kana tujuan rangka kanggo proses wawancara anu neramgkeun tentang Tingkah Laku Barudak Jaman Ayeuna. Pamungkas, mugi makalah aya mangpaatna kanggo urang sadayana. Tangtos wae dina ieu makalah masih seueur kaneh kakiranganana. Bekasi, November 2013 Penyusun DAFTAR EUSI PIHATUR………………………………………………………………..……………………..…2 DAFTAR EUSI......…………………………………………………………………………….….3 BAB I BUBUKA…….……………………………………………………………………………4 1. KASANG TUKANG………………………………………………………………………….4 2. WATESAN MASALAH……………………………………………………………………………………4 3. MAKSUD JEUNG TUJUAN………………………………………………………………………………………4 BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..…..5 BAB III PANUTUP……………………………………………………………………………….7 3.1. KASIMPULAN………………………………………………………………………………7 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..8 BAB I BUBUKA 1. KASANG TUKANG Wawancara...

Words: 728 - Pages: 3

Free Essay

Lol Wtf

...| Total | 100% | | Jakarta, 8 Juni 2015 __________________________ (Korektor) Contents Lembar Penilaian Laporan 2 KATA PENGANTAR 5 BAB 1 6 Latar Belakang 6 Tujuan 7 Rumusan Masalah 7 Bab 2 8 Inisial 8 Tahun Kerja 9 If Function 10 Vlookup Function 11 SUM 12 Average 13 Tabel 14 Diagram 15 Sorting 16 Filter 17 Advanced Filter 19 Consolidate 21 Sub Total 22 Data Validation 23 Pivot Table 24 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Microsoft Excel ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Wenny, John selaku Assisten Dosen mata kuliah Laboratorium Computer yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah...

Words: 705 - Pages: 3

Free Essay

Chemistry

...MAKALAH KIMIA Disusun Oleh : Arief Laksono Putro Naufal Ariq Ramadhan Anugrah Agung Saputra Ganang Suryo Wicaksono Ikhlas Nur Asywari Kelas : XI IPA 2 Guru Pembimbing : Bu Pusmasari SMAN 5 TAMBUN SELATAN Jln. Sunset Boulevard, Grand Wisata, Desa Lambang Sari – Tambun Selatan 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mengidentifikasi Asam-Basa”. Penulisan makalah ini dibentuk sesuai dari hasil penelitian yang kami lakukan yang bertujuan supaya bisa berfikir logis dan ilmiah terhadap suatu permasalahan. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Pusmasari., yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat untuk kita semua. Amin. Bekasi, 24 Januari 2013 Penulis DAFTAR ISI Halaman Judul………….............................………………………......................……………....1 Kata Pengantar……………………………………………......……………................................2 Daftar Isi…………………………………………......……………………............................…...3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah................……………………………...……......................4 1.2 Rumusan Masalah..................................

Words: 1326 - Pages: 6

Free Essay

Silabus

...FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN MANAJEMEN SILABUS Manajemen Stratejik MGMT 11047 (3 SKS) Semester Gasal Tahun Akademik 2011/2012 A. Pengajar/Tim Pengajar Dosen: No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama Sofjan Assauri/Galih Pandekar Rachmadi Agus Triono Fandis Ekyawan Rifelly Dewi Astuti/Avanti Fontana Alberto Daniel Hanani (Bhs. Inggris) Karto Adiwijaya Sisdjiatmo K. Widhaningrat (Bhs. Inggris) Asisten Dosen: No. Nama 1 Basuki M Mukhlish 2 Shanti Nurfianti Andin 3 Bagus Adi Luthfi 4 Astriani Widiastuti 5 Galdys Samosir 6 M. Irfan Syaebani 7 Yayah Cheriyah No. Telp 0818 154 355 0856 1098 170 0898 8105 172 0813 1546 8944 0819 0518 9563 0852 230 5522 109 0813 1073 4446 Alamat Email basukimukhlish@gmail.com shantiandin@gmail.com javidnama48@gmail.com astrianiachi@yahoo.com samosirgladys@gmail.com irfan.irf4n@yahoo.co.id yayahchan@gmail.com B. Deskripsi Mata Ajaran : Mata Ajar Manajemen Stratejik merupakan mata ajar wajib departemen yang memberikan pengertian dasar tentang manajemen stratejik dan model rencana stratejik (strategic planning model). Mata ajar ini memiliki bobot 3 SKS. Kuliah menekankan pada pemahaman dan kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana manajemen stratejik dan model perencanaan stratejik dengan sistematika model perencanaan stratejik serta peralatan analisis yang umum digunakan. Sistematika penyusunan Rencana Stratejik meliputi (1) Penentuan Visi dan Misi; (2) Analisis Lingkungan Eksternal...

Words: 1454 - Pages: 6

Free Essay

Simulasi Penilaian Kinerja Portofolio Saham Menggunakan Microsoft Excel

...SIMULASI PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAMMENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | OLEH : | BASITH AHMAD AGUSTA (1306418865) | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | PROGRAM PASCASARJANA ILMU MANAJEMEN | FAKULTAS EKONOMI | UNIVERSITAS INDONESIA | DEPOK | 2013 | PENDAHULUAN TUJUAN Pada penulisan makalah ini penulis akan mennyajikan simulasi mekanisme dasar perhitungan portofolio. Data yang digunakan adalah data yang berasal dari Pasar Modal Indonesia (kode:idx). Diplih ada 6 saham LQ45 yang diperkirakan memiliki jumlah transaksi yang aktif (likuid) Selain itu pemilihan saham-saham LQ45 diukarenakan ketersediaan data yang lengkap, akurat dan mudah didapatkan. Digunakan juga Index pasar IHSG guna menghitung Korelasi antara masing-masing saham dengan kondisi pasar. Kondisi pasar dapat diasumsikan tersirat pada harga Index IHSG TEORI PENDUKUNG 1. Return Measures Dengan asumsi tidak ada tambahan dana investasi atau pinjaman selama periode evaluasi,perubahan dalam investor’s total wealth selama periode evaluasi adalah: r = (Pt – Pt-1)/Pt di mana : V0 = nilai awal portofolio V1 = nilai akhir portofolio Penggunaan istilah Hoding Period Retun juga dipergunakan pada beberapa referensi (Bodie...

Words: 1174 - Pages: 5