Premium Essay

Manajemen Operasi

In: Business and Management

Submitted By Linggo
Words 8842
Pages 36
CHAPTER 13 THE EXPENDITURE CYCLE: PURCHASING AND CASH DISBURSEMENTS SUGGESTED ANSWERS TO DISCUSSION QUESTIONS 13.1 In this chapter and in Chapter 12 the controller of AOE played a major role in evaluating and recommending ways to use IT to improve efficiency and effectiveness. Should the company’s chief information officer make these decisions instead? Should the controller be involved in making these types of decisions? Why or why not?

There are several reasons why accountants should be involved in decisions about investing in IT and not leave such decisions solely to IS professionals. First, the economic merits of proposed IT investments need to be subjected to the same kind of detailed analysis as any other major capital investment (e.g., plant expansions). Accountants are skilled in making such analyses. Second, the operational feasibility of IT investments must also be evaluated. How will the investment affect daily operating procedures? Will the system be able to adapt as the company changes the nature of its operations? As one of the major users of the information system, accountants need to participate in these analyses. Third, what is the long-run viability of the proposed supplier? Here again accountants can make a valuable contribution by analyzing the long-run economic viability of proposed vendors.

13.2 Companies such as Wal-Mart have moved beyond JIT to VMI systems. Discuss the potential advantages and disadvantages of this arrangement. What special controls, if any, should be developed to monitor VMI systems?

Vendor Managed Inventory (VMI) is essentially

Similar Documents

Free Essay

Audit Pengendalian Internal

...1. Pengendalian intern merupakan suatu proses atau kebijakan yang dijalankan dalam operasi perusahaan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan, yaitu kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi, dan keandalan pelaporan keuangan, sehingga tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai. 2. Empat tipe pengujian pengendalian (test of control) yang digunakan untuk menilai efektifitas operasi 1) Permintaan keterangan, Permintaan keterangan didesain untuk menentukan pemahaman personel terhadap tugas-tugasnya, pelaksanaan pekerjaan mereka secara individual, frekuensi, penyebab, dan penyelesaian penyimpangan yang terjadi. 2) Pengamatan, Secara ideal, prosedur pengamatan dilaksanakan tanpa sepengetahuan personel yang diamati dan bersifat mendadak. Prosedur permintaan keterangan dan pengamatan merupakan prosedur yang khusus bermanfaat untuk memperoleh bukti tentang unsur pemisahan tugas dalam pengendalian intern. 3) Inspeksi, Inspeksi dilakukan terhadap dokumen dan laporan yang menunjukan kinerja pengendalian. Pelaksanaan kembali (reperforming) dilakukan oleh auditor dengan melaksanakan kembali prosedur tertentu. 4) Pelaksanaan kembali. Prosedur pelaksanaan kembali (reperforming) tidak digunakan oleh auditor dalam pemerolehan pemahaman atas pengendalian intern, namun digunakan untuk menilai...

Words: 1014 - Pages: 5

Free Essay

Tugas

...Ardillah 1113093000056 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 Operasi Supply Chain Operasi supply chain memiliki empat kategori, yaitu : 1. Plan Adalah perasi yang diperlukan untuk merencanakan dan mengatur ketiga kategori operasi lainnya. Kategori ini akan menyelidiki tiga operasi, yaitu : peramalan permintaan, harga produk, dan manajemen persediaan. 2. Source Operasi dalam kategori ini meliputi kegiatan yang diperlukan untuk memperoleh input untuk membuat produk atau jasa. Ada dua operasi disini : pertama, pengadaan, adalah akuisisi bahan dan jasa. Kedua, kredit dan koleksi, secara tradisional tidak dilihat sebagai sumber kegiatan tetapi dapat dianggap sebagai akuisisi tunai. Kedua operasi ini memiliki dampak besar pada efisiensi dari rantai pasokan. 3. Make Adalah operasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan membangun produk dan layanan yang disediakan rantai pasokan. Operasinya adalah desain produk, manajemen produksi, dan fasilitas dan manajemen. 4. Deliver Operasi ini mencakup kegiatan yang merupakan bagian dari menerima pesanan pelanggan dan memberikan produk kepada pelanggan. A. Plan 1. Perencanaan dan Perkiraan Permintaan Perkiraan permintaan menjadi dasar bagi perusahaan untuk merencanakan operasi internal mereka dan untuk bekerja sama antara satu sama lain untuk memenuhi permintaan pasar. Metode Perkiraan : a) Kualitatif Mengandalkan...

Words: 908 - Pages: 4

Free Essay

Financial Analysis

...kinerja perusahaan dalam konteks yang menyatakan tujuan dan strategi. Dalam proses menganalisis keuangan Ada 2 alat analisis yang sering dipergunakan yaitu analis rasio dan analis arus kas. Pada analisis Rasio menilai bagaimana berbagai pos dalam laporan keuangan perusahaan saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan pada analisis arus kas memungkinkan analis untuk memeriksa likuiditas perusahaan, dan bagaimana perusahaan mengelola arus kas operasi, investasi, dan pendanaan. ANALISIS RASIO Nilai dari suatu perusahaan ditentukan oleh profitabilitas dan pertumbuhannya. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 5-1, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas dipengaruhi oleh strategi pasar produk dan kebijakan pasar keuangan. Strategi pasar produk diimplementasikan melalui strategi kompetitif perusahaan, kebijakan operasi, dan keputusan investasi. Kebijakan pasar keuangan diimplementasikan melalui pendanaan dan kebijakan dividen. Para manajer dapat membentuk empat bidang untuk mencapai target pertumbuhan dan keuangan yaitu (1) Manajemen Operasi, (2) Manajemen Investasi, (3) Keputusan Pembiayaan, dan (4) Kebijakan deviden. Tujuan dari analisis rasio adalah untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan perusahaan pada setiap bidang ini. Analisis rasio efektif melibatkan angka-angka keuangan terhadap faktor–faktor yang mendasari bisnis serinci mungkin. Walaupun analisis rasio mungkin tidak memberikan semua jawaban untuk seorang analis mengenai kinerja perusahaan, akan tetapi ini akan membantu analis...

Words: 8749 - Pages: 35

Free Essay

Operation Management

...Husein Umar (2005) Definisi operasional ialah penentuan suatu construct sehingga  dapat menjadi variable maupun variabel-variabel yang dapat diukur. Widjono Hs (1999) Operasional ialah batasan pengertian yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan sesuatu kegiatan ataupun pekerjaan. Pengertian manajemen operasional Manajemen operasi merupakan suatu bentuk dari pengelolaan yang optimal dan menyeluruh serta melingkupi beberapa masalah antara lain adalah tenaga kerja, produk yang dapat dijadikan sebagai produk dalam bentuk jasa atau barang yang dapat memberikan keuntungan, dan juga barang barang di antaranya adalah peralatan, mesin dan juga barang barang mentah. Manajemen sendiri memiliki definisi untuk mengatur. Dari asal kata manage yang memiliki arti mengatur dari penggunaan. Pengertian Manajemen Operasi adalah suatu bentuk pengaturan untuk masalah operasional dan produksi yang meliputi bidang jasa dan barang. Manajemen operasional juga diartikan sebagai cara untuk mengambil tanggung jawab di dalam suatu organisasi yang terkait dengan bisnis terutama untuk urusan produksi, baik untuk produksi jasa maupun produksi barang. Seorang manajer operasi dalam menjalankan manajemen...

Words: 524 - Pages: 3

Free Essay

Matrix

...MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM Analisis Matrix SWOT Salah satu model perencanaan strategis adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). S dan W mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang pemasaran dan produk; produksi dan penawaran; sumber daya manusia; dan keuangan. O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan pesaing. Dalam analisis matrix SWOT diterapkan sistem “skoring” untuk unsur-unsur yang dianggap penting. Makna pemberian persentase skor dapat terlihat pada tabel berikut. Skor SWOT % 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 50 – 59 40 – 49 30 – 39 20 – 29 0 – 19 Makna Tertinggi untuk SWOT Sangat tinggi atau jelas SWOT Tinggi SWOT Unsur penting SWOT Parsial SWOT Salah satu atau dua wilayah saja SWOT Kecil sekali SWOT Hampir tidak ada SWOT Tidak ada SWOT “Bobot” menunjukkan kepentingan relatif dari sub-elemen dalam komponen SWOT pada setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu berbeda dengan perusahaan yang sudah berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini analisis harus mencatat berbagai macam perbedaan yang ada...

Words: 1292 - Pages: 6

Free Essay

Management Control System

...bagaimanapun, manajer Berkshire mempertanyakan apakah sistem baru mereka telah memiliki efek yang diinginkan. Ukuran laba ekonomi baru tampaknya tidak menjadi lebih baik dalam merefleksikan kembali shareowner daripada ukuran lama - laba akuntansi - yang manajer Berkshire sebelumnya terfokus. Dan sistem baru yang menyebabkan beberapa kebingungan manajemen dan masalah ketidakadilan yang dirasakan. Mr Embleton harus memutuskan apakah akan memodifikasi sistem baru, dan jika demikian bagaimana, atau menggantinya dengan sesuatu yang lain. PERUSAHAAN Berkshire Industries PLC (Berkshire) didirikan pada tahun 1852 sebagai tempat pembuatan bir yang melayani pub lokal. Selama bertahun-tahun itu telah tumbuh, baik secara internal maupun dengan akuisisi. Pada tahun 2002, Berkshire adalah berukuran sedang, milik publik korporasi difokuskan pada minuman dan makanan ringan industri. Itu omset tahunan sekitar £ 500 juta itu mempekerjakan hampir 3.500 orang di enam negara. Berkshire tercatat di London Stock Exchange. Kantor pusat perusahaan yang masih terletak di Manchester, Inggris, di mana perusahaan ini didirikan. Berkshire memiliki empat divisi operasi: bir, Roh, minuman ringan, dan makanan ringan. Satu direktur dari masing-masing divisi tersebut memiliki otonomi yang cukup karena Berkshire dioperasikan secara desentralisasi. Staf markas kecil terutama bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan keuangan, sumber...

Words: 2221 - Pages: 9

Free Essay

Bab 9 Spm

...I. Hakikat Suatu Anggaran Anggaran merupakan bagian yang penting untuk perencanaan efektif jangka pendek dan kontrol dalam organisasi. Penyelenggaraan anggaran biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pemasukan dan pengeluaran selama satu tahun itu. Anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan. 2. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non-moneter. 3. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. 4. Merupakan perjanjian manajemen, bahwa manajer setuju untuk bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan dari anggaran. 5. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pembuatan anggaran. 6. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu. 7. Secara berkala kinerja keuangan actual dibandingkan dengan anggaran dan perbedaannya dianalisis dan dijelaskan. Proses persiapan anggaran harus dibedakan dari Strategi Perencanaan dan Prediksi. Kaitannya dengan Perencanaan Stratejik Perencanaan Stratejik adalah proses menentukan hakikat dan ukuran dari beberapa program yang harus dijalankan dalam mengimplementasikan berbagai strategi organisasi. Baik perencanaan stratejik dan anggaran melibatkan perencanaan, namun kedua jenis kegiatan perencanaan tersebut berbeda dalam prosesnya. Proses pembuatan anggaran difokuskan pada satu tahun, sedangkan perencanaan strategi difokuskan pada...

Words: 2628 - Pages: 11

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...Aplikasi Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary)...

Words: 9697 - Pages: 39

Free Essay

Apps

...Sistem Informasi Bisnis dalam Karir Anda 1.1. Peran sistem informasi dalam bisnis saat ini 1.1.1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis? 1.1.2. Apa yang baru dalam sistem informasi manajemen? Perubahan teknologi, orang, dan organisasi. 1.1.3. Tantangan globalisasi dan peluang: sebuah perataan dunia Penggunaan internet untuk bisnis dapat mengurangi biaya operasi Pebisnis harus melihat hambatan sebagai sebuah tantangan dan peluang 1.1.4. Pengendalian bisnis dalam sistem informasi Perusahaan bisnis banyak melakukan investasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam objek strategi bisnis, yaitu: Keunggulan operasional Produk baru, jasa, dan model bisnis Konsumen dan keakraban antar pemasok Pengambilan keputusan ditingkatkan Keunggulan kompetitif Bertahan 1.2 Perspektif tentang sistem informasi dan teknologi informasi 1.2.1 Apakah yang dimaksud sistem informasi? Penggabungan antara informasi dan data. 1.2.2 Sistem informasi tidak hanya teknologi: peran orang dan organisasi. 1.2.3 Ruang lingkup sistem informasi Organisasi Orang Teknologi 1.3 Memahami sistem informasi: pendekatan pemecahan masalah bisnis 1.3.1 Pendekatan pemecahan masalah 1.3.2 Sebuah model proses pemecahan masalah Mengidentifikasi masalah Desain solusi (dimensi masalah bisnis: dimensi organisasi, dimensi teknologi, dan dimensi orang) Evaluasi solusi dan pilihan Implementasi Pemecahan masalah: sebuah proses, bukan peristiwa 1.3...

Words: 307 - Pages: 2

Free Essay

Sustainable Operation

...BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gaji dan upah adalah komponen biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada perusahaan yang bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang paling dominan. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan suatu sistem, yaitu sistem akuntansi gaji dan upah. Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat. Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya. B. Landasar Teoritis 1. Apa konsep dasar akuntansi biata tentang upah langsung ? 2. Apa fungsi sistem akuntansi dalam upah tenaga kerja langsung? 3. Bagaimana komponen biaya rutin yang terjadi dalam penyelengaraan...

Words: 2351 - Pages: 10

Free Essay

Management Strategic

...2.1 General Manager – Lebih dari Sekedar Perencana Strategi General manajer suatu perusahaan adalah eksekutif yang berada di puncak perusahaan atau SBU dan yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan. Mereka memegang jabatan seperti ketua (chairman), dewan komisaris, direktur utama perusahaan, wakil direktur senior, wakil direktur pelaksana dan wakil direktur. Kalau perusahaan itu dibagi menjadi unit bisnis strategis atau divisi operasi, maka orang yang mengepalai unit ini juga merupakan general manajer (GM). Penelitian pada tahun 1976 tentang GM pada 500 perusahaan Amerika Serikat menyingkap profil sebagai berikut berdasarkan sifat – sifat yang paling sering dijumpai. GM yang khas ialah seorang pria yang mendapat gaji di atas $200.000 setahun. Dia berumur sekitar 60 tahun dan mungkin lulusan perguruan tinggi. Dia berasal dari keluarga kelas pekerja dan merintis kariernya melalui bagian pemasaran organisasi, sampai ke atas. Namun profil yang demikian tidak banyak artinya bagi kita. Latar belakang lainnya dan jalan menuju ke puncak ini mungkin tergantung pada kondisi ekonomi dan strategi organisasi. Misalnya, ada penghujung tahun 1970-an banyak perusahaan menjadi lebih tertarik pada marjin laba daripada meningkatkan pangsa pasarnya atau memasuki bisnis baru ; hal ini mengarah pada peningkatan jumlah GM yang diangkat dari kalangan akuntan/controller. Ketika suatu studi tahun 1982 mnemukan sedikit perbedaan dengan studi tahun 1976, kondisi...

Words: 1247 - Pages: 5

Free Essay

Laporan Akhir Manajemen Operasional

...Laporan  Akhir  Manajemen  Operasional   Lombok  Tour   05  PKJ  –  Binus  University   ABSTRACT   Manajemen  operasi  adalah  area  bisnis  yang  berfokus  pada  proses  produksi   barang  dan  jasa,  serta  memastikan  operasi  bisnis  berlangsung  secara  efektif  dan   efesien.  Seorang  manajer  operasi  bertanggung  jawab  mengelola  proses   pengubahan  input  (dalam  bentuk  material,  tenaga  kerja,  dan  energi)  menjadi   output  (dalam  bentuk  barang  dan  jasa).           Daftar  Isi   Profil  Perusahaan  ...................................................................................................   3   Pengertian  manajemen  operasional  ..........................................................................................................  3   Aplikasi  teori  manajemen  operasional  .....................................................................................................  4   Product  Design  .......................................................................................................   5   PRODUCT  LIFE  CYCLE  ......................................................................................................................................  5   Process ...

Words: 3119 - Pages: 13

Free Essay

Kritisi Jurnal Manajemen Strategi

...terlalu penting (tujuan sekunder) mampu memfokuskan perusahaan dalam peningkatan performa kinerja. Namun seperti yang telah kita ketahui bahwa sebagian besar organisasi menilai fleksibilitasnya dari kinerja atau performa sumber dayanya saja , padahal fleksibilitas juga didapat dar inovasi atau manajemen lingkungan. Banyak pendapat dari masyarakat bahwa semakin banyak karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan semakin besar pula perusahaan tersebut. Padahal, suatu perusahaan tidak membutuhkan sumber tenaga kerja yang melimpah yang pada akhirnya justru tidak efektif dan berdampak pada pemborosan biaya produksi. Hendaknya perusahaan memiliki cukup karyawan yang memadai dan mempunyai kemampuan sehingga mampu meningkakan performa perusahaan tanpa pemborosan biaya produksi. Dalam perusahaan yang memerlukan berbagai bahan baku seperti produsen industri, mesin dan peralatan serta elektronik dan peralaan listrik, aktivitas fungsi pembelian sangatlah penting. Namun kebanyakan kontak dengan perusahaan di tahap pengumpulan data yang telah direduksi daftar ini dengan menghilangkan apapun yang tidak aktif lagi,tidak melaksanakan manufaktur, tidak memiliki tanggung jawab langsung atas pembelian manajemen, atau diberi tanggung jawab orang yang sama untuk pembelian kedua (continue) dan manufaktur. Tahap pertama merujuk aspek kualitas sebagai tujuan kompetitif, ialah biaya rendah, berpusat pada ketergantungan, dan fleksibilitas. Minat biaya rendah terdiri dari dua faktor baru. Yang pertama berkaitan...

Words: 1311 - Pages: 6

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Basic Information Systems Concept Kelompok : 4 Feny Lestari ( 1320522044 ) Mirza A. Malik (1320522052) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai. Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat...

Words: 2439 - Pages: 10

Free Essay

Butler Lumber

...KETERKAITAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI Ahmad Nizar Yogatama Mahasiswa Semester III Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen III D NIM : 07610011 Email : ahmadnizaryogatama@yahoo.com Abstrak Didalam suatu perusahaan akuntansi dan manajemen keuangan yang digunakan sangatlah beragam yang dikarenakan kepentingan dari perusahaan yang bersangkutan. Akuntansi dan manajemen keuangan mempunyai kesamaan didalam beberapa hal. Keuangan sendiri memiliki arti yang sangatlah luas dan dinamis. Secara umum dapat disimpulkan keuangan sebagai suatu seni dan ilmu dalam mengelola uang. Akuntansi yang merupakan penjabaran, pengukuran dan pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer dan pengambilan keputusan lainnya untuk pengambilan keputusan alokasi sumber daya. Sedangkan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi – fungsi keuangan yang berguna bagi pengambilan keputusan investasi, baik berupa penjabaran, pengukuran maupun kepastian mengenai informasi yang ada untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dan juga keputusan – keputusan lainnya. Kata kunci : akuntansi, keuangan, manajemen keuangan. Pendahuluan Keuangan atau finance adalah bidang yang sangat luas dan dinamis. Keuangan langsung mempengaruhi sisi kehidupan setiap orang dan setiap perusahaan. Secara umum, keuangan didefinisikan sebagai seni dan ilmu dalam mengelola uang (the art and science of managing money). Jika kita berbicara tentang...

Words: 4778 - Pages: 20