Free Essay

Pengolahan Limbah

In:

Submitted By kevrince
Words 754
Pages 4
Pengolahan Limbah Industri
Bagi pengusaha yang belum sadar terhadap akibat buangan mencemarkan lingkungan, tidak punya program pengendalian dan pencegahan pencemaran. Oleh sebab itu bahan buangan yang keluar dari pabrik langsung dibuang ke alam bebas. Kalau limbah cair langsung mempergunakan sungai atau parit sebagai sarana pembuangan limbah.Kalau limbah padat memanfaatkan tanah kosong sebagai tempat pembuangan. Kalau limbah gas/asap cerobong dianggap sarana yang baik pembuangan limbah.
Limbah membutuhkan pengolahan bila ternyata mengandung senyawa pencemaran yangberakibat menciptakan kerusakan terhadap lingkungan atau paling tidak potensial menciptakan pencemaran. Suatu perkiraan harus dibuat lebih dahulu dengan jalan mengidentifikasi:sumber pencemaran, kegunaan jenis bahan, sistem pengolahan,banyaknya buangan dan jenisnya, kegunaan bahan beracun dan berbahaya yang terdapat dalam pabrik.
Dengan adanya perkiraan tersebut maka program pengendalian dan penanggulangan pencemaran perlu dibuat. Sebab limbah tersebut baik dalam jumlah besar atau sedikit dalam jangka panjang atau jangka pendek akan membuat perubahan terhadap lingkungan, maka diperlukan pengolahan agar limbah yang dihasilkan tidak sampai mengganggu struktur lingkungan.
Namun demikian tidak selamanya harus diolah sebelum dibuang kelingkungan. Ada limbah yang langsung dapat dibuang tanpa pengolahan, ada limbah yang setelah diolah dimanfaatkan kembali. Dimaksudkan tanpa pengolahan adalah limbah yang begitu keluar dari pabrik langsung diambil dan dibuang. Ada beberapa jenis limbah yang perlu diolah dahulu sebab mengandung pollutant yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan Limbah diolah dengan tujuan untuk mengambil barang-barang berbahaya di dalamnya dan atau mengurangi/menghilangkan senyawa-senyawa kimia atau nonkimia yang berbahaya dan beracun.
Mekanisme pengolahan limbah dapat dilihat pada bagan 7.22.

Pengolahan limbah berkaitan dengan sistem pabrik. Ada pabrik yang telah mempergunakan peralatan dengan kadar buangan rendah sehingga buangan yang dihasilkannya tidak lagi perlu mengalami pengolahan. Bagi pabrik seperti ini memang telah dirancang dari awal pembangunan. Buangan dari pabrik berbeda satu dengan yang lain.
Perbedaan ini menyangkut pula dengan perbedaan bahan baku,perbedaan proses. Suatu pabrik sama-sama mengeluarkan limbah air namun terdapat senyawa kimia yang berbeda pula.Karena banyaknya variasi pencemar antara satu pabrik dengan pabrik lain maka banyak pula sistem pengolahan.
Demikian banyak macam parameter pencemar dalam suatu buangan, akibatnya membutuhkan berbagai tingkatan proses pula. Limbah memerlukan penanganan awal. Kemudian pengolahan berikutnya. Pengolahan pendahuluan akan turut menentukan pengolahan kedua, ketiga dan seterusnya.
Kekeliruan penetapan pengolahan pendahuluan akan turut mempengaruhi pengolahan berikutnya. Di dalam penetapan pilihan metode keadaan limbah sudah seharusnya diketahui sebelumnya.Parameter limbah yang mempunyai peluang untuk mencemarkan lingkungan harus ditetapkan. Misalnya terdapat senyawa fenol dalam air sebesar 2 mg/liter, phosphat 30 mg/liter dan seterusnya.
Dengan mengetahui jenis-jenis parameter di dalam limbah maka dapat ditetapkan metode pengolahan dan pilihan jenis peralatan. Sekali sudah ditetapkan inetode dan jenis peralatan maka langkah berikutnya adalah sampai tingkat mana diinginkan menghilangkan/ penguranga senyawa pencemarnya. Berapa persenkah kita inginkan pengurangan dan sampai di mana efisiensi peralatan harus dicapai pada tingkat maksimum.
Penetapan efisiensi peralatan, dan standar buangan yang diinginkan akan mempengaruhi ketelitian alat, volume air limbah, sistem pemipaan, pemasangan pipa, pilihan bahan kimia dan lain-lain.Dalam mendesain peralatan, variabel tadi harus dapat dihitung secara tepat. Belum ada suatu jaminan hahwa satu unit peralatan dapat mengendalikan limbah sesuai dengan yang dikehendaki.
Sebab di dalam satu unit peralatan terdiri dari berbagai macam kegiatan mulai dari kegiatan pendahuluan sampai kegiatan akhir.
Walaupun terdiri dari berbagai kegiatan namun tidak semua jeniskegiatan dipraktekkan, mungkin dengan kombinasi dari beberapa kegiatan saja limbah sudah bebas polusi.Adapun jenis kegiatan dalam pengolahan air limbah dapat diuraikan dalam tabel 7.10.

Pengolahan limbah sering harus menggunakan kombinasi dari berbagai metode, terutama limbah berat yang banyak mengandung jenis parameter/Jarang perusahaan mempergunakan satu proses dan hasilnya baik. Pilihan peralatan berkaitap dengan biaya, pemeliharaan, tenaga ahli dan kualitas lingkungan. Untuk beberapa jenis pencemar telah ditetapkan metode treatment-nya. Pilihan ini didasarkan atas beberapa referensi dan pengalaman yang telah dicoba berulang kali sampai diperoleh hasil maksimum.
Di bawah ini disajikan jenis pencemar dengan metodenya.

Air limbah mungkin terdiri dari satu atau lebih parameter pencemar melampaui nilai yang ditetapkan. Kemungkinan di dalamnya terdapat minyak dan lemak, bahan anorganik seperti besi, aluminium, nikel,plumbum, barium, fenol dan lain-lain sehingga perlu kombinasi dari beberapa alat. Untuk menurunkan BOD dan COD dapat dilakukan dengan metode aerasi dan ternyata metode ini juga cukup baik untuk melakukan pengeridapan suspensi solid.
Ada beberapa proses yang dilalui air limbah agar limbah ini benarbenar bebas dari unsur pencemaran. Tingkatan proses dimaksudkan adalah sesuai dengan tingkatan berat ringannya. Pada mulanya air limbah harut dibebaskan dari benda terapung atau padatan melayang.Untuk itu diperlukan treatment pendahuluan. Pengolahan selanjutnya adalah mengendapkan partikel-partikel halus kemudian lagi menetralisasinya. Demikian tingkatan ini dilaksanakan sampai seluruh parameter pencemar dalam air buangan dapat dihilangkan.

Similar Documents

Free Essay

Wastewater Treatment

...INTISARI Limbah adalah bahan sisa dari suatu aktivitas atau proses yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi lagi (tidak dibutuhkan atau tidak dapat digunakan lagi). Limbah dapat berasal dari aktivitas biologi makhluk hidup, industri perakitan, industri pengolahan suatu bahan, sisa-sisa penggunaan suatu barang, dan lain-lain. Limbah yang dihasilkan dari industri kimia biasanya mengandung senyawa-senyawa berbahaya yang dapat merusak keseimbangan ekosistem perairan. Hal tersebut dikarenakan bahan baku maupun sisa-sisa hasil produksi pada industri kimia tidak dapat diuraikan oleh mikrobiologi dan cenderung bersifat beracun, sehingga diperlukan penanganan khusus untuk bahan-bahan tertentu. Penanganan tersebut dapat berupa pengolahan primer, sekunder maupun tersier. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah limbah pewarna tekstil, dimana penanganannya memerlukan pengolahan secara tersier, dengan menggunakan metode Advanced Oxidation Process dengan UV/H2O2. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemungkinan pengolahan limbah pewarna tekstil non-biodegradable dengan proses H2O2/UV di dalam bubble column photoreactor, mencari pengaruh kondisi operasi seperti konsentrasi H2O2 dan pH serta waktu tinggal limbah dalam reaktor) terhadap warna, pH, dan BOD/COD dari limbah hasil pengolahan. Manfaat penelitian ini adalah meningkatkan kualitas air buangan dari limbah industri tekstil, memberikan tambahan pengetahuan tentang pengolahan limbah tekstil, memberikan alternatif baru dari...

Words: 890 - Pages: 4

Free Essay

Case Study Sido Muncul

...TUGAS STRATEGI PEMASARAN Studi Kasus PT. Sido Muncul Oleh: Program Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya 2014 1. Visi dan Misi Perusahaan PT. Sido Muncul Visi : Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan. Misi : a)   Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional. b)   Mengembangkan research/penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami. c)   Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional. d)  Ikut mendorong pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.  Tujuan : Meningkatkan profit untuk mengembangkan perusahaan dan untuk mencapai visi misi perusahaan. 2. Internal dan eksternal Analisis PT. Sido Muncul Analisis Lingkungan Internal 1. Ringkasan profil Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumahan pada tahun 1940, yang dikelola Ny Rahmat Sulistio di Yogyakarta dengan hanya dibantu tiga karyawan, selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman. Pada tahun 1951 didirikan perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud” di Semarang. Dengan produk pertama dan andalan adalah jamu Tolak Angin produk Ny. Rahmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat. Dalam perkembangannya, pabrik ini tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan...

Words: 1706 - Pages: 7

Free Essay

Character Building

...kegiatan pertambangan skala besar di Indonesia. Ketidak jelasan informasi tersebut akhirnya berbuah kepada konflik, yang sering berujung pada kekerasan, pelanggaran HAM dan korbannya kebanyakan adalah masyarakat sekitar tambang. Negara gagal memberikan perlindungan dan menjamin hak atas lingkungan yang baik bagi masyarakat, namun dilain pihak memberikan dukungan penuh kepada PT Freeport Indonesia, yang dibuktikan dengan pengerahan personil militer dan pembiaran kerusakan lingkungan. Dampak lingkungan operasi pertambangan skala besar secara kasat mata pun sering membuat awam tercengang dan bertanya-tanya, apakah hukum berlaku bagi pencemar yang diklaim menyumbang pendapatan Negara? Matinya Sungai Aijkwa, Aghawagon dan Otomona, tumpukan batuan limbah tambang dan...

Words: 5183 - Pages: 21

Free Essay

Hello

...KARYA TULIS ILMIAH Pencemaran Lingkungan disusun oleh : Wiwin Winona Salim 120010122 (Retake) Program Studi S-1 Manajemen Bisnis IT&B Campus 2012 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi  Bab 1 Pendahuluan 1.1  Latar Belakang 1.2  Perumusan Masalah 1.3  Batasan Masalah 1.4  TujuanPenulisan Bab 2 Landasan Teori 2.1  Kimia,Lingkungan dan Peranannya. 2.2  Sumber-sumber Terjadinya Pencemaran  Bab 3 Pembahasan 3.1 Bahan Pencemar 3.2 Bahan Pencemar Udara 3.3 Bahan Pencemar Air 3.4 Bahan Pencemar Tanah 3.5 Limbah Padat atau Sampah  Bab 4 Penutup 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran Daftar Pustaka KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan,karena dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pencemaran Lingkungan”. Dan tak lupa pula penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu penulisan karya ilmiah secara langsung maupun tidak langsung.  Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca.  Saya sadar bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sudilah kiranya pembaca memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya.  Akhir kata saya berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang. Medan,15 november 2013 Penulis Pencemaran Lingkungan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1  LATAR BELAKANG Lingkungan biasanya...

Words: 1935 - Pages: 8

Free Essay

General Business Environmetn

...Resume Pencemaran Limbah Pertambangan Nikel Resume Pencemaran Limbah Pertambangan Nikel Industri pertambangan merupakan suatu industri yang secara finansial memang sangat menguntungkan suatu bangsa karena memiliki daya jual yang amat tinggi di pasaran global. Namun tidak selamanya industri tersebut memiliki hal-hal yang baik, ada kalanya industri tersebut juga menimbulkan dampak yang buruk seperti pada kasus lingkungan. Seperti yang kita ketahui, lokasi bahan tambang umumnya berada di lapisan bumi bawah (bawah tanah) sehingga diperlukan pengeboran untuk mengeksploitasi barang tambang tersebut. Dalam hal ini maka timbullah dua jenis pertambangan yakni : 1)      Tambang terbuka (dengan cara menggali tanah permukaan untuk mencapai lokasi bahan galian tambang, dengan kedalaman maksimal 800 meter) 2)      Tambang tertutup atau tambang bawah tanah (dengan membuat terowongan dari permukaan tanah menuju lokasi bahan tambang di bawah tanah) Dan yang paling sering menimbulkan kerugian bagi lingkungan ialah jenis pertambangan yang terbuka. Karena setelah bahan tambang yang ingin diambil habis, maka para pelaku industri pertambangan sangat sering meninggalkan lokasi tambang terbengkalai. Tindakan pemerintah memang bisa dianggap cukup memihak lingkungan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah bagi para pelaku industri pertambangan agar setelah bahan tambang habis di suatu daerah pertambangan, maka daerah tersebut harus direklamasi. Namun walaupun telah dilakukan reklamasi, lahan...

Words: 1124 - Pages: 5

Free Essay

Green

...CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO Putri Purnamasari PKMK LILIN SEHAT AROMA KURINDU PANCAKE GARCINIA MANGOSTANA ( PANCAKE KULIT MANGGIS ) 3 PKMK 4 Latifah Sulistyowati PKMK Pemanfaatan Potensi Jambu Mete secara Terpadu dan Pengolahannya sebagai Abon Karmelin (Karamel Bromelin) : Pelunak Aneka Jenis Daging Dari Limbah Nanas Yang Ramah Lingkungan, Higienis Dan Praktis PUDING“BALECI”( KERES) MAKANAN BERSERATANTI ASAM URAT 5 Achmad PKMK Zainunddin Zulfi 6 Dian Kartika Sari PKMK 7 Radita Sandia PKMK Selonot Sehat (S2) Diit untuk Penderita Diabetes 8 AKADEMI PEREKAM Agustina MEDIK & INFO KES Wulandari CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Anton Sulistya CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Eka Mariyana MEDIK & INFO KES Safitri CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Ferlina Hastuti CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Nindita Rin MEDIK & INFO KES Prasetyo D CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Sri Rahayu CITRA MEDIKA AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA PKMK Kasubi Wingko Kaya Akan Karbohidrat yang Menyehatkan 9 PKMK Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Utama Membuat Sangkar Burung Sekaligus Mengurangi Pemanasan Global Di Klaten Jawa Tengah Bolu Kulit Pisang Sebagai Peluang Usaha Mahasiswa APIKES Citra Medika Surakarta 10 PKMK 11 PKMK Tempe Lamtoro Kaya Gizi Sebagai Lauk 12 PKMK Rainbow Casava Nugget Alternatif Makanan Kaya Serat dan Gizi 13...

Words: 159309 - Pages: 638

Free Essay

Computerize

...CSR PT INDOFOOD Posted on Oktober 9, 2013 by anisamugni .entry-meta Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan oleh INDOFOOD, ini dilakukan supaya perusahaan ini dapat lebih dekat dengan masyarakat maka dari itu perusahaan melakukan CSR, Sepanjang tahun 2011, Indofood terus melanjutkan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau “CSR”) yang merefleksikan misi Perseroan yakni “Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan”. Landasan tujuan yang digunakan dalam melaksanakan program CSR Perseroan adalah: Menciptakan Hidup Yang Lebih Baik Setiap Hari, yang kemudian dituangkan ke dalam lima pilar CSR yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Komunitas, Peningkatan Nilai Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan, dan Solidaritas Kemanusiaan. Berikut program-program yang dilakukan oleh indofood: Pembangunan Sumber Daya Manusia Indofood meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Dukungan Perseroan diwujudkan dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan formal maupun non–formal, mendukung kegiatan pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi para guru. Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) Setiap tahun Perseroan memberikan beasiswa bagi anak–anak karyawan yang berprestasi. Selama tahun 2011, sekitar 1.570 anak–anak telah memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan untuk tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan...

Words: 1997 - Pages: 8

Free Essay

Test

...LAMPIRAN I PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN TABEL 1. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER TIDAK SPESIFIK KODE LIMBAH ZAT PENCEMAR KATEGORI BAHAYA A101a A102a A103a A104a A105a A106a A107a A108a A109a A110a A111a A112a a. Pelarut Terhalogenasi : Tetrakloroetilen Trikloroetilen Metilen Klorida 1,1,1-trikloroetana 1,1,2-trikloroetana Karbon Tetraklorida 1,1,2,-trikloro-1,2,2,-trifluoroetana Triklorofluorometana Orto-diklorobenzena Klorobenzena Trikloroetana Fluorokarbon Terklorinasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A101b A102b A103b A104b A105b A106b A107b A108b A109b A110b A111b A112b A113b A114b A115b A116b b. Pelarut yang Tidak Terhalogenasi : Ksilena Aseton Etil Asetat Etil Benzena Etil Eter Metil Isobutil Keton n-Butil Alkohol Sikloheksanon Dimetilbenzena Metanol Kresol Toluena Metil etil keton Karbon disulfida Isobutanol Piridina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A117b … -2- KODE LIMBAH ZAT PENCEMAR KATEGORI BAHAYA A117b A118b A119b A120b A121b Benzena 2-Etoksietanol 2-Nitropropana Asam Kresilat Nitrobenzena 1 1 1 1 1 A101c A102c A103c A104c A105c A106c A107c A108c A109c A110c c. Asam atau Basa : Amonium Hidroksida Asam Hidrobromat Asam Hidroklorat Asam Hidrofluorat Asam Nitrat Asam Fosfat Kalium Hidroksida Natrium Hidroksida Asam Suflat ...

Words: 5146 - Pages: 21

Free Essay

Chemical Oxygen Demand Fluctuations Studies on Some Points Disposal in North Wenang Village and South Wenang Village Into the Bay of Manado

...ARTIKEL PENELITIAN OUTREACH PROGRAM KEGIATAN I-MHERE UNSRAT BANTUAN PENYELESAIAN STUDI (STUDENT GRANT) TAHUN 2010 STUDI FLUKTUASI KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI PADA BEBERAPA SALURAN PEMBUANGAN DI KELURAHAN WENANG UTARA DAN KELURAHAN WENANG SELATAN YANG BERMUARA KE TELUK MANADO Oleh : Mustika Kelana Tarigan/99 053 188 ABSTRAC Mustika Kelana Tarigan. 99 053 188. Chemical Oxygen Demand Fluctuations Studies On Some Points Disposal in North Wenang Village and South Wenang Village into the Bay of Manado. Under the direction of Ir. James J.H. Paulus, M. Si and Sandra O. Tilaar, S.Pi., M.Sc. All of organisms need oxygen no exception organisms that live in the water. Aquatic life like fish, get the oxygen in the form of dissolved oxygen. In the absence of dissolved oxygen at certain levels many kinds of aquatic organisms will not survive in the water. Many aquatic organisms can not survive even be dead in an already polluted waters is not caused by contaminants toxicity directly, but can occur due to lack of oxygen because oxygen is used in the process of destruction of contaminants, both biological and chemical reactions. Bay of Manado is the waters that interact with the activities on the mainland, where all the waste from the mainland, both originating from urban settlements as well as those sourced from the industrial area of trade, restaurants and hotels will go into drainage channels and brought to shore. Waste in coastal waters and marine ecosystems will dissolve...

Words: 4216 - Pages: 17

Free Essay

Studi Fluktuasi Kebutuhan Oksigen Kimiawi Pada Beberapa Saluran Pembuangan Di Kelurahan Wenang Utara Dan Kelurahan Wenang Selatan Yang Bermuara Ke Teluk Manado

...ARTIKEL PENELITIAN OUTREACH PROGRAM KEGIATAN I-MHERE UNSRAT BANTUAN PENYELESAIAN STUDI (STUDENT GRANT) TAHUN 2010 STUDI FLUKTUASI KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI PADA BEBERAPA SALURAN PEMBUANGAN DI KELURAHAN WENANG UTARA DAN KELURAHAN WENANG SELATAN YANG BERMUARA KE TELUK MANADO Oleh : Mustika Kelana Tarigan/99 053 188 Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado 2010 Dibiayai Dana Hibah Kompetisi I-MHERE melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor 0147/023.04.2/XXVII/2010 Tanggal 31 Desember 2009 Tahun Anggaran 2010 Satuan Kerja Universitas Sam Ratulangi Kementerian Pendidikan Nasioanal ABSTRAC Mustika Kelana Tarigan. 99 053 188. Chemical Oxygen Demand Fluctuations Studies On Some Points Disposal in North Wenang Village and South Wenang Village into the Bay of Manado. Under the direction of Ir. James J.H. Paulus, M. Si and Sandra O. Tilaar, S.Pi., M.Sc. All of organisms need oxygen no exception organisms that live in the water. Aquatic life like fish, get the oxygen in the form of dissolved oxygen. In the absence of dissolved oxygen at certain levels many kinds of aquatic organisms will not survive in the water. Many aquatic organisms can not survive even be dead in an already polluted waters is not caused by contaminants toxicity directly, but can occur due to lack of oxygen because oxygen is used in the process of destruction of contaminants, both biological and chemical reactions...

Words: 4330 - Pages: 18

Free Essay

Perilaku Harga Cpo Indonesia

...Strategi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Bahan Baku Pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTP Nusantara VI Kebun Rimbo Dua Kabupaten Tebo Propinsi Jambi Vonny Indah Mutiara1, Melinda Noer1, Widya Fitriana1, Trimei Ramendra2 1 Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas 2 Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas Ringkasan Perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen operasi dalam agribisnis. Kenaikan harga maupun penurunan harga CPO di pasar dunia memerlukan antisipasi yang cepat sehingga perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Untuk itu perusahaan harus mempunyai perencanaan produksi yang baik dalam proses produksi pabrik. Untuk itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisa perencanaan produksi CPO (minyak sawit) dan PK (inti sawit) pada pabrik kelapa sawit kebun Rimbo Dua PTP Nusantara VI dan menganalisa strategi pengadaan TBS dan pengendalian CPO dan PK serta strategi alternatifnya pada pabrik kelapa sawit kebun Rimbo Dua PTP Nusantara VI di Kabupaten Tebo Propinsi Jambi. Penelitian mengenai perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku untuk mencapai tujuan perusahaan perlu dilakukan. Perencanaan itu sendiri merupakan langkah awal sebelum proses produksi dilaksanakan. Sehingga, dengan strategi perencanaan produksi yang tepat maka hasil yang diharapkan dapat diperoleh semaksimal mungkin. I. Pendahuluan ...

Words: 4720 - Pages: 19

Free Essay

Uu Ketenagakerjaan

...1    UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. "tempat kerja" ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau berhubung dengan tempat kerja tersebut; 2. "pengurus" ialah orang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri; 3. "pengusaha" ialah : a. orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja; b. orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja; c. orang atau badan hukum, yang di Indonesia mewakili orang atau badan hukum termaksud pada (a) dan (b), jikalau yang mewakili berkedudukan di luar Indonesia. 4. "direktur" ialah pejabat yang ditunjuk oleh Mneteri Tenaga Kerja untuk melaksanakan Undang-undang ini. 5. "pegawai pengawas" ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. 6. "ahli keselamatan kerja" ialah tenaga teknis berkeahlian...

Words: 1996 - Pages: 8

Free Essay

Davin

...KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan perlindungan-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan business creation tepat pada waktunya. Dalam penyelesaian proposal ini, penulis menghadapi berbagai macam kesulitan, antara lain keterbatasan waktu dan pengetahuan. Namun berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulisi dapat menyelesaikan laporan business creation, walaupun masih dijumpai berbagai kekurangan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Rudy Handoko, Dr selaku ketua penanggung jawab sistem pengajaran kuliah S1 Prasetiya Mulya yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menyusun proposal ini. 2. Bapak Teguh Endaryono, MM dan Bapak Asdwin Noor selaku dosen mata kuliah Business creation yang membimbing penulis selama proses penyusunan laporan dengan bijaksana. 3. Orang tua penulis yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis hingga akhir penyelesaian laporan ini. 4. Teman-teman penulis yang mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar. 5. Pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan Business creation ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. ...

Words: 3371 - Pages: 14

Free Essay

Hari Bumi

...Lomba Esai Hari Bumi 2013 Teknik Geologi Fakultas Teknologi dan Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta “Energi Alternatif untuk Indonesia Hijau” Oleh MARIA HANA ANISTYA SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 2013 I. Latar belakang Indonesia merupakan wilayah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Secara garis besar, sumber energi yang ada dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan. Perbedaan karakteristik dari sumber tersebut membuat metode eksploitasi dan pengolahan yang diterapkan juga berbeda. Setiap proses yang dilakukan tentu menghasilkan dampak tersendiri bagi lingkungan. Seperti bahan bakar fosil yang selama ini digunakan sebagai sumber energi, metode pengolahan dan pemanfaatan energinya memiliki dampak yang buruk dan cenderung merusak lingkungan. Hasil buangan atau sisa pemanfaatan energi tersebut menghasilkan gas-gas yang membahayakan bumi. Selain itu, bahan bakar fosil merupakan sumber energi tidak terbarukan. Artinya bahwa sumber energi ini dapat sewaktu-waktu habis dikarenakan penggunaannya yang tidak bijak. Di Indonesia banyak sumber energi terbarukan yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal seperti penggunaan tenaga surya (solar cell) atau tenaga air. Terkait juga dengan program masyarakat dunia rendah karbon (low carbon society) yaitu suatu usaha masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan energi yang menghasilkan emisi gas karbon yang berlebihan dan mengancam lingkungan...

Words: 3352 - Pages: 14

Free Essay

Hardwork

...PERTAMA DI INDONESIA!! PRODUK UKM ABON LEKER ( ABON LELE KENTANG KEREMES ) Komposisi Produk: 1. Ikan Lele Segar 2. Kentang 3. Cabai 4. Bawang Merah 5. Bawang Putih Spoiler for Sekilas tentang Ikan Lele:  Ikan Lele Budidaya Sendiri Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan dengan kulit kehitaman, tubuh licin tanpa sisik dan berkumis. Yup dialah ikan lele, yang kali ini Kami jadikan sebagai makanan olahan berbentuk abon dengan cita rasa yang mantap di lidah. Eits, jangan takut dulu untuk mencoba rasanya yang gurih, karena sering kali pemberitaan miring tentang cara pemberian pakannya masih membuat image ikan lele selalu terlihat buruk. Tapi Kami dapat menjamin ikan lele yang kami gunakan dalam produk Abon Leker diberikan pakan yang sesuai, karena kami sendirilah yang mebudidayakannya. Muncul pertanyaan, kenapa harus lele yang dijadikan abon di produk Kami, alasannya tidak lain adalah karena ikan lele dapat dijadikan makanan alternatif pengganti daging sapi yang harganya relatif jauh lebih mahal. Walaupun ikan lele harganya jauh lebih murah, tetapi nilai gizi yang dimiliki dapat disetarakan dengan daging sapi.  Jangan pernah menganggap remeh si ikan berkumis ini, Selain ikan lele memang memiliki rasa yang enak dan gurih, disamping tekstur dagingnya yang lembut dan empuk. Ikan lele kaya akan protein, energi, lemak, kalsium, fosfor dan zat besi. Tingginya kandungan gizi yang dimiliki oleh ikan lele berperan serta dalam membantu pertumbuhan janin dalam kandungan...

Words: 3175 - Pages: 13