PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
CUBCAKE & Dessert Café

DISUSUN OLEH : * MUHAMMAD FACHREZA * DINDA NUR RAMADHIAN * ALVIN

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT
2015

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga kami mampu merampungkan proposal studi kelayakan bisnis ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada keluarga, kerabat, dan rekan-rekan yang telah membantu penyelesaian proposal ini, baik secara materi maupun non materi. Proposal studi kelayakan bisnis ini dibuat dengan tujuan agar berbagai pihak yang berkepentingan dapat mengetahui, meninjau dan menganalisis apakah bisnis kecil yang akan kami dirikan dengan nama “CUBCAKE & Dessert Café” ini telah memenuhi kriteria kelayakan dalam pembangunan bisnis. Untuk selanjutnya kami amat mengharapkan dukungan materi berupa modal dari para pihak investor, kreditor, serta pemerintah, maupun dukungan non materi berupa dukungan moral dari pihak manajemen dan masyarakat setempat dalam keberlangsungan bisnis ini.
Masih banyak hal-hal yang mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut untuk perbaikan proposal ini. Maka dari itu kami juga mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan bisnis kecil yang bermanfaat tidak hanya bagi pihak pemilik namun juga bagi masyarakat sekitar.

Jakarta, Mei 2015
Pendiri “CUBCAKE & Dessert Café”

Dinda Nur Ramadhian

Daftar Isi

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Latar Belakang 4
Bab I Aspek Pasar dan Pemasaran 5
Bab II Aspek Teknik dan Teknologi 12
Bab III Aspek Manajemen 14
Bab IV Aspek Sumber Daya Manusia 18
Bab V Aspek Finansial 20
Bab VI Aspek Yuridis 23
Penutup 25
Lampiran-Lampiran 26

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisional pun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?
Kue cubit merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini disajikan dalam berbagai varian rasa cokelat khas kuliner Indonesia diantaranya wedang bajigur, wedang ronde, wedang uwuh, kopi aceh, bali, jogja, flores, toraja, papua, kayu manis, cengkeh, sereh, jahe, peppermint, dan cabe yang cukup mengganjal rasa lapar pada perut. Kue ini dapat disajikan dengan kurun waktu 5-10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk segera melahapnya.
Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue cubit dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennya pun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut kami berniat membuka usaha kue cubit aneka rasa dengan nama ‘CUBCAKE & Dessert Café Café’.

Bab I
Aspek Pasar dan Pemasaran

A. BENTUK PASAR
Bentuk pasar dilihat dari sisi produsen, usaha kami ini termasuk pasar persaingan sempurna, karena jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak; produk yang dijual bersifat homogen; serta harga terbentuk melalui mekanisme pasar hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga. Di sisi lain, jika dilihat dari sisi konsumen, usaha kami ini termasuk dalam pasar konsumen, karena kami menjual produk dan jasa kepada konsumen.

B. 5 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS 1. Product
CUBCAKE & Dessert Café Café bergerak dalam bidang produk dan jasa.
Jasa : * Hotspot * Full music
Produk :
KUE CUBIT
Rasa cokelat nDalem 1. Klasik
- dark chocolate 15.000
- extra dark chocolate 15.000
- milk chocolate 15.000 2. Wedangan
- wedang bajigur 15.000 - wedang ronde 15.000
- wedang uwuh 15.000 3. Kopinesia - aceh gayo 15.000 - bali kintamani 15.000 - jogja merapi 15.000 - flores bajawa 15.000 - toraja kalosi 15.000
- papua wamena 15.000

4. Rempahnesia - kayu manis 15.000 - cengkeh 15.000
- sereh 15.000 5. Pedas
- jahe 15.000
- peppermint 15.000
- cabe 15.000
TOPPING
1. Kitkat 2.500 2. Cheese 2.500 3. Oreo 2.500 4. Marshmallow 2.500 5. Ovomaltine 3.000 6. Toblerone 2.000 7. Milo 1.500 8. Nutella 2.500 9. Meses free
MINUMAN
1. Hot Chocolate (varian rasa cokelat nDalem) 9.000 2. Ice Chocolate (varian rasa cokelat nDalem) 10.000 3. Hot Tea 5.000 4. Ice Tea 6.000 5. Aneka Juice 10.000 6. Mineral Water 4.000 2. Place
Karena sasaran CUBCAKE & Dessert Café Café ini adalah mahasiswa/pelajar yang berada di sekitar lokasi Café, maka tempatnya di sekitar sekolah dan kampus, tepatnya adalah di Jl. Margonda Raya No. 445, Depok, Jawa Barat. Dengan sasaran dan target mahasiswa aktif di UI, maka letak Café ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh mahasiswa.

3. Promotion
Promosi dilakukan dengan banyak cara :
- Promosi penjualan
- Makanan dan minuman berdiskon (minggu pertama)
- Memberikan voucher kepada pelanggan
- Promosi Iklan
- Brosur dan daftar harga
- Penyebaran pamlet di mading-mading kampus
- Memasang iklan di beberapa radio favorit
- Promosi melalui jejaring sosial (facebook, twitter)

4. Process
Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pengunjung diberikan menu terlebih dulu, lalu kami memberikan pelayanan terhadap permintaan menu yang dipilih, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir dengan atau tidak menggunakan member card.
Proses pembuatan makanan dan minuman ini, dibuat sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh CUBCAKE & Dessert Café Café. Dalam penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan khas. Sedangkan untuk proses pembuatan minuman dibuat sesuai takaran yang pas dan sesuai dengan keinginan dan selera konsumen. CUBCAKE & Dessert Café selalu berinovasi sehingga berusaha terus memunculkan menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.
Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses penyampaian menu, setelah itu pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.

5. People 1) Service personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam organisasi jasa (koki, barista) adalah SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan. 2) Customer: persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya.

C. ANALISIS STP 1. SEGMENTING
Segmentasi CUBCAKE & Dessert Café Café berada di kota Depok. Remaja baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku minimal sekitar Rp1.000.000,- per bulan.
Bila dilihat dari komponen psikografis, CUBCAKE & Dessert Café Café memiliki segmen dari semua kalangan, khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka nongkrong dan suka membahas hal-hal mengenai kampus maupun hal lainnya bersama teman-temannya.
Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.
Ukuran segmen remaja menengah ke bawah yang memiliki gaya hidup suka nongkrong dan suka membahas hal-hal mengenai kampus maupun hal lainnya bersama teman-temannya diprediksi akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di daerah sekitar Margonda mengingat tidak pernah surutnya minat para pelajar yang ingin berkuliah di kampus-kampus terbaik, favorit, maupun populer seperti Universitas Indonesia, Politeknik Jakarta, Universitas Gunadharma, Universitas Pancasila, dan lain-lain.

2. TARGETING
Pasar yang menguntungkan bagi CUBCAKE & Dessert Café Café adalah mahasiswa seperti mahasiswa Universitas Indonesia, Politeknik Jakarta, Universitas Gunadharma, Universitas Pancasila, dan lain-lain..

3. POSITIONING
Keunggulan kompetitif yang ditawarkan :
- Mempunyai menu andalan kue cubit dan minuman aneka rasa cokelat khas kuliner Indonesia yang membedakan dari café-café lainnya.
- Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai. Serta memberikan fasilitas WiFi dan full music.
- Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas. Selain itu tempat yang berada di sekitar kampus.
- Perbedaan harga dengan café-café lainnya membedakan Café CUBCAKE & Dessert Café Café dengan Café lainnya, karena harga di Café ini sesuai standar kemampuan mahasiswa.
- CUBCAKE & Dessert Café Café mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya. Sistem ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, penggunaan bungkus kue dan minuman untuk dibawa pulang yang berbahan mudah terurai, dan lain-lain. Sistem ini menjadi keunggulan CUBCAKE & Dessert Café Café dibandingkan dengan usaha sejenis di sekitar mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.

Bab II
Aspek Teknik dan Teknologi

A. FAKTOR UTAMA DALAM PENENTUAN LOKASI : 1. Letak
CUBCAKE & Dessert Café Café terletak Jl. Margonda Raya No. 445 Jawa Barat. 2. Letak sumber bahan baku
Bahan baku seperti tepung, telur, gula, serta aneka topping kami dapatkan dari Carrefour yang terletak di Margonda. Sedangkan bahan baku cokelat beraneka rasa kuliner Indonesia dipesan langsung dari Yogyakarta. 3. Fasilitas angkutan
Terletak dekat dengan jalan utama yang mudah dilewati dengan angkutan dan mudah dijangkau. 4. Ketersediaan tenaga kerja terampil
Dalam hal ketenagakerjaan CUBCAKE & Dessert Café Café merekrut mahasiswa dengan sistem kerja part time dan/atau masyarakat sekitar. 5. Ketersediaan listrik dan air
Listrik dan air tersedia melalui sewa dari tanah kontrak yang dipakai sebagai lokasi CUBCAKE & Dessert Café Café.

B. MASALAH DESAIN : 1. Teknologi
CUBCAKE & Dessert Café Café menggunakan teknologi pembuatan kue cubit yang sederhana dan higienis sehingga menjaga cita rasa; rencana produksi CUBCAKE & Dessert Café Café sesuai dengan pesanan; bahan-bahan disesuaikan dengan menu; serta kualitas makanan CUBCAKE & Dessert Café Café dijamin higienis. 2. Pengawasan operasional
Pengawasan operasional CUBCAKE & Dessert Café Café dilakukan setiap hari oleh pemilik CUBCAKE & Dessert Café Café. 3. Layout
Dengan skala 1:25, luas tanah 7m x 3m.

Bab III
Aspek Manajemen

A. Pembangunan Proyek 1. Perencanaan Kegiatan

Rencana Lokasi Toko di Jl. Margonda Raya No. 445, Depok, Jawa Barat

Saat ini toko sedang dalam proses pembangunan. Toko tersebut diperkirakan akan selesai dalam seminggu setelah pengambilan gambar tersebut. Tanggal | Kegiatan | 17 – 23 Mei 2015 | Penyelesaian Toko | 24 – 30 Mei 2015 | Proses Penyewaan dan Persiapan Pembukaan “CUBCAKE & Dessert Café” | 1 Juni 2015 | Peresmian Pembukaan “CUBCAKE & Dessert Café” |

B. Implementasi Bisnis 1. Pengorganisasian a. Struktur Organisasi
Salah satu cara untuk mencapai kemampuan mengelola suatu perusahaan yang baik adalah menentukan struktur formal organisasi. Adanya struktur organisassi yang jelas akan memudahkan para anggota organisasi melihat bagaimana organisasi disusun, sehingga masing-masing orang mengetahui tugasnya secara jelas, serta jika terdapat persoalan yang ingin dipecahkan, penyelesaiannya lebih mudah didapat.
Sruktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai pada batas-batas tertentu. Selain itu struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialitas aktivitas tersebut. Struktur organiasasi juga menjelaskan hierarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa). Dengan adanya struktur organisasi, stabilitas dan komunitas organisasi tetap bertahan.
Dalam penyusunan struktur organisasi untuk bisnis kue cubit ini, kami menerapkan pondasi pembentukan struktur organisasi klasik, yaitu departementalisasi menurut proses. Secara garis besar rencana pengelolaan operasional bisnis kue cubit ini pada dasarnya dapat diidentifikasikan dalam 2 (dua) kegiatan utama :

Kegiatan Operasional
Meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keuangan dan pemasaran. Kegiatan keuangan terdiri dari kegiatan pendanaan operasional, pembukuan, dan pengendalian arus kas. Sedangkan kegiatan pemasaran terdiri dari promosi dan pemasaran, serta transportasi dan pendistribusiannya (untuk pesan antar).
Kegiatan Produksi
Meliputi kegiatan-kegiatan pengolahan pembuatan produk, perencanaan dan pengendalian mutu, kegiatan pembelian bahan baku dan barang jadi, serta kegiatan umum dan personalia. b. Deskripsi Jabatan
Deskripsi jabatan dan pekerjaan sangat diperlukan dalam rangka bisa mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan kunci, tujuan jabatan yang juga merupakan tanggung jawab pekerja, dan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan jabatan. Manajemen organisasi toko kue cubit ini akan dipimpin oleh tiga orang pendiri yang merangkap sebagai tiga orang manajer dalam fungsi dan tugasnya masing-masing. Penjelasan tujuan tiap jabatan adalah sebagai berikut : a) Pendiri. Tugasnya memimpin usaha bisnis kue cubit ini. b) Manajer keuangan. Tugasnya adalah mengkoordinasikan kegiatan keuangan perusahaan dan pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. c) Manajer pemasaran. Tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk, menetapkan strategi pemasaran, mencari pembeli, memperoleh informasi mengenai kebutuhan/keinginan pembeli, kondisi pesaing, dan berbagai masalah eksternal. d) Manajer produksi. Tugasnya adalah mengkoordinasikan, memberi pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan produksi, kualitas produksi dan pemeliharaan mesin serta peralatan produksi.

Bab IV
Aspek Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja merupakan bagian dari keseluruhan proses produksi yang menjalankan setiap tahapan produksi. Dalam menentukan tenaga kerja, dibutuhkan keterampilan, ketelitian, dan kesabaran. Sedangkan jumlah tenaga kerja harus ditentukan agar tidak berlebih ataupun kurang.
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang telah berpengalaman dan ahli dalam membuat kue dan penganan ringan. A. Perekrutan
CUBCAKE & Dessert Café menampilkan pemberitahuan lowongan pekerjaan pada media sosial seperti facebook dan twitter. B. Seleksi
Kriteria umum yang digunakan, antara lain : 1. Komitmen 2. Menguasai kemampuan teknis 3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai berkaitan dengan pekerjaan 4. Kemampuan berkomunikasi yang baik C. Orientasi
Pekerja baru akan diberikan sosialisasi seputar pekerjaan masing-masing yang meliputi tugas, wewenang dan tanggung jawab. D. Jadwal Kerja Standar
Sistem kerja yang digunakan adalah 2 (tiga) shift atau 12 jam per hari pada hari kerja dengan 7 hari kerja per minggunya. CUBCAKE & Dessert Café ini dibuka dari pukul 8 pagi hingga pukul 8 malam pada hari kerja (Senin s.d Jumat) dan dari pukul 8 pagi hingga pukul 11 malam pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu). E. Evaluasi
Kinerja karyawan dinilai berdasarkan (1) kompetensi karyawan meliputi karakter, kepribadian, dan perilaku kerja karyawan (2) hasil pekerjaan yang dikerjakan atau job result. Hasil dari evaluasi yang akan menentukan jumlah kenaikan gaji, dan besaran bonus yang akan diterima pada akhir semester. F. Kompensasi
Besarnya kompensasi ditentukan oleh jenis dan nilai pekerjaan terdiri dari kompensasi berupa gaji dan bonus. G. Pemutusan Hubungan Kerja
PHK terhadap karyawan BIMBEL Bright Future dapat disebabkan oleh :
- Undang-undang
- Keinginan perusahaan
- Keinginan karyawan
- Pensiun
- Kesehatan karyawan
- Meninggal dunia
- Perusahaan dilikuidasi

Bab V
Aspek Finansial

A. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
Total biaya pembangunan usaha CUBCAKE & Dessert Café ini sebesar
Rp 120.000.000, dengan rincian sebagai berikut :
Aktiva Tetap: * Kontrak Toko 5 tahun Rp 100.000.000 * Renovasi Rp 10.000.000 * Kursi, meja, lemari Rp 10.000.000 * Cetakan kue 4 unit Rp 1.000.000 * Kompor gas 2 unit Rp 1.500.000 * Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000 * Kulkas Rp 5.000.000 * Motor 2 unit Rp 25.000.000 * Mesin Kasir Rp 5.000.000 * Lain-lain Rp 5.000.000
Total Rp 165.000.000

Aktiva Lancar: * Kas Rp 10.000.000 * Bahan Baku Rp 10.000.000
Total Rp 20.000.000

TOTAL AKTIVA Rp 185.000.000 B. Sumber Dana Investasi
1. Modal sendiri
- Investasi Rp 70.000.000
2. Kredit Bank
- Investasi Rp 100.000.000
- Modal Kerja Rp 5.000.000
Total Rp 105.000.000
Grand Total Rp 175.000.000

C. Proyeksi Keuangan 1. Proyeksi Pendapatan 1. Pendapatan Per hari Rp. 1.500.000 2. Pendapatan Per bulan Rp. 45.000.000 3. Pendapatan Per tahun (360 hari) Rp 540.000.000

2. Proyeksi Biaya Pertahun 1. Pengadaan Bahan Baku Rp. 180.000.000 2. Gaji Karyawan Rp. 50.000.000 3. Biaya Listrik Rp. 12.000.000 4. Biaya Lain-lain Rp. 5.000.000 5. Depresiasi Peralatan Rp. 10.000.000
Jumlah Biaya Rp. 257.000.000

D. Proyeksi Rugi Laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Profit = Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 540.000.000 – Rp. 257.000.000 =
Rp. 283.000.000
Dan setelah di kurangi pajak sebesar 20% menjadi : Rp. 226.400.000

Bab VI
Aspek Yuridis

A. Siapa Pelaku Bisnis
Dengan latar belakang di atas, maka saya bernama Dinda Nur Ramdhian yang mewakili para pendiri merencanakan untuk membangun usaha CUBCAKE & Dessert Café tersebut. Di mana usaha tersebut merupakan usaha yang baru akan kami bangun dengan mempelajari banyak aspek-aspek usaha dari pesaing kami serta dari hasil tes yang telah diberikan kepada konsumen langsung. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.

B. Bisnis Apa yang akan Dilaksanakan 1. Bentuk Badan Usaha
Badan usaha ini berbentuk firma.

2. Identitas Pelaksana Bisnis
Usaha CUBCAKE & Dessert Café ini berbentuk firma di mana pengurus usaha adalah teman-teman terdekat, yaitu :
Pemilik / Manajer Sumber Daya Manusia : Dinda Nur Ramadhian
Pemilik / Manajer Keuangan : Alvin
Pemilik / Manajer Pemasaran : Muhammad Fachreza
Total jumlah Karyawan : 9 orang

C. Di mana Bisnis akan Dilaksanakan
Café yang berlokasi di Jl. Margonda Raya No. 445, Depok, Jawa Barat D. Waktu Pelaksanaan Bisnis
Jam Operasional: * Hari : Senin s.d Jumat * Waktu : 08.00-20.00 WIB * Hari : Sabtu dan Minggu * Waktu : 08.00-23.00 WIB

Penutup

Dari hasil analisis beberapa aspek, yatiu aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen, sumber daya manusia, keuangan, dan yuridis, ternyata usaha toko kue cubit ini mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.

Lampiran - Lampiran