Free Essay

Politik Dalam Islam

In:

Submitted By agi000
Words 1346
Pages 6
Pengertian politik dan politik dalam islam

Kata politik di dalam bahasa Latin adalah Politicus dan dalam bahasa Yunani adalah politicos, arti dari kedua kata yang bermakna sama itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan warga negara atau warga suatu kota kota. Kedua kata itu berasal dari kata polis maknanya kota. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989), pengertian politik sebagai kata benda ada tiga. Jika dikaitkan dengan ilmu artinya ; 1. pengetahuan mengenai kenegaraan (tentang sistem pemerintahan, dasar-dasar pemerintahan). 2. segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan, siasat dan sebagainya)mengenai pemerintahan atau terhadap negara lain. 3. kebijakan, cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah).

Di dalam bahasa Arab dan ilmu politik islam dikenal istilah siyasah yang artinya pengurusan atau pengaturan. Jadi, asal kata siyasah berasal ari kata sasa-yasusu-siyasatan yang berarti mengurusi kepentingan seseorang. Di dalam kamus Al-Muhith menyebutkan “Sustu ar-ra‟iyata siyasatan.‟ Maknanya, “Saya memerintah dan melarangnya denga suatu aturan.” Makna tersebut mencerminkan adanya aktivitas pengaturan urusan rakyat oleh suatu pemerintahan dalam bentuk perintah dan larangan.
Pelaku pengurusan urusan-urusan manusia tersebut dinamai politikus (siyasiyun).
Islam adalah metode kehidupan yang unik, berbeda dengan agama maupun ideologi lainnya. Dari segi wilayah ajarannya, Islam bukan saja agama yang mengurusi masalah ruhiah (spiritual), namun juga masalah politiknya. Dengan kata lain, Islam adalah akidah yang bersifat spiritual dan politik. Keyakinan seorang muslim tentang akidah haruslah meliputi kedua aspek secara keseluruhan (kaffah). Manusia yang menerima satu aspek saja atau bahkan menolak kedua-duanya adalah termasuk dalam golongan orang yang ingkar. Karena itu, Islam yang mencangkup urusan akidah dan syariah harus dijalankan oleh setiap manusia yang telah mengikrarkan kalimat syahadat.
Di dalam Islam kekuasaan politik kait mengait dengan al-hukm, perkataan al-hukm dan kata-kata yang terbentuk dari kata tersebut dipergunakan 210 kali dalam Al-Qur‟an. Dalam bahasa Indonesia, perkataan al-hukm yang telah-dialih bahasakan menjadi hukum intinya adalah peraturan, undang-undang, patokan atau kaidah, dan keputusan atau vonis pada pengadilan.
Politik Islam memiliki makna pengaturanurusan umat dengan aturan-aturan Islam (seperti yang telah dijelaskan di atas), baik di dalam maupun di luar negeri. Aktivitas politiknya dilaksanakan oleh rakyat (umat) dan pemerintah (negara). Disini pemerintah bertindak sebagai lembaga yang mengatur urusan rakyat secara praktis. Lalu umat mengontrol sekaligus mengoreksi pemerintah dalam melaksanakan tugasnya.

Tradisi Politik Jahiliyyah. Politik Islam adalah politik yang syar‟i. Ia merupakan politik yang berlandaskan konsepsi mendasar aqidah Islamiyyah, yaitu La Ilaha Illa Allah, keyakinan bahwa hanya Allah sajalah satu-satunya tempat memuja, memuji, memohon pertolongan, menyerahkan kepatuhan dan loyalitas total. Politik Islam pasti akan menghantarkan masyarakat untuk membentuk diri menjadi masyarakat Islam. Sedangkan politik jahiliyyah merupakan politik yang tidak syar‟i. Politik jahiliyyah akan menghasilkan tumbuhnya sebuah masyarakat jahiliyyah lengkap dengan suburnya eksistensi para thoghut di dalamnya. Politik seperti ini akan menyebabkan manusia sadar tidak sadar menghamba kepada sesama manusia.
Sebuah masyarakat Jahiliyyah berdiri di atas fondasi bahwa sesama manusia pantas untuk dipuji, dipuja, dimintai pertolongannya, diserahkan kepatuhan dan loyalitas kepadanya. Oleh karenanya di dalam masyarakat seperti ini akan selalu hadir para thoghut, yaitu fihak yang sedikit saja memperoleh kekuasaan lalu berlaku melampaui batas sehingga menuntut ketaatan dari para rakyatnya, pengikutnya, muridnya, bawahannya. Dalam sejarah kemanusiaan Alloh abadikan di dalam Al Qur‟an gambaran sosok thoghut paling ideal yaitu Fir‟aun. Fir‟aun telah sedemikian rupa berlaku sombong sehingga sampai hati memproklamirkan dirinya di hadapan rakyat Mesir yang ia pimpin dengan kalimat: ”Akulah tuhan kalian yang Maha Mulia.”

Musyawarah yang Dilakukan oleh Nabi dan Para Sahabat
Secara etimologi, demokrasi berarti “Pemerintahan oleh Rakyat”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah dng perantaraan wakilnya yang terdapat ada di dalam pemerintahan tersebut pemerintahan rakyat; 2 gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Tetapi, pada kenyataanya saat ini perlakuan yang sama bagi semua warga negara jarang sekalai terlihat, bisa kita lihat pada kasus pencurian biji kakau dengan kasus korupsi. Perlakuan terhadap keduanya jelas beberda. Inilah salah satu bukti ketidakadilan perlakuan hukum.
Di dalam Al-Qur‟an dijelaskan beberapa ayat mengenai hal ini, berikut adalah salah satu contoh ayat yang terkait

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)
Dalam surat Ali Imran ayat 159 ini dijelaskan bahwa kita harus mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Dari ayat di atas jelas bahwa Islam sangat menghargai yang namanya musyawarah. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah saw pada semasa hidupnya. Pada saat menghadapi musuh di peperangan. Menjelang perang Uhud terjadi perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi Muhammad SAW berpendapat sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau berpendapat agar musuh dihadapi di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah ipikirkan bersama-sama. Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka. Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah. Selain itu, berikut contoh musyawarah lainnya, yaitu pada saat ada sebuah isu bahwa 'Aisyah, istri beliau berlaku serong dengan lelaki lain dalam sebuah perjalanan dan pada saat memutuskan mengenai tawanan perang. Dari contoh yang ada, dapat dilihat bahwa beliau sangat menjunjung musyawarah dalah menyelesaikan masalah-masalah yang ada, baik menangkut hubungan umat maupun kehidupan pribadinya. Di akhir ayat, Allah SWT menyeru kepada kita bahwa apabila kita telah memutuskan perkara tersebut dengan musyawarah kemudian membulatkan tekad, hal yang selanjutnya dilakukan adalah bertawakal kepadanya.
Berkat contoh teladan Rasulullah SAW inilah, kemudian para sahabat setelah kepergian beliau, langsung melakukan musyawarah untuk mencari penggati beliau sebagai seorang Khalifah.

Prinsip – Prinsip Politik Luar Negeri dalam Islam
Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyampaikan ajaran Allah SWT kepada seluruh umat manusia, tanpa dibatasi oleh wilayah, perbedaan ras dan warna kulit, bahasa dan perbeda-bedaan lainnya. Setiap orang di penjuru dunia manapun yang beriman kepada Allah SWT dalam arti menempatkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sebagai acuan, paradigma hidupnya, maka orang tersebut adalah umat Nabi Muhammad SAW. Begitu juga negara manapun yang melandaskan sistem perundang-undangannya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, maka negara tersebut adalah negara Islam. Namun pada kenyataannya kita juga harus berhubungan dengan negara lain yang harus dijalin dengan baik dan benar.
Objek pembahasan sistem politik islam meliputi ; A. Siasah dusturiyah atau dalam fikih modern disebut hukum tata negara.
Membahas hubungan pemimpin dengan rakyatnya serta industri-industri yang ada di negara itu sesuai dengan kebutuhan rakyat. Biasanya meliputi : * Persoalan imamah, hak dan kewajibannya. * Persoalan rakyat, status, hak dan kewajibannya. * Persoalan ba’iat. * Persoalan waliyatul ahdi. * Persoalan perwakilan. * Persoalan ahlu al-halli wa al aqdi. * Wizarah dan pembagiannya.

B. Siasah Dauliyah atau biasa disebut hukum internasional dalam islam.
Hubungan internasional dalam islam berdasar pada : * Kesatuan umat manusia. * Keadilan. * Persamaan (al-musawah). * Kehormatan manusia (karomah insaniyah). * Toleransi (al-tasamuh). * Kerjasama kemanusiaan. * Kebebasan, kemerdekaan (al-huriyyah), yang meliputi kebebasan berpikir, beragama, menyatakan pendapat, menuntut ilmu dan memiliki harta benda. * Perilaku moral yang baik (al-akhlak al-karimah).

C. Siasah maaliyah, yaitu hukum yang mengatur tentang pemasukan, pengelolaan, dan pengeluaran uang milik negara.
Berkisar sebagai berikut : * Prinsip-prinsip kepemilikan harta. * Tanggung jawab sosial yang kokoh, tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, tanggung jawab terhadap masyarakat dan sebaliknya. * Zakat, baik zakat mal seperti hasil bumi, emas, perak, ternak, profesi, pertanian, perniagaan dan lain sebagainya dan juga zakat fitrah yang dilaksanakan sebelum shalat Idul Fitri. * Harta karun. * Kharaj (pajak). * Harta peninggalan dari orang yang tidak meninggalkan ahli waris. * Jizyah. * Ghanimah (rampasan perang) dan fai * Bea cukai barang import * Eksploitasi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

Similar Documents

Free Essay

Ctu555

...|MAKLUMAT KURSUS | |SEJARAH MALAYSIA (CTU 555) | |i. |Nama Mata Pelajaran |Sejarah Malaysia | |ii. |Kod Mata Pelajaran |CTU 555 | |iii. |Taraf |Kursus Universiti/ Ijazah Sarjana Muda | |iv. |Jam Kredit |2 Jam | |v. |Kaedah Penyampaian/Pengendalian |Kuliah dan Diskusi ...

Words: 1611 - Pages: 7

Free Essay

Perlembagaan Malaysia

...Agama Islam, Perlembagaaan Persekutuan dan Negara Malaysia: Suatu Analisis Dalam Mempertahankan Kedudukan Agama Islam dan Umat Islam di Malaysia Oleh: Raja Ahmad Mukhlis bin Raja Jamaludin ( Panel Jawatankuasa Pemikir Isu Islam Semasa Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan1) Sesuatu yang perlu difahami oleh rakyat Malaysia secara umum adalah tentang sejarah Islam yang sekian lama bertapak di Tanah Melayu ini, seterusnya dibinanya sebuah tamadun Islam di Nusantara melalui raja-raja Melayu-Islam dan rakyatnya. Sejarah ini adalah suatu hakikat yang sangat besar pengaruhnya dalam membina masa hadapan sehingga memberi pengaruh terhadap kerangka Perlembagaan Persekutuan Malaysia yang telah dirangka, yang merupakan kesinambungan daripada sejarah tamadun Islam di Tanah Melayu. Justeru, kita sebagai Muslim-Melayu di Malaysia seharusnya bersyukur kerana tanah air kita dibina dan dibangunkan di atas sebuah tapak sejarah keislaman yang kukuh sehingga binaan kenegaraannya dipengaruhi oleh unsur keislaman tersebut. Persoalan sama ada Malaysia adalah negara Islam ataupun bukan tidak timbul kerana secara asasnya, berdasarkan perlembagaan yang meletakkan Islam sebagai agama Persekutuan dan beberapa peruntukan yang lain di dalamnya, maka, negara Malaysia dibentuk dengan asas-asas kenegaraan Islam. Negara Malaysia “Beragama” Islam Ini adalah suatu realiti yang perlu dikenal pasti oleh ramai orang. Kita sedia maklum kedudukan Perlembagaan Persekutuan sebagai yang tertinggi di Malaysia...

Words: 4705 - Pages: 19

Free Essay

Tamadun Islam

...TAMADUN ISLAM : MASALAH, IKTIBAR DAN CADANGAN. Meskipun sesuatu tamadun itu mampu menguasai dunia dan melalui zaman kegemilangan, namun masih terdapat kemungkinan tamadun tersebut mengalami zaman kejatuhan. Tamadun Islam terkenal dengan kecemerlangan pentadbirannya, namun ia mengalami zaman kemunduran disebabkan beberapa masalah yang melanda. Antara faktor-faktor umum kejatuhan : 1. Kelemahan pucuk pimpinan. Kegemilangan tamadun Islam sebenarnya berdasarkan oleh umara (pemerintah) dan ulama (ilmuwan). Namun, kejatuhan tamadun Islam juga disebabkan oleh kerakusan umara (pemerintah) yang bertindak memperalatkan ulama (ilmuwan) demi kepentingan peribadi. 2. Perebutan kuasa kerana kebanyakan pemimpin mewariskan tampuk pimpinan kepada anak atau ahli keluarga. Ini menyebabkan pengganti yang seterusnya kurang layak untuk memimpin masyarakat pada ketika itu. Apabila pemimpin meninggal dunia, berlaku pertelagahan berkenaan siapa yang layak menjadi pengganti sehingga meyebabkan perebutan yang menjejaskan kerajaan Islam. Pemimpin sanggup melakukan apa sahaja untuk memastikan kuasa kekal di tangan mereka. 3. Sikap lupa diri dalam kalangan pembesar. Bermula sikap lupa diri seperti suka bermewah-mewah, minum minuman keras, perempuan dan berhibur sehingga menimbulkan perselisihan dalam kalangan pemimpin dan pembesar. 4. Sistem pentadbiran dan ekonomi yang lemah. Pada penghujung pemerintahan kerajaan Turki Uthmaniyyah mereka terpaksa menanggung hutang yang dipinjam...

Words: 1459 - Pages: 6

Free Essay

Maududi's Contribution

...Sheikh Maududi: Ulama’ tajdid dalam kenangan - Imran Mohd Rasid SEPTEMBER 22, 2013 LATEST UPDATE: SEPTEMBER 22, 2013 10:52 PM Hari ini, tanggal 22 September, telah selesailah sudah 34 tahun berlalu sejak perginya seorang tokoh Islam agung kelahiran India yang telah mencurahkan segenap titik peluhnya untuk membangunkan pemikiran Ummah. Beliau adalah Sheikh Abu A’la Maududi (1903-1979), anak kelahiran Hyderabad dan pengasas gerakan Jamaat-i-Islami pada tahun 1941. Sheikh Maududi bisa dikatakan sebagai antara pembawa obor tajdid pada era pasca kejatuhan sistem kekhilafan Islam Uthmaniya pada tahun 1924. Sheikh Maududi mempunyai jalur pendidikan yang unik berbanding dengan kebanyakan ilmuan moden. Beliau bermula secara “home schooling” di bawah seliaan ayahnya dan menyambung pelajaran sehingga ke pusat pengajian Darool Ulum namun gagal menamatkannya kerana terganggu tumpuan selepas kematian ayah beliau. Sungguhpun begitu beliau menguasai dengan baik bahasa urdu,Arab dan Inggeris serta selok belok hukum agama dan politik India dan Barat. Beliau yang bergiat aktif dalam bidang jurnalisme telah menghasilkan banyak buku dan tulisan yang bertemakan pemikiran Islam serta fungsinya dalam melancarkan jihad menentang kolonialisme British ketika itu yang telah bertapak seawal era 1800an. Penulisan beliau berjaya merungkai pelbagai aspek kehidupan termasuklah soal ekonomi,masalah taqlid,masalah sosial,serta isu-isu penindasan wanita. Namun antara subjek yang paling penting...

Words: 1593 - Pages: 7

Free Essay

Kegemilangan Melayu Melaka

...Pendahuluan Islam merupakan agama rasmi dalam Perlembagaan Persekutuan Tanah Melayu. Tahukah kita bagaimana kedatangan Islam itu sendiri ke Negara kita dan bagaimanakah ia tersebar ke pelosok dunia. Oleh itu kita sebagai rakyat Malaysia yang beragama Islam harus mengetahui akan sejarah kedatangan Islam ke Negara ini. Kedatangan Islam ke tanah melayu pada asalnya bermula melalui kedatangan agama Islam ke Melaka. Di dalam sejarah membuktikan bahawa kerajaan yang terawal menerima kedatangan Islam ialah Kerajaan Melaka iaitu melalui rajanya sendiri, Parameswara. Selepas kedatangan Islam, banyak perubahan yang telah dikecapi oleh Kerajaan Melaka dan menjadi mentor kepada kerajaan-kerjaan di sekelilingnya. Matlamat kertas kerja CTU 553 ini adalah untuk mengingatkan semula akan sejarah kedatangan Islam ke Tanah Melayu pada ketika itu dan membina jati diri kita sebagai bangsa yang beragama Islam kerana pada era globalisasi ini banyak unsure-unsur polemik yang menular ke dalam masyarakat kita terutamanya golongan-golongan muda iaitu bakal pemimpin di mada hadapan. Oleh yang demikian, ikuti kupasan yang telah disediakan untuk menerangkan lebih lanjut akan pengaruh Islam terhadap kegemilangan Kerajaan Melayu Melaka melalui pelbagai aspek. Islam dan perkembangan kebudayaan Melaka Cita-cita besar Melaka hendak memperluas wilayahnya telah pun tersekat. Namun pengaruh kebudayaan berkembang melampaui daerah sekitar Selat Melaka dan membawa ke seluruh Gugusan Pulau Melayu-Indonesia...

Words: 1684 - Pages: 7

Free Essay

Busssssssssssssss

...kerajaan Khalifah Islam berasaskan Muhammad Nabi oleh sebuah keluarga Quraisy di Mekah sampai 750SM. Ironinya Umayyah terpaksa menentang Islam, Abu Sufyan, sebelum mereka memeluk agama Islam. Kerajaan Umayyah nama asal Muawiyah, kerajaan Umayyah Abdul pasir Williams, pengasas pemimpin yang kaya dan berpengaruh dari suku kaum Quraisy dinamakan sempena datuk 2.0 Sumbangan Kerajaan Bani Umaiyyah di Damsyik 2.1 Bidang Pentadbiran dan politik Bidang sistem pentadbiran dan politik telah dibahagikan ke dalam empat sistem pentadbiran mengandungi sistem khalifah yang dinyatakan sebagai seorang khalifah terkemuka sistem pengurusan sistem wazarah, sistem pengurusan rekod, surat dan pelantikan sekretariat dikumpulkan. Akhirnya, sistem hijabah perlindungan khalifah. 2.2 Bidang social dan pendidikan Pendidikan semasa adalah untuk membuat sumbangan kepada bidang sains dan teknologi, alat perang, membuat kapal dan teknologi untuk pertanian. Pada masa itu, mereka mula penterjemahkan ke dalam kerajaan b.abdul aktiviti Latin Waleed Malik Bahasa Arab dan Bahasa Arab dan merupakan bahasa rasmi. Penyebaran pertumbuhan pengetahuan Center dan Central Park penganjaran di bandar Basra, Al-Quran dan Sunnah dan pengetahuan saintifik dalam bidang ini terutamanya di era Khalifah Umar Abdul Aziz. Di samping itu, kerajaan juga telah membina sebuah hospital Khalifah Walid b.Abdul Malik masa mengkatkan kesihatan. 2.3 Bidang kewangan ekonomi Pada masa Dinasti Umayyah, kerajaan menukar mata wang Islam Parsi dan...

Words: 1956 - Pages: 8

Free Essay

Aceh

...SURABAYA 2008/2009 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesultanan Aceh Darussalam berdiri menjelang keruntuhan dari Samudera Pasai yang pada tahun 1360 ditaklukkan oleh Majapahit hingga kemundurannya di abad ke-14. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh) dengan sultan pertamnya adalah Sultan Ali Mughayat Syah yang dinobatkan pada pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 H atau pada tanggal 8 September 1507. Dalam sejarahnya yang panjang itu (1496 - 1903), Aceh telah mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan, terutama karena kemampuannya dalam mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, komitmennya dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, hingga kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana perjalanan Kerajaan Aceh secara umum? 2. Bagaimana struktur pemerintahaan Kerajaan Aceh? 3. Bagaimana kehidupan politik Kerajaan Aceh? 4. Bagaimana kehidupan sosial budaya Kerajaan Aceh? 5. Bagaimana kronologis terjadinya perang Aceh? BAB II ACEH A. Perjalanan Kerajaan Aceh Secara Umum 1. Awal mula Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496. Pada awal masa pemerintahannya wilayah Aceh mencakup Daya, Deli, Pedir, Pasai, dan Aru. Pada tahun 1528, Ali Mughayat Syah digantikan oleh putera sulungnya yang bernama...

Words: 2073 - Pages: 9

Free Essay

Sejarah

...BAB 6 PEMBENTUKAN KERAJAAN ISLAM DAN SUMBANGANNYA Pengenalan: Khutbah terakhir Nabi Muhamad menjelaskan aspek berikut: 1. 2. 3. umat islam mesti bersatu padu mencintai perdamaian berpegang teguh jepada agama islam Ini kerana selepas kewafatan baginda umat islam menghadapai dugaan besar antaranya: 1. 2. 3. 4. mendapatkan calon pengganti nabi muhamad. munculnya individu yangf mengaku nabi golongan yang tidak membayar zakat murtad ± golongan al riddah. Kerajaan Khulafa Al- Rasyidin Selepas wafat 632M ± sistem pemerintahan islam dikenali sebagai khalifah. ± dikenali dengan khulafa al rasyidin. Antara khalifahnya: 1. 2. 3. Abu Bakar Assiddiq ± Bani Tamim ± 632 M ± 634 M Omar Al Khattab ± bani Adi ± 634M ± 644M Uthman bin Affan ± Bani Umaiyah ± 644M ± 656M 4. Ali bin Abu Talib ± Bani Hasyim ± 5656M ± 661M Konsep Khalifah: Arab ± pengganti yang melaksanakan tanggungjawab pemerintahan dan pentadbiran kerajaan. Agama ± tanggungjawab memelihara kemurnian agama islam yang disampaikan Nabi saw, dan tanggungjawab kekalkan kehormonian serta kestabilan Islam. Syarat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. lelaki yang merdeka beragama islam memiliki pengetahuan islam mematuhi perintah allah sanggup melaksanakan hukum islam bersifat adil dan akhlak yang mulia tubuh badan yang sihat dan sempurna berfikiran cerdas, warak pandai mentadbir. Kaedah atau Cara: 1. musyarawarah atau syura ( Syura bermaksud ± Permuafakatan atau konsesnsus) 2. cadangan satu nama sahaja 3. pemilihan...

Words: 3290 - Pages: 14

Free Essay

Jatuh Bangun Sesebuah Tamadun

...Khaldun pada abad ke-14 Masihi melalui kitabnya “Mukaddimah”. Sejarah merupakan asas kepada pengajian ketamadunan. Nmun begitu,terdapat perbezaan yang jelas antara kedua-duanya. Secara asasnya, pengajian ketamadunan membincangkan tentang teori, konsep-konsep asas, ciri serta sifat tamadun secara konseptual, teoretikal dan abstrak. Manakala sejarah tamadun pula merujuk kepada pengalaman yang dilalui oleh sesuatu tamadun dari segi pencapaian, jatuh bangun, kemajuan dan kemunduran atau ringkasnya kajian tentang masa lampau.(sumber: Osman Bakar,Tamadun Islam dan Tamadun Asia) Namun, apa yang ingin ditekankan di dalam esei ini adalah faktor-faktor kelahiran dan perkembangan sesebuah tamadun serta faktor-faktor kejatuhan dan kemunduran tamadun tersebut. Hal ini kerana faktor-faktor yang dipelajari ini dapat memberi pengajaran yang berguna sekaligus membantu generasi masa kini dalam mengekalkan nilai sesebuah tamadun mahupun sebagai asas dalam membina sebauah tamadun yang...

Words: 5500 - Pages: 22

Free Essay

The Curse

...Praktis Formatif: Kertas 3 Cadangan Peraturan Pemarkahan 1. Pengenalan/latar belakang pembinaan negara dan bangsa. Konsep kerajaan dan negeri dalam masyarakat Melayu tradisional. …Sistem politik masyarakat Melayu tradisional adalah berbeza daripada sistem politik negara moden. …Dalam masyarakat Melayu tradisional muncul kerajaan yang membawa kepada kewujudan raja. …Kedudukan raja adalah begitu tinggi dan istimewa dalam sesebuah kerajaan. …Raja bertanggungjawab memberikan perlindungan politik dan jaminan keselamatan kepada rakyat yang mendiami kawasan kekuasaannya. …Rakyat yang mendiami wilayah yang diperintah raja pula akan menerima dan mengakui kekuasaan raja. …Kesetiaan rakyat terhadap rajanya menentukan sempadan kerajaan atau wilayah yang diperintah oleh raja tersebut. …Kerajaan yang kuat akan menakluk atau menaungi kerajaan lain yang lemah untuk mengembangkan empayarnya. …Kesultanan Melayu Melaka mempunyai banyak negeri taklukan dan naungan. …Dalam masyarakat Melayu tradisional,negeri bererti kawasan seperti Larut,negeri Bernam,dan negeri Krian. …Dalam perjanjian antara sesebuah kerajaan Melayu dengan kuasa asing,keseluruhan kerajaan merujuk kepada negeri dengan segala jajahan takluknya. Konsep Kerajaan dan negeri pada zaman penjajahan …Penjajahan kuasa barat telah mengubah konsep kerajaan dan negeri dalam masyarakat Melayu Tradisional. …Setelah British campurtangan di Semenanjung Tanah Melayu,British mulai merujuk setiap kerajaan Melayu sebagai negeri. …British menetapkan...

Words: 1776 - Pages: 8

Free Essay

Faktor Perkembangan Pesat Islam

...FAKTOR – FAKTOR ISLAM BERKEMBANG PESAT DI NUSANTARA Impak Hubungan Islam – Barat Ketidaksukaan masyarakat Barat terhadap Islam lebih kerana the ignorance of Islam dan ini akan semakin berkurang. Umat Islam di Barat akan menjadi komunikasi yang efektif dan duta-duta yang handal untuk menjelaskan dan memperlihatkan wajah Islam yang sesungguhnya di sana. Melalui mereka, nasib umat Islam diluar Barat akan disuarakan dan penderitaan demi penderitaan negara-negara Muslim akibat dominasi Barat yang kebanyakannya bijak yang tidak adil akan berkurang. Akibat dari ajaran Islam yang semakin tersebar di Barat dan suara politik kaum Muslimin semakin kuat, jambatan untuk terciptanya saling pemahaman dan pengertian akan semakin kondusif dan menguat. Islam dan Barat mudah-mudahan akan masuk ke dalam sebuah equilibrium sejarah baru yang lebih adil, lebih fair dan lebih demokratis . http://moeflich.wordpress.com/2008/03/18/islam-di-amerika-keajaiban-bernama-911/ Perdagangan Penyebaran Islam telah disumbangkan oleh golongan pedagang yang sekali gus bertindak sebagai mubaligh. Ada dalam kalangan mereka adalah golongan ulama dan golongan sufi. Walaupun pada peringkat awal tumpuan perdagangan ialah dengan negara China, akan tetapi pedagang-pedagang terpaksa singgah berbulan-bulan lamanya di pelabuhan-pelabuhan Kepulauan Melayu untuk menunggu angin yang sesuai untuk meneruskan pelayaran ke China atau untuk pulang ke Tanah Arab. Dalam jangka masa yang panjang ini, pedagang-pedagang ini mempunyai...

Words: 1382 - Pages: 6

Free Essay

Tony Fernandes Strength

...menjadi pemangkin untuk mempercepat kebangkitan semangat nasionalisme orang Melayu. Antara faktor luaran ialah Gerakan Pemulihan Islam di Mesir. Gerakan Pemulihan Islam bermula di Mesir sejak tahun 1850. Konsep pan-islamisme telah mula diutarakan oleh Syed Jamaluddin al-Afghani, seorang pemuda reformis islam timur tengah yang radikal dan revolusioner pada akhir abad ke 19. Gerakan ini dipimpin oleh Sayid Jamaluddin al-Afghani sendiri dan Syeikh Muhammad Abduh. Syeikh Muhammad Abduh dilahirkan di Mesir pada tahun 1829 dan mendapat ijazah dari Universiti al-Azhar. Beliau menjadi Mufti Besar dari tahun 1899 hingga beliau meninggal dunia pada tahun 1905. Syeikh Muhammad Abduh telah menyesuaikan prinsip-prinsip Islam menurut kehendak azan moden, tetapi tidak terkeluar dari prinsip dan semangat agama Islam yang sejati. Ajaran beliau adalah berdasarkan kepada ajaran Allah dan Rasul seperti yang tercatit di dalam al-Quran dan al-Hadis. Yang disesuaikan ialah perkara-perkara dan hal-hal takwim serta pentafsiran Islam mengenai sesuatu pendapat atau hukum di dalam al-Quran. Ajaran dan pandangan beliau di anggap baru, prgresif dan revolusioner dan amat sesuai dengan zamannya.Matlamat-matlamat Gerakan Pemulihan Islam ialah memperjuangkan konsep Pan-Islamisme, iaitu penyatuan umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, gerakan ini turut bermatlamat untuk membebaskan agama Islam daripada kepercayaan kolot dan ortodoks yang tiada...

Words: 1837 - Pages: 8

Free Essay

Werew

...Berikut merujuk kepada konsep-konsep ajaran Moisme kecuali  | A. | Mengutamakan golongan cerdik pandai | | B. | Menyerah kepada nasib | | C. | Pemerintahan berteraskan undang-undang | | D. | Mengecam sikap suka berperang | Dalam Tamadun Cina, dinasti manakah yang memerintah dalam Zaman Peralihan? | A. | Dinasti Chou Barat, Dinasti Chou Timur dan Dinasti Song. | | B. | Dinasti Hsia, Dinasti Shang dan Dinasti Chou Barat. | | C. | Dinasti Song, Dinasti Ming dan Dinasti Manchu. | | D. | Dinasti Chin, Dinasti Han dan Dinasti Ming. | Berikut adalah falsafah yang terkandung dalam "100 Aliran Pemikiran" Tamadun China kecuali | A. | Taoisme | | B. | Legalisme | | C. | Konfuciusnisme | | D. | Animisme | Tamadun India dianggap sebagai tamadun tertua di dunia. Manakah penyataan yang tidak benar mengenai tamadun ini? | A. | Orang Dravida mendiami bahagian Utara dan berbahasa Sanskrit. | | B. | Orang Indo Arya mengamalkan Sistem Jati dan Trivarna | | C. | Terbahagi kepada India Utara dan India Selatan | | D. | Terbahagi kepada dua kumpulan iaitu Indo Arya dan Dravida. | "Mengutamakan pemikiran sosio politik dan kekuasaan pihak pemerintah terhadap rakyatnya".  Penyataan di atasa merujuk kepada salah satu falsafah dalam Tamadun China, iaitu | A. | Legalisme | | B. | Toisme | | C. | Konfusianisme | | D. | Moisme | Bangsa Cina digabungkan oleh lima kaum besar yang dikenali dengan nama _________. | A. | Zhonghua Minzu | ...

Words: 874 - Pages: 4

Free Essay

History

...merujuk kepada masyarakat yang terdiri daripada pelbagai kelompok bangsa atau etnik yang berbeza, tetapi berada di bawah satu tampuk pemerintahan. Menurut J.S. Furnival, masyarakat majmuk merujuk kepada masyarakat campuran yang berbilang bangsa. Namun, tema campuran ini dalam erti kata yang sebenar, bergaul tetapi tidak bercantum. Setiap kumpulan mengamalkan agama dan adat, kebudayaan, bahasa, fahaman dan cara hidupnya sendiri. Masyarakat majmuk ini juga hidup bersebelahan tetapi terasing dalam satu unit politik. Dari segi ekonomi pula, wujud pembahagian pekerjaan mengikut kaum atau etnik. Berdasarkan pernyataan di atas: i. Terangkan secara terperinci kedudukan rakyat Tanah Melayu sebelum pembentukan masyarakat majmuk dari segi sosial, ekonomi dan politik. ii. Bincangkan ciri-ciri masyarakat majmuk dari persepktif sosial, ekonomi dan politik di Malaysia. iii. Bincangkan kesan-kesan masyarakat majmuk terhadap hubungan etnik di Malaysia. iv. Analisis dasar-dasar semasa yang dilaksanakan oleh kerajaan untuk mengukuhkan hubungan etnik di Malaysia. Soalan 1 : Terangkan secara terperinci kedudukan rakyat Tanah Melayu sebelum pembentukan masyarakat majmuk dari segi sosial, ekonomi dan politik. Sebelum abad ke-19, penduduk di Tanah Melayu dan Kepulauan Borneo terdiri daripada golongan orang Melayu,orang Asli dan kaum bumiputera Sabah dan Sarawak. Migrasi daripada luar juga berlaku tetapi jumlahnya terhad. Selain itu, terdapat juga kaum pendatang daripada Sumatera...

Words: 4441 - Pages: 18

Free Essay

Pengaruh Tamadun Islam Keatas Masyarakat Eropah

...MANAGEMENT COURSE CODE : SKP 2203 COURSE NAME : TAMADUN ISLAM & ASIA PROGRAM NAME : BBA DATE : 12 APRIL 2014 SEMESTER 1 TRISEMESTER 3 ASSIGNMENT SUBMITTED BY : 1. MAR BINTI MOHD NASIR EX03032 2. NURUL IZATI BINTI HAMZAH EX03027 3. NURUL AMALINA `ADANI BINTI MOHAMMAD EX03035 4. MOHD FIRDHAUS BIN SHAHARIM EX03057 5. MOHAMED AL-GADHAFEE ABDUL RAHIM EX03059 SUBMITTED TO : DR ARFAH AB. MAJID PENDAHULUAN Setiap tamadun mengalami graf kelahiran, kebangkitan, klimaks dan kejatuhannya tersendiri. Zaman kemunduran yang mereka alami tidak bermakna tiada tindakan susulan yang diambil. Ia bagaikan sebuah kitaran hidup di mana setiap kejayaan akan berakhir dengan kejatuhan dan mereka akan bangkit semula daripada kejatuhan dan akhirnya kemajuan dapat dikecapi semula. Begitu juga dengan sejarah Zaman Kegelapan Barat, di mana kemajuan Tamadun Islam merupakan titik tolak kemunculan semula kejayaan mereka. Berikut merupakan pengaruh dan sumbangan Tamadun Islam terhadap kebangkitan Zaman Kegelapan Barat. PENGARUH TAMADUN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TAMADUN BARAT 1) Faktor Islam itu sendiri Keadaan masyarakat Arab sebelum kemunculan Islam mempunyai persamaan dengan keadaan masyarakat Eropah pada zaman kemunduran mereka. Kezaliman politik, kejatuhan ekonomi, dan kesengsaraan rakyat merupakan persamaan yang sangat jelas jika dibandingkan secara keseluruhannya. Islam amat mementingkan penguasaan ilmu, peradaban dan membenci penindasan...

Words: 700 - Pages: 3