Free Essay

Organization Design and Dynamics

In:

Submitted By eddwwina
Words 3303
Pages 14
FINAL ASSIGNMENT
ORGANIZATION, DESIGN, DYNAMICS

Anggota:
Edwina Leila (0134121007)
Novrica Puteri (0134121017)
Valensia (0134121003)
Yunike Timothy (0134121040)
Lindsey Leslie (0134121025)
Accounting 4B

DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………………………………………………..Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………. BAB 1 Pendahuluan…………………………………………………………………………………………........
1.1 Profil Perusahaan…………………………………………………………………………………………
1.2 Alasan Memilih Perusahaan………………………………………………………………………. 1.3 Batasan Studi……………………………………………………………………………………………. 1.4 Critical Issue………………………………………………………………………………………………….
BAB 2 Tinjauan Teori………………………………………………………………………………………………
2.1 Organizational Environment…………………………………………………………………………. 2.2 Organizational Design……………………………………………………………………………………. 2.3 Organizational Changes…………………………………………………………………………………. 2.4 Organizational Culture………………………………………………………………………………….. 2.5 Survival Strategies………………………………………………………………………………………….
BAB 3 Analisis Masalah…………………………………………………………………………………………...
3.1 Masalah Mengenai Pendanaan Perusahaan………………………………………………….. 3.2 Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Akuntansi Perusahaan……………………..
BAB 4 Rekomendasi……………………………………………………………………………………………….. BAB 5 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………..... Lampiran……………………………………………………………………………………………………………...... Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………...

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan
Petrus Kanisius Ojong bertemu dengan Jakob Oetama pada tahun 1965 tergabung dalam Ikatan Sarhana Katolik Indonesia (ISKA). Jakob Oetama sebagai ketua dan Ojong sebagai bendahara. Mereka sama- sama peduli dengan manusia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Mereka menganggap rakyat Indonesia pada saat itu terisolasi karena larangan masuknya majalah luar negri. Darisitu, munculah ide untuk membuat majalah yang membahasa tentang kehidupan manusia yang nyata, bukan membahas tentang politik.
Majalah Intisari adalah pencetus terbentuknya Kompas Gramedia Group. Majalah Intisari pertama terbit pada tanggal 7 Agustus 1963 dibawah PT Intisari Mediatama. Intisari yang saat itu diterbitkan tampilannya sangat berbeda dengan Intisari yang saat ini beredar di pasaran. Intisari edisi pertama tidak menggunakan cover, menggunakan kertas koran dan isinya hitam putih. Harga jual per eksamplar adalah Rp 60,-. Produksi pertama Intisari berjumlah 10.000 eksamplar dan semuanya habis terjual.

Visi PT Intisari Mediatama:
Menjadi perusahaan penyaji informasi dan layanan edutaiment yang terbesar, pilihan utama masyarakat Indonesia dan memuaskan serta membanggakan para stakeholder. Misi PT Intisari Mediatama: Menyediakan informasi dan layanan edutaiment yang beretika dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri dan berwawasan.

Struktur organisasi di bagian editorial:

1.2 Alasan memilih perusahaan
PT Intisari Mediatama merupakan anggota dari Kompas Graemedia Group, dimana Kompas Gramedia Group adalah salah satu perusahaan media masa terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut sudah berdiri sejak lama namun hingga kini masih dapat bertahan di pasar dengan angka penjualan yang tinggi (majalah intisari merupakan majalah dengan angka penjualan kedua tertinggi di Kompas Gramedia – Group of Megazine). Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai rancangan struktir organisasi dan strategi bisnis PT Intisari Mediatama dalam mempertahankan eksistensinya di pasar. Selain itu, Intisari juga selalu menyajikan bacaan- bacaan yang informatif dan aktual. Tentunya dalam penyajian produk yang handal, banyak tantangan yang dihadapi oleh organisasi tersebut. Kami ingin mengetahui bagaimana PT Intisari Mediatama cara pengambilan keputusan dan solusi dari problem- problem yang terjadi.

1.3 Batasan Studi
Berdasarkan wawancara kami dengan Ibu Lily Wibisono selaku Editor in Chief PT Intisari Mediatama pada tanggal 6 Juni 2014, ada beberapa data yang tidak dapat kami peroleh. Kami tidak mendapat gambar struktur organisasi PT Intisari Mediatama secara keseluruhan, struktur organisasi perusahaan yang didapat hanya di bagian editorial. Struktur organisasi perusahaan hanya dijelaskan melalui jawababan- jawaban atas pertanyaan selama wawancara. Selain itu, kami juga tidak dapat mewawancarai divisi akuntansi. Profil perusahaan secara detail juga bersifat sangat confidential.

1.4 Critical Issue
Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi PT Intisari Mediatama sebagai perusahaan yang bergerak di bidang media masa, semakin besar. Hal ini disebabkan oleh: 1. Perkembangan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat. Saat ini, informasi sangat mudah didapat oleh siapa saja dan dimana saja melalui televisi, koran, majalah, radio dan internet. Adanya perkembangan teknologi informasi tentunya merubah pola perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi informasi dan membuat persaingan di media masa semakin ketat. 2. Perbedaan kepentingan antar divisi. Divisi keuangan cenderung ingin mengerem pengeluaran sementara di divisi lain ada keperluan tak terduga. Proses pembelian barang pun menjadi berlarut- larut, walaupun kepentingan sudah mendesak.

BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Organizational Environment
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang publikasi, PT Intisari Mediatama harus berjuang untuk tetap mengikuti perkembangan zaman, baik dari sisi konten bacaan, maupun bagaimana cara mempublikasikan majalah ke pembaca.
Jika dahulu semua perusahaan publikasi menggunakan media kertas dalam proses percetakannya, seiring perkembangan zaman dan teknologi, telah dikenalkan teknologi baru yang bernama Internet dimana teknologi ini sudah mulai menggantikan kertas bacaan. Data yang dimasukkan ke dalam internet juga lebih mudah diakses oleh seluruh kalangan di seluruh penjuru dunia. Selain itu, dari tahun 1960 sampai 2014, terjadi perubahan permintaan dari pembaca, dimana jika dahulu para pembaca puas dengan artikel terjemahan dari luar negeri, sekarang pembaca menginginkan artikel yang berhubungan dengan segala aspek yang ada di Indonesia.
Sehingga untuk memenuhi permintaan pasar dan untuk dapat bertahan dalam dunia publikasi, semua perusahaan di bidang tersebut harus memperbaiki struktur perusahaan dan konten majalah yang diterbitkan.

2.2 Organizational Design Organisasi merupakan alat yang digunakan oleh sekumpulan orang-orang yang saling berkoordinasi untuk memperoleh nilai yang mereka inginkan atau untuk mencapai tujuan mereka bersama. Untuk mencapai keefektifan dalam pengontrolan aktivitas organisasi maka diciptakanlah organizational structure. Organizational structure merupakan sistem yang digunakan untuk mengatur tugas-tugas dan wewenang dalam mengontrol hubungan koordinasi serta langkah-langkah yang perlu diatur dalam organisasi .
Diferensiasi merupakan proses dimana organisasi mengalokasikan orang dan sumberdaya dan menetapkan hubungan wewenang antara orang-orang tersebut. Vertical Differentiation merupakan desain dan hubungan hirarki serta wewenang dalam organisasi. Sementara Horizontal Differentiation merupakan cara organisasi mengelompokan tugas terhadap peran dan peran pada subunits. Sementara itu Intergration merupakan proses koordinasi beberapa tugas, fungsi dan divisi sehingga mereka bekerjasama dan tidak menyimpang dari tujuan.Integration terbagi menjadi 2 yakni Vertical Integration dan Horizontal Integration.Vertical Integration merupakan strategi organisasi dimana perushaan mengambil alih dan memiliki supplier (Backward Vertical Integration) atau distributornya (Forward Vertical Integration). Sementara itu, Horizontal Integration merupakan strategi membeli dan meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pesaing. Menurut Tom Burns dan G.M Stalker, masing-masing organisasi perlu struktur yang berbeda agar bisa digunakan untuk mengontrol aktivitas ketika mereka perlu untuk beradaptasi dalam perubahan yang terjadi di lingkungan. Ada 2 macam tipe struktur yang umumnya dijadikan pedoman bagi perusahaan dalam berlaku dan melaksanakan tugas mereka. Kedua struktur tersebut adalah Mechanistic Structure dan Organic Structure. Mechanistic structure didesain bagi orang-orang yang berperilaku secara terprediksi dan stabil. Dalam strukutr organisasi mekanis , ada beberapa ciri antara lain: Individual Specialization. Individual specialization mengharuskan karyawan bekerja secara terpisah dan terspesialisasi secara jelas . Simple integrating Mechanism, dimana wewenang hirarki merupakan sistem integrasi yang utama. Centralization yang merupakan pengontrolan pekerjaan berada pada organisasi tingkat atas dan komunikasi secara vertikal, serta standarisasi. Standarisasi merupakan penggunaan aturan dan SOP untuk berkoordinasi mengenai tugas sehingga pekerjaan dapat diprediksi. Beberapa ciri dari Organic Structure adalah Joint Specialization. Joint Specialization merupakan karyawan yang bekerjasama dan mengkoordinasikan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas. Ciri yang kedua adalah Complex Integrating Mechanism, dimana tim merupakan sistem integrasi utama. Pengambilan keuputsan juga dilakukan secara Desentralisasi, yang berarti bahwa manager dalam semua level dalam organisasai ikut terlibat dalam pengambilan keputusan dan komunikasi umumnya secara lateral dan ciri Organic Structure yang terakhir adalah Mutual Adjusment. Mutual Adjusment yang dijadikan sebagai pedoman sehingga aturan yang ada di perusahaan tidak formal. Umumnya Organic structure digunakan untuk perusahaan yang bersifat fleksibel. Pada dasarnya, PT.Intisari Mediatama menggunakan struktur organisasi organik secara keseluruhan dilihat dari ciri-cirinya PT.intisari membutuhkan koordinasi yang kuat dan mengandalkan tim namun pada bagian akuntansinya, perusahaan tersebut bergabung dengan PT. Kompas Gramedia. Sehingga pada bagian akuntansi menggunakan struktur organisasi mekanis , dimana karyawan bekerja secara terspesialisasi dan bergantung pada tugasnya masing-masing. Dalam akuntansi, pekerjaan yang dilakukan oleh divisi tersebut juga terstandarisasi berdasarkan aturan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dalam pengambilan keputusan, PT.Intisari Mediatama mengambil keputusan bergantung pada masalahnya. Apabila masalahnya berat seperti menyangkut pada organisasi Gramedia secara kesuluruhan, keputusan diambil secara Centralization yakni menunggu hasil keputusan dari top manager. Sementara apabila masalah tidak terlalu besar dan dapat diatasi oleh PT.Intisari, perusahaan menggunakan pengambilan keputusan yang bersifat Desentralisasi yang menghendaki manager pada semua level dapat mengambil keputusan. Teknologi merupakan kombinasi dari kemampuan, teknik, mesin, komputer, alat dan lainnya yang dapat dimanfaatkan orang untuk mengubah bahan mentah, masalah dan ide baru menjadi barang dan servis yang memiliki nilai. Sedangkan Task Interdependence merupakan metode yang digunakan berkaitan dengan tugas yang berbeda satu dengan yang lainnya dan dapat mempengaruhi struktur dan teknologi organisasi. Thompson mengidentifikasi ada tiga tipe teknologi yakni:Mediating technology and Pool Interdepence, Long linked Technology and Sequential Interdepence dan yang terakhir adalah Intensive Technology dan Reciprocal Interdependence. Intensive technology dan Reciprocal Interdependence adalah proses dimana input, konversi dan aktivitas output saling berhubungan dan tidak boleh terputus, yang berarti bahwa aktivitas keseluruhan dari orang-orang dan departemen sangat bergantung satu dengan yang lainnya. Tipe koordinasinya adalah Mutual Adjusment. Mutual Adjusment merupakan koordinasi yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu formal.Strategy dalam mengurangi hal yang tak terduga adalah dengan spesialisasi dari tiap aktivitas dan biaya dari koordinasi sangatlah tinggi. PT.Intisari Mediatama menggunakan Intensive Technology dan Reciprocal Interdepence karena pekerjaan saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan dibutuhkan koordinasi yang kuat antara satu dengan yang lain.

2.3 Organizational Changes Seiring berjalannya waktu, umumnya organisasi mengalami perubahan agar bisa menghadapi tantangan global dan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya sehingga dapat bertahan. Organizational Change merupakan proses dimana organisasi berpindah dari keadaan sekarang ke keadaan yang diinginkan pada masa depan untuk meningkatkan keefektifannya. Target-target perubahan antara lain terjadi pada human resources, functional resources, technological capabilities dan organizational capabilities dan organizational capabilities. Pada perusahaan PT.Intisari Mediatama perubahan yang terjadi pada human resources yakni karyawan diberikan training dalam meningkatkan skill dan kemampuannya dan juga terjadi pertambahan karyawan seiring berjalannya waktu dan divisi dalam perusahaan juga bertambah banyak. Dalam Technolological capabilities , perusahaan melakukan perubahan pada produk seperti majalah Intisari pada saat tahun 1960 tidak berwarna, ejaan katanya masih menggunakan ejaan yang lama. Seiring berjalannya waktu, ia merubah produk Intisari menjadi berwarna agar dapat bersaing dengan majalah lainnya dan memenuhi permintaan masyarakat. Perubahan pada organizational capabilities terlihat dari PT.Intisari Mediatama yang berusaha mengembangkan potensi para karyawannya. Perubahan pada PT.Intisari bisa secara Bottom Up change maupun Top Down change tergantung pada situasi dan kondisi. Perubahan secara Bottom Up merupakan perubahan yang dilaksanakan dari karyawan yang berada pada level bawah dan kemudian meningkat dan dirasakan oleh seluruh organisasi. Top Down Change merupakan perubahan yang dilaksanakan dari manager pada tingkatan atas organisasi dan dapat bersifat radikal.

2.4 Organizational Culture
Setiap perusahaan memiliki organizational culture yang berbeda- beda. Hal ini dipengaruhi oleh: 1. Karakteristik orang yang berbeda- beda di dalam perusahaan. Manusia adalah sumber utama pembentuk budaya perusahaan. Organisasi hanya menerima orang yang memegang nilai yang sama dengan nilai yang dipegang dalam organisasi. Setiap orang di PT Intisari Mediatama memegang nilai yang sama ingin mengembangkan diri menjadi lebih positif.

Nilai yang dipegang oleh pendiri organisasi memiliki peran yang penting dalam pembentukan budaya perusahaan. Nilai yang dipegang oleh pendiri, digunakan digunakan untuk merekrut orang dalam organisasi.Ojong dan Jakob, selaku pendiri dari Kompas Gramedia Group menjunjung nilai kemanusiaan. Atas dasar kemanusiaan, terbentuklah budaya PT Intisari Mediatama yang bersifat egaliter. Egaliter adalah kepemimpinan dimana derajat pimpinan dan bawahan dianggap sama sehingga tidak ada senioritas. Nilai ini diperkuat oleh atasan- atasan yang memegang kendali atas organisasi dari waktu ke waktu. Sehingga nilai tersebut tidak berubah sampai saat ini.

2. Struktur organisasi. Struktur organisasi adalah sistem formal dari pekerjaan dan kepemimpinan yang digunakan organisasi untuk mengontrol aktivitas perusahaan. Perbedaan struktur setiap perusahaan membuat budaya di setiapperusahaan yang berbeda- beda. PT Intisari Mediatama sangat menjunjung kreativitas dari setiap anggota organisasi dilihat dari adanya pemberian reward apabila memiliki performa pekerjaan yang baik. Sementara dalam pengambilan keputusan, organisasi lebih cenderung bergantung dari pendapat dari anggota organisasi daripada bergantung pada standar- standar yang baku. Pekerja dari kalangan bawah juga berhak mengambil keputusan, tidak harus menunggu perintah dari atasan. Oleh karena itu, struktur yang cocok untuk PT Intisari Mediatama adalah struktur organik.
Budaya perusahaan bertujuan meningkatkan struktur koordinasi dan memotivasi sumber daya organisasi dalam mecapai goal. Budaya organisasi PT Intisari Mediatama yang fleksibel bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dengan memenuhi kebutuhan informasi. Budaya juga berguna dalam pembentukan core competece dari organisasi.

3.5 Survival Strategies

Ada 2 jenis startegi yang dapat digunakan organisasi dalam mengembangkan sumber daya dan meningkatkan kesempatan untuk bertahan di lingkungan, yaitu r-strategy vs k-strategydan specialist strategy vs generalist strategy.
PT Intisari Mediatama menggunakan r-strategy, karena masuk ke lingkungan pasar ketika awal dimana pada saat itu belum banyak majalah yang beredar (pada saat itu majalah luar dilarang masuk) dan penyebaran informasi masih sulit dijangkau masyarakat. Kelebihan dari r-strategy adalahmemperoleh first-mover adventages dimana organisasi memiliki customer yang loyal (hingga saat ini, penjualan majalah Intisari merupakan penjualan majalah kedua tertinggi di Kompas Gramedia – Group of Megazine) dan brand name yang tekenal. Brand image yang ternama membuat para manager dan pekerja handal terarik untuk bergabung dalam organisasi (memudahkan dalam perekrutan karyawan). Selain itu, kelebihan dari r-strategy adalah organisasi dapat berkembang dengan pesat, dapat mengembangkan keterampilan dan prosedur. Peluang untuk bertahan di pasar juga tinggi dan prospektif.
PT Intisari Mediatama menggunakan specialist strategy dimana organisasi berkonsentrasi pada keterampilan yang menjangkau pangsa pasar yang sempit. PT Intisari Mediatama hanya memproduksi satu jenis produk yaitu majalah Intisari. Cakupan pangsa pasar PT Intisari Mediatama sempit, hanya orang yang berumur 20 hingga 30an. Organisasi dengan dengan strategi spesialis dapat menyajikan produk yang yang lebih baik daripada organisasi dengan strategi generalis karena organisasi tersebut mengalokasikan seluruh sumber daya dalam mengembangkan produknya.
Strategies for Competing in the Resource Enviroment:

Transmit the Organizational’s Culture to Its Member
Pendatang baru di organisasi diwajibkan mempelajari mengenai nilai dan norma yang berlaku di perusahaan, perilaku anggota organisasi dan mempelajari cara pengambilan keputusan. Pendatang baru awalnya adalah pihak luar. Setelah mereka belajar dan menginternalisasi nilai organisasi dan berlaku sesuai dengan nilai dan norma, barulah pendatang baru diterima menjadipihak dalam.
Dalam mempelajari budaya perusahaan, pendatang baru diwajibkan berlaku sesuai dengan nilai organisasi. Mereka dapat mempelajari secara tidak langsung, dengan observari bagaimana anggota organisasi berlaku dan membedakan tindakan mana yang tepat dan tindakan mana yang tidak tepat. Cara tidak langsung ini beresiko karena pendatang baru mungkin mempelajari kebiasaan yang tidak sesuai dengan nilai perusahaan. Dari sudut padang organisasi, pengenalan budaya yang paling efektif adalah dengan sosialisasi. Sosialisasi adalah proses para anggota organisasi diberi kesempatan untuk belajar dan menginternalisasi nilai dan norma dari budaya organisasi. Pada PT Intisari Mediatama, para karyawan baru diberi training mengenai visi misi perusahaan dan peraturan- peraturan yang berlaku oleh pihak HRD.
Role Orientation adalah karakteristik pendatang baru dalam merespon situasi. Anggota baru di PT Intisari Mediatama awalnya merespon secara institutionalized, dimana anggota diwajibkan bertindak sesuai dengan apa yang nilai dan norma yang berlaku di organisasi. Anggota- anggota baru diwajibkan menginternalisasi visi misi perusahaan. Lalu, lama kelamaan, anggota organsasi dapat merespon secara individualized agar dapat mengembangkan keterampilan pada diri masing- masing.

BAB 3
ANALISIS MASALAH

3.1 Masalah Mengenai Pendanaan Perusahaan
Dalam Kompas Gramedia, pendanaan (finance and controlling/FICO) untuk seluruh anak perusahaan digabungkan menjadi satu divisi. Seluruh keuangan PT Intisari Mediatama juga tergabung dan diatur dalam Divisi FICO. PT Intisari Mediatama harus merencakan keuangan untuk satu tahun kedepan dan apabila disetujui oleh divisi FICO dan direksi, maka rencana keuangan itu akan digunakan untuk membiayai PT Intisari Mediatama dalam waktu satu tahun.
Dalam pertengahan periode berjalan, apabila PT Intisari Mediatama akan melakukan pengeluaran, misalnya kehabisan perlengkapan kantor sehingga harus membeli yang baru, chief editor harus meminta dana kepada divisi FICO. Setelah itu, Divisi FICO akan memeriksa kondisi dan situasi keuangan perusahaan, kemudian mengajukan penurunan dana tersebut pada direksi. Setelah disetujui oleh direksi, maka FICO dapat memberikan dana tersebut kepada PT Intisari Mediatama.
Begitu pula apabila PT Intisari Mediatama menyadari adanya kekurangan dana di tengah periode berjalan. Kekurangan dana bisa diartikan dengan perencanaan budget yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Contohnya, apabila ada mesin yang rusak. Mesin yang rusak merupakan hal yang tidak terduga dan mendesak. Apabila terjadi masalah seperti ini, chief editor harus segera melaporkan penurunan dana langsung kepada direksi, tidak dahulu melalui FICO lagi. Tetapi setelah itu, direksi juga harus menyesuaikan dan meminta persetujuan FICO dengan pendanaan mesin sehingga memakan waktu yang lama juga.
Sistem seperti ini memiliki dampak positif dan negatif bagi seluruh anak perusahaan Kompas Gramedia Group. Bagi PT Intisari Mediatama, proses pembelian barang memakan waktu yang lebih lama dari seharusnya. Proses pembelian yang bisa selesai satu hari apabila dilakukan sendiri, dapat menjadi dua minggu karena harus melalui divisi FICO dan direksi. Namun menurut PT Intisari Mediatama, hal tersebut dapat membuat keuangan perusahaan menjadi tertib dan bersih. Para karyawan sudah mengetahui prosedur penurunan dana tersebut sehingga tidak membingungkan dan tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi. Dengan sistem yang seperti ini juga, dalam Kompas Gramedia Group tidak ada dana yang digelapkan atau disalahgunakan oleh karyawan.

Dari sudut pandang Organization, Design, and Dynamics, sistem ini tidak efisien dan tidak efektif karena memakan waktu yang lama sehingga dapat menghambat pekerjaan. PT Intisari Mediatama sudah mengetahui benar dan terbiasa dengan hal tersebut, sehingga tidak merasa bahwa sistem ini adalah sesuatu yang dianggap masalah. Namun menurut kami, apabila dibiarkan seperti ini, mungkin akan mengalami masalah besar di waktu kedepannya. Terutama apabila ada masalah yang serius di lebih dari satu anak perusahaan. Sebagai contoh, ketika jika kertas / tinta yang akan digunakan untuk proses percetakan ternyata tidak mencukupi, dan untuk membelinya ternyata harus menunggu lama sampai dana turun sedangkan hal ini dapat menghambat jalannya proses penerbitan.
Untuk mengatasi hal ini, Kompas Gramedia Group sebaiknya mengubah sedikit struktur organisasi untuk divisi FICO. Seharusnya, salah satu atau beberapa pekerja dari FICO membuat team structure dan menjadi perwakilan dari setiap anak perusahaan. Team FICO tersebut diberikan dana cadangan sehingga apabila PT Intisari Mediatama ingin melakukan pengeluaran rutin seperti pembelian Alat Tulis Kantor (ATK), tidak perlu melakukan pengajuan ke bagian direksi karena team FICO tersebut akan langsung menanganinya.

Struktur saat ini

Struktur team FICO

Dengan struktur yang seperti ini, PT Intisari Mediatama dan seluruh anak perusahaan lain dapat dengan lebih mudah mengajukan penurunan dana dan waktu yang digunakan untuk melakukan pengeluaran menjadi lebih cepat dan efisien.

3.2 Pengaruh Struktur Organisasi pada Akuntansi Perusahaan
Sebagai perusahaan yang besar, Kompas Gramedia Group memiliki sekitar 80 anak perusahaan dan PT Intisari Mediatama merupakan salah satunya. Apabila struktur akuntansi dibedakan pada setiap anak perusahaan, maka yang terjadi adalah sulitnya pengelolaan rekapitulasi dan jurnal pada setiap anak perusahaan. Laporan keuangan anak perusahaan harus termasuk dalam laporan keuangan utama Kompas Gramedia. Dengan adanya sekitar 80 anak perusahaan, pasti sulit untuk mengumpulkan laporan-laporan tersebut. Juga bisa terjadi kesenjangan waktu pada beberapa anak perusahaan, misalnya waktu pengumpulan laporan yang tidak bersamaan, dan setelah itu, proses pemeriksaan laporan keuangan setiap anak perusahaan akan memakan waktu yang sangat lama. Karena itu, Kompas Gramedia Group mengelompokkan struktur akuntansinya menjadi satu untuk seluruh anak perusahaan, yaitu divisi FICO (Financial and Controlling).
Struktur ini mempermudah para pekerja financing untuk mengetahui perkembangan akuntansi setiap anak perusahaan dengan jelas dan detail, dalam waktu yang diinginkan. Apabila terjadi perubahan struktur pada suatu anak perusahaan atau pada suatu divisi lain selain FICO, hal ini tidak akan berpengaruh kepada akuntansi perusahaan karena semua sudah diatur dalam divisi FICO. Selain itu, akuntansi juga mempunyai standar sendiri seperti yang ada pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan lainnya sehingga perusahaan tidak dapat mengubah hal itu.
Meski begitu, team structure dari FICO untuk setiap anak perusahaan juga tetap penting agar tidak terjadi lagi keterlambatan dan kehambatan dalam bekerja.

BAB 4
REKOMENDASI
Dari analisis masalah tersebut, maka rekomendasi yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut. 1. Divisi FICO dapat membagi team structure ke setiap anak perusahaan seperti pada struktur yang kami rekomendasikan pada bab analisis. Salah satu atau beberapa pekerja dari FICO membuat team structure dan menjadi perwakilan dari setiap anak perusahaan. Team FICO tersebut diberikan dana cadangan sehingga apabila PT Intisari Mediatama ingin melakukan pengeluaran, PT Intisari Mediatama tidak perlu melakukan pengajuan ke bagian direksi karena team FICO tersebut akan langsung menanganinya. 2. Pihak FICO dan direksi seharusnya dapat bekerja lebih cepat dalam menyetujui permintaan penurunan dana karena apabila terlalu lama dapat menyebabkan terhambatnya pekerjaan. 3. Pihak PT Intisari Mediatama juga seharusnya merencakan budget di awal tahun dengan sangat matang, juga berjaga-jaga memikirkan kegiatan yang akan terjadi dalam satu tahun mendatang secara matang agar tidak terjadi kekurangan dana.

BAB 5
KESIMPULAN

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Jones,Gareth R. 2013. Organizational Theory, Design, and Change.England;Pearson

Similar Documents

Free Essay

Ipd Capstone

...Infrastructure Planning and Design Dynamic Datacenter Version 1.2 Published: April 2010 Updated: November 2011 For the latest information, please see www.microsoft.com/ipd Copyright © 2011 Microsoft Corporation. All rights reserved. Complying with the applicable copyright laws is your responsibility.  By using or providing feedback on this documentation, you agree to the license agreement below. If you are using this documentation solely for non-commercial purposes internally within YOUR company or organization, then this documentation is licensed to you under the Creative Commons Attribution-NonCommercial License. To view a copy of this license, visit http://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.5/ or send a letter to Creative Commons, 543 Howard Street, 5th Floor, San Francisco, California, 94105, USA. This documentation is provided to you for informational purposes only, and is provided to you entirely "AS IS".  Your use of the documentation cannot be understood as substituting for customized service and information that might be developed by Microsoft Corporation for a particular user based upon that user’s particular environment. To the extent permitted by law, MICROSOFT MAKES NO WARRANTY OF ANY KIND, DISCLAIMS ALL EXPRESS, IMPLIED AND STATUTORY WARRANTIES, AND ASSUMES NO LIABILITY TO YOU FOR ANY DAMAGES OF ANY TYPE IN CONNECTION WITH THESE MATERIALS OR ANY INTELLECTUAL PROPERTY IN THEM.    Microsoft may have patents, patent applications, trademarks...

Words: 15668 - Pages: 63

Premium Essay

Capital

...4.2ORGANIZATION-LEVEL DIAGNOSIS The organization level of analysis is the broadest systems perspective typically taken in diagnostic activities. Figure 4.1 Organisational level analysis The Figure proposes that an organization's transformation processes, or design components, represent the way the organization positions and organizes itself within an environment (inputs) to achieve specific outputs. The combination of design component elements is called a "strategic orientation." 4.2.1 Organization Environments and Inputs At the organization level of analysis, the external environment is the key input. Different types and dimensions of environment influence organisational responses to external forces. 4.2.1.1 Environmental Types There are two classes of environments: the general environment and the task environment. 4.2.1.1.1 General environment It consists of all external forces and elements that can influence an organization and affect its effectiveness. The environment can be described in terms of the amount of uncertainty present in social, technological, economic, ecological, and political/regulatory forces. Each of these forces can affect the organization in both direct and indirect ways. The general environment also can affect organizations indirectly by virtue of the linkages between external agents. 4.2.1.1.2 Task environment Michael Porter defines an organization's task environment by five forces: supplier power, buyer power, threats of substitutes, threats...

Words: 3565 - Pages: 15

Premium Essay

Change and Management Innovation

...Part 3: CRITIQUE AND ANALYSIS……………...……………………………………. [7] 3.1 Indian Context………….……………………………………………………………... [8] CONCLUSION…………………………………………………………………………... [10] BIBLIOGRAPHY………………………………………………………………………... [11] Part 1: Introduction Change is inevitable in the life of an organisation. In today’s business scenario, hospitality organisations exist in dynamic and changing business environments and they have to cope up with the changes for survival and growth as there lies no second alternative, a supportive example in the Indian context to this is Wall mart entering Indian market is expected to change the retail industry from head to toe, competing with established Indian medium-large scale retail companies, and eating away many smaller fishes in the long-run. The major forces which make the changes not only desirable but inevitable are external environment i.e. technological, economic, political, social, legal; and international and labour market environments. Common practices to all successful hospitality organizations are continuously interacting with the environment and making changes in the structural design or philosophy or...

Words: 2124 - Pages: 9

Premium Essay

Social Network Analysis

...Intelligent System Design and Engineering Application 2012 International Conference on Intelligent Systems Design and Engineering Application A Social Network Analysis Platform for Organizational Risk Analysis - ORA Yin Qiuju, Chen Qingqing School of Management and Economics, Beijing Institute of Technology, 100081 c_yinqj@163.com Abstract—ORA(Organizational Risk Analyzer) is a dynamic network evaluation and analysis tools which developed by the center for Computational Analysis of Social and Organizational System(CASOS), Carnegie Mellon University. It can track the relevant index of the group, identify the style of location and contrast the relation among networks, groups and individuals from the perspective of dynamic network. ORA also can recognize the key members, groups and vulnerabilities of the network between different time points, basing on which, carry on the further analysis. Compare with other social network analysis platform, ORA can support multiple data input form, and can instantly show the dynamic change of the network. This paper introduces the structure and functions of ORA, moreover, uses it to analyze the structure of a terrorist network, in order to find out the weakness of the organization. problems and to take advantage of network strengths. According to different contexts and types of the data, need to detailed test and determined. ORA can be used to do a risk audit for the organization of its individual and organization risks. Such...

Words: 2827 - Pages: 12

Premium Essay

Mgt 501, Mod 5

...organizational behavior and human behaviors. I will then analyze how specific organizational designs can elicit predictable attitudes and motivations. Lastly, I will propose an answer to whether it is possible to generalize and say that a certain structure is better than others. Defining the Issue An organization’s structure plays a large role in how things will get accomplished by employees within the structure. “The process of design must be complementary with the objectives. This means the design and implementation process is critical.” (Smith, n.d.) If you want flexibility, responsibility, etc. then these elements must be involved in the design of the organization’s structure. “We do not get participative highly effective organizations by fiat.” (Smith, n.d.) There are many positive and negative effects that a structure can have depending on how it is implemented in an organization. “Task and organization design has to be oriented toward improving both the technical and the human components of the organization. The process of design must address the need for variation and meaning in work. It has to take into account the needs for continuous learning, involvement in decision-making, help and support between colleagues, and meaningful relationship between work and outside society, a desirable future.” (Smith, n.d.) The key to any changes and flexibility within the structure of an organization requires constant training of employees in order to maintain relevant skill sets...

Words: 1655 - Pages: 7

Premium Essay

Research

... |PSYCH/570 Version 2 | | |Organizational Psychology | | |Dr. Kathleen Hughes De Sousa | Copyright © 2010, 2009, 2008 by University of Phoenix. All rights reserved. Course Description This course is an in-depth look at organizational psychology and therefore covers the organizational side of the field, including the impact of the organizations on the individual and on groups of individuals. The dynamics and cultural characteristics of organizations are identified and described in-depth, and organizational development and change are given particular emphasis as well. Policies Faculty and students/learners will be held responsible for understanding and adhering to all policies contained within the following two documents: • University policies: You must be logged into the student website to view this document. • Instructor policies: This document is posted in the Course Materials forum. University policies are subject to change. Be sure to read the policies at the beginning of each class. Policies may be slightly different depending on the modality in which you attend class. If you have recently changed modalities...

Words: 1534 - Pages: 7

Premium Essay

Logistics Organizational Structures

...of logistics organization structures, to examine factors for organizations to adapt different logistics organization structures, to explore components of optimal logistics organization structure, and to identify new and dynamic business model for supply chains of the future. Case study design was used since it allows the use of various data collection methods, cheaper and less time consuming. Thus provides more time to pass through secondary sources so as to reach the validity and reliability coverage of the study. The study finds that there are five types of organizational structures deployed in the logistics functions, which are Non SCM-oriented Organization, Functional Organization, Matrix Channel Organization, Process staff Organization, and Integrated line Organization. The study also identifies that most typical logistics organizational structure consists of shareholders, board of directors, the sales supervisor, logistics manager, customs supervisor, merchandiser supervisor, materials manager, purchasing manager, trading manager, merchandiser manager, warehouse manager, distribution manager, customs specialist, documentation specialist, shipping specialist, courier, warehouse stock management and employees. Also the study finds different components of optimal logistics organization which are organizational characteristics, environment characteristics, employee characteristics, and managerial policies and practices. Furthermore study finds new and dynamic business model...

Words: 325 - Pages: 2

Premium Essay

Transformation Change

...cycle shifts, and Internal company dynamics) • Change is aimed at competitive advantage (Uniqueness, Value, Difficult to imitate) • Change is sytemic and revolutionary - Reshaping organization's design elements • Change demands a new organizing paradigm (gamma change) • Change is driven by senior executives and line management (envisioning, energizing, and enabling) • Change involves significant learning - Must learn how to enact the new behaviors Intergrated Strategic Change - Extends traditional OD process into content oriented discipline of strategic management • Key Features: - Strategic Orientation - Stratic change capability - Individual and organizations are integrated into the process • Applications Stages (Strategic analysis, strategic choice, and design and implement the strategic change plan) Organization Design - Configures the organizations structure, work design, HR practice, and management to guide members' behavior • Conceptual Framework ( Strategy, Structure, Work Design, HR Practices, and Management / Information Systems) • Application Stages (Clarify design focus, designing the organization, and implementing the design Culture Change • Concept of Organization Culture (artifacts, norms, values, basic assumptions) • Organization culture and organization effectiveness - Culture affects performance through its influence on the organization's ability to implement change • Diagnosing Organization Culture - Requires uncovering and...

Words: 842 - Pages: 4

Premium Essay

A Fit Between Organizational Dynamics and Employee Attitude

...Organizational dynamics and employee attitude | An Indian IT industry Perspective | | | | | | | Contents | Page No. | Introduction  | 2 | Organizational design and change in employee outlooks | 3 | Motivation Impact | 5 | Reward system as a driver | 7 | Diversity of Groups & teams | 9 | Stress | 12 | Bibliography | 15 | Introduction Organisational design is the alignment of structure, process, rewards, metrics and talent with the strategy of the business. Companies must assess the competencies needed and the established collaborative structures linking the organization together, and must devise a system for stimulating the demand for solutions, with informed expectations. Organizational dynamics refers to the interaction of different factors that define the organization and how it reacts to changes at a broad level . Employee attitude is dependent on the changes that keep taking place in an organization. The perception of the employees about an organization is ever changing and thus an amiable atmosphere needs to be created for people to work and contribute in the best possible way . This study is focussed on the impact of organizational behaviour in context of the Indian IT industry. We as a group have chosen this topic because all of us have prior work experience in the IT sector and we could easily relate it to the concepts that we studied. Organisational Design and change in employee attitude Organisational design is the alignment...

Words: 4331 - Pages: 18

Premium Essay

Conceptual Analysis and Specification of Morgan’s Metaphors Using the Cast Method

...Variety Controls Variety: On the Use of Organization Theories in Information Management. Groningen: Wolters-Noordhoff. 400 pp. ISBN 90-01-32950-0. 4.2. An overview of Morgan's metaphors Morgan (1986) distinguishes eight metaphors for organizations: machine, organism, brain, culture, political system, psychic prison, flux and transformation, and instrument of domination. Each metaphor highlights other aspects of organizational life (see Figure 4.1.). For further analysis, the metaphors can be grouped into three groups: the machine group, the organism group, and the mind group. The machine group only contains the machine metaphor (Paragraph 4.3.). The organism group focuses on the dynamic relationship of organization and environment and contains the organism metaphor and the flux and transformation metaphor (Paragraph 4.4.). The mind group (Paragraph 4.5.) contains two subgroups. The first mind subgroup concentrates on the relationship between the minds of persons and the organization as a social construct; it contains the brain metaphor, the culture metaphor, and the psychic prison metaphor. The second mind subgroup focuses on coordination mechanisms and power plays, and encompasses the political system metaphor and the instrument of domination metaphor. metaphor machine highlights efficiency, quality, and timeliness of production processes in a machine made up of interlocking parts attributes, structures, and development of organizations coping with their environments; evolutionary...

Words: 16192 - Pages: 65

Free Essay

Advanced Micro Devices (Amd): Strategic Plan for Managing Technological Innovation

...Advanced Micro Devices (AMD): Strategic Plan for Managing Technological Innovation TM 583 – Section C Professor Edmead 8/21/10 Section 1 – Strategy TCO F – Given an organizational and industry context, identify and suggest a deployment strategy that will facilitate the success of a technologically-driven organization. Advanced Micro Devices (AMD), founded 1968, in Sunnyvale, California is a producer of Central Processing Units (CPUs), the main computing component in modern computers. AMD’s primary capability is the design and engineering of consumer, workstation, and server CPUs. Initially, AMD competed with Intel by reverse-engineering the original 8080 processors and then creating their own x386 variant, but a lack of funding stymied sustained, long-term innovation (Valich 2008). In many ways, this scenario is quite indicative of the role AMD has played throughout its history: the underdog. They leveraged their core competencies of microprocessor engineering by assimilating the designs and processes of competitors and then building upon that knowledge to create profitable (usually) products and services. However, AMD has experienced PR missteps (like the Phenom I TLB bug debacle on an already late-to-market product) from which they have struggled to recover. In order to re-gain the confidence of partners, suppliers, and consumers, AMD must prove, once again, that it’s not the size of the dog in the fight, but the size of the fight in the dog. 2 Looking toward...

Words: 2194 - Pages: 9

Premium Essay

Accounting

...service is expected. It is a given. b) Another given under modern quality management is that the customer expects the absence of defects. It is not enough to be lacking in defects to constitute as a quality product. Quality has evolved to being more than lacking defects to focusing more on customer satisfaction. Customer expectations have to be exceeded so customers continue their patronage and stay loyal to a company. If company A & B both have no defects – the determining factor of who they choose and feel has more of a quality product will be the “extras”. Like sole supplier sourcing, sole sourcing modern management theory, with quality as the source, provides many advantages to the organization:(11) It permits the organization to build an "arms...

Words: 5321 - Pages: 22

Premium Essay

It- 3rd Year

...E-COMMERCE (TIT-501) UNIT I Introduction What is E-Commerce, Forces behind E-Commerce Industry Framework, Brief history of ECommerce, Inter Organizational E-Commerce Intra Organizational E-Commerce, and Consumer to Business Electronic Commerce, Architectural framework Network Infrastructure for E-Commerce Network Infrastructure for E-Commerce, Market forces behind I Way, Component of I way Access Equipment, Global Information Distribution Network, Broad band Telecommunication. UNIT-II Mobile Commerce Introduction to Mobile Commerce, Mobile Computing Application, Wireless Application Protocols, WAP Technology, Mobile Information Devices, Web Security Introduction to Web security, Firewalls & Transaction Security, Client Server Network, Emerging Client Server Security Threats, firewalls & Network Security. UNIT-III Encryption World Wide Web & Security, Encryption, Transaction security, Secret Key Encryption, Public Key Encryption, Virtual Private Network (VPM), Implementation Management Issues. UNIT - IV Electronic Payments Overview of Electronics payments, Digital Token based Electronics payment System, Smart Cards, Credit Card I Debit Card based EPS, Emerging financial Instruments, Home Banking, Online Banking. UNIT-V Net Commerce EDA, EDI Application in Business, Legal requirement in E -Commerce, Introduction to supply Chain Management, CRM, issues in Customer Relationship Management. References: 1. Greenstein and Feinman, “E-Commerce”, TMH 2. Ravi Kalakota, Andrew Whinston...

Words: 2913 - Pages: 12

Premium Essay

Business Management

...be evaluated. 2. Organizing: This involves arranging the way/manner in which organizational structure is established, how authority, responsibilities and duties are given to the managerial team. 3. Directing/Leading: Once the structure has been established and staffing done, the next step in any organization is to move towards achieving the objectives of the organization. It’s a process whereby the management guides and influences the staff by arousing the desires in their minds to give their best to the organization. 4. Controlling: Through controlling, the manager has to ensure that everything is done in conformity with the plans adopted as well as the established principles. In controlling, the management must establish standards of performance, measure performance and compare it against the already set standards, as well as taking action to correct any performance that does not meet the standards. In the absence of sound control, there is no guarantee that the set standards/objectives will be realized. 5. Coordinating: This is the way in which activities are designed to create a relationship among all of the organizations efforts to accomplish a common goal....

Words: 2470 - Pages: 10

Premium Essay

Network Organizations

...1 1. Introduction 2. Definition of Network Organisations 3. Reasons For Networks a. Advantages 4. Three Types of Networks 5. Three Types of Managers 6. Examples of Networks a. Dell b. GM c. BMW 7. The Future of Networks a. Cisco Telepresence 8. John’s Personal Experience 9. Conclusion 2 By Team Four – Informal Definition By Miles, Snow & Coleman, “Managing 21st Century Network Organisations” – Formal Definition 3 “…multilevel hierarchies have given way to clusters of business units coordinated by market mechanisms rather than by layers of middle-management planners and schedulers.” “…linked competitive success to doing fewer things better, with less.” Dynamics, Snow C., Miles R & Coleman H. Managing 21st Century Network Organisations, Organizational Winter 1992, pp. 5-20. “Established firms downsized to their core competence, de-layering management hierarchies and outsourcing a wide range of activities. New firms eschewed growth through vertical integration and instead sought alliances with independent suppliers and/or distributors.” Summer Miles, R. & Snow, C. Causes of Failures in Network Organisations, California Management Review, 1992, pp. 53-72 4 Marketers and Distributers Producers Designers Suppliers 5 Globalisation • Competition has reduced all margins; thus, firms must cut costs and improve efficiencies – economies of scale • Strong new players at every stage of the value chain Technological Change and Technology Transfer ...

Words: 2820 - Pages: 12