Free Essay

Marketing

In:

Submitted By sarigirsang
Words 7721
Pages 31
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Central Asia
PT. Bank Central Asia, berawal dari NV Semarang Knitting Factory, yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955, dengan akte notaris no. 38. Bagian perusahaan tekstil yang telah surplus dimasukkan dalam NV Central Bank Asia pada tanggal 13 Februari 1957. Resmi didirikan/beroperasi awal pusat perniagaan Jl. Asemka Jakarta pada 21 Februari 1957, yang akhirnya diberi nama PT Bank Central Asia pada tanggal 18 Maret 1960.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, PT. Bank Central Asia mulai berkembang pesat, pada tahun inilah dapat dikatakan merupakan era cepat landas PT. Bank Central Asia. Tahun 1974 misalya, Bank Central Asia bersama-sama lembaga keuangan terkemuka dari Jepang, Inggris, dan Hongkong mulai menjalin kerja sama mendirikan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang dinamakan PT. Multi National Finance Coorporation ( Multicor). PT. Bank Central Asia menjado pemegang saham terbesar di Multicor yaitu sebesar 51% dari total saham.
Dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bank Central Asia dan disertai pengelolaan yang profesional, sumber dana dan jangkauan PT. Bank Central Asia menjadi luas dengan aset yang cukup besar yaitu Rp 12,8 Milyar pada tahun 1977. PT. Bank Central Asia mulai menunjukkan sebagai bank yang menguasai pasar perbankan. Dari hanya 2 cabang di tahun 1972, maka PT. Bank Central Asia terus merebak ke berbagai propinsi atau daerah-daerah yang belum banyak dijangkau bank lain.
Tahun 1977 status bank devisa diperoleh PT. Bank Central Asia, sejak saat itu berbagai transaksi valuta asing dan ekspor-impor dapat dilayani PT. Bank Central Asia. Kondisi ini juga membuat PT. Bank Central Asia masuk dalam bank swasta papan atas dan terkemuka berstatus bank devisa.
Pada tahun 1981, PT. Central Sari Metropolitan Leasing didirikan. Perusahaan ini bergerka dalam sektor pembiayaan dengan 30% - 35% sahamnya adalah milik PT. Bank Central Asia. Perusahaan patungan ini adalah usaha bersama antara PT. Bank Central Asia, Japan Leasing Coorporation, dan The Long Term of Japan, Ltd.
Pada tahun 1986, PT. Bank Central Asia membuka cabang pertama yang berada di luar negeri yaitu Nassau Bahamas. Selanjutya didirikan yang kedua di China Town, New York, Amerika Serikat. Dengan banyaknya kebutuhan, maka dibuka lagi cabang ketiga yang bertindak sebagai kantor perwakilan di London.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1988, PT.Bank Central Asia mendapat izin untuk mengeluarkan Bank Central Asia Visa Travellers Cheques. Selain itu, melalui kerja sama dengan The Long Term Credit Bank of Japan, Ltd mendirikan PT. Bank LTCB Central Asia, dengan komposisi kepemilikan saham 15% dimiliki Pt. Bank Central Asia dan 85% sisanya milik mitra kerja sama dari Jepang. Bank ini didirikan untuk memberikan pinjaman jangka panjang pada sektor industry yang berorientasi sektor nonmigas. Selain itu, PT. Bank Central Asia juga memiliki saham sebesar 5,6% di PT. Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia yang bertindak sebagai Holding Company. Untuk investasi di beberapa bank di Indonesia di ASEAN Finance Coorporation, Ltd sebuah lembaga keuangan bank di Singapura.
Memasuki tahun 1992 merupakan era konsolidasi bagi Bank Central Asia pembukaan cabang baru semakin dibatasi. Peningkatan kualitas pelayanan semakin diupayakan untuk lebih memenuhi kebutuhan nasabah. Hal ini terbukti dengan aset Bank Central Asia pada akhir Desember 1992 telah mencapai Rp 4,1 Triliun dengan jumlah jaringan kantor cabang sebanyak 439 kantor cabang (dalam negeri) dan 7 kantor di luar negeri. Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah berupa deregulasi sejak tahun 1983 serta keadaan ekonomi global yang menunjang pada akhir 1980-an telah meningkatkan ekonomi Indonesia tumbuh sangat pesat.
Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah berupa deregulasi sejak tahun 1983, serta keadaan ekonomi global yang menunjang pada akhir tahun 1990-an, telah memungkinkan ekonomi Indonesia tumbuh sangat pesat. Pada 1 Juni 1984, PT. Bank Central Asia membuka cabang baru di Malang yang beralamatkan di Jl. Basuki Rahmat No. 70-74 Malang, yang merupakan Kanwil VII membawahi wilayah kerja BCA Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, Blitar, Kediri, Tulungagung, Madiun yang mulai beroperasi tahun 1984 sampai dengan sekarang.
Kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana pada BCA merupakan salah satu aset terpenting yag dimiliki oleh BCA. BCA tumbuh menjadi Bank Retail/Consumer terbesar di Indonesia. Ini dibuktikan dengan jumlah nasabah yang pada Agustus 1999 mencapai 7,7 juta nasabah perorangan dan 300 ribu nasabah perusahaan.
Dari sekitar 8 juta nasabah BCA, sebanyak lebih dari 5 juta di antaranya menjadi pemegang kartu ATM/Debit BCA Kinerja yang mengesankan tersebut, mengantarkan BCA berhasil keluar dari BPPN pada 25 April 2000 sehingga kini statusnya bukan sebagai Bank Take Over (BTO) lagi. Kinerja ini menjadi dasar bagi BCA untuk mengambil langkah strategis dengan melakukan go public di pasar modal. BCA menyeimbangkan antara keuntungan yang diperoleh dengan layanan yang diterima oleh nasabah. Dengan selalu menjaga kepercayaan nasabah, BCA siap memasuki era globalisasi, era milenium baru.

3.1.2 Lokasi Perusahaan
PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Utama Malang, bertempat di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No. 70-74 Malang. Adapun pemilihan lokasi adalah
a. Di lokasi yang strategis ini diharapkan dapat memperlancar segala aktivitas perusahaan sehingga segala hal yang menyangkut program kerja perusahaan dapat terlaksana tanpa terhambat oleh hal-hal yang bersifat teknis.
b. Kemudahan komunikasi dengan cabang BCA yang terdekat dan lembaga-lembaga perbankan lain seperti BNI 1946, BII, Bank Niaga.
c. Mudah dijangkau oleh nasabah karea letaknya di tengah kota dan di daerah yang ramai.
d. Di sekitar PT. Bank Central Asia terdapat banyak perkantoran, pertokoan, dan juga tempat makan yang dapat menunjang kinerja perusahaan.
e. Didukung oelh banyaknya jumlah sarana angkutan umum yang melewati daerah tersebut.

3.1.3 Visi dan Misi PT. Bank Central Asia
Visi
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia
(To be the bank of choice and a major pillar of the Indonesian economy)
Misi
Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan
(To build centers of excellence in payment settlements and financial solutions for business and individuals)
Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan financial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah
(To understand diverse customer needs and provide the right financial services to optimize customer satisfaction)
Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA
(To enhance our corporate franchise and stakeholders value)

3.1.4 Strategi PT. Bank Central Asia
Strategi BCA untuk mempertahankan kinerjanya antara lain adalah menjadi agen penyelesaian pembayaran nasional (national payment settlement agency) yang utama, unggul dalam retail banking dan consumer banking, memberikan kenyamanan dan layanan yang berkualitas bagi para nasabah, serta mencapai kinerja keuangan yang mantap. Oleh karena itu, BCA memfokuskan strategi usaha pada tiga hal utama yaitu pertumbuhan portofolio kredit, meningkatkan dan memanfaatkan basis nasabahnya yang besar, dan memperkuat infrastruktur pengendalian resiko BCA.
BCA yakin bahwa sejalan dengan peningkatan perekonomian nasional, BCA dengan sejumlah nasabah yang besar, jaringan cabang dan ATM yang luas, serta infrastruktur teknologinya yang canggih, bersama-sama dengan namanya yag telah dikenal oleh masyarakat luas, akan mampu memberikan keunggulan-keunggulan kompetitif dari segi pembiayaan suber dana yang lebih rendah dan pertumbuuhan pendapatan yag lebih tinggi.

3.1.5 Komitmen terhadap Pelayanan
BCA bertekad memelihara kepercayaan yang telah diterima melalui berbagai layanan terbaiknya. Peningkatan mutu pelayanan yang terus menerus dan upaya mempertajam keunggulan produk-produk yang ada serta berbagai kemungkinan pengembangannya untuk waktu-waktu mendatang, tentu saja memiliki implikasi yang sangat positif terhadap kinerja keseluruhan BCA. Dalam rangka itu, upaya-upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kemampuan dalam hal pengaplikasian teknologi baru selalu menjadi perhatian manajemen. Antisipasi terhadap tuntutan komitmen penuh terhadap kepuasan nasabah, menjadi modal penting untuk menjadikan BCA sebuah bank yang memiliki prospek sangat baik.

3.1.6 Keunggulan BCA
Komitmen yang kuat dari manajemen BCA untuk melakukan inovasi tiada henti telah membuahkan hasil. Kini BCA sudah diakui sebagai bank yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khusunya nasabah. Pelayanan terbaik tersebut didukung oleh beberapa keunggulan yang dimiliki oleh BCA, yaitu jaringan yang luas, penerapan teknologi perbankan, produk dan layanan yang inovatif dan beragam, SDM yang professional, dan kepedulian terhadap lingkungan.

3.1.7 Jaringan Cabang dan ATM yang Luas
BCA merupakan salah satu bank dengan delivery channel paling beragam. Terdiri dari kantor cabang, ATM, kartu debit, tunai, internet banking, dan mobile banking sehingga member keleluasaan dan alternatif yang luas bagi setiap nasabah untuk memilih cara paling sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing
Per Desember 2002 BCA telah memiliki 779 kantor cabang di seluruh Indonesia yag tersebar di 151 kota di 29 propinsi, 1 kantor cabang dan 2 kantor perwakilan di luar negeri yakni di Nassau, Hongkong, dan Singapura.
BCA bekerja sama dengan 1.561 bank koresponden di 91 negara. Jaringan yang luas ini memudahkan nasabah BCA dalam melakukan transaksi perbankan dengan rekanan bisnis di seluruh dunia.
Dengan 2.340 ATM BCA (per Desember 2002) yang tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi serta penarikan uang tunai dan pembayaran berbagai tagihan selam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Sampai akhir 2002 telah terdapat 5.668.000 pemegang kartu ATM BCA.
Selain cabang dan ATM, BCA memiliki jaringan Debit yang terluas di Indonesia, dengan 9.792 Merchant, dan 20.429 terminal EDC per 31 Desember 2002.
BCA juga memiliki jaringan tunai dengan 41 Merchant yang menerima pengambilan uang tunai dari nasabah BCA sambil berbelanja dengan jumlah EDC 4.182 buah. Di samping jaringan cabang, ATM, Debit, dan tunai, per Desember 2002 BCA memiliki jaringan karti kredit di 24.842 Merchant dengan 586.740 pemegang kartu Kredit BCA. Untuk melengkapi berbagai kemudahan kepada nasabah, tahun 2001 BCA mekuncurkan layanan Internet Banking Klik BCA, disusul dengan Mobile Banking m-BCA.

3.1.8 Produk Inovatif dan Kompetitif
Tahun 1987 BCA memasyarakatkan penggunaan Kartu ATM BCA. Kartu ATM BCA memungkinkan nasabah mengambil uang tunai lewat ATM BCA yag terdapat pada lokasi-lokasi strategis maupun di cabang-cabang BCA.
Tahun 1989 Tahapan BCA memasyarakatkan tabungan berhadiah. Minat masyarakat yag besar terhadap Tahapan BCA mampu menghimpun dana masyarakat yang cukup besar.
Dalam layanan kartu kredit, BCA Card Center juga dipercaya untuk menerbitkan tiga macam kartu kredit utama dunia yaitu Visa Card, Mastercard, dan JCB Card.
Sejak tahun 1998 Kartu Paspor BCA berfungsi juga sebagai Kartu Debut BCA sehingga dapat dipakai pada merchant-merchant yang berlogo Debit BCA di seluruh Indonesia. Kenyamanan memiliki Kartu Paspor BCA terus bertambah karena pada perkembangan selanjutnya kartu ini juga berfungsi sebagai Kartu Tunai BCA yang dapat dipakai untuk menarik uang tunai pada outlet-outlet berlogo Tunai BCA pada waktu berbelanja.
BCA menyambut hangat perkembangan internet dengan meneydiakan layanan online banking via internet lewat www.klikbca.com. Internet dimanfaatkan oleh BCA sebagai delivery channel yang member kemudahan pada nasbaah dalam bertransaksi sekaligus memperkuat posisi BCA sebagai PSA (Payment Settelement Agency) utama. Dilengkapi dengan Key BCA dan baiay trasaksi yang murah, klik BCA merupakan delivery channel alternative dengan tingkat kenyamanan tinggi. Di penghujung tahun 2002 sudah terdapat 388.322 asabah pengguna internet banking klik BCA.
Dengan mobile banking m-BCA, BCA memperkenalkan jasa layanan online banking melalui telepon seluler. Per Desember 2002, sebanyak 70.894 nasabah telah memanfaatkan layanan m-BCA dan sekitar 59% fitur ATM BCA telah direplikasikan ke dalam m-BCA.
Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, BCA juga mengembangkan jasa perbankan telepon dan online banking. Per Desember 2002, Call Center BCA menyediakan 2 jenis layanan yaitu BCA by phone dan Halo BCA. Fasilitas ini didukung oleh tekonologi Interactive Voice Respons (IVR) untuk mengoptimalkan efisiensi layanan ini.

3.1.9 Motto BCA (SMART Solution)
Upaya meningkatkan kualitas pelayanan nasabah merupakan komitmen utama BCA untuk meningkatkan kepuasan nasabah dalam upaya menarik nasabah baru. Dimana strategi yang dilakukan BCA guna mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan tersebut melalui pengaktifan program front liner (CSO dan Teller). Pada dasarnya segala upaya yang dilakukan guna meningkatkan kualitas keamanan pelayanan yang yang telah dilaksanakan dan dikembangkan bertitik tolak dari keyakinan teguh bahwa bisnis perbankan tidak mungkin berjalan tanpa dukungan nasabah. Seiring dengan komitmen tersebut, BCA telah bertekad menjadi bank dengan layanan terbaik. Untuk mencapai komitmen tersebut dapat mewujudkan melalui berbagai upaya peningkatan kemampuan layanan para gugusan depan atau front liner. Pengetahuan dan keterampilan dasar yang perlu dimiliki front liner adalah telah dirumuskan secara singkat, padat, dan lengkap dalam istilah SMART yang menjadi cermin identitas para front liner BCA. Sikap yang bertugas di bidang lain agar siklus layanan baik internal maupun eksternal dapat berjalan dengan baik, terpadu, dan berkesinambungan. Di samping sumber daya manusia yang dimiliki, sarana atau fasilitas khususnya gedung juga ditata dengan rapid an bersih serta dilengkapi dengan sarana informasi yang menarik dalam menunjang terwujudnya sikap SMART.
Adapun progrsm layanan SMART BCA terdiri dari Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, dan Teliti. 1. Sigap
Tanggap, yaitu :
a. Memberikan respon dengan cepat sesuai dengan service level yang diharapkan atas permintaan/keluhan yang diterima
b. Dapat mengidentifikasi pekerjaan apa yang menjadi tanggung jawabnya
c. Bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya
d. Menerima dan menangani kesalahan secara profesional
e. Menerima kritik dengan sikap positif
Disiplin, yaitu :
a. Mempergunakan waktu secara produktif (tepat waktu untuk datang ke kantor atau menghadiri meeting, melakukan tugas sesuai dengan rencana kerja, mengurangi kegiatan yang tidak produktif)
b. Tidak menunda-nunda pekerjaan
2. Menarik
Penampilan, yaitu :
a. Look smart and professional
b. Berpenampilan sesuai dengan budaya kerja perusahaan
c. Berpenampilan secara profesional sesuai ketentuan perusahaan
3. Antusias, yaitu :
a. Memecahkan masalah, memberikan solusi dan rekomendasi dengan lebih kreatif, inovatif, dan efektif
b. Memiliki semangat memberikan yang terbaik bagi nasabah internal dan eksternal
4. Ramah, yaitu :
a. Menghormati sesame rekan kerja, atasan, dan bawahan
b. Memperlihatkan keramahan yang tulus saat berinteraksi
c. Dapat menyesuaikan diri dengan sesama rekan kerja
d. Menggunakan kata-kata yang dapat mebangun dan memberikan kenyamanan saat berinteraksi

5. Teliti
Menunjukkan integritas, yaitu : a. Melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dank ode etik perusahaan b. Memberikan hasil kerja dan informasi yang akurat c. Melakukan langkah perbaikan jika ada kesalahan d. Melakukan evaluasi atas kesalahan yang terjadi da menerapkan cara/system untuk memastikan kesalahan yang sama tidak terulang kembali
Sedangkan SOLUTION, Simak, Open Mind, Lengkap, Utamakan Kebutuhan Nasabah, Telling Solution, Inisiatif, On Time Follow Up, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Simak
Dapat diterjemahkan sebagai upaya untuk mendengar / listening. Ada beberapa hal terkait dengan simak, yaitu memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mendengarkan dengan aktif, dan mendengarkan makna pesan. Untuk dapat menyimak dengan baik, ada kalanya kita dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang selaras dengan informasi yang hendak digali.
Dengan menyimak nasabah, maka kita dapat mengetahui kebutuhan nasabah yang ssesungguhnya. Dengan mengetahui kebutuhan nasabah, maka kita dapat memberikan solusi yang tepat dan tuntas. Apalagi pada kenyataannya produk, fasilitas, maupun layanan BCA sangat beragam untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Kita hanya perlu memadupadankan kebutuhan nasabah dengan produk BCA yang ada. Untuk itu kita harus pandai-pandai menyimak.

2. Open Mind
Pihak BCA menghimbau agar seluruh keluarga besar BCA dapat memiliki sifat terbuka dalam menerima maupun mencari terobosan-terobosan baru yang bersifat positif. Apabila menghadapi kebutuhan nasabah yang agak sulit dipenuhi, sebaiknya kita tidak langsung berkata TIDAK. Lebih baik kita berupaya sekuat tenaga dan juga sepenuh hati mencari solusi terbaik.
3. Lengkap
Semua kebutuhan baik kebutuhan petugas BCA ataupun kebutuhan nasabah harus lengkap tersedia agar bila memerlukannya sewaktu-waktu dapat menggunakannya sesuai dengan fungsinya. demikian pula halnya dengan data-data yang diperlukan dalam sebuah transaksi di BCA. Seorang petugas CSO yang professional adalah sseseorang yang mampu melengkapi kebutuhan dirinya sendiri maupun kebutuhan nasabah.
4. Utamakan Kebutuhan Nasabah
Pada dasarnya, nasabah memiliki dua kebutuhan utama saat bertransaksi di bank. Yang pertama adalah kebutuhan perbankan. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan emosional. Untuk kebutuhan perbankan, upaya pemenuhannya dapat dilakukan dengan member solusi tepat dan tuntas. Sementara kebutuhan emosional dapat dipenuhi dengan menyiapkan diri dengan baik sebelum bertemu nasabah (contoh: penampilan, knowledge), membuat nasabah merasa diperhatikan (contoh: ramah, memberikan respon positif), dan membangun serta mempertahankan kepeercayaan nasabah (contoh: tepat janji, kosisten).

5. Telling Solution
Sesuai dengan kebutuhan nasabah, konsep SOLUTION mengedepankan prinsip telling solution . Meski tetap bermuara pada penjualan produk, fasilitas maupun layanan, sebaiknya metode yang digunakan adalah dengan menceritakan solusi apa saja yang dapat diberikan dari produk yang ditawarkan. Oleh karenanya, ceritakanlah semua informasi tentang produk berdasarkan pengalaman yang dirasakan pembeli sebelumnya, atau bahkan pengalaman pribadi anda sendiri.
6. Inisiatif
Inisiatif dapat dijabarkan dalam dua hal, yaitu berpikir dan bertindak kreatif. Yang disebut dengan berpikir kreatif adalah bersedia membatu nasabah secara konsisten dan terus-menerus serta mengatisipasi keberatan/keluhan nasabah dengan alternative manfaat solusi yang lebih sesuai dengan nasabah.
Adapun yang dimakasud dengan bertindak kreatif adalah melakukan hal-hal baru utnuk membangun dan membina hubungan baik dengan nasabah, seperti lakukan sesuatu yang belum dilakukan orang lain. Selain itu, inisiatif dapat dimaknai sebagai tindakan untuk memberikan informasi produk/layanan yang berpotensi dibutuhkan nasabah. Menghubungi nasabah-nasabah tertentu secara periodic sehingga dapa mengenal lebih baik nasabah dan kebutuhannya serta menciptakan kesan/pengalaman yang tidak terlupakan bagi nasabah.
7. On Time Follow Up
Dapat dijabarkan sebagai tindakan untuk selalu tepat waktu dan kesediaan untuk terus menjalin hubungan baik dengan nasabah.

3.1.10 SDM yang Profesional
Untuk mengelola berbagai aset tersebut, BCA juga mendidik dan melatih SDM secara terus menerus, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan perbankan Indonesia dan dunia yang terus berubah serta mampu mengantisipasi masa depan secara lebih baik. Per Desember 2002, sejumlah 21.599 karyawan BCA yang profesional di bidangnya masing-masing, siap melayani nasabah di seluruh Indonesia dengan mottonya yakni “SMART SOLUTION (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, Teliti dan Simak, Open Mind, Lengkap, Utmakan Kebutuhan Nasabah, Telling Solution, Inisiatif, On Time Follow Up).

3.1.11 Produk dan Layanan BCA
Produk dan jasa pelayanan dalam negeri PT. Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut :
1. Produk Simpanan (Savings)
a. Rekening Tahapan BCA
Rekening tabungan dengan buku tabungan untuk berbagai transaksi perbankan, untuk semua golongan masyarakat dimana syarat-syarat pembukuan mudah, fleksibel, dan berhadiah menarik serta produk tahapan ini juga memberikan fasilitas berupa kartu Paspor BCA (ATM) dan kartu debit.
Ketentuan Tahapan BCA:
- Setoran awal minimum sebesar Rp 500.000 dan setoran selanjutnya minimum sebesar Rp 50.000
- Minimum saldo ditahan adalah Rp 10.000 dan tidak dapat ditarik selama rekening belum ditutup
- Biaya penggantian buku karena rusak, biaya cetak mutasi jika buku hilang, biaya penutupan rekening Rp 5.000
- Biaya cetak mutasi GTU (per GTU) Rp 5.000
Tabel 1. Ketentuan Kartu Paspor BCA Jenis Kartu | Biaya admin/bulan | Biaya pembuatan/penggantian kartu | Silver | Rp 10.000 | Rp 10.000 | Gold | Rp 10.000 | Rp 15.000 | Platinum | Rp 20.000 | Rp 20.000 |

Tabel 2. Limit Harian Kartu Paspor BCA Jenis Transaksi | Silver | Gold | Platinum | Tarikan tunai di ATM | 5 juta | 10 juta | 10 juta | Transfer antar rekening BCA | 15 juta | 25 juta | 75 juta | Debit/Tunai BCA | 15 juta | 25 juta | 75 juta |

Gambar 1. Buku Tabungan Tahapan BCA dan Kartu Psapor BCA

b. Rekening Tahapan Gold
Adalah tabungan untuk nasabah individu bisnis BCA dengan bukti kepemilikan berupa buku Tahapan Gold.
Ketentuan Tahapan Gold:
- Syarat setoran awal minimum Rp 10 juta
- Untuk nasabah yang telah memiliki rekening Tahapan, penggantian Tahapan BCA menjadi Tahapan Gold dilakukan di cabang tempat rekening dibuka dengan membawa buku Tahapan lama dan kartu identitas.
Keunggulan Tahapan Gold:
- Informasi mutasi rekening lebih lengkap
- Tidak ada GTU
- Nasabah dapat mencetak sendiri buku Tahapan Gold melalui mesin Self Service Passbook Printer (SSPP/Autoprint) tanpa tergantung jam operasional bank
- Automatic Transfer System (ATS) : fasilitas transfer otomatis dari rekening Tahapan Gold ke rekening giro
- Layanan info via sms/email
- Layanan Apppointee yaitu nasbah dapat menunjuk seseorang untuk menjadi wakil dalam bertransaksi di cabang asal (menggunakan surat kuasa).

Gambar 2. Buku Tabungan Tahapan Gold

c. Tabunganku
Ketentuan Rekening Tabunganku:
- Tidak bisa untuk nasabah joint account, yayasan, dan perusahaan
- Penutupan rekening, ganti buku, ganti kartu, setoran tunai di counter, transfer dan semua transaksimelalui counter hanya bisa dilakukan di cabang asal tempat membuka rekening
- Satu orang hanya memiliki 1 rekening di 1 bank untuk produk yang sama, kecuali bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak masih di bawah perwalian sesuai KK yang bersangkutan
- Penabung di bawah perwalian, harus menggunakan nama orang tua
- Untuk pembukaan rekening: > 17 tahun menggunakan KTP < 17 tahun menggunakan KTP orang tua, kartu keluarga, dan akte kelahiran

Fitur Tabunganku:
- Bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya ganti buku dan kartu
- Biaya penutupan rekening Rp 20.000
- Setoran awal inimal Rp 20.000, setoran selanjutnya Rp 10.000, saldo minimum ditahan Rp 20.000, tarikan minimum Rp 100.000, tarik tunai 5 juta, transfer antar BCA Rp 15 juta
- Khusus frekuensi transaksi debet dibatasi maksimal 4 (empat) kali dalam sebulan untuk Tabunganku

Gambar 3. Buku tabungan “Tabunganku”

d. Tapres (Tabungan Prestasi)
Adalah tabungan individu dewasa dengan bukti kepemilikan berupa kartu Tapres dan mendapat laporan mutasi rekening bulanan berupa rekening Koran
Fitur Tapres:
- Nasabah mendapat rekening Koran (R/K) yang mencetak detail mutasi transaksi secara bulanan, R/K dapat dikirim atau diambil di cabang asal
- Setoran awal dan saldo rekening minimum Rp 5.000.000
- Dikenakan denda/penalti bulanan apabila saldo rata-rata per bulan di bawah Rp 5 juta
- Kartu Tapres yang setara kartu Paspor Gold berfungsi sebagai kartu identitas, kartu ATM BCA, dan sekaligus kartu Debit BCA, dengan fasilitas lainnya yang sama dengan kartu paspor
Ketentuan Tapres:
- Setoran awal selanjutnya minimum sebesar Rp 50.000
- Saldo minimum pada setiap penarikan adalah Rp 25.000 dan tidak dapat ditarik selama rekeing belum ditutup
- Biaya penalti jika saldo rekening kurang dari Rp 5 juta adalah Rp 10.000
- Biaya administrasi per bulan Rp 10.000
- Biaya pembuatan/penggantian kartu Rp 15.000
- Biaya cetak mutasi rekening Koran: Per rekening per transaksi Rp 2.500 Bulanan Rp 35.000
- Biaya penutupan rekening Rp 5.000
Limit harian penggunaan kartu TAPRES, setara denga Kartu Paspor Gold
Tabel 3. Limit harian Kartu TAPRES Tarikan tuna di ATM | 10 juta | Transfer antar rekening BCA | 25 juta | Debit/Tunai BCA | 25 juta |

2. Perbankan Elektronis (Electronic Banking)
a. ATM BCA
Fasilitas yang diberikan kepada nasabah rekening tabungan dan rekening pribadi untuk melakukan transaksi perbankan dengan kartu Paspor BCA (ATM) di mesin ATM. Layanan ATM BCA meliputi: * Penarikan tunai
- Transfer antar rekening BCA
- Informasi saldo, pengecekan saldo dapat dilakukan setiap saat di manapun berada
- Mengganti PIN, PIN kartu anda dapat diganti sesuai dengan angka yang anda inginkan
- Pembayaran tagihan, tanpa perlu antri di loket pembayaran, tagihan dapat dilunasi di ATM BCA diantaranya adalah tagihan telepon, telepon seluler, PLN, Pajak (PBB), PAM, kartu kredit, pendidikan, asuransi, internet * Pembelian pulsa kartu pra bayar, pembelian tiket pesawat * Registrasi e-banking / autodebet yaitu registrasi internet banking, mobile banking, dan isi ulang pulsa via sms
b. Debit BCA
Fasilitas yang diberikan kepada pemegang kartu ATM Paspor BCA untuk melakukan pembayaran secara non-cash atas pembelian dari merchant yang berpartisipasi dalam layanan Debit BCA. Yang memberikan manfaat bagi pemegang kartu untuk belanja tidak perlu dana tunai, diterima di ribuan tempat seluruh Indonesia berlogo Debit BCA. Lebih aman karena menggunakan PIN yang sama dengan PIN ATM.
c. Tunai BCA
Fasilitas yang diberikan kepada pemegang kartu ATM Paspor BCA untuk melakukan penarikan tunai di merchant yang berpartisipasi dalam layanan Tunai BCA. Pada saat berbelanja dengan Debit BCA, pemegang kartu ATM Paspor BCA dapat juga melakukan penarikan tunai pada merchant yang berlogo Tunai BCA.
d. Internet Banking Klik BCA
Fasilitas yang diberikan kepada pemegang kartu ATM Paspor BCA untuk melakukan transaksi perbankan non-cash melalui situs web www.klikbca.com
e. Mobile Banking m-bca
Fasilitas yang diberikan kepada pemegang kartu ATM Paspor BCA untuk melakukan transaksi perbankan non-cash melalui telepon seluler

3.1.12 Struktur Organisai
Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Utama Malang, berbentuk lini yang berarti garis pertama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap pimpinan sejak dari yang teratas sampai yang terbawah, dapat dilihat pada Gambar 4. Halaman 44. Masing-masing pimpinan mempunyai sejumlah bawahan yang jelas, dimana maisng-asing bawahan bertanggung jawab kepada pimpinannya. Agar lebih jelas, penulis menyertakan bagan struktur organisasi dari PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Utama Malang.
Uraian mengenai deskripsi jabatan untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor Wilayah
Tugas Kepala Kantor Wilayah adalah sebagai berikut:
a. Memimpin kantor wilayah, sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan dan membina kantor wilayah dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Central Asia kepada masyarakat.
b. Mengambil keputusan sampai batas wewenang yang dimilikinya serta menentukan dan mengatur pelaksanaan operasional kantor wilayah sesuai dengan kebijaksanaan umum direksi.
c. Memelihara hubungan kerja sama yang baik antar instansi lainnya.
d. Melaksanakan internal kontrol terhadap seluruh kegiatan dan melaksanakan administrasi kantor wilayah.
e. Mewakili dan menandatangani untuk atas nama BCA guna melakukan tindakan-tindakan sebagaimana dimaksud dalam surat kuasa direksi.

2. Tugas Kepala Operasional Wilayah.
Tugas Kepala Operasional Wilayah yaitu sebagai berikut:
a. Mengusahakan agar strategi bisnis, tujuan dan program BCA dapat terselenggara.
b. Meminimumkan kerugian dan tunggakan kredit.
c. Memaksimumkan pendapatan dari target pasar sasaran yang ditetapkan.
d. Mcngelola, merencanakan, mcngorganisasi dan mengawasi aktivitas bisnis kantor wilayah.

3. Sekretaris dan SDM
Tugas Sekretaris dan SDM adalah sebagai berikut:
a. Mengatur lalu lintas komunikasi (telepon, faximile, internet) dalam rangka menjaga efektivitas komunikasi kantor wilayah.
b. Mengagendakan surat keluar dan surat masuk dengan tertib sesuai dengan yang berlaku dalam rangka meningkatkan pelayanan pada nasabah, serta pihak yang lainnya.
c. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan untuk mendukung bisnis kantor wilayah.
d. Memelihara absensi pekerja guna terwujudnya disiplin kerja.
e. Menyiapkan konsep dan mengetik surat sesuai dengan permintaan atasannya dalam rangka pelaksanaan tugas kantor wilayah.
f. Mendistribusikan semua surat yang masuk kepada para pejabat yang berwewang di kantor wilayah dan unit kerja di bawahnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kantor wilayah.
g. Mengatur pembagian kerja sopir, pramubakti, satpam secara efektif dan efisien untuk memperlancar operasional kantor wilayah dan unit kerja di bawahnya.

4. Bagian Administrasi Umum / Logistik
Tugas Administrasi Umum / Logistik adalah sebagai berikut:
a. Membukukan seluruh transaksi ke buku harian masing-masing.
b. Membukukan ke dalam buku harian masing-masing.
c. Menutup buku harian kecil.
d. Membuat neraca harian.
e. Membuat neraca bulanan serta laporan rugi laba.
f. Membuat perhitungan bunga kredit, tabungan dan deposito.
g. Melaksanakan administrasi gaji karyawan.
h. Melaksanakan administrasi alat-alat kantor.
i. Menyimpan dan memelihara tanda-tanda bukti baik penerimaan maupun pengeluaraan.

5. Customer Service Officer (CSO)
Tugas CSO secara umum adalah sebagai berikut:
a. Melayani nasabah dalam memberikan informasi secara umum kepada nasabah tentang produk-produk jasa bank dan syarat-syaratnya.
b. Memelihara hubungan baik dengan nasabah dalam bentuk pemberian informasi.
c. Memberikan informasi produk-produk bank kepada calon nasabah.
d. Melaksanakan tahapan-tahapan awal administrasi dalam pembukaan rekening.

6. Teller
Tugas teller secara umum adalah sebagai berikut:
a. Menerbitkan dan mengesahkan tanda terima setoran tunai, warkat sendiri dan warkat kliring.
b. Menerima setoran tunai, warkat sendiri dan warkat kliring dalam mata uang rupiah untuk segala jenis transaksi.
c. Menerima bank notes dalam mata uang asing untuk segala jenis transaksi.
d. Menyerahkan bank notes dalam mata uang asing untuk segala jenis transaksi.
7. Bagian kas
Tugas bagian kas adalah sebagai berikut:
a. Memonitor kegiatan pelayanan kas dan menjamin arus kerja dan arus dokumen.
b. Menjaga mutu pelayanan tetap tinggi.
c. Menjalankan segala peraturan / ketentuan dan prosedur yang telah digariskan oleh manajemen bank.
d. Meneliti dan melegalisir hasil-hasil kerja rutin kegiatan kas sebelum diajukan ke bagian akuntansi.
e. Melakukan pencatatan dalam buku tentang biaya-biaya operasional.
f. Menghitung penerimaan / pembayaran tunai dari atau kepada nasabah.

8. Bagian Account Officer (AO)
Tugas bagian Account Officer (AO) adalah sebagai berikut: a. Melakukan pembinaan dan penagihan serta pengawasan kredit yang menjadi tanggung jawab. b. Mencari, mengupayakan dan merekomendasikan pemecahan masalah serta melakukan tindakan-tindakan yang dalam upaya penagihan maupun penyelesaian tunggakan. c. Meneliti kebenaran dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan pada Kretap/Kresum, seperti keaslian surat keputusan, daftar gaji, dll untuk mengurangi resiko kredit. d. Menyerahakan daftar tagihan angsuran debitur kepada instansi/perusahaan yang bersangkutan untuk memastikan pembayaran angsuran pinjaman. e. Membina serta menjaga hubungan baik dengan pimpinan/bendahara perusahaan / instansi yang kepada pekerjanya diberikan kredit guna menjamin kelacaran pembayaran pinjaman. f. Mengusulkan pada atasannya untuk membentuk Tim Penagihan Tunggakan untuk mengurangi kerugian bank.

9.Bagian administrasi Kredit
Tugas Bagian Administrasi Kredit adalah sebagai berikut: a. Menerima, meneliti dan mencatat setiap permohonan kredit sesuai dengan Pasar Sasaran. b. Menyiapkan kredit yang akan jatuh tempo 3 (tiga) bulan yang akan datang dan melaporkannya kepada atasannya guna menjadi informasi pejabat kredit. c. Menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk pembuatan perjanjian kredit dalam rangka mengamankan kepentingan bank. d. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit yang akan dicairkan dalam rangka kelancaran pelayanan nasabah dan menjaga kepentingan bank. e. Menindaklanjuti temuan audit baik dari intern maupun ekstern BCA yang berkaitan dengan bidang tugasnya untuk mengurangi resiko kerugian bagi bank.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk KANTOR CABANG UTAMA MALANG
KAKANWIL
Seluruh KCU
Kepala Operasional Wilayah
Pengembangan Bisnis Wilayah
Pengawasan Internet Control Wilayah
Pengembangan SDM
Sentral Operasi & Administrasi
Hukum Wilayah
Keuangan & pembukuan
Security System Wilayah
Sistem informasi wilayah & logistic
Sistem Informasi wilayah
Logistic
Pengembangan SDM
Operasional SDM
ATM
Administrasi Kredit
Dokumentasi Kredit
Keuangan
Pembukuan

Gambar 4. Struktur Organisasi PT BCA KCU Malang

3.2 Customer Service Officer (CSO) BCA
3.2.1 Peranan Customer Service Officer (CSO) BCA
CSO BCA mempunyai peranan sebagai berikut:
a. Membentuk persepsi seseorang terhadap kualitas layanan suatu bank terutama membentuk “BCA sebagai bank dengan layanan terbaik”
b. Sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan langsung kepada nasabah karena CSO sebagai petugas bank yang bertugas di front lier.
c. Sebagai salah satu penghubung antara bank dengan nasabah CSO sebagai bagian dari bank yang pertama kali didatangi nasabah pada saat baru mulai berhubungan dengan bank. Petugas disini akan menuntun kemana nasabah ahrus berurusan lebih lanjut
d. Sebagai salah satu penentu citra bank Citra bank di mata nasabahnya tidak hanya ditentukan oleh pelayanan yang diberikan tetapi juga petugas bank yang melayani. Pada umumnya orang melihat suatu bank dari petugas front office termasuk CSO sehingga jika pelayanan yang diberikan CSO baik, maka citra bank tersebut akan baik pula
e. Sebagai Deskman Petugas membantu melayani berbagai aplikasi yaitu membantu dan mengarahkan nasabah dalam mengisi formulir aplikasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan
f. Sebagai Comunicator Bahwa CSO harus mampu menguasai produk-produk danjasa-jasa yang ditawarkan bank serta mengetahui keunggulan masing-masing produk tersebut dan di dalam penyampaiannya CSO menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dapat menarik perhatian nasabah
3.2.2 Tugas Customer Service Officer (CSO) BCA
Adapun tugas-tugas Customer Service Officer BCA sebagai berikut:
a. Berhubungan dengan nasabah untuk melayani berbagai jenis transaksi perbankan. Dalam hal ini, customer service melayani semua pendaftaran dan pertanyaan semua produk BCA
b. Melayani dan memenuhi harapan nasabah’ CSO harus melayani nasbaah dengan baik, menyelesaikan permasalahan atas komplain dari nasabah yang tidak puas terhadap layanan dan produk bank. CSO juga harus tanggap dan mampu memenuhi harapan nasabah. Biasanya nasabah ingin pelayanan yang cepat dan tepat, produk dan jasa-jasa bank yang mampu memenuhi kebutuhannya
c. Melakukan Pekerjaan Administrasi Pekerjaan administrasi dalam hal ini adalah melakukan sistem filling atas berkas-berkas yang ada dalam tanggung jawabnya dengan rapi dan benar, supaya jika suatu saat diperlukan mudah mencarinya

3.2.3 Ligkup Kerja Customer Service Officer (CSO) BCA
Lingkup kerja Customer Service Officer BCA meliputi:
a. Memberikan informasi tentang produk dan layanan BCA
b. Menampung keluhan nasabah Memberikan alternatif pemecahan dan penyelesaian setiap masalah dan keluhan nasabah kemudian meminta maaf dan mengucapkan terima kasih
c. Cross selling Proses menjual dan menawarkan produk lain yang sesuai dengan produk yang diminati nasabah, missal produk tahapan BCA dilengkapi dengan ATM BCA, deposito, denga Tahapan, dan sebagainya.
d. Membantu nasbaha menyelesaikan masalah yag timbul, memberikan jalan keluar secara rinci dan jelas sehingga nasbaah merasa puas.
3.2.4 Tanggung Jawab Customer Service Officer (CSO) BCA
Tanggung jawab CSO BCA meliputi:
a. Menguasai sistem dan prosedur bagiannya CSO harus menguasai system dan prosedur suatu produk atau jasa bank dengan baik, supaya mudah memberikan informasi kepada nasabah dan menuntun kemana nasabah harus berurusan lebih lanjut
b. Menguasai produk dan jasa bank Dengan menguasai produk-produk bank, CSO dapat menjelaskan kepada calon nasabah maupun nasabah tentang karakteristik masing-masing produk maupun jasa BCA.

3.3 Kepuasan Nasabah
Kepuasan nasabah menurut Kotler dapat diartikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan dengan apa yang diharapkannya (Kotler, Philip 2000:52).
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah : 1) Interaksi dan Komunikasi
Tujuan utama seorang CSO dalam memberikan layanan adalah kepuasan sehingga untuk mencapai hal tersebut diperlukan seorang CSO yang mengerti nasabahnya melalui interaksi dan komunikasi yang baik dengan nasabah. Pentingnya bagi CSO untuk mengetahui beerapa prinsip pokok dalam melakukan interaksi adalah:
a. Kesamaan pengertian dan penalaran
b. Memahami posisi dan sikap orang lain
c. Penghargaan atas pandangan dan pendapat
Komunikasi adalah upaya seseorang untuk menyamakan ide, pikiran, bahkan tingkah laku dengan orang lain. Agar komunikasi efektif dan menyenangkan, perlu diterapkan kiat-kiat sebagai berikut:
a. Hargai lawan bicara
b. Dengar dan tanggapi dengan empati
c. Melibatkan diri
d. Keluar dari situasi atau capai sasaran 2) Kepuasan Pelanggan
Langkah pertama dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan adalah membuat nasabah merasa nyaman berinteraksi denga petugas layanan (CSO). Beberapa hal yang dapat dipakai untuk memberikan suasana yang nyaman bagi nasabah adalah sebagai berikut:
a. Kesan pertama Yang dimaksud kesan pertama adalah penampilan, salam, dan tingkah laku. Seorang CSO yang berpenampilan rapi, selalu memberikan salam dengan ramah dan tulus serta berperilaku sopan dan terpelajar sehingga membuat orang yag berada di sekitarnya merasa nyaman daripada seorang CSO yang berpenampilan urakan, galak, dan terkesan tidak peduli dengan orang lain.
b. Sikap Profesional Seorang CSO yang bertindak profesional akan mencerminkan hal-hal berikut: * Sopan santun * Bijaksana * Kompetensi * Mampu menjaga rahasia * Akurat dan terpercaya
Kompetensi disini adalah kemampuan seorang CSO dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab dan weweangnya yang berarti juga menguasai tentang produk dan jasa yang ditawarkan kepada nasabah, prosedur kerja yang ada, dan orang-orang yang terlibat di dalam prosedur tersebut.

3.4 Layanan Profesional
Layanan yang profesional merupakan tuntutan nasabah. Hal ini dapat menjadi saran sebuah bank dalam menarik minat orang untuk menjadi nasabahnya. Tetapi dapat juga membuat orang itu tidak mau lagi menggunakan jasa bank tersebut. Sebagai Customer Service dituntut untuk tampil profesional dalam segala kondisi, karena baik buruknya suatu bank di hadapan nasabahnya, salah satunya ditentukan oleh sikap, kemauan, kecepatan, dan ketepatan CSO untuk melayani nasabah. Cara yang dapat digunakan CSO BCA untuk tampil profesional adalah:
a. Melakukan pembukaan rekening dengan cepat Dalam hal ini, CSO hanya menginput nama dan alamat nasabah pada saat banyak asabah yang menunggu, tetapi CSO harus tetap memperlihatkan danmemeriksa kelengkapan formulir yang diisi dengan foto kopi identitas diri nasabah
b. Meletakkan formulir pembukaan rekening di writing desk Hal ini untuk mengurangi antrean dan untuk mempercepat tugas CSO
c. Memeriksa secara rutin ketersediaan dan kelengkapan brosur produk-produk bank di meja CSO maupun di writing desk dan ruang tunggu nasabah. Dengan tersedianya brosur produk-produk bank secara lengkap dapat mengurangi beban pekerjaan CSO. Nasabah yang belum tahu mengenai produk-produk BCA bisa tahu dari brosur yang diambil oleh nasabah di tempat yang telah disediakan.
d. Melakukan filling system atas berkas-berkas yang ada dalam tanggung jawab CSO dengan rapi, benar, dan praktis. Hal ini akan mempermudah mencari berkas-berkas tersebut pada saat dibutuhkan.
e. Selalu menjaga penampilan dan kesehatan Sebagai seorang Customer Service, dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan penampilan supaya dapat tampil dengan prima, rapi, ramah, dan bersemangat sehingga nasabah akan merasa senang dan nyaman dilayani oleh Customer Service tersebut dan merasa yakin untuk berhubungan dengan baik.

3.5 Menangani Keluhan Nasabah
Menurut Kasmir (2008:231) seorang customer service (CS) harus meneladani sikap sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan nasabah berbicara untuk mengemukakan keinginannya
b. Dengar baik-baik
c. Jangan menyela pembicaraan
d. Ajukan pertanyaan setelah nasabah selesai berbicara
e. Jangan marah atau ,udah tersinggung
f. Jangan mengajak debat nasabah
g. Jaga sikap, sopan, ramah, dan selalu bersikap tenang
h. Jangan menangani hal-hal yang bukan merupakan pekerjaannya
i. Tunjukkan sikdap perhatian (empati) dan sikap ingin membantu
Untuk menangani keluhan nasabah, ada beberapa hal yang dapat menjadi acuan bagi CSO, yaitu: * Pengetahuan tentang produk dan prosedur kerja * Interaksi dan komunikasi yang baik * Sikap layanan dalam menangani keluhan
a. Sikap dan layanan (Nasabah datang ke counter CSO)
1) Saat nasabah datang * Menyambut nasabah (dengan sapaan, bahasa tubuh, ekspresi wajah, senyuman) * Menawarkan bantuan (mempersilahkan duduk dan menanyakan permasalahan) * Menghadapi nasabah dengan tenang dan tidak terpancing emosi * Jika masalah berat, dapat diajak ke ruang lain
2) Saat nasabah menyampaikan keluhan * Mendengarkan dengan penuh pengertian dan memberikan empati * Fokus pada masalah yang dihadapi, bukan pada orangnya * Tunjukkan perhatian melalui bahasa tubuh dan kontak mata * Jangan menyela atau memotong pembicaraan * Mencatat kronologi kejadian (menggali informasi) * Memberikan tanggapan agar nasabah mengetahui bahwa keluhannya didengar
3) Saat memerikan tanggapan / alternatif penyelesaian masalah * Meminta maaf atas apa yang telah dialami nasabah * Konfirmasi apa yang telah dikemukakan oleh nasabah * Gali informasi bila dirasa data belum lengkap * Berikan jawaban yang diplomatis, singkat, namun tepat * Tidak membela diri jika memang customer service officer salah, akui kesalahan dan minta maaf * Menyelesaikan masalah secara tuntas
b. Akhir Layanan
1) Masalah selesai * Mengucapkan terima kasih * Menawarkan bantuan jika nasabah masih memerlukan bantuan * Meminta nasabah menandatangani form keluhan (jika ada)
2) Masalah belum selesai
- Meminta maaf karena masalah belum selesai
- Memberikan penjelasan
- Tidak memberikan janji yang tak pasti
- Meminta nasabah mengisi form keluhan (bila ada)
- Menindak lanjuti masalah ke unit kerja terkait
- Memonitor tindak lanjut
- Menetukan target penyelesaian masalah
- Hubungi nasabah jika masalah selesai
- Service recovery (menelepon, surat jawaban, dan ucapan terima kasih)

3.6 Evaluasi
3.6.1 Kelemahan
Untuk mencapai tujuan perusahaan perbankan yaitu memperoleh laba tidaklah mudah. Bank dituntut untuk mampu mencari nasabah sebanyak mungkin, sehingga dana yang berhasil dihimpun meningkat pula. Bank juga harus mampu mengalokasikan dana tersebut dengan tepat.
Walaupun didukung oleh sumber daya manusia yang handal serta produk dan jasa yang bervariasi, bank tidak akan mampu untuk dapat menjalankan dan mengembangkan usaha tanpa didukung oleh nasabah yang loyal. Loyalitas nasabah terhadap bank merupakan alat pemicu bank tersebut untuk terus berkembang. Oleh karena itu, pelayanan terhadap nasabah seharusnya juga mendapat perhatian utama bagi bank dalam menjalankan usaha. Sasaran bank dalam hal pelayanan nasabah adalah untuk meningkatkan pelayanan perbankan kepada nasabah sehingga kepuasan nasabah secara maksimal dapat diperoleh.
Strategi dan kebijakan yang diambil oleh manajemen bank dalam hal pelayanan nasabah tercermin dalam suatu wadah di dalam struktur organisasi yang bernama pelayanan nasabah atau customer service yang memiliki tugas utama untuk memantau dan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada para nasabah agar tercapai kepuasan dan kebutuhan nasabah terpenuhi. Keberhasilan unit ini penting sekali mengingat kepuasan nasabah selalu berubah dan berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman. Perubahan tersebut terjadi karena peningkatan taraf hidup dari masyarakat pengguna produk dan jasa.
Berkaitan dengan pelayanan nasabah, maka ada beberapa hal yang perlu dicermati, yaitu kualitas pelayanan itu sendiri, sumber daya di bidang pelayanan nasabah, biaya penyelenggaraan, dan kecepatan pelayanan. Sumber daya manusia lebih ditekankan menjadi faktor utama, karena produk perbankan cenderung bersifat intangible maka produknya lebih melekat pada karyawan melalui pelayanan kepada nasabah. Menurut Barata (2003:31) konsep pelayanan prima, antara lain yaitu kemampuan (Ability), Sikap (Attitude), Penampilan (Appearance), Perhatian (Attetion), Tindakan (Action), Tanggung Jawab (Accountability). Untuk penjelasan dari masing-masing konsep pelayan prima tersebut, dapat dilihat di Bab II Landasan Teori halaman 17.
Dari hasil yang didapat selama Praktek Kerja Nyata pada PT. Bank Central Asia KCU Malang telah ditemukan beberapa kelemahan:
a. Terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank terutma pada bagian customer service Pada hari dan jam-jam tertentu nasabah mengalami peningkatan, misalnya pada hari Senin dan hari Jumat atau hari setelah tanggal merah. Sedangkan dalam suatu waktu petugas customer service yang sedang bertugas terbatas jumlahnya, dikarenakan cuti kerja, menghadiri acara kantor, ataupun harus mengisi kekosongan pada kantor BCA Cabang Pembantu. Dalam kasus tersebut menyebabkan antrian panjang di counter CSO dan kesibukan petugas meningkat sehingga jam istirahat juga berkurang. Implikasi dari sebab tersebut menjadikan pelaksanaan tugas CSO kurang maksimal dan mengalami kendala dalam pelayanan.
b. Waktu kecepatan pelayanan pembukaan rekening yang terlalu lama Pembukaan rekening adalah jalan pertama yang dilakukan oleh calon nasabah yang akan menjadi nasabah BCA dan melakukan transaksi perbankan dengan siapa pun termasuk sesama nasabah, untuk bisnis, maupun untuk kepntingan pribadi. Pelayanan pembukaan rekening pada PT. Bank Central Asia KCU Malang termasuk cukup lama yaitu 1 jam. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa nasabah yang komplain karena nomor antriannya tidak juga dipanggil-panggil sebab CSO masih melayani nasabah yang sama dalam kurun waktu tertentu. Hingga nasabah tersebut mengembalikan nomor antrian dan pergi meninggalkan Kantor BCA karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang diperoleh. Standar waktu yang diberikan BCA untuk pelayanan pembukaan rekening yaitu kurang lebih 25 menit. Akibat dari kejadian tersebut adalah citra BCA menjadi buruk di mata masyarakat karena pelayanan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
c. Masih ada petugas CSO BCA yang jarang memberikan kartu layanan kepuasan kepada nasabah Di PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Utama Malang, semua petugas front linernya masing-masing mendapatkan kartu layanan kepuasan nasabah. Kartu ini berfungsi sebagai alat untuk kita bisa mengetahui apakah nasabah yang telah kita layani puas dengan pelayanan yang kita berikan. Tetapi selama penulis melakukan OJT di perusahaan tersebut, penulis masih menemukan ada beberapa petugas CSO BCA yang jarang memberikan kartu layanan kepuasan nasabah. Hal ini menyebabkan petugas CSO tersebut tidak mengetahui apakah pelayanan yang diberikan kepada nasabah sudah memenuhi standar atau belum karena tidak ada bahan untuk evaluasi diri.

3.6.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam mengatasi permasalahan kurang optimalnya peranan CSO untuk memberikan pelayanan yang profesional, ada beberapa alternatif pemecahan permasalahan yang dapat dilakukan oleh BCA, cara-cara tersebut berupa:
a. Melakukan segmentasi dan identifikasi pasar dalam rangkan memperoleh perspektif nasabah yang baik sehingga akan didapat suatu formula pelayanan nasabah yang berkualitas
b. Menambah jumlah petugas terutama pada bagian Customer Service Officer, cara ini mempunyai kebaikan-kebaikan yaitu:
1) Dapat meningkatkan efektifitas kerja Dengan jumlah karyawan yang semakin banyak maka dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat sesuai dengan bidangnya masing-masing
2) Dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat sehingga kebutuhan nasabah terpenuhi
3) Dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap bank karena Customer Service Officer bekerja secara terampil dan professional
Kendalanya adalah:
1) Kesulitan dalam menemukan SDM yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidangnya
2) Belum siapnya calon petugas CSO jika harus ditempatkan jauh dari tempat tinggalnya sehingga dia lebih memilih untuk mengundurkan diri dan pihak bank akan mengalami kerugian atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuknya serta pihak bank harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perekrutan lagi guna mengisi kekosongan tersebut
c. Menambah dan melengkapi fasilitas pendukung pelayanan
1) Memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi
2) Mengurangi antrean di counter CSO Dengan fasilitas pendukung yang lengkap seperti ruang pelayanan yang nyaman, counter CSO yang banyak, akan dapat mengurangi antrean nasabah
3) Dapat meningkatkan jumlah nasabah
Dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan memadai maka orang akan tertarik pada bank tersebut, sehingga ingin menjadi nasabahnya
Sedangkan kelemahannnya adalah menambah biaya untuk pengadaan fasilitas-fasillitas pendukung tersebut dan memerlukan waktu untuk menata ulangnya.
d. Meningkatkan pelayanan melalui SMART BCA
Kebaikan:
1) Dengan adanya program SMART BCA (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, dan Teliti) dapat menjadi pedoman bagi petugas bank untuk melayani nasabah sebaik mungkin dan diharapkan nasabah menjadi loyal kepada BCA
2) Petugas bank menjadi lebih tanggap terhadap kebutuhan nasabah sehingga petugas dapat memberikan pelayanan yang tepat dan produk yang sesuai
Sedangkan kelemahan cara ini adalah dapat membuat nasabah menuntut pelayanan prima dari BCA, dan jika pelayanan prima tidak terpenuhi maka dapat membuat nasabah tersebut enggan untuk menggunakan jasa-jasa BCA (menganggap BCA tidak konsisten dengan program SMARTnya).

3.6.3 Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk memecahkan masalah tersebut adalah:
a. Merekrut karyawan yang benar-benar profesional dan terampil di bidangnya Dalam merekrut karyawan baru hendaknya diperhatikan kualitas dan keterampilan dari calon karyawan tersebut supaya nantinya dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidangnya. Menurut Schuler dan Young Gloon, (1986) rekruitmen adalahserentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan secara sahorang – orang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup, pada tempat danwaktuyang tepat, sedemikian sehingga orang dan organisasi dapat memilih satu dengan lainnnya, sesuai dengan keinginan mereka dalam jangka waktupendek dan panjang. (Umi, Sukamti, 1989 :133)
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan Pendidikan dan pelatihan dapat diberikan pada karyawan baru maupun karyawan lama. Bagi karyawan baru berguna untuk sarana pelatihan sebelum terjun ke tempat kerja. Bagi karyawan lama dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri. Menurut Wexley dan Latham (2003, p.4), disebutkan bahwa “Training merupakan suatu program yang dilaksanakan karena diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan dari para karyawan agar dapat melaksanakan tugasnya secara efisien”.
c. Melakukan pembukaan rekening cepat Untuk proses pembukaan rekening cepat, CSO hanya menginput atau memasukkan nama, alamat, dan nomor rekening nasabah pada saat antrian menumpuk. Proses melengkapi data nasabah dapat dilakukan setelah keadaan sepi. Tetapi CSO tidak boleh lupa untuk memperhatikan dan memeriksa kelengkapan formulir pembukaan rekening yang diisi maupun foto copy identitas diri nasabah. Hal ini untuk mengurangi antrian sehingga dapat mempercepat waktu tunggu nasabah. Pembukaan rekeing cepat ini penulis ambil berdasarkan manual/tata cara CSO BCA tentang alternatif cara yang digunakan bila antrean nasabah banyak.
d. Menambah fasilitas-fasilitas pendukung Menambah fasilitas-fasilitas seperti ruang pelayanan nasabah yang nyaman, menambah layanan untuk nasabah melalui telepon, dan informasi kurs valuta asing yang akurat. Menyediakan formulir pembukaan rekening di writing desk lengkap dengan contoh cara pengisian yang benar. Hal ini akan membuat calon nasabah lebih mudah dalam mengisi formulir pembukaan rekening tanpa perlu sering bertanya kepada CSO.

3.6.4 Hasil-Hasil yang Diharapkan
Hasil-hasil yang diharapkan dari pemecahan permasalahan di atas adalah:
a. Setelah diadakan penambahan jumlah petugas baru dan pengefektifan kegiatan pelayanan, diharapkan adanya kenaikan jumlah nasabah, sehingga penghimpunan dana dapat meningkat dan laba dapat dicapai oleh bank.
b. Dengan memberikan pelayanan yang prima diharapkan nasabah akan menggunakan produk dan jasa BCA secara terus menerus
c. Dengan ditambahkan fasilitas-fasilitas pendukung, diharapkan image masyarakat terhadap BCA sebagai bank yang unggul dalam memberikan pelayanan pada nasabah dapat meningkat, sehingga masyarakat akan tertarik dan mau bergabung menjadi nasabah BCA
d. Dengan adanya image atau persepsi positif nasabah BCA kepada BCA dan karyawannya, maka dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan profesionalisme kerja karyawan
e. Diharapkan bank tidak kehilangan nasabah-nasabah yang potensial yang dapat berpengaruh pada sirkulasi dana yang nantinya secara umum untuk membantu perekonomian masyarakat.
Tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan Customer Service Officer (CSO) pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Utama Malang, dapat digambarkan dengan grafik di bawah ini

Sumber : Data BCA yang diolah Gambar 5. Grafik Tingkat Kepuasan Nasabah terhadap pelayanan CSO BCA KCU Malang bulan Maret 2012
Dari grafik di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan CSO BCA KCU Malang sudah cukup puas. Dikatakan cukup karena masih ada petugas CSO BCA KCU Malang yang tidak memberikann kartu layanan sehingga fungsi dari kartu layanan CSO masih belum maksimal. Data grafik tersebut penulis ambil dari rekapitulasi kartu layanan yang terdapat di bagian Lampiran pada Laporan Tugas Akhir ini.

Similar Documents

Premium Essay

Marketing

...ASB-1104 Introduction to Marketing Assignment 1 In view of the dynamic nature of the marketing environment, to what extent do you consider consumers to be, in practice, central to marketing activities? Name: ZHUOMING AN Student No: 500356688 Tutor: David James Introduction What is marketing? The answer is not changeless. There are some different definitions about marketing. The Chartered Institute of Marketing define that "Marketing is the management process responsible for identifying, anticipating and satisfying consumers' requirements profitably." (CIM). Taking a concern into this definition, it indicates that marketing begins before a product or service is developed. In additional, it also explain that marketing involves identifying an unsatisfied consumer need or want and determining if a profitable opportunity exists. Another definition is that “A social and managerial process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating and exchanging products and value with others." (Kotler et al., 2005). The basic idea of this definition is that core to all marketing activities is customer satisfaction, which means marketing is an ongoing process as consumer demands and the environment is constantly changing. Products need to adapt as demands change. At the same time, marketing does not involve misleading, tricking or manipulation the customer. The Jobber also define the marketing is "The achievement of corporate goals through meeting...

Words: 1933 - Pages: 8

Premium Essay

Marketing

...*/introduction Critically evaluates the marketing planning process Discusses impediments to effective implementation of marketing plan Introduction The leading exponents of the marketing planning have been warned of the communications factors, operational, cultural and managerial in which frequently impede the effective implementation of the marketing planning programmers in the past two decades. (Cravens, 1998; Doyle, 1998; Greenley, 1982; Leeflang and de Mortanges, 1996; McDonald, 1992a, b; 1995; Piercy and Morgan, 1994; Jain, 1993; Simkin, 1996a, b; Verhage and Waarts, 1988). There have some specific guidance are offered in the recent years to assist marketing managers overcoming those internal organisational and in pre-empting forces (cf. Cravens, 1998; Dibb et al., 1996; Lings, 1999; Piercy, 1997; 1998; Simkin, 2000). Yet, the recent research has shows barriers to the implementation of programmes and marketing strategies. (Dibb and Simkin, 2001; Simkin, 2000). Another key barrier is indicating impeding the deployment of effective marketing practices used to be the lack in most marketing function or either in organisations. (cf. McDonald, 1992a, b; Piercy and Morgan, 1994). The research are shows this is a no longer to the case with the bulkiness businesses professing to have a marketing department undertaking not only promotion and customer research,but are relate to the Kotleresque textbook approach to marketing management (Dibb and Simkin, 1997; Piercy...

Words: 1580 - Pages: 7

Premium Essay

Marketing

...A high-level data model in business or for any functional area is an abstract model that documents and organizes the business data for communication between functional and technical people. It is used to show the data needed and created by business processes. A data model in software engineering is an abstract model that documents and organizes the business data for communication between team members and is used as a plan for developing applications, specifically how data are stored and accessed. An entity-relationship model (ERM) is an abstract conceptual data model (or semantic data model) used in software engineering to represent structured data. There are several notations used for ERMs. Methodology: 1. Use E-R model to get a high-level graphical view of essential components of enterprise and how they are related 2. Then convert E-R diagram to SQL DDL, or whatever database model you are using E-R Model is not SQL based. It's not limited to any particular DBMS. It is a conceptual and semantic model – captures meanings rather than an actual implementation The E-R Model: The enterprise is viewed as set of * Entities * Relationships among entities Symbols used in E-R Diagram * Entity – rectangle * Attribute – oval * Relationship – diamond * Link - line Ellipsis (plural ellipses; from the Ancient Greek: ἔλλειψις, élleipsis, "omission" or "falling short") is a series of dots that usually indicate an intentional omission of a word, sentence...

Words: 1759 - Pages: 8

Premium Essay

Marketing

...Defining Marketing Paper ShuMikki Stinson MKT/351 Thomas Collins August 26, 2013 Marketing is a tool that can help business owners to prosper with their product. Marketing can be defined as an instrument that is helpful to individuals to promote their goods in their unique way that other people items would not be an eye-catcher. It is vital to know that the key thing for every marketing tool that the individual uses will be used for the proper reasons. By the individual using marketing tools in the proper way, the individual will reach their marketing level in which they wish to be at. There are side effects when it comes to the marketing tools and the techniques which they do not work properly as it was intended too. There are numerous of definitions that relate to the marketing field. According to William D. Perreault, the author of Basic Marketing, the best definition of marketing is the performance of activities that seek to accomplish an organization’s objectives by anticipating customer or client needs and directing a flow of need satisfying goods and services from producer to customer or client. (William D. Perreault, 2011). Marketing is important because it can be a benefit for a business or a hardship. Respectable marketing methods can make a transformation between a concrete upsurges in sales to an impasse circumstances on a quality merchandise. Marketing can be as simple as having a general conversation, which is usually the case in the long run. Marketing is vital...

Words: 767 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...Omar Rochell Marketing MKT/421 April 7, 2011 Nikki Jackson Introduction Marketing is exposed to someone every day, even when they do not seem realize it. Driving down the roads you see billboards everywhere and that is part of marketing. Logos people were on their shirts and signs in the middle or on the sign of football fields are all part of marketing. Even when a child is marketing themselves to their parents to borrow the car or go to a party they are marketing themselves to their parents in exchange for the car or the party. A set of activities that will benefit both parties’ objectives is my own personal definition of marketing. This paper will be defining marketing in different perspectives. Discussing the importance of marketing in a organizational success will also be discussed with examples included from different organizations. As an organization it is important to know what marketing is and how to establish success. What is Marketing “Marketing is defined as the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that will have value for customers, clients, partners, and society at large.”(American Marketing Association, 2011) Marketing is a process that helps links the consumer, customer, and public to information that will help identify and market opportunities. Marketing research will generate, and evaluate different types of market actions, monitor marketing performance, and help improve...

Words: 1088 - Pages: 5

Premium Essay

Marketing

...focus inward on the organization’s needs instead of outward (the customer’s needs). • Product is aimed at everyone. • Firms want to profit through maximizing sales volume. • Promotion to achieve goals. 2. Describe some of the characteristics of a firm that would follow a marketing orientation. Marketing orientation is “a philosophy that assumes that a sale does not depend on an aggressive sales force but rather than on a customer’s decision to purchase a product; it is synonymous with the marketing concept.” • Unlike sales orientation, a firm would focus outward on the customers wants and needs. • The goal of a firm is to satisfy customers wants and needs and delivering superior value. • The target is specific groups of people. • Where sales orientation profits by sales volume, marketing orientation firms profit with good feedback from customers or customer satisfaction. • It’s more about marketing and less about selling (less persuasion). • Firms identify what customers want and have businesses give them what they want efficiently. 3. In what ways does McDonald's embody both a marketing and a societal marketing orientation? Do some internet research if necessary. McDonald’s embodies a marketing orientation...

Words: 1110 - Pages: 5

Premium Essay

Marketing

...customer-focused and heavily committed to marketing. These companies share a passion for understanding and satisfying customer needs in well-defined target markets. They motivate everyone in the organization to help build lasting customer relationships based on creating value. Marketing is just as important for non-profit-making organizations as it is for profit-making ones. It is very important to realize that at the heart of marketing is the customer. It is the management process responsible for identifying, anticipating and satisfying consumer requirements profitability. Background The term ‘‘marketing’’ is derived from the word ‘‘market’’, which refers to a group of sellers and buyers that cooperate to exchange goods and services. The modern concept of marketing evolved during and after the revolution in the 19th and 20th centuries. During that period, the proliferation of goods and services, increased worker specialization and technological advances in transportation, refrigeration and other factors that facilitate the transfer of goods over long distances resulted in the need for more advance market mechanisms and selling techniques. But it was not until the 1930s that companies began to place a greater emphasis on advertising and promoting their products and began striving to tailor their goods to specific consumer needs. By the 1950s, many larger companies were sporting entire marketing departments charged with devising and implementing marketing strategies that would complement...

Words: 2190 - Pages: 9

Premium Essay

Marketing

...MARKETING PLAN RESEARCH DEFINITION: A marketing plan is a business document written for the purpose of describing the current market position of a business and its marketing strategy for the period covered by the marketing plan. Marketing plans usually have a life of from one to five years. PURPOSE: The purpose of creating a marketing plan is to clearly show what steps will be undertaken to achieve the business' marketing objectives. CONTENT OF MARKETING: A marketing plan for a small business typically includes Small Business Administration Description of competitors, including the level of demand for the product or service and the strengths and weaknesses of competitors. 1. Description of the product or service, including special features 2. Marketing budget, including the advertising and promotional plan 3. Description of the business location, including advantages and disadvantages for marketing 4. Pricing strategy 5. Market Segmentation The main contents in marketing plan are: * Executive Summary Brief statement of goals and recommendations based on hard data. * Environmental Analysis Presents data on the market, product, competition, distribution, macro-environment. (Product fact book) S.P.I.N.S. Situation “Where am I”, Problem identification/Implications “What is happening”, Needs Assessment “Why is it happening”, Solutions “What can I do about it” Market Situation: Data on target market, size and growth for past years...

Words: 579 - Pages: 3

Premium Essay

Marketing

...Marketing MKT 421 Marketing According to “American Marketing Association” (2013), “Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customer, clients, partners, and society at large.” The American Marketing Society has grown to be the largest marketing associations in the world. The members work, teach, and study in the field of marketing across the globe. Another definition of marketing is according to “About.com Investors” (2013), “Marketing is an activity. Marketing activities and strategies result in making products available that satisfy customers while making profits for the companies that offer those products.” Organizations success lies in marketing and it is the heart of the success. The marketing introduces a product or service to potential customers. An organization can offer the best service or product in the industry but the potential customers would not know about it without marketing. Sales could crash and organizations may close without marketing. For a business to succeed the product or service that is provided needs to be known to the potential buyers. Getting the word out is important part of marketing in any organizational success. Product or service awareness is created by marketing strategies. If marketing is not used the potential customers will never be aware of the organizational offerings and the organization will not have the opportunity to succeed...

Words: 776 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...chapter 1 Marketing’s Role in the Global Economy When You Finish This Chapter, You Should 1. Know what marketing is and why you should learn about it. 2. Understand the difference between micro-marketing and macro-marketing. 3. Know why and how macromarketing systems develop. 4. Understand why marketing is crucial to economic development and our global economy. 5. Know why marketing special— ists—including middlemen and — facilitators—develop. 6. Know the marketing functions and who performs them. 7. Understand the important new terms (shown in red). www.mhhe. When it’s time to roll out of bed in the morning, does your General Electric alarm wake you with a buzzer—or by playing your favorite radio station? Is the station playing rock, classical, or country music—or perhaps a Red Cross ad asking you to contribute blood? Will you slip into your Levi’s jeans, your shirt from L. L. Bean, and your Reeboks, or does the day call for your Brooks Brothers interviewing suit? Will breakfast be Lender’s Bagels with cream cheese or Kellogg’s Frosted Flakes—made with grain from America’s heartland—or some extra large eggs and Oscar Mayer bacon cooked in a Panasonic microwave oven imported from Japan? Will you drink decaffeinated Maxwell House coffee—grown in Colombia—or some Tang instant juice? Will you eat at home or is this a day to meet a friend at the Marriott-run cafeteria—where you’ll pay someone else to serve your breakfast? After breakfast, will you head off to school...

Words: 14069 - Pages: 57

Premium Essay

Marketing

...Abstract In the world of today with rude competition everywhere, customers’ expectations have become higher than ever. It is not the customers who come towards the products but it is the products which should make their way to the customers. And for this, only competitive businesses that are able to stimulate customers’ interests survive in the market. Therefore firms need to increase customers’ awareness about their products or services to be able to pull and encourage them to engage in purchase of their products. And as such, the promotional mix used by a company is really important for this task. The promotional mix in itself is very broad, consisting of various tools, like advertising, personal selling, direct marketing, public relation and sales promotion. To make the optimum use of these tools, marketers usually select them, depending on their budget and objectives, as well as the sector in which they operate (Kotler & Armstrong 1997). As such, research has been conducted on the use of promotional mix and research questions and objectives have been set. The methodology which will be used has been devised. We shall be doing a descriptive study through a survey questionnaire, in which there will be open as well as close ended questions and the questionnaire will be administered through personal interview that is direct, face-to-face. The sample size will be 100 persons and will all be customers of J Kalachand & Co Ltd. After the research, we will be...

Words: 4233 - Pages: 17

Premium Essay

Marketing

...Marketing is the process of communicating the value of a product or service to customers, for the purpose of selling that product or service. Marketing can be looked at as an organizational function and a set of processes for creating, delivering and communicating value to customers, and customer relationship management that also benefits the organization. Marketing is the science of choosing target markets through market analysis and market segmentation, as well as understanding consumer behavior and providing superior customer value. From a societal point of view, marketing is the link between a society’s material requirements and its economic patterns of response. Marketing satisfies these needs and wants through exchange processes and building long term relationships. Organizations may choose to operate a business under five competing concepts: the production concept, the product concept, the selling concept, the marketing concept, and the holistic marketing concept.[1] The four components of holistic marketing are relationship marketing, internal marketing, integrated marketing, and socially responsive marketing. The set of engagements necessary for successful marketing management includes capturing marketing insights, connecting with customers, building strong brands, shaping the market offerings, delivering and communicating value, creating long-term growth, and developing marketing strategies and plans.[2] Marketing may be defined in several ways, depending on...

Words: 270 - Pages: 2

Premium Essay

Marketing

...oriented philosophy is so important. The phrase market-oriented is used in marketing conversations as an adjective describing a company with a marketing orientation. Market orientation more describes the company's approach to doing business. Market-oriented defines the company itself. If a company is market-oriented, its board and executive leadership believe that the best way to succeed is to prioritize the marketplace above products. This usually goes over well with customers, but the company also must have adequate research and development to provide what the market wants. Hence, a market-oriented organization is one whose actions are consistent with the marketing concept. Difference Between Marketing Orientation & Market Oriented by Neil Kokemuller, Demand Media http://smallbusiness.chron.com/difference-between-marketing-orientation-market-oriented-14387.html Marketing is a management process and management support for marketing concept is very important element in success. If a company wants to be successful then it is market oriented. Marketing involves identifying the customer requirements and estimate the customer requirements in future. It requires planning which is very important process of marketing. To satisfy the needs the business should provide benefits – offering right marketing at right time at right place. Generally market based companies adopt strategic level marketing that defines the mission and long term objectives of the company. Market oriented...

Words: 716 - Pages: 3

Premium Essay

Marketing

...qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer...

Words: 789 - Pages: 4

Premium Essay

Marketing

...Assessment: MKC1 Market Environmental Variables Reading: Contemporary Marketing: Chapter 3 Questions: 1. How would you categorize Generation X using the five segments of the marketing environment? A: Competitive Environment B: Political-legal environment C: Economic environment D: Technological environment E: Social-cultural environment 2. Joe and Ryan both have storefronts in the local mall. Joe sells candies and Ryan sells pretzels. Are Joe and Ryan in direct competition with each other? A: Yes B: No Consumer Behavior and Marketing Reading: Contemporary Marketing: Chapter 5 Questions: 1. Rachel and Sarah’s parents always purchased groceries from the local Aldi marketplace. What is this type of behavior an example of? A: Cultural influences B: Social Influences C: Personal factors 2. Maryanne purchases Maxwell House coffee every two weeks from the grocery. What is this type of behavior an example of? A: Routinized Problem Solving B: Limited problem solving C: Extended problem solving 3. Aaron does research on several local colleges before applying to his first three choices. This is an example of: A: High – involvement purchase decision B: Low – involvement purchase decision Marketing Plans Reading: Contemporary Marketing: Chapter 2 + Ch. 2 Appendix Web sites: http://www.jpec.org/handouts/jpec33.pdf http://www.netmba.com/marketing/process/ Questions: 1. Strategies are designed to meet objectives...

Words: 8933 - Pages: 36