Free Essay

Upstream, Midstream, Dan Downstream Untuk Perusahaan Jasa, Manufaktur, Dan Dagang

In:

Submitted By yosuayuda
Words 1920
Pages 8
TUGAS AKUNTANSI MANAJERIAL
UPSTREAM, MIDSTREAM, dan DOWNSTREAM untuk
PERUSAHAAN JASA, MANUFAKTUR, dan DAGANG

1. Pengertian UPSTREAM dan DOWNSTREAM (a) Upstream (Hulu)
Tahap Upstream atau hulu dari sebuah proses produksi melibatkan pencarian dan penggalian bahan baku. Bagian hulu dari proses produksi tidak melakukan sesuatu dengan materi itu sendiri, seperti pengolahan bahan. Bagian dari proses ini hanya menemukan dan mengekstrak bahan baku untuk produksi. Dengan demikian, setiap industri yang bergantung pada ekstraksi bahan baku umumnya memiliki tahap hulu dalam proses produksinya. Dalam arti yang lebih umum, "hulu" bisa juga merujuk kepada setiap bagian dari proses produksi yang berkaitan dengan tahap ekstraksi atau pencarian bahan baku.
Di dalam supply chain operations, aktivitas upstream (hulu) meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur,assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur (para penyalur second-tier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan. (b) Downstream (Hilir)
Tahap Downstream atau hilir dalam proses produksi melibatkan pengolahan bahan yang dikumpulkan selama tahap hulu menjadi produk jadi. Tahap selanjutnya, meliputi penjualan aktual produk yang ke bisnis lain, pemerintah, atau perorangan. Jenis pengguna akhir akan bervariasi tergantung pada produk jadi. Terlepas dari industri yang terlibat, proses hilir memiliki kontak langsung dengan pelanggan melalui produk jadi.
Downstream (hilir) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.
.

2. Pengertian INTERNAL STREAM (MidStream) mid•stream (ˈmɪdˈstrim)
(n.)
1. the middle of a stream.
2. the middle period of a process, course, or the like.
(sumber: thefreedictionary.com/midstream)
Dalam supply chain operations, midstream bisa berarti meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.

3. Jenis Perusahaan
Untuk assignment ini, kami mencari 3 perusahaan dengan jenis bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan jasa, manufaktur, dan dagang untuk mengetahui proses upstream, midstream, dan downstream masing-masing perusahaan tersebut.
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan usaha yang bersifat tetap, terus-menerus, didirikan, bekerja, dan berkedudukan di tempat tertentu dengan tujuan memperoleh laba atau keuntungan.
Tujuan setiap perusahaan, yaitu untuk memaksimalkan keuntungan yang dihasilkan. Keuntungan atau laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima perusahaan atas penjualan barang atau jasa kepada pelanggan dari jumlah yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa tersebut.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Misalnya: Perusahaan jasa telekomunikasi, transportasi dan asuransi.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.
Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, seperti produsen semikonduktor dan baja, juga menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik. 4. Upstream, Midstream, dan Downstream pada perusahaan Jasa: McDonald’s
Fase Hulu (Upstream) mencakup pengembangan produk dan hubungan perusahaan dengan pemasok (manajemen rantai pasokan) : * Partnership
Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable bersama McDonald’s dan akan menjadi partner terbaik. McDonald’s mengimpor daging sapi dari Australia dan Selandia Baru dan membeli bahan baku dan sayuran dari pemasok yang telah ditetapkan perusahaan untuk memastikan bahwa produknya berkualitas. McDonald’s menggunakan E-Procurement system sehingga menjadi lebih cepat, nyaman dan efisien tidak hanya untuk logistic tetapi juga dalam pengadaan yaitu manajemen rantai pasokan. Dari segi biaya, McDonald’s melakukan pembelian dengan jumlah besar sehingga mampu mendapatkan harga murah atau potongan harga dari para pemasok sehingga memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu McDonald’s itu sendiri dan para pemasok.
McDonald’s bekerjasama dengan pemasok minuman seperti Coca Cola Company dan bekerjasama dengan ReksoGroup / produsen Teh Botol Sosro.

Fase Operasi (Midstream) mengacu pada operasi manufaktur atau untuk peritel atau perusahaan jasa, operasi terlibat dalam penyediaan produk dan jasa. * Sebuah system warehouse dan distribusi terpusat dalam penyediaan bahan baku, produk pelengkap (kotak pembungkus, cup, gelas, dll) dan alat – alat pelengkap dimana segala sesuatu yang dibutuhkan restaurant daripada ditangani oleh masing – masing restaurant. Dan sistem distribusi ini dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknologi informasi; maksudnya adalah pendistribusian tersebut sudah terjadwal teratur bukan menunggu permintaan dari restoran sehingga dapat meningkatkan efisiensi. * Proses penyajian yang diberikan McDonald’s efisien karena menu dari produknya seragam. Sehingga sangat memudahkan McDonald’s dalam memberikan pelayanan yang cepat. McDonald’s juga menyediakan system pemesanan DriveThru sehingga pelanggan tidak perlu masuk ke dalam restaurant untuk melakukan pemesanan dan pembayaran. * Memiliki standar desain dapur yang sama di seluruh restaurant McDonald’s : * Sebuah panggangan besar dimana satu orang dapat memasak banyak burger bersamaan * Sebuah tempat dimana karyawan dapat menambahkan bumbu yang sama untuk setiap burger * Sebuah fryer dimana satu orang dapat membuat French fries * Sebuah mesin soda dan ice cream untuk makanan penutup dan minuman * Sebuah counter dimana pelanggan ditempatkan dan menerima pesanan mereka
Fase Hilir (Downstream) mengacu pada hubungan dengan pelanggan, mencakup pengiriman, pelayanan, dan aktivitas lainnya (manajemen hubungan pelanggan). * Dalam hal pelayanan, McDonald’s mempunyai sebuah sistem standar operasional sehari - hari yang dikenal dengan “QSC&V” yaitu Quality (kualitas), Service (pelayanan pelanggan), Cleanliness (kebersihan), dan value (nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan). * McDonald’s mengendalikan aktivitas – aktivitas prapenjualan dan pascapenjualannya. McDonald’s juga berinteraksi kepada para pelanggannya dengan membuka layanan pelanggan untuk mendengarkan suara konsumen dimana layanan pelanggan ini digunakan untuk pemesanan, pertanyaan, saran, dan kritik.
Berikut beberapa contoh gambar untuk memperlihatkan kondisi sebuah McDonald’s:
Kitchen dan front-liners

McDonald’s DriveTrhu

McCafe

McDonald’s Kiosk

5. Upstream, Midstream, dan Downstream pada perusahaan Dagang: PT. Armada International Motor (PT AIM)

Fase Upstream:
PT. Armada International Motor (PT AIM) adalah sebuah dealer yang melayani penjualan produk dan after-sales service untuk agen tunggal pemegang merk (ATPM) dari produk Isuzu. ATPM untuk produk Isuzu sendiri adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (untuk Commercial Vehicle) dan PT Astra International,Tbk - Isuzu (Untuk Light Commercial Vehicle). Produk yang dijual di distributor ini adalah sebagai berikut: COMMERCIAL VEHICLE | | NO | TYPE | KATEGORI | NAMA | 1 | N SERIES | 4 BAN | NHR 55 CC | | | | NKR 55 CC | | | | NKR 55 CC LWB | | | 6 BAN | NKR 71 CC STD | | | | NKR 71 HD | | | | NKR 71 LWB | | | | NPS 75 4X4 | | | MICROBUS | NHR 55 | | | | NKR 55 | | | | NKR 55 LWB | | | BUS | NQR 71 MEDIUM | 2 | GIGA | 4X2 | FRR 90 Q | | | | FTR 90 L | | | | FTR 90 P | | | | FTR 90 S | | | | FTR 90 TH | | | | FVR 34 L | | | | FVR 34 P | | | | FVR 34 S | | | | FVR 34 TH | | | 6X2 | FVM 34 Q | | | | FVM 34 W | | | | FVM 34 T HP | | | 6X4 | FVZ 34 P | | | | FVZ 34 TH | | | | FVZ 34 MIXER | 3 | C SERIES | | CYZ 51 N | | | | CYZ 51 Q |

LIGHT COMMERCIAL VEHICLE | NO | TYPE | NAMA | 1 | BISON | STANDARD | | | FLAT BED | | | MINIBUS | 2 | PICKUP | STANDARD | | | FLAT DECK | | | GD 3 WAY | 3 | PANTHER | SMART | | | LS | | | LV | | | TOURING | | | GRAND TOURING | 4 | D-MAX | SINGLE CABIN 2,5 | | | DOUBLE CABIN 2,5 | | | RODEO 2,5 M/T | | | DOUBLE CABIN 3,0 | | | RODEO 3,0 M/T | | | RODEO 3,0 A/T | 5 | MU-X | |

Distributor (PT AIM) menerima produk dari dua ATPM tersebut, sebagai perantara untuk penjualan kepada konsumen.

Selain penjualan, PT AIM juga melayani service kendaraan, baik di lokasi PT IAM maupun jemput bola dengan menyiapkan armada untuk program Bengkel Isuzu Berjalan (BIB).

Fase Midstream:

Fase Downstream:
Penjualan produk yang dilakukan oleh PT Armada International Motor ditujukan kepada konsumen-konsumen berikut: a. Individu
Konsumen perorangan bisa melakukan pembelian atas unit baik CV ataupun LCV. Yang membedakan adalah plat nomor kendaraan akan dibuat menjadi plat hitam atau plat kuning. Untuk plat kuning, ada persyaratan tambahan misalnya ijin trayek, rekomendasi plat kuning, SIUP, TDP, HO usaha. b. Fleet User (dengan pembelian kuantitas banyak per order)
Konsumen perorangan pun dikategorikan fleet apabila melakukan pembelian diatas 5 unit dalam satu kali order dan untuk unit yang sama. c. Instansi Pemerintah
Untuk instansi pemerintah, plat yg dipakai adalah Plat Merah.
Penjualan dilakukan dengan menggunakan tenaga sales yang jemput bola dan penjualan langsung di delaer. 6. Upstream, Midstream, dan Downstream pada perusahaan Manufaktur: The Liberian Cement Corp. (CEMENCO)
CEMENCO is a major company in the economy if Liberia. It holds monopoly on the production and sale of cement in the country and has been operating since the twenty-century.
CEMENCO as a manufacturing company has major upstream, midstream and as well as downstream. These three major areas are concern with the entire business process of gathering raw materials, processing them to get finished product and delivery of the finished product on the market for consumption.
Upstream Phase:
The upstream activities of CEMENCO are those processes involved with locating, searching and extracting raw materials for the purpose of cement production. The raw materials are located in two major areas. For example, limestone, slate and some shale are located in hard rock and are blasted by machines, when necessary. Others are mined by underground method. Softer rocks such as chalk and clay are dug directly by excavators. These upstream activities are carried out by a separate department that is responsible for gathering raw materials for the Liberian cement corporation.
The supplier of CEMENCO is the upstream segment which forms part of the corporation. The Liberian Cement Corporation uses this segment to collect raw materials that are used in the production process. As part of the Corporation, the upstream segment is fully financed by the corporation to explore raw materials. This supply chain has enabled the corporation to gather raw material on time, and process them into a finished product to meet customers demand in the marketplace.
Midstream:
The midstream segment of CEMENCO concentrates on the processing, transportation, and storage of the product as well as the raw materials. This segment is located between the upstream and the downstream at the Liberian Cement Corporation. This implies that the midstream segment encompasses facilities and all the processes sit between the upstream and the downstream.
Downstream:
The downstream in CEMENCO consist of processing and converting the collected raw materials into finished cement product and selling the product to customers at the marketplace. During the downstream phase, the product is made by grinding together a mixture of limestone and clay, which is heated at 1,450 degree C. the resulting substance at this stage, is called “clinker,” a combination of calcium, silicate, alumina and iron oxide. The second phase is located in the cement grinding mill different from the clinker plant. During this phase, other raw materials are grinded and thereafter are added to the clinker to derive at the finished product. The finished product “cement” is then stored in silos before being dispatched either in bulk or begged. This entire process is carried out by the department responsible to convert raw materials to finished cement product.
The consumers for the product “Cement” are those who are engaged in the construction of concrete structures in Liberian. For example, government agency, nongovernmental organizations, and private individuals in Liberia form part of the consumers of the product. These consumers are found in cities, towns and villages in the country. They use this product to construct various structures such as houses, bridges, road construction, parks, and schools and other major centers in Liberia.

Similar Documents