Free Essay

Kwetiau

In:

Submitted By akhiang79
Words 696
Pages 3
Wawancara Entrepreneur Pada kesempatan kali ini, saya mewawancarai salah seorang pengusaha ternama yang ahli dalam memasak dan food proccessing yang bernama Bapak Harianto. Beliau lahir di Pontianak, pada tanggal 16 Februari 1963. Dari kecil beliau sudah bercita cita untuk menjadi pengusaha. Sewaktu SD beliau sudah terjun lapangan membantu ibunya berjualan kue dan masakan rumahan. Masa SMP, beliau membuka warung kecil yang menghasilkan uang jajan tambahan. Namun dibalik antusiasnya yang tinggi dalam berjualan, beliau lupa akan sekolahnya. Di umur 16 tahun, beliau berhenti bersekolah dan memilih untuk merantau ke Jakarta. Tujuan merantau ini adalah untuk melihat peluang bisnis yang ada di Jakarta. Mungkin terdengar cukup berat bagi anak umur 16, akan tetapi tantangan tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan niatnya yang kuat. Di Jakarta, beliau menemukan bahwa banyak sekali pekerja yang putus asa / desperate untuk mencari lowongan kerja. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang kurang beredukasi, namun mereka mempunyai skill yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Hal ini sangatlah disayangkan. Melihat peluang ini, beliau mempunyai visi yaitu "mempunyai usaha yang sustain serta pengelolaan SDA atau SDM secara efektif". Dilatarbelakangi pengalaman puluhan tahun mengolah makanan serta minuman rumahan, beliau mulai membuka restoran pertamanya pada tahun 1997. Pak Harianto atau dikenal dengan "A-Khiang" merupakan owner sekaligus founder dari restoran "Kwetiau Akhiang79". Kwetiau Akhiang79 berlokasi di Jalan Gajah Mada no 209, Jakarta Barat. Bersama partnernya yang merupakan head chef dari Akhiang79, mereka mencoba untuk membuka tempat makan kaki lima. Makanan khas yang dijual antara lain kwetiau, bihun, bakmi, dan nasi. Sampai sekarang, restoran Akhiang79 sudah berkembang sangat pesat, hingga menyewa banyak ruko untuk memenuhi permintaan konsumen. Motivasi Pak Harianto ini berasal dari niatnya yang gigih untuk terus mengembangkan kualitas hidup keluarga serta pekerjanya. Beliau tidak ingin anaknya untuk mengalami situasi seperti beliau dahulu. Untuk istrinya, beliau ingin mengajaknya pergi berliburan ke luar negeri yang pernah beliau janjikan. Untuk anaknya, beliau tidak ingin anaknya bernasib sama dengan dirinya. Di masanya, anak yang boleh berkuliah sampai sarjana adalah anak yang paling sulung dikarenakan kekurangan biaya. Beliau juga memperlakukan karyawannya sebagai keluarganya sendiri. Sebagai contoh, mereka diberikan tempat tinggal yang bersih, jaminan kesehatan, keselamatan bekerja, dan lain lain. Jelas, beliau menggunakan Social Entrepreneurship walaupun tidak mengerti atau belum pernah mendengar apa arti sebenarnya Social Entrepreneurship itu. Banyak sekali pekerjanya yang mengaku nyaman, senang dan loyal bekerja di restoran Akhiang79. Rata rata orang yang bekerja disana sekitar 12 tahun bekerja dan kebanyakan datang dari umur 18-20 tahun. Sampai sekarang mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan dibantu dalam proses pernikahannya, biaya anak bersekolah, dan lain lain. Bapak Harianto percaya bahwa bisnis Akhiang79 harus berkembang bersama-sama dengan para karyawannya agar kelak menjadi bisnis yang sustainable. Dalam menjalankan bisnisnya, restoran Akhiang79 mendapati berbagai macam masalah baik internal maupun eksternal. Masalah internal yang muncul adalah sistem manajemen yang kurang efektif dalam melayani tamu karena belum memanfaatkan secara efektif teknologi yang ada. Namun, bukan hal ini yang dipusingkan, melainkan tenaga kerja yang dimiliki belum mampu untuk mengaplikasikan sistem tersebut. Maka dari itu, Bapak Harianto mengajak karyawannya untuk training bersama dalam rangka memindahkan sistem tradisional menjadi modern. Masalah internal lainnya adalah pegawai yang mencuri, waktu memasak yang lama, pegawai telat datang bekerja. Teknologi yang dipakai antara lain, cash register, modern kitchenware, cctv, electronic absent. Sedangkan masalah ekstrenal yang dihadapi lebih kepada pemerintahan. Pak Harianto menilai bahwa sistem kebijakan yang dilakukan pemerintah bersifat non-transparant sehingga beliau pasrah kepada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Contohnya adalah : Lahan parkir umum yang tidak disediakan bagi konsumen Pak Harianto mengatakan bahwa menjadi entrepreneur bukanlah hal yang mudah. Untuk menjadi entrepreneur yang baik, anda tidak bisa mengandalkan pengetahuan dari buku saja melainkan harus menjadi orang yang "paham" akan hal tersebut. Beliau mendapatkan banyak manfaat setelah menjadi entrepreneur. Manfaat bagi dirinya adalah ia menjadi bijak dalam pengambilan keputusan, tidak mudah panik dan dapat membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Keputusan tersebut juga dipikirkan secara matang dari hasil, dampak, serta kemungkinan lain yang bisa terjadi. Berpikir secara luas, open-minded, dan tidak kaku akan perubahan. Sedangkan manfaat kepada keluarganya adalah meluangkan waktu secara efektif, sabar dalam menghadapi konflik, hubungan keluarga yang semakin harmonis. Bagi komunitas, beliau merasakan bahwa semakin banyak orang yang menghargai pendapatnya, dicap sebagai orang yang mampu (capable)

Similar Documents

Free Essay

Jarak

...HeHeader SUP TOMAT BOLA UDANG Bahan : 1 kg tomat 2 sdm margarine 1 buah bawang bombay, iris halus 1 sdm tepung terigu 1 buah pala, memarkan 1 sdt garam 1/2 merica bubuk 2 sdm gula pasir 500 ml kaldu ayam 5 sdm saus tomat 50 ml krim kental 1 sdm petersei cincang Bola Udang : 250 gr udang cincang, 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk, dan 1 sdt gula pasir, aduk rata. Goreng bentuk bola, sisihkan Cara membuat : 1. Didihkan air, rebus tomat sebentar hingga layu, angkat, lalu blender. Kemudian saring, sisihkan. 2. Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan tepung terigu, aduk rata. 3. Tambahkan tomat halus, pala, garam, merica bubuk, gula pasir, kaldu ayam, dan saus tomat, duduhkan. 4. Tuangkan krim kental dan angkat. 5. Sajikan hangat, taburi dengan peterseli cincang. Untuk : 6 Orang Resep Persembahan Indosiar.com seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar HeHeader SUP TAHU TELUR Bahan : 1 sdm minyak goreng 1 sdt minyak wijen 2 cm jahe, memarkan 3 siung bawang putih, memarkan 1,5 liter kaldu ayam 2 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk 1 ikat sawi hijau, potong-potong Adonan tahu : 1 buah tahu putih besar, haluskan 100 gr udang cincang 1 sdm tepung sagu 1 butir telur 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk, dan 1 sdt gula pasir 10 butir telur puyuh, rebus matang, kupas. Taburan : irisan daun bawang dan irisan seledri Cara Membuat : 1. Adonan tahu : campur tahu dengan udang, sagu, telur, garam, merica, dan gula pasir, aduk...

Words: 3742 - Pages: 15