Free Essay

Persatuan Sosialis Soviet

In:

Submitted By sc12004
Words 1276
Pages 6
Persatuan Republik Sosialis Soviet

Persatuan Republik Sosialis Soviet ( Rusia : Soyuz Sovetskikh Sotsialisticheskikh Respublik disingkat CCCP [aksara klerik] atau SSSR [aksara latin]) adalah sebuah negara sosialis konstitusional yang berdiri dari tahun 1922 hingga 1991 yang daerahnya meliputi sebagian besar warisan Imperium Russia.
Uni Soviet didirikan Desember 1922 dibentuk dari RSFS (Republik Sosialis Federasi Soviet) Rusia yang diperoleh dari Revolusi 1917 dan digabung dari berbagai kemenangan dari perang sipil seperti Republik Sosialis Soviet (RSS) Transkaukasian, Ukraina, dan Belarusia . Uni Soviet seperti halnya RRC, hanya mengenal kediktatoran partai tunggal yaitu Partai Komunis.
Maret 1917, Tsar Nikolas II memundurkan diri dan digantikan oleh pemerintahan sementara pimpinan Alexander Kerensky. Pemerintahan ini penuh ketidakstabilan sehingga dengan mudah Bolshevik pimpinan Lenin dan Soviet Petrograd menguasai ibukota secara efektif bulan November. Bulan Maret 1918, pemerintah Bolshevik keluar dari Perang Dunia I.

Masalah belum selesai, kaum ninggrat tak rela dengan kenyataan melakukan pemberontakan yang berujung pada Perang Saudara 1917 hingga 1923. Beuntung, Soviet memiliki panglima yang hebat, Lev Trotsky. Walau tak punya latar belakang militer, ia membangun semangat dan disiplin tinggi bagi tentara barunya dengan luar biasa. Tapi kamerad Stalin semberono dengan tidak mau memakai bekas tentara Tsar dan melakukan kesalahan yang berakibat kehilangan Polandia. Pada akhirnya pula Tentara Merah Petani dan Pekerja, demikian nama angkatan bersenjata ini dinamai menang dengan menyakinkan.
Pendirian Uni Soviet
Pada 28 Desember 1922, sebuah konferensi dihadiri oleh delegasi berkuasa penuh yang berasal dari RSFS Rusia, RSFS Transkaukasia, RSS Ukraina dan RSS Belorusia menyutujui pendirian Persatuan Republik Sosialis Soviet. Dokumen ini dipertegas dan ditanda-tangai tanggal 30 Desember 1922. Tanggal 1 Februari 1924, Uni Soviet diakui oleh Imperium Inggris.

Kebijakan Ekonomi Baru
Perekonomian Soviet hancur akibat perang saudara. Kelaparan terjadi dimana-mana. Lenin melakukan tindakan pragmatis dengan mengeluarkan Kebijakan Ekonomi Baru (KEB) yang sebagian rekannya yang konservatif menganggapnya sebuah kemunduran. KEB membolehkan petani menjual produk mereka di pasar bebas setelah membayar pajak. Petani juga dibolehkan menyewa tanah dan mengontrak pekerja yang sebelumnya dilarang oleh pemerintah Bolshevik. Industri kecil dan menengah diprivatisasi namun pemerintah tetap menguasasi usaha sektor penting seperti keuangan, transportasi, industri berat, dan perdagangan luar negeri. Dibawah kebijakan baru tersebut, perekonomian kembali berdenyut dan ditahun 1928 produksi di bidang pertanian, industri, dan transportasi kembali dalam posisi pada masa sebelum revolusi. Namun sayang, ditahun 1930 Stalin menghentikannya dan diganti dengan Rancangan Pembangunan Lima Tahun yang ambisius.
Masa Stalin
Lenin wafat di tahun 1924, terjadi perebutan kekuasaan di dalam internal partai. Triumvirat (Troika) Stalin, Lev Kamenev dan Zinoviev mengukuhkan kekuasaan. Tetapi, Stalin berhasil menempatkan dirinya menjadi pemimpin tunggal dan mencampak dua kameradnya.
Masa Stalin merupakan masa-masa menentukan sekaligus mengerikan dalam sejarah soviet. Siapapun yang membantahnya akan dieksekusi atau dikirim ke kamp konsentrasi yang dikenal dengan Gulag. Kebijakan Industrinya berhasil dengan harga yang mahal. Ditahun 1930an, Stalin melakukan kebijakan pertanian yang gagal yang berakibat kelaparan besar-besaran terutama di Ukraina, Lembah Volga, dan Kazahkstan. Kanibalisme meraja lela, mayat terdapat dimana-mana. Kejadian kelam ini dinamai Holodomor. Sekitar 5 sampai 7 juta petani tewas dalam malapetaka kelaparan yang berlangsung 1933-1935.
Stalin juga melakukan melakukan pembersihan besar-besaran terhadap lawan politik dengan tuduhan di pengadilan yang mengada-ngada dan kadang dipaksa mengaku. Beberapa politisi dan tokoh terkemuka nan dihormati seperti Sergey Kirov, Bukharin, Zinovyev, Rykov, dan panglima terbaik Tentara Merah Marshal Mikhail Tukhachevsky harus mengakhiri hidupnya dengan tusukan timah panas NKVD.
Perang Patriotik Raya
Pakta Tidak Saling Menyerang antara Jerman dan Soviet memberi angin sementara untuk Soviet bersiap sebelum Hitler menyerang. Perjanjian ini memberikan Soviet wilayah baru meliputi negara baltik, timur Polandia, utara Bukovina dan Bessarabia, mirip dengan partisi Polandia masa Katerina Yang Agung.
22 Juni 1941, Jerman melanggar perjanjian dan menyerang Soviet lebih cepat dari perkiraan dan dimulainya apa yang disebut dengan Perang Patriotik Raya. Jerman dengan cepat menduduki Ukraina, Smolensk, dan mengepung Leningrad. Stalin panik, banyak Jenderal hebat dieksekusinya bertahun-tahun lalu. Ditengah kegelapan, muncullah sosok penyelamat. Dia adalah Jenderal (Marshall Uni Soviet) Grigory Zhukov.

Dalam Palagan Moskow, Tentara Merah berhasil memundurkan gerak pasukan Nazi Jerman. Sedang kemenangan menentukan di Pertempuran Stalingrad menandai kegagalan Operasi Barbarossa. Setelah berhasil dalam berbagai pertempuran, Tentara Merah berhasil merebut Berlin dan mendepak Jepang dari Cina dan Korea. Sekitar 27 juta jiwa orang Soviet tewas dalam perang ini.
Masa Khruschev
Stalin meninggal ditahun 1954, dan Malenkov naik singgasana hanya untuk sementara. Khrushcev memantapkan dirinya menjadi pemimpin Soviet baru. Didalam kongres partai ke 20, Khruschev mencerca Stalin atas kejahatannya dan sikapnya yang gila hormat. Selanjutnya dilakukan proses de-stalinisasi. Gulag ditutup dan kasus “Plot Dokter” dinyatakan hanya karangan Stalin saja. Alexandr Solzhenitsyn dalam bukunya Arkhipelag GULag mempertegas kekejian Stalin dan membuka tabir “Ayah” megalomaniak itu.
Khruschev melakukan berbagai program radikal seperti kampanye penggunaan lahan mati di RSS Kazakh. Dia membagi tingkatan partai dalam wilayah regional menjadi dua badan yaitu komite Industri dan komite wilayah. Khruschev juga bersemangat dalam program antariksa yang menghasilkan penerbangan Sputnik, pesawat luar angkasa pertama yang mengorbit bumi ditahun 1957. Dia juga melakukan pengembangan senjata nuklir. Puncak masalah terjadi ketika krisis Kuba yang menyebabkan ketakutan akan perang nuklir.

Masa Brezhnev
Berbagai kebijakan terutama di bidang agraria gagal dilaksanakan Khrushchev menyebabkan rasa ketidakpuasan diantara anggota partai. Oktober 1964 dia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Partai Komunis digantikan oleh Sekjen Leonid Brezhnev.
Soviet di masa Brezhnev memasuki masa kestabilan, perekonomian yang lesu, dan iklim politik yang sepoi-sepoi. Birokrasi dan korupsi merajalela. KGB semakin menunjukkan taringnya di dunia. Meskipun perekonomian lamban walau lebih baik dari sebelumnya, pengeluaran secara boros dan tidak efektif ditujukan dalam proyek penuh kegengsian seperti program angkatan bersenjata dan luar angkasa (salah satunya adalah pembangunan stasiun luar angkasa Mir). Standar kehidupan menurun dan rakyat harus mengantri untuk mendapat jatah hidup. Reformasi yang digulirkan Aleksey Kosygin sebenarnya menunjukkan hasil. Produksi barang-barang konsumsi meningkat, tetapi mis-manajemen hanya menjadikannya tidak efektif.
Walau demikian, masa Brezhnev penuh kedamaian di dalam negeri (tidak di luar negeri). Hampir tak ada peristiwa yang terlalu ditakutkan seperti penembakan pesawat mata-mata AS di zaman Khrushchev Pada masa Brezhnev ad sedikit kultus pribadi, dimana banyak orang mengutip katanya dan foto Brezhnev bertebaran dimana-mana. Brezhnev juga gila medali, sehingga pada acara kematiannya di tahun 1982 perlu 40 orang untuk mengiringnya.

Masa Gorbachev
Warisan buruk Stalin dan Brezhnev membuat sakit kepala para penerusnya. Yuri Andropov, mantan kepala KGB dan Konstantin Chernenko menyadari hal tersebut. Mereka melakukan beberapa reformasi namun berdampak kecil dikarenakan masa jabatan mereka yang singkat.
Sadar bahwa saatnya yang muda memimpin, maka Politburo memilih Mikail Gorbachev. Dibandingkan dengan anggota Politburo yang lain, Gorby bisa dikatakan yang muda nan energik.
Gorbachev berusaha menyelamatkan negaranya dengan program keterbukaan (glasnost) dan restrukturisasi (perestroika). Kultus individu dilarang, koran boleh mengkritisi pemerintah termasuk Pravda (koran milik pemerintah) , petani diperbolehkan menggarap lahannya sendiri untuk keuntungan sendiri pula. Begitu juga, pendirian koperasi merebak di seantero Soviet banyak mengambil bagian dalam GDP hingga 20%.
Tapi, kerak-kerak peninggalan birokrasi Stalin dan masa lalu tetap menghambat program Gorby. Misal, bila seseorang mau buka restoran, ia harus bekerja sama dengan sejumlah birokrat lokal untuk memperoleh izin usaha. Untuk itu, setiap bulan ia harus membayar sejumlah upeti agar suplai bahan makanan keperluan restoran lancar. Lumrah bila pejabat-pejabat daerah yang menentukan jatah bahan makanan bagi rakyat setempat banyak yang korup. Selain itu, kecemburuan sosial yang kuat diantara warga, menyebabkan terhambatnya perkembangan wirausaha. Tidak sedikit koperasi atau petani mandiri jadi sasaran amarah warga yang iri dan dengki. Kemalasan, rasa tanggung-jawab yang kurang, alkoholisme, KKN, serta kurangnya kreativitas menjadi hal yang lumrah diantara birokrat dan warga soviet.
Pada tahun 1991, Gorbachev memohon dana bantuan $1 Milyar dari G7 untuk memulihkan ekonomi, tetapi terlambat. Tanggal 25 Desember 1991, setelah serangkaian reformasi yang gagal, usaha kudeta dan gerakan seperatis-nasionalis makin menjadi-jadi, Gorbachev menyatakan mundur dari jabatannya dan menandai berakhirnya Uni Soviet.

SEJARAH UNI SOVIET

Muhammad Aditya Perdana
21 Maret 2012

Similar Documents

Free Essay

The Fall of Soviet Union

...Pengenalan “Workers of the world, unite!”, itu merupakan slogan atau manifesto bagi pemegang fahaman komunis dan ini termasuklah Union of Soviet Socialist Republics/Kesatuan Republik Sosialis Soviet (USSR). USSR merupakan sebuah negara sosialis yang amat besar dan juga dikenali sebagai Soviet Union. Soviet Union terletak di kawasan Eurasia di mana negara ini terletak di utara Asia tetapi masih dianggap sebahagian daripada Eropah. Selain itu, Soviet Union juga bersempadan dengan 12 buah negara iaitu enam daripadanya adalah negara Asia dan enam daripadanya adalah negara Eropah. Enam negara jirannya dari Asia ialah Korea Utara, China, Mongolia, Afghanistan, Iran dan Turki. Manakala enam lagi jirannya dari Eropah ialah Romania, Hungary, Czechoslovakia, Poland, Norway dan Finland. Soviet Union terdiri daripada 15 buah republik yang memusatkan pemerintahan di bandaraya Moscow. Rusia merupakan salah satu daripada republik dalam Soviet Union dan merupakan republik terbesar. 14 lagi republik lain ialah Georgia, Ukraine, Moldova, Belarus, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Estonia, Latvia dan Lithuania. Soviet Union mula ditubuhkan pada 1922 dan pemimpin pertama pada ketika itu ialah Vladimir Lenin. Segalanya bermula apabila tercetusnya revolusi Rusia pada...

Words: 3822 - Pages: 16

Free Essay

Biografi Soekarno (Oleh Cindy Adams)

...Penyambung Lidah Rakyat Indonesia     BUNG KARNO BIOGR@PHY @S TOLD TO CINDY @D@MS                                   BAB I Alasan Menulis Bab ini ... CARA yang paling mudah untuk melukiskan tentang diri Sukarno ialah dengan menamakannya seorang  yang  maha‐pencinta.  Ia  mencintai  negerinya,  ia  mencintai  rakyatnya,  ia  mencintai  wanita,  ia  mencintai  seni dan melebihi daripada segala‐galanya ia cinta kepada dirinya sendiri.  Sukarno  adalah  seorang  manusia  perasaan.  Seorang  pengagum.  Ia  menarik  napas  panjang  apabila  menyaksikan pemandangan yang indah. Jiwanya bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia.  Ia menangis dikala menyanyikan lagu spirituil orang negro.  Orang mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terlalu banyak memiliki darah seorang seniman.  "Akan  tetapi  aku  bersyukur  kepada  Yang  Maha  Pencipta,  karena  aku  dilahirkan  dengan  perasaan  halus  dan  darah  seni.  Kalau  tidak  demikian,  bagaimana  aku  bisa  menjadi  Pemimpin  Besar  Revolusi,  sebagairnana  105  juta  rakyat  menyebutku?  Kalau  tidak  demikian,  bagairnana  aku  bisa  memimpin  bangsaku  untuk  merebut  kembali  kemerdekaan  dan  hak‐asasinya,  setelah  tiga  setengah  abad  dibawah  penjajahan Belanda? Kalau tidak demikian bagaimana aku bisa mengobarkan suatu revolusi di tahun 1945  dan  menciptakan  suatu  Negara  Indonesia  yang  bersatu,  yang  terdiri  dari  pulau  Jawa,  Bali,  Sumatra,  Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan bagian lain dari Hindia Belanda...

Words: 75361 - Pages: 302