Free Essay

Manajemen Pemasaran

In:

Submitted By ayuk96
Words 2654
Pages 11
SERPIHAN SESAL
Wahyu Nugraheni Ku ketuk pintu rumahnya, sambutan hangat hari ibunya yang langsung memeluk erat tubuhku. Ia meneteskan air mata, membisikkan kata-kata menyiksa. Jantungku berhenti berdetak, bibirku kaku, mataku terbelalak. Aku tak sanggup berdiri. Ingatanku mencoba memutar kembali semua kenangan itu. Kenangan antara dia dan diriku. Saat itu adalah hari Minggu, di rumah Tuhan kami dipertemukan. Namanya Nana, berparas cantik, rambutnya terurai panjang. Baru pertama kali aku melihatnya di Gereja ini. “Hai, Andy ya?” sapanya. “Iya, kamu siapa?” “Aku Nana, kamu putranya Pak Trimin kan?” Oh iya, aku lupa. Ayahku adalah pendeta di Gereja ini. Pantas saja ia mengenaliku. Berawal dari pertemuan di Gereja, keakraban kami berlanjut hingga menjadi sebuah status. Tepat di ulang tahunnya yang ke-16 tahun, aku menyatakan perasaanku serta kuberikan tiga buah boneka lumba-lumba berbeda ukuran sebagai hadiah ulang tahun dariku. Hari-hari kami lewati dengan bahagia, tanpa amarah, hanya kasih sayang. Nana, lagi dimana? Bisa jemput aku di Kalisat? Uangku habis, aku nggak bawa motor, nggak bisa pulang
Pesan itu aku kirim ke nomor Nana. Jujur, aku tak tahu siapa yang harus aku hubungi selain Nana. Ia selalu ada disaat aku membutuhkannya. Benar saja, ia mengatakan bahwa ia akan segera datang.
“Nana memang tak diragukan lagi kebaikkannya.” ungkapku saat itu.
Detik berganti detik, menit berganti menit, tak ada tanda-tanda Nana datang. Tetes hujan mulai membasahi daun-daun disekelilingku.
“Mungkin Nana menunggu hingga hujan reda.” pikirku.
Sudah satu jam aku menunggu, sudah satu jam pula bumi berhenti meneteskan air mata. Nana tak kunjung datang. Handponeku juga dalam keadaan mati. Emosiku memuncak, cacian dan makian keluar dari bibirku. Ini pertama kalinya selama sepuluh bulan Nana tak menepati perkataanya. Apa boleh buat, mau tak mau aku harus pulang tanpa menunggu Nana datang. Aku sudah muak. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai jasa tukang ojek. Biarlah ayahku nanti yang akan membayarnya, yang terpenting aku harus sampai rumah.
Sesampai di rumah, aku langsung mencari charger untuk mengisi daya baterai handphoneku. Kutunggu pesan permintaan maaf dari Nana tetapi tak kunjung ada. Baiklah, kali ini aku benar-benar marah kepadanya. Aku berniat untuk tak menghubunginya. Biarkan dia yang menghubungiku terlebih dahulu.
Hampir satu minggu aku tak berhubungan dengannya. Kuberanikan diri untuk berkunjung kerumahnya. Ku ketuk pintu rumahnya, sambutan hangat hari ibunya yang langsung memeluk erat tubuhku.
“Nana telah tiada.” lirihnya.
Jantungku berhenti berdetak, bibirku kaku, mataku terbelalak. Aku tak sanggup berdiri. Nana meninggal pada jam dan hari yang sama saat aku memintanya untuk menemuiku. Ia mengalami kecelakaan. Ibu Nana bercerita semuanya secara rinci. Sebenarnya Nana tak langsung meninggal di tempat kecelakaan, ia sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit. Namun, Nana mengatakan pada ibunya untuk tidak memberitahuku. Ibu Nana tak tahu bahwa aku adalah penyebab kecelakaan itu. Ia tak tahu bahwa akulah yang memintanya untuk datang menemuiku. Dadaku sesak, seolah tak bisa bernapas. Aku belum bisa menerima kenyataan pahit ini.
Kulihat batu nisannya, taburan bunga yang telah layu berada di atasnya, aku menangis memeluk makamnya. Hanya kata maaf yang bisa aku ucapkan. Andai bisa kuganti, aku ingin menggantikannya di sana. Andai bisa kuulang waktuku, aku tak akan memintanya datang menemuiku.
***
Semenjak hari itu, hidupku menjadi tak karuan. Aku tak pernah menginjakkan kakiku di sekolah. Pagi hingga sore kuhabiskan waktu untuk menemani Nana, kekasihku yang baik dan cantik yang kini telah berada di alam yang berbeda. Sempat beberapa temanku mengunjungiku di makam Nana. Mereka memintaku untuk kembali bersekolah. Tapi, aku hanya diam tanpa kata. Setelah satu minggu absen dari sekolah, guruku menemui ayahku di rumah. “Matilah kau!!” umpatku. “Ndy, keluar!” bujuk ayahku Aku keluar dari kamar dengan kepala menunduk. Aku duduk dihadapan ayah dan guruku. Aku bagaikan seorang tersangka dalam suatu persidangan. Ayahku adalah jaksa dan guruku sebagai hakimnya. Berbagai pertanyaan mereka lontarkan. Aku menjawab dengan jujur. Kuceritakan semua kejadian yang menimpaku. “Sudahlah, yang paling penting kamu besok berangkat sekolah. Besok ada tes kenaikan kelas. Ini kartu tes kamu.” kata guruku dengan nada rendah sambil memberiku kartu tes yang kemudian berpamitan lalu pulang. Ayahku yang biasanya memarahiku ketika aku terkena masalah, kini hanya diam. Ia tak berkomentar apa-apa. Mungkin ia mengerti bagaimana perasaanku sekarang ini. Aku berjalan menuju kamarku. Ibuku yang dari tadi di dapur tiba-tiba memelukku. “Semua sudah direncanakan oleh Tuhan Ndy. Kita sebagai manusia hanya bisa pasrah. Ibu yakin, Nana pasti bahagia di sana. Kamu harus tenang Nak, kamu harus terus menjalani hidup sebagaimana mestinya. Jangan berputus asa, itu semua bukan salahmu. Itu sudah takdir.” kata Ibu sambil meneteskan air mata. “Bu, biarkan Andy sendiri dulu.” kata Ayah. Kemudian aku kembali berjalan menuju kamar sambil menahan air mataku. Aku hanya tak ingin ibu melihat aku menangis. Ibu pasti juga sedih mendengar kematian Nana. Ia sangat menyayangi Nana sebagaimana ia menyayangiku.
Keesokan harinya aku kembali bersekolah. Banyak di antara teman-temanku yang bertanya mengapa aku tak pernah masuk sekolah. Mereka tak mengetahui kejadian yang menimpaku. Maklumlah, Nana memang berbeda sekolah denganku. Hanya beberapa teman dekat yang aku beri tahu tentang hal itu.
“Teeeeeeeeeeeet…..” bel sekolah berbunyi.
Aku memasuki ruang tes. Menghadapi soal tes berasa menghadapi Nana. Tak ada yang bisa kuperbuat. Lagi-lagi pikiranku kembali tertuju pada Nana. Ditambah lagi aku tak belajar semalam. Aku hanya mengandalkan teman-temanku saja. Mereka pasti juga mengerti posisiku sekarang ini.
Waktu begitu cepat berlalu, kini aku memasuki masa libur sekolah. Setiap hari kegiatanku hanya membersihkan makam Nana. Jujur, dalam hati rasanya sesak. Aku bingung apa yang saat ini aku perbuat. Aku bagai orang gila yang tak tahu arah. Aku ingin mencari pelampiasan atas semua ini. Aku ingin bebas dari hidupku yang dipenuhi rasa sesal.
***
Malam itu aku menemui temanku, panggil saja Ryan. Ryan adalah mahasiswa di Universitas dekat rumahku. Aku mencurahkan semua semua kegelisahan hatiku padanya. Aku ingin bebas dari bayang-bayang Nana. “Ndy, aku kenalin cewek aja ya? Mau nggak?” kata ryan. “Terserah kamu Yan,” “Nih aku kasih nomornya, besok ajak ketemuan aja. Hehe” “Ya,” Keesokan harinya aku bertemu wanita itu. Namanya Alvi, ia cantik, bahkan lebih cantik dari Nana. Mungkin karena umurnya memang lebih tua dariku, jadi aku melihatnya seperti wanita dewasa. Kami mrengobrol di sebuah café. Percakapan kami berlangsung cukup lama. Aku berpikir bahwa aku cocok dengannya. Setelah obrolan yang panjang, aku tak langsung mengantarnya pulang. Ia mengajakku ke kempat karaoke. Di ruangan ini hanya ada Alvi, aku, dan setan yang berada di antara kami. Sejenak aku bisa melupakan Nana dan hanya memandang Alvi sebagai wanita satu-satunya. “Thanks Ndy,” ucap Nana. Aku membalasnya dengan senyuman, kemudian Alvi masuk rumah. Aku memang tak berniat pulang ke rumah malam ini. Aku akan bermalam di rumah Ryan. Ku nyalakan motorku dan segera bergegas menuju rumah Ryan. Di sana aku mendapati Ryan sedang menegak sebotol Jack Daniel. “Hai Ndy, mau?” tanya Ryan. “Ah enggak Yan,” “Coba deh, aku kalo lagi stress minum ginian.” aku menggelengkan kepalaku. Pertanda bahwa aku memang benar-benar tak ingin mencoba hal seperti itu. Aku berharap agar bisa terlepas dari bayang-bayang Nana. Kurebahkan tubuhku, kuhirup udara kebebasan. Aku tidur dengan lelap. “ Ndy, perempuan itu nggak baik buat kamu,” Damn!!! Aku bermimpi tentang Nana. Dia mengatakan bahwa Alvi bukan perempuan baik-baik. Apa yang harus aku lakukan? Nana muncul dalam mimpiku dan mengatakan hal yang tak ingin aku dengar. “Bangsat!!” umpatku. Kemudian aku teringat kata-kata Ryan. “Kalo lagi stress aku minum ginian . ..” Seketika itu juga aku menegak minuman haram itu. Sisa Jack Daniel milik Ryan kini melewati kerongkonganku, merasuk ke dalam tubuhku. Tubuhku tenang, aku tertidur.
***
Saat itu mentari berada di atas ubun-ubunku. Ayah datang menjemputku ditemani mobil keluaran tahun 75-an miliknya. Langsung saja aku masuk ke dalam mobil. Ayah menginjak pedal dan mobil kembali berjalan. Di dalam perjalanan, samar-samar aku melihat Alvi bersama seorang lelaki sebaya sedang bercanda-canda di sebuah café. Kepulan asap rokok keluar dari kedua mulut mereka. Melihat tingkah Alvi saat itu, hatiku tertekan. Aku teringat mimpiku beberapa hari yang lalu. Setelah sampai di rumah, aku segera ganti baju kemudian pergi ke rumah Ryan. Ryan menyapaku dengan gembira. “Hai Ndy,” sapanya. “Yan, aku butuh minum.” “Wait wait !! kenapa Ndy?” Ryan mengambil sebotol ------ dari almarinya. Sambil menegak minuman haram itu, aku mengatakan semua yang aku lihat. Berawal dari sanalah kehidupanku yang hina dimulai. Malam-malamku ditemani minuman memabukkan. Di tambah lagi wanita-wanita yang aku dekati tak pernah ada yang menolak. Playboy? Bisa dibilang begitu. Kehidupan hina ini membawa kebahagiaan tersendiri bagiku. Di sisi lain aku bahagia, tapi di sisi lain aku juga merana. Tak jarang Nana datang dalam mimpiku. Ia memintaku untuk melepaskan wanita-wanita yang sedang menjalin asmara denganku. Ia bilang mereka bukan wanita baik-baik. Siapa peduli? Toh aku juga bukan lelaki baik-baik. Bukannya berkurang, perilaku burukku ini malah semakin bertambah hingga aku melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan. Kali ini aku mengenal apa itu ganja. Bagaimana nikmatnya daun ganja yang dibakar. Bagaimana indahnya halusinasi akibat daun haram itu. Sialnya, aku mulai ketagihan ganja, miras, wanita, dan rokok. Hidupku sempurna sekarang. “Ndy, kamu dulu kan pernah bilang akan selalu menjagaku, tapi kalo kamu nggak bisa njaga dirimu gini mana bisa njaga aku? Apalagi ganja-ganja itu. Buang Ndy, ingat Tuhan. Ingat di mana pertama kali kita dipertemukan. Sudah lama kamu nggak kesana kan?” “Kamu bilang apa sih?” jawabku sambil menampar Nana. Aku terbangun. Tubuhku berkeringat, badanku menggigil. Mimpi itu terasa sangat nyata. Kata-kata Nana makin terngiang di telingaku. Aku tak bisa melanjutkan tidurku. Pertanda apa ini? Mengapa Nana mengatakan hal itu? Beberapa hari setelah mimpi itu, ayah menemukan satu kantung kecil yang berisi ganja di dalam kamarku. Entahlah, dari mana ayah bisa tahu bahwa aku menyimpan ganja. Kali ini ayahku tak hanya diam. Ia menamparku dan mengancamku akan membawaku pada polisi.
“Yah, ampun Yah. Maafin Andy,” aku meminta maaf tapi ayah tak menghiraukannya. Aku menoleh pada ibu, tapi ibu memalingkan wajah. “Kak, bawa ini” kata Lisa, adikku. “Injil?” Lisa tersenyum, “Besok ada ibadah jam tiga sore Kak.” Aku masuk ke kamarku. Aku merenungkan semua perbuatanku. “Ya Tuhan, setan apa yang ada di dalam diriku.”
***
Hari ini aku kembali melangkahkan kakiku di gereja. Terdengar suara ayah menyampaikan khotbah. Ayat-ayat itu bagaikan alunan musik yang masuk ke dalam telingaku, sudah lama aku tak mendengarnya. Aku kembali bangkit dari mimipi burukku. Pada awalnya memang susah menghindari minuman-minuman memabukkan dan daun-daun halusinasi itu, tapi aku berusaha untuk tidak mengecewakan keluargaku. Secara sembunyi-sembunyi aku masih menegak minuman keras. Memang tak sebanyak dulu, tapi untuk berhenti total sangatlah susah. Satu hal yang sampai saat ini masih terus aku gunakan, yaitu rokok. Hal itu memang sudah biasa di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi aku yang benar-benar sudah terkena efek nikotin. Ganja yang dulu selalu aku hisap tiap malam juga sudah aku lupakan. Aku ingin mencoba menjadi anak baik meskipun pada kenyataannya belum maksimal. Aku mencoba untuk berhenti mempermaikan hati wanita. Mempermainkan mereka sama halnya mempermainkan ibu dan adikku sendiri. Bicara tentang wanita, saat ini aku sedang mendekati seseorang. Dia terlihat berbeda dari kebanyakkan wanita yang pernah aku temui. Ia memang tak begitu cantik, tapi wajahnya terlihat memancarkan aura positif. Namanya Sarah, ia adalah teman satu kelas mantan pacarku ketika aku berada di bangku SMA dan dia di bangku SMP. Aku dua tahun lebih tua darinya. Selama ini dia tak pernah meresponku sama sekali. Sarah selalu mengabaikan pesan dariku. Tapi, semakin dia mengabaikanku semakin aku tertarik padanya. Naluri ke-playboy-anku kembali muncul, kali ini Sarah sepertinya terperangkap. Ia mulai membalas bbm-ku. “Ndy, ngomong dong jangan diem aja” kata Sarah “Hah, iya Sar.” suaraku terbata-bata. Baru kali ini aku grogi di hadapan wanita. Selama aku menjadi playboy, lidahku selalu pandai berucap. Entah, apa yang salah denganku kali ini, apa karena Sarah wanita baik-baik? Atau karena aku benar-benar jatuh cinta pada Sarah? Rasa ini seperti saat pertama kali aku bertemu dengan Nana. “Ndy, lain kali kalo ketemu jangan diem aja ya. Aku pulang duluan, udah di-sms ibuku. Daaah..,” ia berpamitan sambil tersenyum. “Iya Sar, hati-hati ya,” jawabku. Aku anggap pertemuanku dengan Sarah kali ini tak berjalan sempurna. Awalnya aku ingin bertanya berbagai hal tentangnya. Tapi mengapa lidahku seolah beku. Semenjak aku mengenalnya, ia bisa membuatku melupakan semua masa laluku yang kelam. Sejak mengenalnya, aku berhenti total dalam urusan minum. Hanya saja aku masih belum bisa menghindari rokok. Sesekali Sarah menasehatiku tentang bahaya rokok bagi perokok pasif. Namun dengan gamblangnya aku menjawab, “Kalo gitu, kalo lagi sama kamu aku nggak bakal ngrokok.” Cahaya terang menuju ke arahku. Wujud itu terasa sangat nyata. Seorang wanita cantik berambut panjang dengan baju berwarna putih. Aku berusaha meraih tangannya tapi aku tak bisa. Dari arah berlawanan Nana tersenyum sambil mengatakan. “Ia wanita baik Ndy. Jangan hancurkan hatinya. Selamat tinggal. Aku sayang kamu.” Aku terkejut. Nana datang dalam alam bawah sadarku. Apa lagi maksud mimpiku ini? Aku tak bisa menerjemahkannya.
***
Kurang lebih setengah tahun aku dekat dengan Sarah. Ini adalah pdkt paling lama selama aku menjadi buaya darat. Kami berdua merasa sudah merasa sangat cocok. Ingin sebenarnya aku bertanya tentang perasaanya padaku. Tapi, apa Sarah masih mau menerimaku setelah apa yang telah aku perbuat di masa lalu? Di tambah lagi kepercayaan kita yang berbeda. Sarah juga adalah seorang yang sangat taat beribadah. Ia menjunjung tinggi norma agama. “Sar, kamu tahu kalo aku ini bajingan?” “Tahu.” “Terus kenapa sampai saat ini kamu masih mau aku hubungi?” “Nggak ada alasan buat nggak menghubungi kamu.” “Sar, aku ini pecandu. Aku ini pemabuk. Aku suka mempermainkan hati wanita. Kamu harus sadar Sar.” ungkapku. “Itu kan dulu.” Sarah menjawab dengan enteng. “Sar, aku sayang sama kamu. Aku nggak mau nyakitin kamu kayak mantan-mantan aku.” “Ndy, aku nggak mau bahas masa lalu kamu. Sakit rasanya. Aku bisa nerima kamu apa adanya tanpa kamu harus ngungkit-ngungkit itu Ndy. “Aku yang nggak bisa ngebiarin cewek baik kayak kamu dapet cowok brengsek kayak aku.” “Udahlah Ndy, itu dulu!” bentak Sarah sambil menghentakkan tangannya di meja. “Dan sialnya aku masih sama seperti yang dulu Sar.” aku menjawab dengan nada rendah. Kemudian Sarah menutup kedua telinganya dengan tangan lalu pergi. Aku terpaksa mengatakan hal itu pada Sarah. Aku tak ingin ia semakin tersakiti karena masa laluku dan perbedaan di antara kita berdua. Ia begitu baik, tak sepantasnya aku menjalin hubungan dengannya. Kisah ini memang harus di akhiri sebelum aku dan Sarah semakin mencintai. Jujur, aku memang sangat menyayangi Sarah, ia wanita yang unik dan berbeda dengan wanita-wanita lainnya. Tapi perpisahan memang jalan yang tepat karena aku dan Sarah tak mungkin dapat bersatu.
***
Sudah dua bulan aku tak berhubungan dengan Sarah. Iseng, aku melihat tumblr Sarah. Rupanya ia juga jarang membuka tumblr. Kegiatan terakhirnya di dunia maya ini adalah membuat puisi yang berjudul Sebuih Cinta yang Menguap.
Sebuih Cinta yang Menguap
Aku tak bisa lagi berkata
Saat sang fajar tiada
Meronta-ronta semua asa
Mengais-ngais sebuih cinta
Sepotong asa hamparan perkara
Sebuih cinta lautan lara

Manisnya untaian kata
Menjerumuskan jiwa
Memberi kesejukan hati
Seaakan nyata tetapi fana
Aku tenggelam di dalamnya
Gelap, pengap, sunyi, senyap
Tak ada cahaya
Tak ada bahagia
Cahaya itu telah hilang
Musnah dimakan awan

Aku terdiam setelah membacanya. Aku percaya puisi itu adalah buatan Sarah. Ia sangat mahir menorehkan tinta di atas kertas kosong. Bagai ditusuk belati, hatiku ikut terisis membaca puisi itu. Maaf Sarah, hidup tak selalu berjalan lurus. Ada kalanya kita harus melewati tanjakan atau jalanan yang curam. Kamu pantas mendapatkan pria yang lebih baik dari aku. Menurutku, wanita baik akan mendapatkan pria yang baik pula. Hal itu juga berlaku sebaliknya. Maaf Sarah, perpisahan adalah cara Tuhan untuk menyatukan insan yang lain.

Rintik hujan yang menyejukkan, November 2013

BIOGRAFI PENULIS
Penulis ini biasa dipanggil Ayuk oleh teman-temannya. Nama lengkapnya adalah Wahyu Nugraheni. Ia lahir pada hari Rabu, 24 Juli 1996 di Kabupaten Semarang. Cerpen yang berjudul Serpihan Sesal ini adalah cerpen keduanya selama ia menginjakkan kaki di bangku SMA. Penulis yang senang menulis puisi bertema cinta ini mahir dalam bermain peran. Oleh sebab itu, ia tergabung dalam perkumpulan anak drama SMANSSA yaitu Cardiaspirita. Berenang dan melihat film adalah hobinya. Ia juga gemar berwisata kuliner. Penulis ini beranggapan bahwa hidup itu terlalu singkat hanya untuk bersedih dan menangis. Maka dari itu, tersenyum dan berbahagialah.

Similar Documents

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...Makalah Manajemen Pemasaran 20:11  ardy  5 Komentar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap...

Words: 5246 - Pages: 21

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN CASE: PT. MULTISTRADA ARAH SARANA 1. Apakah Ekspansi menjadi pilihan tepat bagi PT. Multistrada Arah Sarana ? Berikan analisa 4C untuk membantu keputusan anda. Menurut kami, tindakan PT. Multistrada untuk melakukan ekspansi tidak tepat. Dengan melihat potensi pasar yang besar dan tantangan dari para competitor, seharusnya perusahaan mampu memanfaatkan potensi dan mengatasi tantangan dan hambatan yang ada, dalam rangka memperkuat pondasi perusahaan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pada kenyataannya, PT. Multistrada tidak memanfaatkan peluang tersebut, sehingga kami menyimpulkan bahwa PT. Multistrada belum siap untuk melakukan ekspansi. Pengalaman menunjukkan perusahaan yang tidak mempersiapkan dengan serius dan matang, berakibat kepada overexpansion dan akhirnya tutup. Yang paling utama, yang perlu dilakukan perusahaan sebelum ekspansi adalah membangun brand terlebih dahulu terutama di pasar lokal, walaupun harus mengeluarkan biaya yang besar, namun sepadan dengan hasil jangka panjang yang diperoleh, mengingat ketatnya persaingan kualitas dan harga. Konsekuensi dari ekspansi adalah kapasitas produksi harus memiliki utilitas maksimal, yang berarti tiap tahun tidak boleh terjadi penurunan penjualan. Biaya ekspansi yang besar menuntut tingkat pengembalian yang besar pula. Sebelum mengatasi tantangan yang lebih besar setelah ekspansi, perusahaan harus bisa mengatasi tantangan dan hambatan yang ada saat ini (tidak stabilnya...

Words: 1139 - Pages: 5

Free Essay

Country Attractiveness (Manajemen Pemasaran Internasional)

...Manajemen Pemasaran Internasional Chapter 4 - Country Attractiveness Outline * Political risk factors * Environmental research * Stages in the Entry Evaluation Procedure * Data Bases for Country Evaluations * Sales Forecasting in Foreign Markets * Forecasting in early PLC markets * Forecasting in Mature Markets * Forecasting Market Shares * Takeaways Risiko politik Adalah bahaya bahwa pergolakan politik dan militer akan mengubah aturan ekonomi bangsa dan peraturan semalam Munculnya terorisme internasional adalah jenis baru dari risiko politik Sebagai pemerintah berubah dan rezim baru datang ke kekuasaan risiko politik bisa bersifat sementara Dimana indeks risiko tinggi , perencanaan skenario menjadi perlu Faktor risiko politik Level 1 : Ketidakstabilan umum Contoh : Perubahan, Serangan dari luar Level 2 : Perampasan / Pengambilan Contoh : Kewarganegaraan, pencabutan kontrak Level 3 : Operasional Contoh : Pembatasan import, aturan konten lokal, pajak, persyaratan ekspor Level 4 : Keuangan Contoh : Pembatasa pemulangan, tariff pertukaran Penelitian lingkungan Setelah risiko politik telah menganalisis faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran harus diteliti Di pasar lokal baru , pusat-pusat riset pasar yang paling berharga di determinan lingkungan yang sangat mendasar dari perilaku konsumsi dan membeli Untuk pemasaran tujuan penelitian itu adalah umum untuk membedakan antara empat dimensi lingkungan : ...

Words: 1132 - Pages: 5

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...Aplikasi Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary)...

Words: 9697 - Pages: 39

Free Essay

Pusat Laba

...Pusat Laba Bab 5 Pusat Laba Pusat Laba adalah suatu unit organisai yang didalamnya pendapatan dan beban diukur secara moneter.Laba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena laba memungkinkan manajemen senior untuk menggunka suatu indikator yang komprehensif, dibandingkan jika harus menggunakan beberapa indikator, lalu setelah itu fokuskan pada pengelolaan unit-unit bisnis sebagai pusat laba, dengan mengingat bahwa istilah unit bisnis dan pusat laba adalah tidak sama. Kemudian, akan dijelaskan bagaimana fungsi-fungsi produksi dan pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba. Suatu organisasi fungsional adalah organisasi dimana fungsi produksi atau pemasaran utama dilakukan oleh unit organisasi yang terpisah.ketika suatu organisasi diubah menjadi organisasi dimana setiap unit utama bertanggung jawab baik atas produksi maupun pemasaran , mak proses ini disebut dengan istilah Divisionalisasi Kondisi – Kondisi dalam Mendelegasikan Tanggung Jawab Laba Banyak keputusan manajemen melibatkan usulan meninggkatkan beban dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam pendapatan penjualan. Keputusan seperti ini disebut sebagai pertimbangan biaya/ pendapatan ( expense/ revenue trade-off ) . tambahan beban iklan adalah salah satu contohnya. Untuk dapat mendelegasikan keputusan trade-off semacam ini dengan aman ketingkat manajer yang lebih rendah, maka ada dua kondisi yang harus dipenuhi: 1. Manajer harus memiliki akses ke informasi releven yang dibutuhkan...

Words: 4024 - Pages: 17

Free Essay

Consumer Behavior

...0114J – Manajemen Pemasaran LECTURE NOTES Consumer Behavior 0114J – Manajemen Pemasaran LEARNING OUTCOMES - Analyze market and Evaluation Opportunities in The Changing Marketing Environment - Analyze and develop marketing strategy comprehensively in the market competition OUTLINE MATERI : - Model of Consumer Behavior - Characteristics Affecting Consumer Behavior - Types of Buying Decision Behavior - The Buyer Decision Process - The Buyer Decision Process for New Products - Business Markets - Business Buyer Behavior - The Business Buying Process - E-Procurement: Buying on the Internet - Institutional and Government Markets 0114J – Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen 1. Perilaku Pembelian Konsumen Perilaku pembelian tidak pernah sederhana, tetapi mamahaminya merupakan tugas yang sangat penting bagi manajemen pemasaran. Perilaku pembelian konsumen (consumer buyer behavior) mengacu pada perilaku pembelian konsumen akhir-perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Semua konsumen akhir ini bergabung membentuk pasar konsumen (consumer market). Pasar konsumen Amerika terdiri dari 300 juta orang lebih mengkonsumsi barang dan jasa senilai lebih dari $12 triliun setiap tahun, membuat Amerika menjadi salah satu pasar konsumen paling menarik di dunia. Pasar konsumen dunia terdiri dari 6,5 miliar orang lebih yang setiap tahun mengkonsumsi barang dan jasa diperkirakan bernilai $61 triliun. Konsumen di seluruh dunia mempunyai usia...

Words: 2502 - Pages: 11

Free Essay

Marketing Management

...Strategi Pemasaran Produk Industri Marketing Strategy for Industrial Product (by Vincentiussan – Vincentiussan.multiply.com) A. Pengantar Berbagai jenis kegiatan ekonomi dilakukan manusia , semua ini didasarkan pada pemikiran pilihan yang terbaik atau terefisien di dalam penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh seseorang atau masyarakat. Pemikiran – pemikiran yang timbul di masa sekarang bersumber dari ilmu ekonomi, oleh Prof. P.A. Samuelson didefinisikan sebagai berikut: suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannnya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan masa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat .Ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber-sumber daya.(Sukirno, 1985:3) Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu rumah tangga , perusahaan, dan pemerintah. Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja , tenaga usahawan, alat-alat modal, kekayaan alam, dan harta seperti tanah dan bangunan. Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis http://Vincentiussan.multiply.com Page 1 barang dan jasa...

Words: 6613 - Pages: 27

Free Essay

Amax and Indus

...Automobiles Bagaimana sebaiknya AMAX diorganisasikan dan dikendalikan ? jawab 1.Dengan adanya suatu divisionalisasi, yang merupakan proses pemberian wewenang dalam bidang produksi dan pemasaran produk tertentu kepada suatu pusat pertanggungjawaban atau proses pembentukan pusat-pusat laba atau melimpahkan kewenangan yang lebih luas kepada manajer-manajer yang beroperasi, yaitu memiliki kendali atas pengembangan produk, proses produksi, dan pemasaran. 2.Berfokus pada pusat laba (profit center) yang memberikan informasi siap pakai bagi manajemen atas (top management) mengenai profitabilitas. 3.Berfokus pada margin laba yang memacu para manajer untuk memperkenalkan produk-produk baru. 4. Berfokus pada bottom line (laba/rugi akhir) yang memacu para manajer untuk menghasilkan keuntungan yang maksimum dari produk yang sekarang. 5. Mengukur kinerja proses manufaktur seperti pengendalian kualitas, penjadwalan produk, dan keputusan membuat atau membeli. 6. Mengukur profitabilitas dengan cara mengukur kinerja manajemen yang digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan mengontrol kegiatan sehari-hari dari pusat laba dan sebagai alat untuk memberikan motivasi yang tepat bagi manajer. Ketika kinerja finansial suatu pusat tanggung jawab diukur dalam ruang lingkup laba . kemudian fungsi – fungsi produksi dan pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba. Lalu setelah itu fokuskan pada pengelolaan unit unit bisnis sebagai pusat laba. maka pusat ini disebut sebagai pusat laba.  Hampir semua unit bisnis...

Words: 826 - Pages: 4

Free Essay

Hubungan Antara Tipe Kreativitas Adaptif-Inovatif Model Kirton Dengan Inovasi Organisasi Di Kompas.Com Jakarta

...BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan informasi di era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Perbedaan yang terlihat antara perkembangan informasi saat ini di era globalisasi dengan sebelum era globalisasi adalah kecepatan, keakuratan dan kemudahan informasi yang diperoleh. Fenomena tersebut sering disebut dengan globalisasi informasi (Ikkenbery, 1999). Simon (2003) mengatakan bahwa salah satu ciri masyarakat pasca-industri adalah informasi dan pengetahuan. Proses peralihan ke era masyarakat informasi (information society) di Indonesia saat ini memang dirasakan luar biasa cepat. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi informasi adalah teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa memperoleh atau mengakses informasi secara cepat dan murah. Kemajuan teknologi memang dirasakan kian pesat dari hari ke hari dan potensi pemanfaatannya pun makin luas. Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang ada, seseorang dimungkinkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam hitungan detik. Hal ini tentu membuka peluang pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam jumlah yang tak terbatas. Dalam konteks ini teknologi informasi akhirnya menjadi faktor yang penting sekaligus menentukan. Informasi-informasi yang selalu berkembang dan bertambah setiap harinya tersebut sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat. Namun yang perlu menjadi catatan adalah tidak semua informasi yang beredar di masyarakat itu selalu berguna...

Words: 13608 - Pages: 55

Free Essay

Bisnis

...struktur fungsional. Divisi sebagai suatu unit bisnis, bertanggung kawab bagi seluruh fungsi yang ada dalam produksi dan pemasaran sebuah produk. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan dan koordinasi kerja berbagai fungsi yang terpisah-pisah. Kinerja diukur dalam kapasitas suatu divisi dalam menghasilkan laba. Ini merupakan kriteria yang valid karena pada hakekatnya laba merupakan pencerminan dari aktivitas pemasaran dan produksi. (Govindarajan dan Robert Anthony) Kendala-kendala pada Medoc Company Manajemen puncak pada Medoc Company nampaknya sudah menetapkan kebijakan bagi divisi-divisi dibawahnya yaitu : - pembatasan pengalokasian produksi, yang ditunjukkan dengan prosentase pembagian transfer dari divisi penggilingan ke divisi produk konsumen - prosentase pembebanan biaya investasi yang dilakukan divisi penggilingan kepada divisi produk konsumen - transfer harga dengan biaya sesungguhnya Pada Medoc Company yang terdiri dari divisi penggilingan dan divisi produk konsumen, dengan kebijakan tersebut ternyata berada dalam struktur organisasi dimana masing-masing atau salah satu : 1. tidak dapat bertanggung jawab atas seluruh fungsi yang ada dalam produksi dan pemasaran secara terpisah 2. tidak dapat melakukan perencanaan dan koordinasi secara baik kerja dan investasi 3. kriteria valid berupa laba tidak mencerminkan aktivitas pemasaran dan produksi sehingga tidak dapat diukur secara terpisah, sebagaimana yang telah disarankan Kendala organisasi tersebut...

Words: 849 - Pages: 4

Free Essay

Paper Kapita Selekta

...melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi. Supply chain management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk mengimpiementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat. Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknogi informasi dalam penerapan SCM. ldentifikasi dan analisis dilakukan pada masing-masing proses bisnis kunci SCM, yang meliputi.· manajemen hubungan pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintuan, pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan manajemen pengembalian (return management). Hasil kajian menunjukkan bagaimana teknologi informasi...

Words: 3699 - Pages: 15

Free Essay

Control Management

...Modul Belajar: Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control Systems) (Anthony and Govindarajan,12th Ed) Disusun oleh Bambang Kesit Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Jogjakarta, 2013 Kata Pengantar Modul ini disusun untuk membantu mahasiswa mempelajari Sistem Pengen-dalian Manajemen (SPM) sehingga mahasiswa mudah memahami dan mengerti materi SPM. Pemahaman terhadap Mata Kuliah (MK) SPM ini sangat penting bagi mahasiswa sejak mengambil MK ini karena SPM ini salah satu MK yang diujikan pada ujian komprehensif. Selama ini, sering dijumpai mahasiswa meskipun telah mengambil dan lulus MK SPM ini namun ketika ujian komprehensif banyak tidak menguasai dan lulus ujian. Modul ini terdiri dari Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen, Goal Congruence, Pusat Pertanggungjawaban, Harga Transfer, Penyusunan Anggaran, Evaluasi Kinerja, dan slide perkuliahan. Modul ini masih sangat sederhana, semoga diwaktu mendatang bisa lebih disempurnakan. Terima kasih. Bab 1 Sistem Pengendalian Manajemen Sistem merupakan suatu cara tertentu yang dilakukan berulang-ulang untuk melaksanakan sesuatu atau sekelompok aktivitas. Pengendalian adalah proses penetapan standar agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. • Elemen-elemen Sistem Pengendalian 1...

Words: 3956 - Pages: 16

Free Essay

Boston Creamery Inc

...ukuran produk dan kemasan 2. menafsirkan level penjualan yang realistis dan penjualan mix, dengan pertimbangan : - jumlah hari pada satu periode - kondisi umum ekonomi pada area pemasaran - cuaca - antisipasi promosi - kompetisi 3. penilaian/penafsiran manajemen terhadap anggaran biaya tetap sesuai kebutuhan 4. perencanaan biaya itu sendiri HASIL NYATA TAHUN 1973 - volume penjualan tahun 1973 > volume penjualan yang diperkirakan 5.968.000 > 5.720.000 - total penjualan ice cream > Anggaran penjualan 12.180.000 > 11.440.000 Tindakan yang diambil : PERBAIKAN RENCANA KEUNTUNGAN, yaitu : 1. biaya tetap yang terjadi disamakan dengan rencana asli, sehingga volume penjualan yang direncanakan sama dengan volume penjualan sebenarnya, karena rencana asli anggaran biaya tetap dinilai lebih baik. 2. sebaliknya, biaya variabel yang tergantung pada volume tinggi harus didasarkan pada anggaran yang menggambarkan volume dari operasi yang sebenarnya telah tercapai, bukan berdasarkan penafsiran volume ANALISIS UNTUK PERBEDAAN KEUNTUNGAN TAHUN 1973 Jim Peterson, Presiden Divisi BCI, meminta Frank Robert, Vice President Penjualan dan Marketing Divisi Ice Cream, membuat presentasi perbandingan anggaran dengan hasil nyata (Schedule A-2 dan komentar tiap-tiap item) untuk dibawa kepada grup manajemen agar dianalisis dengan cara yang berbeda dan mencari bagian-bagian yang patut mendapat perhatian, sehingga dapat dilakukan perbaikan. Komentar Jim Peterson : a. jadwal...

Words: 1587 - Pages: 7

Free Essay

Preference

...Jadwal Ujian Kelas Mata Kuliah - SIAK NG https://academic.ui.ac.id/main/Examination/Index?period=2013-3&search= SIAK NG >> Home Akademis Kalender Akademik Mata Kuliah Spesial IRS Jadwal Support Language: | zoom Perkuliahan Mahasiswa Senin, 18 Agustus 2014 (Node 1) | Tahun Ajaran 2014/2015 Term 1 Andi Luxbinatur – Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen (04.02.06.01) Logout Counter 29:48 Jadwal Ujian Kelas Mata Kuliah Periode Cari mata kuliah Kelas Internal Kelas Bersama Kelas Eksternal Kelas Internal [ top] # Mata Kuliah Tipe Tanggal Ujian Waktu Ruang MGMT72011 - Analisa Laporan Keuangan UTS 1. Kelas Keuangan Pagi UAS 15 Agustus 2014 14.00 - 16.30 PS R.405 (Depok) MGMT72002 - Manajemen Aset dan Kewajiban UTS 2. Kelas Keuangan Pg & Mlm UAS 14 Agustus 2014 18.30 - 21.00 PS R.405 (Depok) MGMT73005 - Manajemen SDM untuk Keunggulan Daya Saing UTS 3. Kelas Stratejik 2013 UAS 16 Agustus 2014 09.00 - 11.30 PS R.404 (Depok) MGMT71027 - Pemasaran Jasa UTS 4. Kelas Pemasaran pg & mlm UAS 14 Agustus 2014 18.30 - 21.00 PS R.403 (Depok) MGMT71022 - Penulisan Tesis 5. 6. 7. Kelas Perbankan 2013 Kelas Pemasaran Kelas Keuangan Pg & Mlm UAS UAS UAS 11 Agustus 2014 15 Agustus 2014 15 Agustus 2014 12.00 - 19.00 14.00 - 16.00 18.30 - 20.00 R.1.1 (PPIM-Salemba) PS R.403 (Depok) PS R.405 (Depok) 10 Juli 2014 18.30 - 21.00 PS R.403 (Depok) 05 Juli 2014 12.30 - 15.00 PS R.404 (Depok) 10 Juli 2014 18.30 - 21.00 PS R.405 (Depok) 11 Juli 2014 08.30 - 11.00 PS R.405 (Depok) ...

Words: 403 - Pages: 2

Free Essay

Accounting

...MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI BAB III PEMBAHASAN MAKALAH 1.      Pengertian Manajemen Strategi Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan pengertian manajemen strategis menurut Nawawi (2007) adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang...

Words: 7781 - Pages: 32