Free Essay

Marketing

In:

Submitted By karinarahma
Words 2438
Pages 10
RINGKASAN PENGENDALIAN OPERASI

Kelompok 12 :
Feolia Sutantio 140321264
Ana Lea Intan Wahyu Yermia 140321255
Karina Rahma 140321273

Chapter 12
Manajemen Persediaan

Tujuan manajemen persediaan adalah menentukan keseimbangan antara investasi persediaan dengan pelayanan pelanggan.Semua organisasi memiliki beberapa jenis perencanaan dan sistem kontrol persediaan.Dalam kasus produk-produk fisik,suatu organasisasi harus menentukan apakah lebih baik membuat atau membelinya
Fungsi-fungsi Persediaan
Keempat fungsi persediaan adalah sebagai berikut
1.Decouple atau memisahkan beberapa tahapan dari produksi.Sebagai contoh,jika persediaam sebuah perusahaan berfluktuasi,persediaan tambahan mungkin diperlukan untuk melakukam decouple proses produksi dari pemasok
2.Melakukan “decouple” perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan persediaan baranr-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan.Persediaan seperti ini digunakan secara umum pada bisnis eceran
3.Mengambil keuntungan dari diskon kuantitas karena pembelian dari jumlah besar dapat mengurangi biaya pengurangan barang
4.Melindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga
Jenis-jenis Persediaan
1.Persediaan bahan mentah adalah bahan-bahan yang biasanya dibeli,tetapi belum memasuki proses manufaktur.
2.Persediaan barang setengah jadi adalah produk-produk atau komponen-komponen yang tidak lagi merupakan bahan mentah,tetapi belum menjadi barang jadi
3.MRO ( Maintenance,repair and operating materials) adalah persediaan-persediaan yang disediakan untuk pemeliharaan,perbaikan,oeprasi yang dibutuhkan untuk menjaga agar mesin-mesin dan proses tetap produktif
4.Persediaan barang jadi adalah barang sudah dijual,tetapi mash merupakan aset dalam pembukuan perusahaan
Manajemen Persediaan
Pada bagian ini membahas dua unsur dapat di klasifikasikan bagaimana barang persediaan diklasifikasikan dan seberapa akurat catatan persediaan dapat dijaga.Kemudian mengamati kontro persediaan dalam sektor pelayanan.
Analisis ABC
Membagi persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi dengan basis volume dolar tahunan.Analisis ABC adalah apliaksi persediaan dari prinsip Pareto.Prinsip Pareto menyatakan terdapat sedikit hal yang kritid dan banyak yang sepele.Gagasannya adalah untuk membuat kebijakan-kebijakan persediaa yang memfokuskan persediaan pada bagian-bagian persediaan kritis yang sedikit dan tidak pada banyak yang sepele.Untuk menentukan volume dolar per tahunnan dari analisis ABC,kita mengukur permintaan tahunan dari setiap barang persediaan dikalikan biaya per unitnya.
Kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada analisis ABC
1.Membeli sumber daya yang ditujukan untuk pengembangan pemasok harus jauh lebih tinggi untuk barang A secara individu dubandingkan dengan barang C secara individu
2.Barang A yang berlawanan dengan barang B dan C harus memiliki kontrol persediaan secara fisik yang lebih ketat,barang tersebut mungkin ditempatan dibagian yang lebih aman dan akurasi pencatatan persediaan barang A harus lebih sering di verifikasi
3.Meramalkan barang A yang memerlukan perhatian lebih dibanding barang lainnya
Akurasi Catatan
Kebijakan-kebijakan persediaan yang baik tidak ada artinya jika manajemen tidak mengetahui persediaa yang tersedia.Akurasi dari catatan adalah sebuah unsur kritis dalam sistem produkso dan persediaan.Akurasi catatan mengizinkan organisasi untuk fokus pada barang yang diperlikam,alih menetapkan untuk yakin bahwa beberapa dari semuanya berada dalam persediaan.Untuk menjamin akurasi ,penyimpanan catatn keluar masuk harus baik begitu juga keamanan ruang penyimpanan.Ruang penyimpanan harus tertata dengan baik dan memiliki akses yang terbatas,housekeeping yang bagus dan penyimpanan yang menyimpan persediaan dala jumlah yang tetap.

Perhitungan Siklus
Catatan ini harus di verivikasi melalui auditing lanjutan.Praktik ini harus kerap dilakukan dengan menutup fasilitas dan menugaskan orang-orang tidak berpengalaman untuk menghitung bagian dan bahan.Catatan persediaan harus diverifikasi dengan perhitungan siklus.
Kontrol Persediaan Pelayanan
Dampak pada keuntungan cukup besar, akurasi dan kontrol persediaan sangatlah penting. Berikut teknik yang dapat digunakan : 1. Pemilihan, pelatihan, dan pendisiplinan pegawai yang baik. Hal ini tidak mudah namun sangat dibutuhkan dalam operasi-operasi pelayanan makanan, grosir, dan eceran di mana pegawai memiliki akses langsung ke barang yang dikonsumsi. 2. Kontrol yang ketat dari pengiriman yang datang. Membaca setiap pengiriman yang datang lewat barcode. 3. Kontrol yang efektif atas semua barang yang meninggalkan fasilitas. Tugas ini diselesaikan dengan barcode pada barang yang dikirimkan.
Model-model Persediaan
Permintaan Independen versus Permintaan Dependen
Permintaan untuk sebuah barang independen dari atau dependen pada permintaan akan barang lain.
Bahkan untuk sebuah perusahaan yang pengelolaan persediaanya lebih baik dari kebanyakan perusahaan lain, Amazon kewalahan dengan biaya pergudangan untuk buku Harry Potter terbaru.
Biaya Penyimpanan, Pemesanan, dan Penyetelan * Biaya penyimpanan
Biaya untuk menyimpan atau membawa persediaan dalam simpanan. Oleh karena itu biaya penyimpanan juga mencakup biaya barang usang dan biaya yang terkait dengan penyimpanan, seperti asuransi, pegawai tambahan.

* Biaya pemesanan
Biaya proses pemesanan. Mencakup biaya dari persediaan, formulir, proses pesanan, pembelian, dukungan adiministrasi. Ketika pesanan sedang di produksi, biaya pesanan juga ada, tetapi mereka adalah bagian dari biaya penyetelan.

* Biaya penyetelan
Biaya untuk mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk produksi. Manajer operasi dapat menurunkan biaya pemesanan dengan mengurangi biaya penyetelan.

Model-model Persediaan untuk Permintaan Independen
3 model permintaan independen kuantitas : 1. Model kuantitas pesanan ekonomis yang mendasar. 2. Model kuantitas pesanan produksi 3. Model diskon kuantitas
Model Kuantitas Pesanan Ekonomis
Teknik ini relatif mudah digunakan, tetapi berdasarkan pada beberapa asumsi. 1. Jumlah permintaan diketahui 2. Waktu tunggu diketahui konstan 3. Penerimaan persediaan bersifat instan dan selesai seluruhnya. 4. Tidak tersedia diskon kuantitas 5. Biaya variabel hanya biaya untuk menyiapkan atau melakukan pemesanan dan biaya menyimpan persediaan dalam waktu tertentu. 6. Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan dilakukan pada waktu yang teapt.
Meminimalkan Biaya
Model persediaan umumnya bertujuan meminimalkan biaya total. Dengan asumsi yang baru diberikan, biaya paling signifikan adalah biaya penyetelan dan biaya penyimpanan. Biaya persediaan adalah konstan. Jadi, jika kita meminimalkan biaya penyetelan dan penyimpanan, kita juga akan meminimalkan biaya total. Seiring dengan meningkatnya kuantitas yang dipesan, jumlah pemesanan per tahunnya akan menurun. Namun, seiring dengan meningkatnya kuantitas pesanan, biaya penyimpanan akan meningkat karena jumlah persediaan rata-rata yang harus diurus lebih banyak.
Dengan menggunakan variabel-variabel berikut, dapat menentukan biaya penyetalan dan penyimpanan dan menyelesaikan Q*
Q = jumlah unit per pesanan
Q* = jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)
D = permintaan tahunan
S = biaya penyetalan
H = biaya penyimpanan atau penyimpanan per unit per tahun 1. Biaya penyetalan tahun

DQ (S)=DQS

2. Biaya penyimpnan tahunan

Q2H=Q2H

3. Kuantitas pesanan optimal ditemukan saat biaya penyetelan tahunan sama dengan biaya penyimpanan tahunan, yakni :

Q2H

4. Untuk menyelesaikan Q*, kali silang persamaan dan pisahkan Q di sebelah kiri tanda sama dengan
Q2=2DSH
Q*= 2DSH

Titik-titik Pemesanan Ulang
Model-model persediaan sederhana mengasumsikan sebuah pesanan akan duterima saat itu juga. Dengan kata lain, mereka mengasumsikan (1) sebuah perusahaan akan menempatkan sebuah pesanan ketika tingkat persediaannyauntuk barang tertentu tersebut mencapai nol dan (2) perusahaan akan menerima barang yang dipesan secara langsung. Waktu antara penempatan dan penerimaan sebuah pesanan, disebut waktu tunggal (lead time) atau waktu pengantaran, bisa jadi hanyanbeberapa jam atau bisa juga mencapai beberapa bulan. Jadi, keputusan kapan harus memesan biasanya dinyatakan dengan menggunakan sebuat titik pemesanan ulang (reorder point-ROP), yaitu tingkat persediaan di mana ketika persediaan telah mencapai tingkat tersebut, pemesanan harus dilakukan.
Q* adalah kuantitas pesanan optimum, dan waktu tunggu mempresentasikan waktu antara penempatan dan pemerimaa pesanan.
ROP diberikan sebagai berikut.
ROP=(permintaan per hari) x (waktu tunggu untuk pesanan baru dalam hari) = d × L
Persamaan untuk ROP ini mengasumsikan permintaan selama waktu tunffu dam waktu tungfu itu sendiri adalah konstan.Ketika kasusnya tidak seperti ini, persediaan tambahan sering disebut persediaan pengaman (safety stock) haruslah di tambahkan.
Permintaan per harinya (d) dihitung dengan membagi permintaan tahunnya (D) dengan jumlah hari kerja dalam satu tahun: d= D/Jumlah hari kerja dalam satu tahun
Model Kuantitas Pesanan Produksi
Merupakan sebuah teknik kuantitas pesanan yang diterapkan untuk pesanan-pesanan produksi.Namun, ada saat-saat di mana perusahaan harus menerima persediaannya pada selangwaktu tertentu.Kasus seperti ini memerlukan model berbeda, model yang tidak memerlukan asumsi penerimaan yang instan. Model ini dapat digunakan dalam situasi: (1) ketika persediaan mengalir atau menumpuk secara berkelanjutan selama suatu wakty setelah sebuah pesanan ditempaatkan atau (2) ktika unit-unit dihasilkan dan dijuak secara bersamaan. Dalam kondisi ini, kita perhitungkan laju produksi harian (atau aliran persediaan) dan laju permintaan harian.
Karena cocok untuk lingkungan produksi, model ini biasanya disebut model kuantitas pesanan produksi (production order quantity model). Model ini berguna ketika persedian menumpuk secara berkelanjutan selama waktu tertenty , dan saat asumsi kuantitas pesanan ekonomi tradisional berlaku. Dengan menggunakan simbol berikut , kita dapat menentukan pernyataan untuk biaya penyimpanan persedian tahunan untuk model kuantitas pesanan produksi:
Q = jumlah unit per pesanan,
H = biaya penyimpanan per unit, p= laju produksi harian, d= laju permintaan harian atau laju penggunaan, t= lamanya produksi berjalan dalam hari. 1. [Biaya penyimpanan persediaan tahunan] = [Tingkat persediaan rata-rata] × [Biaya penyimpanan per unit per tahun] 2. [Tingkat persediaan rata-rata] = (Tingkat persediaan maksimum) / 2 3. [Tingkat persediaan maksimum] = [Jumlah selama produksi berjalan] × [Jumlah yang digunakan selama produksi berjalan]
Bagaimanapun juga, Q= jumlah yang diproduksi = pt sehingga t = Q/p. Jadi,
Tingkat persediaan maksimum = p[Q/p]-d[Q/P]=Q-d/p.Q= Q[1-d/p] 4. Biaya penyimpanan persediaan tahunan
=tingkat persediaan tahunan/2(H)=Q/2[1-[d/p]]H
Dengan menggunakan pernyataan ini untuk biaya penyimpanan dan pernyataan untuk niaya penyetelan yang dikembangkan dalam model EOQ dasar, kita menyelesaikan jumlah optimalnya dari jumlah potongan per pesanan dengan membuat persamaan biaya penyetelan dan biaya penyimpanan:
Biaya penyetelan = (D/Q)S
Biaya penyimpanan = ½ HQ[1-(d/p)]
Biaya pemesanan dibuat sama dengan biaya penyimpanan untuk mendapatkan Qp*:
D/Q.S=1/2 HQ[1-d/p]
Q2=2DS/H[1-(d/p)]
Model Diskon Kuantitas (quantity discount)
Diskon kuantitas (quantity discount) adalah potongan harga untuk barang yang dibeli dalam jumlah besar.Untuk meningkatkan penjualan, banyak perusahaan menawarkan diskon kuantitas (quantity discount) kepada pelanggannya.Sebuah diskon kuantitas (quantity discount) hanyalah pengurangan harga (P) untuk sebuah barang jika dibeli dalam kuantitas besar.
Semakin besar diskon kuantitas, semakin rendah biaya produknya.Akan tetapi, biaya penyimpanan meningkat karena pesanannya besar.Jadi, pertukaran utama ketika mempertimbangkan diskon kuantitas adalah antara biaya produk yang berkurang dan biaya penyimpanan yang bertambah.
Biaya Total = biaya penyetelan + Biaya penyimpanan + Biaya produk
Atau
TC= DQS+ Q2H+PD di mana :
Q = kuantitas yang dipesan
D = permintaan tahunan dalam unit
S = biaya pemesanan atau penyetelan per pesanan atau per penyetelan
P = biaya per unit
H = biaya penyimpanan per unit per tahun
Sekarang, kita harus menentukan kuantitas yang akan meminimalkan biaya persediaan tahunan totalnya. Karena ada beberapa diskon, proses ini meibatka empat langkah. 1. Untuk setiap diskon, hitunglah nilai untuk ukuran pesanan optimal Q* dengan menggunakan persamaan berikut.
Q*= 2DSIP 2. Untuk diskon berapapun, jika kuantitas pesanannya terlalu rendah untuk mendapatkan diskon, sesuaikan kuantitas pesanan ke atas ke kuantitas terendah yang akan memenuhi diskonnya. Alasan untuk langkah ke-2 mungkin tidak terlihat dengan jelas jika kuantitas pesanannya, Q* , di bawah rentang yang akan memberikan diskon, kuantitas yang berada dalam rentang ini masih mungkin akan memberikan biaya total terendah. 3. Dengan menggunakan persamaan biaya total sebelumnya, hitung biaya total untuk setiap Q* yang ditentukan pada langkah 1 dan 2. Jika anda harus menyesuaikan Q* ke atas karena Q* berada di bawah rentang kuantitas yang diizinkan, pastikan menggunakan nilai yang telah disesuaikan untuk Q*. 4. Pilih Q* yang menghasilkan biaya total terendah yang telah dihitung pada langkah 3. Ini adalah kuantitas yang akan meminimalkan biaya persediaan totalnya.
Model Probabilistik dan Persediaan Pengaman
Model Probablistik (probabilistic model) adalah sebuah model statistic yang dapat digunakan ketika permintaan produk atau variable lainnya tidak diketahui, tetapi dapat dispesifikasikan dengan menggunakan sebuah distribusi probabilitas.
Tingkat pelayanan (service level)adalah komplemen dari probabilitas kehabisan persediaan.Salah satu metode untuk mengurangi kehabisan persediaan adalah menyimpan unit-unit tambahan dalam persediaan.Persediaan seperti ini biasanya disebut persediaan pengaman.Ini melibatkan penambahan sejumlah unit sebagai penyangga sampai ROP. Jika anda mengingat kembali pembahasan sebelumnya :
Titik Pemesanan Ulang = ROP = d x L
Di mana : d = Permintaan harian
L = Waktu tunggu pesanan, atau jumlah hari kerja yang dibutuhkan untuk mengantarkan sebuah pesanan
Disertakannya persediaan pengaman (ss) mengubah persamaannya menjadi :
ROP = d x L + ss
Biaya kehabisan persediaan tahunan dihitung sbb.
Biaya Kehabisan Persediaan Tahunan = jumlah kekurangan unitnya untuk setiap tingkat permintaan x probabilitas tingkat permintaan tersebut x biaya kehabisan persediaan/unit x jumlah pesanan per tahun
Ketika kita sulit atau tidak mungkin menentukan biaya karena kehabisan persediaan, seorang manajer mungkin memutuskan untuk mengikuti kebijakan menjaga persediaan pengamanan yang cukup untuk memenuhi tingkat pelayanan pelanggan yang telah ditentukan.
Kita menggunan kurva normal dengan rerata (µ) dan standart deviasi (ơ) yang diketahui untuk menentukan ROP dan persediaan pengamannya untuk tingkat pelayanan 95%. Kita menggunakan rumus berikut :
ROP = Permintaan yang diperkirakan selama waktu tunggu + ZσdLT di mana :
Z = jumlah standart deviasi
ZσdLT = standart deviasi dari permintaan selama waktu tunggu
Model Probabilistik Lainnya
Jika data pada waktu tunggu tidak diketahui, rumus-rumus tersebut tidak dapat digunakan. Ada tiga model lain yang dapat digunakan. Kita perlu menentukan model yang harus digunakan untuk 3 situasi. 1. Permintaannya Variabel dan Waktu tunggunya konstan
Ketika hanya permintaannya yang bersifat variable, maka :
ROP = (Permintaan harian rata-rata x Waktu tunggu dalam hari) + ZσdLT di mana :
ZσdLT = standart deviasi dari permintaan selama waktu tunggu = σdWaktu tunggu = σd Waktu tunggu σd = Standart deviasi dari permintaan per hari

2. Waktu Tunggunya Variable dan Pemintaannya Konstan
Ketika permintaannya konstan dan hanya waktu tunggunya yang variable, maka :
ROP = (Permintaan harian x Waktu tunggu rata-rata dalam hari) + Z(Permintaan harian) x σLT
Di mana σLT = standard deviasi dari waktu tunggu dalam hari

3. Permintaan dan Waktu Tunggunya Variable
Ketika permintaan dan waktu tunggunya variable, rumus untuk ROP menjadi lebih kompleks6 :
ROP = (Permintaan harian rata-rata x Waktu tunggu rata-rata) + ZσdLT
Di mana : σd = standart deviasi dari permintaan per hari σLT = standart deviasi waktu tunggu dalam hari σdLT = Waktu tunggu rata-rata x σd2+(Waktu permintaan harian)2σLT2
Sistem Periode Tetap
System kuantitas tetap (fixed quantity system)atau system Q (Q system)artinya, jumlah tetap yang sama pada persediaan setiap kali sebuah pesanan untuk sebuah barang ditempatkan.
System persediaan perpetual (perpetual inventory system) adalah sebuah system yang terus melacak setiap pengambilan atau penambahan persediaan secara berkelanjutan sehingga catatan selalu terbaru.
Sitem periode tetap (fixed period system) atau system P (P system)adalah sebuah system di mana pesanan persediaan dibuat pada interval waktu yang teratur. System-sistem periode tetap memiliki beberapa asumsi yang sama seperti system kuantitas tetap EOQ dasar. * Biaya-biaya yang relevan hanya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan * Waktu tunggu diketahui dan konstan * Barang-barang saling independen
Keuntungan dari system periode tetap adalah tidak diperlukan penghitungan fisik dari barang-barang persediaan setelah barang diambil – perhitungannya hanya terjadi ketika pemeriksaan berikutnya telah tiba saatnya.
System periode tetap cocok digunakan jika vendor melakukan kunjungan rutin (pada interval waktu tetap) ke pelanggan untuk mengambil pesanan baru atau ketika pembeli ingin mengkombinasikan pesanan untu menghemat biaya pemesanan dan transportasi.
Kelemahan system P adalah karena tidak ada catatan dari persediaan selama periode pemeriksaan, maka ada kemungkinan persediaan akan habis selama waktu ini. Tingkat persediaan pengaman yang lebih tinggi (dibandingkan dengan system kuantitas tetap) harus dijaga untuk menyediakan perlindungan supaya tidak terjadi kehabisan persediaan selam waktu antara pemeriksaannya da waktu tunggunya.

Similar Documents

Premium Essay

Marketing

...ASB-1104 Introduction to Marketing Assignment 1 In view of the dynamic nature of the marketing environment, to what extent do you consider consumers to be, in practice, central to marketing activities? Name: ZHUOMING AN Student No: 500356688 Tutor: David James Introduction What is marketing? The answer is not changeless. There are some different definitions about marketing. The Chartered Institute of Marketing define that "Marketing is the management process responsible for identifying, anticipating and satisfying consumers' requirements profitably." (CIM). Taking a concern into this definition, it indicates that marketing begins before a product or service is developed. In additional, it also explain that marketing involves identifying an unsatisfied consumer need or want and determining if a profitable opportunity exists. Another definition is that “A social and managerial process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating and exchanging products and value with others." (Kotler et al., 2005). The basic idea of this definition is that core to all marketing activities is customer satisfaction, which means marketing is an ongoing process as consumer demands and the environment is constantly changing. Products need to adapt as demands change. At the same time, marketing does not involve misleading, tricking or manipulation the customer. The Jobber also define the marketing is "The achievement of corporate goals through meeting...

Words: 1933 - Pages: 8

Premium Essay

Marketing

...*/introduction Critically evaluates the marketing planning process Discusses impediments to effective implementation of marketing plan Introduction The leading exponents of the marketing planning have been warned of the communications factors, operational, cultural and managerial in which frequently impede the effective implementation of the marketing planning programmers in the past two decades. (Cravens, 1998; Doyle, 1998; Greenley, 1982; Leeflang and de Mortanges, 1996; McDonald, 1992a, b; 1995; Piercy and Morgan, 1994; Jain, 1993; Simkin, 1996a, b; Verhage and Waarts, 1988). There have some specific guidance are offered in the recent years to assist marketing managers overcoming those internal organisational and in pre-empting forces (cf. Cravens, 1998; Dibb et al., 1996; Lings, 1999; Piercy, 1997; 1998; Simkin, 2000). Yet, the recent research has shows barriers to the implementation of programmes and marketing strategies. (Dibb and Simkin, 2001; Simkin, 2000). Another key barrier is indicating impeding the deployment of effective marketing practices used to be the lack in most marketing function or either in organisations. (cf. McDonald, 1992a, b; Piercy and Morgan, 1994). The research are shows this is a no longer to the case with the bulkiness businesses professing to have a marketing department undertaking not only promotion and customer research,but are relate to the Kotleresque textbook approach to marketing management (Dibb and Simkin, 1997; Piercy...

Words: 1580 - Pages: 7

Premium Essay

Marketing

...A high-level data model in business or for any functional area is an abstract model that documents and organizes the business data for communication between functional and technical people. It is used to show the data needed and created by business processes. A data model in software engineering is an abstract model that documents and organizes the business data for communication between team members and is used as a plan for developing applications, specifically how data are stored and accessed. An entity-relationship model (ERM) is an abstract conceptual data model (or semantic data model) used in software engineering to represent structured data. There are several notations used for ERMs. Methodology: 1. Use E-R model to get a high-level graphical view of essential components of enterprise and how they are related 2. Then convert E-R diagram to SQL DDL, or whatever database model you are using E-R Model is not SQL based. It's not limited to any particular DBMS. It is a conceptual and semantic model – captures meanings rather than an actual implementation The E-R Model: The enterprise is viewed as set of * Entities * Relationships among entities Symbols used in E-R Diagram * Entity – rectangle * Attribute – oval * Relationship – diamond * Link - line Ellipsis (plural ellipses; from the Ancient Greek: ἔλλειψις, élleipsis, "omission" or "falling short") is a series of dots that usually indicate an intentional omission of a word, sentence...

Words: 1759 - Pages: 8

Premium Essay

Marketing

...Defining Marketing Paper ShuMikki Stinson MKT/351 Thomas Collins August 26, 2013 Marketing is a tool that can help business owners to prosper with their product. Marketing can be defined as an instrument that is helpful to individuals to promote their goods in their unique way that other people items would not be an eye-catcher. It is vital to know that the key thing for every marketing tool that the individual uses will be used for the proper reasons. By the individual using marketing tools in the proper way, the individual will reach their marketing level in which they wish to be at. There are side effects when it comes to the marketing tools and the techniques which they do not work properly as it was intended too. There are numerous of definitions that relate to the marketing field. According to William D. Perreault, the author of Basic Marketing, the best definition of marketing is the performance of activities that seek to accomplish an organization’s objectives by anticipating customer or client needs and directing a flow of need satisfying goods and services from producer to customer or client. (William D. Perreault, 2011). Marketing is important because it can be a benefit for a business or a hardship. Respectable marketing methods can make a transformation between a concrete upsurges in sales to an impasse circumstances on a quality merchandise. Marketing can be as simple as having a general conversation, which is usually the case in the long run. Marketing is vital...

Words: 767 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...Omar Rochell Marketing MKT/421 April 7, 2011 Nikki Jackson Introduction Marketing is exposed to someone every day, even when they do not seem realize it. Driving down the roads you see billboards everywhere and that is part of marketing. Logos people were on their shirts and signs in the middle or on the sign of football fields are all part of marketing. Even when a child is marketing themselves to their parents to borrow the car or go to a party they are marketing themselves to their parents in exchange for the car or the party. A set of activities that will benefit both parties’ objectives is my own personal definition of marketing. This paper will be defining marketing in different perspectives. Discussing the importance of marketing in a organizational success will also be discussed with examples included from different organizations. As an organization it is important to know what marketing is and how to establish success. What is Marketing “Marketing is defined as the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that will have value for customers, clients, partners, and society at large.”(American Marketing Association, 2011) Marketing is a process that helps links the consumer, customer, and public to information that will help identify and market opportunities. Marketing research will generate, and evaluate different types of market actions, monitor marketing performance, and help improve...

Words: 1088 - Pages: 5

Premium Essay

Marketing

...focus inward on the organization’s needs instead of outward (the customer’s needs). • Product is aimed at everyone. • Firms want to profit through maximizing sales volume. • Promotion to achieve goals. 2. Describe some of the characteristics of a firm that would follow a marketing orientation. Marketing orientation is “a philosophy that assumes that a sale does not depend on an aggressive sales force but rather than on a customer’s decision to purchase a product; it is synonymous with the marketing concept.” • Unlike sales orientation, a firm would focus outward on the customers wants and needs. • The goal of a firm is to satisfy customers wants and needs and delivering superior value. • The target is specific groups of people. • Where sales orientation profits by sales volume, marketing orientation firms profit with good feedback from customers or customer satisfaction. • It’s more about marketing and less about selling (less persuasion). • Firms identify what customers want and have businesses give them what they want efficiently. 3. In what ways does McDonald's embody both a marketing and a societal marketing orientation? Do some internet research if necessary. McDonald’s embodies a marketing orientation...

Words: 1110 - Pages: 5

Premium Essay

Marketing

...customer-focused and heavily committed to marketing. These companies share a passion for understanding and satisfying customer needs in well-defined target markets. They motivate everyone in the organization to help build lasting customer relationships based on creating value. Marketing is just as important for non-profit-making organizations as it is for profit-making ones. It is very important to realize that at the heart of marketing is the customer. It is the management process responsible for identifying, anticipating and satisfying consumer requirements profitability. Background The term ‘‘marketing’’ is derived from the word ‘‘market’’, which refers to a group of sellers and buyers that cooperate to exchange goods and services. The modern concept of marketing evolved during and after the revolution in the 19th and 20th centuries. During that period, the proliferation of goods and services, increased worker specialization and technological advances in transportation, refrigeration and other factors that facilitate the transfer of goods over long distances resulted in the need for more advance market mechanisms and selling techniques. But it was not until the 1930s that companies began to place a greater emphasis on advertising and promoting their products and began striving to tailor their goods to specific consumer needs. By the 1950s, many larger companies were sporting entire marketing departments charged with devising and implementing marketing strategies that would complement...

Words: 2190 - Pages: 9

Premium Essay

Marketing

...MARKETING PLAN RESEARCH DEFINITION: A marketing plan is a business document written for the purpose of describing the current market position of a business and its marketing strategy for the period covered by the marketing plan. Marketing plans usually have a life of from one to five years. PURPOSE: The purpose of creating a marketing plan is to clearly show what steps will be undertaken to achieve the business' marketing objectives. CONTENT OF MARKETING: A marketing plan for a small business typically includes Small Business Administration Description of competitors, including the level of demand for the product or service and the strengths and weaknesses of competitors. 1. Description of the product or service, including special features 2. Marketing budget, including the advertising and promotional plan 3. Description of the business location, including advantages and disadvantages for marketing 4. Pricing strategy 5. Market Segmentation The main contents in marketing plan are: * Executive Summary Brief statement of goals and recommendations based on hard data. * Environmental Analysis Presents data on the market, product, competition, distribution, macro-environment. (Product fact book) S.P.I.N.S. Situation “Where am I”, Problem identification/Implications “What is happening”, Needs Assessment “Why is it happening”, Solutions “What can I do about it” Market Situation: Data on target market, size and growth for past years...

Words: 579 - Pages: 3

Premium Essay

Marketing

...Marketing MKT 421 Marketing According to “American Marketing Association” (2013), “Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customer, clients, partners, and society at large.” The American Marketing Society has grown to be the largest marketing associations in the world. The members work, teach, and study in the field of marketing across the globe. Another definition of marketing is according to “About.com Investors” (2013), “Marketing is an activity. Marketing activities and strategies result in making products available that satisfy customers while making profits for the companies that offer those products.” Organizations success lies in marketing and it is the heart of the success. The marketing introduces a product or service to potential customers. An organization can offer the best service or product in the industry but the potential customers would not know about it without marketing. Sales could crash and organizations may close without marketing. For a business to succeed the product or service that is provided needs to be known to the potential buyers. Getting the word out is important part of marketing in any organizational success. Product or service awareness is created by marketing strategies. If marketing is not used the potential customers will never be aware of the organizational offerings and the organization will not have the opportunity to succeed...

Words: 776 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...chapter 1 Marketing’s Role in the Global Economy When You Finish This Chapter, You Should 1. Know what marketing is and why you should learn about it. 2. Understand the difference between micro-marketing and macro-marketing. 3. Know why and how macromarketing systems develop. 4. Understand why marketing is crucial to economic development and our global economy. 5. Know why marketing special— ists—including middlemen and — facilitators—develop. 6. Know the marketing functions and who performs them. 7. Understand the important new terms (shown in red). www.mhhe. When it’s time to roll out of bed in the morning, does your General Electric alarm wake you with a buzzer—or by playing your favorite radio station? Is the station playing rock, classical, or country music—or perhaps a Red Cross ad asking you to contribute blood? Will you slip into your Levi’s jeans, your shirt from L. L. Bean, and your Reeboks, or does the day call for your Brooks Brothers interviewing suit? Will breakfast be Lender’s Bagels with cream cheese or Kellogg’s Frosted Flakes—made with grain from America’s heartland—or some extra large eggs and Oscar Mayer bacon cooked in a Panasonic microwave oven imported from Japan? Will you drink decaffeinated Maxwell House coffee—grown in Colombia—or some Tang instant juice? Will you eat at home or is this a day to meet a friend at the Marriott-run cafeteria—where you’ll pay someone else to serve your breakfast? After breakfast, will you head off to school...

Words: 14069 - Pages: 57

Premium Essay

Marketing

...Abstract In the world of today with rude competition everywhere, customers’ expectations have become higher than ever. It is not the customers who come towards the products but it is the products which should make their way to the customers. And for this, only competitive businesses that are able to stimulate customers’ interests survive in the market. Therefore firms need to increase customers’ awareness about their products or services to be able to pull and encourage them to engage in purchase of their products. And as such, the promotional mix used by a company is really important for this task. The promotional mix in itself is very broad, consisting of various tools, like advertising, personal selling, direct marketing, public relation and sales promotion. To make the optimum use of these tools, marketers usually select them, depending on their budget and objectives, as well as the sector in which they operate (Kotler & Armstrong 1997). As such, research has been conducted on the use of promotional mix and research questions and objectives have been set. The methodology which will be used has been devised. We shall be doing a descriptive study through a survey questionnaire, in which there will be open as well as close ended questions and the questionnaire will be administered through personal interview that is direct, face-to-face. The sample size will be 100 persons and will all be customers of J Kalachand & Co Ltd. After the research, we will be...

Words: 4233 - Pages: 17

Premium Essay

Marketing

...Marketing is the process of communicating the value of a product or service to customers, for the purpose of selling that product or service. Marketing can be looked at as an organizational function and a set of processes for creating, delivering and communicating value to customers, and customer relationship management that also benefits the organization. Marketing is the science of choosing target markets through market analysis and market segmentation, as well as understanding consumer behavior and providing superior customer value. From a societal point of view, marketing is the link between a society’s material requirements and its economic patterns of response. Marketing satisfies these needs and wants through exchange processes and building long term relationships. Organizations may choose to operate a business under five competing concepts: the production concept, the product concept, the selling concept, the marketing concept, and the holistic marketing concept.[1] The four components of holistic marketing are relationship marketing, internal marketing, integrated marketing, and socially responsive marketing. The set of engagements necessary for successful marketing management includes capturing marketing insights, connecting with customers, building strong brands, shaping the market offerings, delivering and communicating value, creating long-term growth, and developing marketing strategies and plans.[2] Marketing may be defined in several ways, depending on...

Words: 270 - Pages: 2

Premium Essay

Marketing

...oriented philosophy is so important. The phrase market-oriented is used in marketing conversations as an adjective describing a company with a marketing orientation. Market orientation more describes the company's approach to doing business. Market-oriented defines the company itself. If a company is market-oriented, its board and executive leadership believe that the best way to succeed is to prioritize the marketplace above products. This usually goes over well with customers, but the company also must have adequate research and development to provide what the market wants. Hence, a market-oriented organization is one whose actions are consistent with the marketing concept. Difference Between Marketing Orientation & Market Oriented by Neil Kokemuller, Demand Media http://smallbusiness.chron.com/difference-between-marketing-orientation-market-oriented-14387.html Marketing is a management process and management support for marketing concept is very important element in success. If a company wants to be successful then it is market oriented. Marketing involves identifying the customer requirements and estimate the customer requirements in future. It requires planning which is very important process of marketing. To satisfy the needs the business should provide benefits – offering right marketing at right time at right place. Generally market based companies adopt strategic level marketing that defines the mission and long term objectives of the company. Market oriented...

Words: 716 - Pages: 3

Premium Essay

Marketing

...qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer...

Words: 789 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...Assessment: MKC1 Market Environmental Variables Reading: Contemporary Marketing: Chapter 3 Questions: 1. How would you categorize Generation X using the five segments of the marketing environment? A: Competitive Environment B: Political-legal environment C: Economic environment D: Technological environment E: Social-cultural environment 2. Joe and Ryan both have storefronts in the local mall. Joe sells candies and Ryan sells pretzels. Are Joe and Ryan in direct competition with each other? A: Yes B: No Consumer Behavior and Marketing Reading: Contemporary Marketing: Chapter 5 Questions: 1. Rachel and Sarah’s parents always purchased groceries from the local Aldi marketplace. What is this type of behavior an example of? A: Cultural influences B: Social Influences C: Personal factors 2. Maryanne purchases Maxwell House coffee every two weeks from the grocery. What is this type of behavior an example of? A: Routinized Problem Solving B: Limited problem solving C: Extended problem solving 3. Aaron does research on several local colleges before applying to his first three choices. This is an example of: A: High – involvement purchase decision B: Low – involvement purchase decision Marketing Plans Reading: Contemporary Marketing: Chapter 2 + Ch. 2 Appendix Web sites: http://www.jpec.org/handouts/jpec33.pdf http://www.netmba.com/marketing/process/ Questions: 1. Strategies are designed to meet objectives...

Words: 8933 - Pages: 36