Free Essay

Menejer

In: Business and Management

Submitted By nyodavid
Words 1069
Pages 5
TUGAS
AKUNTANSI INDUSTRI KHUSUS

SOAL LATIHAN
(ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN)

Oleh:
Alexis Josh Kurniawan 3203009206 / B

FAKULTAS BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI S-1
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2012

Soal Latihan (Analisis Laporan Keuangan Perbankan)

Jenis Dana | Rata-rata Outstanding | Proporsi Lending Fund | Biaya Bunga | Dana Masyarakat | | | | * Tabungan | 850.000.000.000 | 90% | | * Giro | 645.000.000.000 | 90% | 42.788.600.000 | * Deposito | 410.000.000.000 | 90% | | Di luar simpanan | 385.000.000.000 | 80% | 11.077.900.000 | Dana lainnya | 104.000.000.000 | 100% | 3.984.750.000 | Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 100% | 8.400.000.000 | Modal Sendiri | | | 300.000.000.000 | Biaya Promosi | | | 52.000.000.000 | Biaya Overhead Bank (OHC) | | | 48.000.000.000 | Rata-rata Aktiva Produktif | | | 3.250.000.000.000 | Kredit/pinjaman yang diberikan | | | 2.280.000.000.000 | Biaya Cadangan PPAP | | | 20.520.000.000 | Pendapatan Bunga | | | 410.000.000.000 | Pendapatan Provisi | | | 24.800.000.000 | Spread | | | 1,40% |

Hitunglah Rasio Keuangan Perbankan: * Cost of Fund (COF). * Cost of Loanable Fund (COLF). * Overhead Cost Ratio. * Cost of Money (Biaya Uang). * Cost of Risk (Biaya Risiko). * CAR. * Lending Rate. * Produktivitas Pinjaman.
Sertakan perhitungan saudara untuk masing-masing rasio.

Jawaban: * Cost of Fund (COF) Jenis Dana | Rata-rata Outstanding | Biaya Bunga | COF (%) | Dana Masyarakat: | | | | * Tabungan | 850.000.000.000 | 0 | 0 | * Giro | 645.000.000.000 | 42.788.600.000 | 6,63 | * Deposito | 410.000.000.000 | 0 | 0 | Di luar simpanan | 385.000.000.000 | 11.077.900.000 | 2,88 | Dana lainnya | 104.000.000.000 | 3.984.750.000 | 3,83 | Biaya Promosi | - | 52.000.000.000 | - | COF Dana Masyarakat | 2.394.000.000.000 | 109.851.250.000 | 4,59 | Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 8.400.000.000 | 3,5 | COF Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 8.400.000.000 | 3,5 | Total COF | 2.634.000.000.000 | 118.251.250.000 | 4,49 |

Dari tabel di atas, dapat diketahui komposisi pendanaan secara keseluruhan dan biaya yang dikeluarkan, yaitu: * COF Dana Masyarakat (setelah diperhitungkan dengan sumber dana lainnya) sebesar 4,59%, artinya dari Rp 100 sumber dana sendiri, diperlukan biaya sebesar Rp 4,59 untuk mendapatkannya. * COF Fasilitas BI sebesar 3,5%, artinya dari setiap Rp 100 fasilitas BI diperlukan biaya sebesar Rp 3,5 untuk memperolehnya. * Dari total seluruh dana, setelah diperhitungkan biaya promosi, menjadi sebesar 4,49%, artinya dari setiap dana Rp 100 diperlukan biaya sebesar Rp 4,49 untuk mendapatkannya.
Rumus COF:
COF=Biaya Dana+Biaya PromosiRata-Rata Dana x 100%
COF=(66.251.250.000+52.000.000.000)2.634.000.000.000 x 100%
COF=4,49%
Jadi, COF-nya sebesar 4,49%. * Cost of Loanable Fund (COLF) Jenis Dana | Jumlah Dana | Proporsi Lending Fund | Jumlah Lending Fund | Dana Masyarakat | | | | * Tabungan | 850.000.000.000 | 90% | 765.000.000.000 | * Giro | 645.000.000.000 | 90% | 580.500.000.000 | * Deposito | 410.000.000.000 | 90% | 369.000.000.000 | Di luar simpanan | 385.000.000.000 | 80% | 308.000.000.000 | Dana lainnya | 104.000.000.000 | 100% | 104.000.000.000 | LF Dana Masyarakat | 2.394.000.000.000 | | 2.126.500.000.000 | Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 100% | 240.000.000.000 | LF Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 100% | 240.000.000.000 | Jumlah Seluruh LF | 2.634.000.000.000 | | 2.366.500.000.000 |

Jenis Dana | Rata-rata LF | Biaya Bunga | COLF (%) | Dana Masyarakat: | | | | * Tabungan | 765.000.000.000 | 0 | 0 | * Giro | 580.500.000.000 | 42.788.600.000 | 7,37 | * Deposito | 369.000.000.000 | 0 | 0 | Di luar simpanan | 308.000.000.000 | 11.077.900.000 | 3,6 | Dana lainnya | 104.000.000.000 | 3.984.750.000 | 3,83 | Biaya Promosi | - | 52.000.000.000 | - | COLF Dana Masyarakat | 2.126.500.000.000 | 109.851.250.000 | 5,17 | Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 8.400.000.000 | 3,5 | COLF Fasilitas BI | 240.000.000.000 | 8.400.000.000 | 3,5 | Jumlah Dana | 2.366.500.000.000 | 118.251.250.000 | 5 |

Dari tabel perhitungan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: * COLF Dana Masyarakat sebesar 5,17%, dapat diartikan bahwa dari setiap Rp 100 dana masyarakat, biaya yang benar-benar dikeluarkan bank untuk mendapatkannya sebesar Rp 5,17 atau dengan kata lain dari setiap pemberian kredit sebesar Rp 100 akan dikeluarkan biaya dana sendiri sebesar Rp 5,17. * COLF Fasilitas BI sebesar 3,5%, menunjukkan biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk mendapatkan fasilitas BI sebesar Rp 3,5 atas setiap penempatan dana dalam bentuk pinjaman sebesar Rp 100.
Rumus COLF:
COLF=Biaya Bunga+Biaya PromosiRata-Rata LF x 100%
COLF=(66.251.250.000+52.000.000.000)2.366.500.000.000 x 100%
COLF=5%
Jadi, COLF-nya sebesar 5%. * Overhead Cost Ratio (OHC Ratio)
Rumus OHCR:
OHCR=Biaya Overhead BankRata-Rata Aktiva Produktif x 100%
OHCR=48.000.000.0003.250.000.000.000 x 100%
OHCR=1,48%
Jadi, OHCR ini dapat diinterpretasikan bahwa setiap penempatan dana Rp 100 diperlukan biaya OHC sebesar Rp 1,48. * Cost of Money (COM)
Rumus COM:
COM = COLF + OHCR
COM = 5% + 1,48%
COM = 6,48%
Jadi, COM-nya adalah sebesar 6,48% artinya bahwa dalam setiap penempatan dana Rp 100 dalam bentuk pinjaman, diperlukan biaya sebesar Rp 6,48. * Cost of Risk
Rumus Biaya Risiko:
Biaya Risiko=Biaya Cadangan PPAPKredit atau pinjaman yang diberikan x 100%
Biaya Risiko=20.520.000.0002.280.000.000.000 x 100%
Biaya Risiko=0,9%
Jadi, biaya risikonya (Cost of Risk) sebesar 0,9%. * Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rumus CAR:
CAR=ModalRata-Rata Aktiva Produktif x 100%
CAR=300.000.000.0003.250.000.000.000 x 100%
CAR=9,23%
Jadi, jumlah rasio modal terhadap aktiva produktif (CAR) sebesar 9,23%. * Lending Rate
Rumus Lending Rate:
Lending Rate = COM + Cost of Risk + Spread
Lending Rate = 6,48% + 0,9% + 1,40%
Lending Rate = 8,78%
Jadi, Lending Rate-nya adalah sebesar 8,78%. * Produktivitas Pinjaman (PP)
Rumus Produktivitas Pinjaman:
PP=Pendapatan Bunga+Pendapatan ProvisiKredit atau pinjaman yang diberikan x 100%
PP=(410.000.000.000+24.800.000.000)2.280.000.000.000 x 100%
PP=19,07%
Jadi, produktivitas pinjamannya sebesar 19,07% dan kualitas pinjamannya sangat baik karena produktivitas pinjaman dapat menutupi COM, serta dapat menutup biaya risiko dan diperoleh spread dalam jumlah tertentu.

Similar Documents

Free Essay

Bisnis International

...Organizational Architecture mengacu pada totalitas organisasi perusahaan Dengan organization structure kita mengartikan 3 hal : 1. Divisi formal ke sub unit seperti devisi produk 2. Lokasi dari tanggung jawab pengambilan keputusan dalam struktur yang misalnya, tersentralisasi dan desentralisasi 3. Pembentukan integrasi mekanisme untuk mengkoordinasikan kegiatan subunit, termasuk lintas fungsional Control system adalah metric yang digunakan untuk mengukur kinerja subunit dan membuat penilaina tentang seberapa baik menejer menjalankan subunit mereka Insentive adalah perangkat yang digunakan untuk menghargai prilaku menejer yang tepat Proses adalah cara dimana keputusan dibuat dan perkerjaan yang dilakukan didalam organisasi Organizational culture mengacu pada norma-norma dan sistem nilai terhadap karyawan didalam organisasi People dimaksudkan bukan hanya karyawan organisasi tetapi juga strategi yang digunakan untuk merekrut kompensasi, dan mempertahankan orang-orang dan tipe orang yang masuk kedalam hal keterampilan, nilai, dan orientasi mereka. Organizational structure 1. Vertical differentiation 2. Horizontal differentiation 3. Integrating mechanism 1. Vertical differentiation Argument of Centralization Ada 4 argumen utama dari sentarlisasi : a) Sentralisasi dapat memfasilitasi koordinasi b) sentralisasi dapat membantu memastikan bahwa keputusan konsisten dengan...

Words: 2264 - Pages: 10

Free Essay

Earning Managemnet During Relief Investigations

...dibuat oleh ITC berdasarkan pada faktor yang ditentukan oleh federal trade acts, termasuk profitabilitas industri. Penelitian ini mendokumentasikan penggunan angka akuntansi pada program pemerintah federal sebagai dasar untuk perlindungan impor. Perkiraan komponen bebas dari total akrual yang digunakan sebagai ukuran manajemen laba bukan komponen bebas tunggal (seperti yang digunakan dalam Mc Nichols dan Wilson 1988) Komponen bebas total akrual lebih tepat dalam konteks ini karena ITC tertari pada laba sebelum pajak yang mencakup efek dari semua akun akrual dan dengan demikian menejer cenderung untuk menggunakan beberapa akrual untuk mengurangi laba yang dilaporakan. Jones melakukan analisis lintas seksi untuk menguji apakah total estimasi akrual pendapatan cenderung menurun selama infestigasi perlindungan impor. Penelitian ini konsisten dengan hipotesis yang dikembangkan bahwa menejer menurunkan laba menggunakan manajemen laba selama investigasi perlindungan impor. Cara-cara manajer untuk dapat meningkatkan nilai yang diharapkan dari perlindungan impor tergantung pada faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh regulator ketika membuat keputusan. Dalam hal ini, akuntansi sangat memiliki peran dalam...

Words: 3226 - Pages: 13

Free Essay

Case 4.2 - New Jersey Insurance Company

...structure. Jika melihat struktur organisasi dari New Jersey Insurance seperti yang terdapat pada exhibit 1, maka diketahui bahwa jenis struktur yang mereka terapkan adalah business unit structure, dimana struktur dibagi berdasarkan tanggungjawabnya masing-masing (per unit bisnis) dan unit bisnis ini dikendalikan oleh unit manager sebagai perpanjangan tangan manajemen. selain itu terdapat 5 sub divisi, dimana masih terdapat pembagian berdasarkan wilayah untuk sub divisi itu sendiri. Karakteristik dari struktur organisasi ini yang dapat berdampak atau mempengaruhi sistem pengendalian suatu organisasi adalah: a. Berfokus pada banyak tanggungjawab b. teknik pengendalian yang digunakan c. Standard yang digunakan untuk mengukur kinerja dari unit menejer Yang menjadi kendala disini kenapa sistem pengendalian tidak berjalan lancar adalah: a. Struktur organisasi di perusahaan ini memiliki banyak unit bisnis, bahkan didalam unit bisnis itu sendiri. Misalnya untuk divisi hukum ini, terbagi kedalam 5 sub divisi. b. Tidak terdapat standard untuk mengukur kinerja unit manajer maupun 2. Kamampuan sumber daya manusia (Competency of human resources) Struktur organisasi unit bisnis yang digunakan disini berbasiskan tanggungjawab (responsibility center). untuk jenis organisasi ini dibagi menjadi 2...

Words: 1269 - Pages: 6

Free Essay

Boston Creamery Inc

...BOSTON CREAMERY INC – Kasus 9.2 RENCANA KEUNTUNGAN TAHUN 1973 Peterson dalam membuat rencana keuntungan tahun 1973 menggunakan : - perkiraan tahun 1972 sebagai tujuan penafsiran untuk tahun 1973, atau - hasil yang diharapkan tahun 1972 sebagai biaya anggaran tahun 1973 Empat langkah pendekatan dari perencanaan satu tahun : 1. mengembangkan unit standar untuk tiap elemen variabel biaya, ukuran produk dan kemasan 2. menafsirkan level penjualan yang realistis dan penjualan mix, dengan pertimbangan : - jumlah hari pada satu periode - kondisi umum ekonomi pada area pemasaran - cuaca - antisipasi promosi - kompetisi 3. penilaian/penafsiran manajemen terhadap anggaran biaya tetap sesuai kebutuhan 4. perencanaan biaya itu sendiri HASIL NYATA TAHUN 1973 - volume penjualan tahun 1973 > volume penjualan yang diperkirakan 5.968.000 > 5.720.000 - total penjualan ice cream > Anggaran penjualan 12.180.000 > 11.440.000 Tindakan yang diambil : PERBAIKAN RENCANA KEUNTUNGAN, yaitu : 1. biaya tetap yang terjadi disamakan dengan rencana asli, sehingga volume penjualan yang direncanakan sama dengan volume penjualan sebenarnya, karena rencana asli anggaran biaya tetap dinilai lebih baik. 2. sebaliknya, biaya variabel yang tergantung pada volume tinggi harus didasarkan pada anggaran yang menggambarkan volume dari operasi yang sebenarnya telah tercapai, bukan berdasarkan penafsiran volume ANALISIS UNTUK PERBEDAAN KEUNTUNGAN TAHUN 1973 Jim Peterson, Presiden Divisi...

Words: 1587 - Pages: 7

Free Essay

North Country Auto

...BAB 5 PUSAT LABA Pertimbangan Umum Suatu organisasi fungsional adalah organsasi dimana fungsi produksi atau pemasaran utama dilakukan oleh unit organisasi yang terpisah. Ketika suatuorganisasi di ubah menjadi organisasi dimana setiap unit utama bertanggungjawab baik atas produksi maupun pemasaran, maka proses ini disebut dengan istilahdivisionalisasi. Kondisi-kondisi dalam mendelegasikan tanggungjawab laba . Langkah utama dalam membuat pusat laba adalah menentukan titik terendah dalam organisasi dimana kedua kondisi diatas terpenuhi. Seluruh pusat tanggungjawab diibaratkan sebagai suatu kesatuan rangkaian yang mulai dari pusat tanggungjawab yang sangat jelas merupakan pusat laba sampai pusat tanggung jawab yang ukan merupakan pusat laba. Kelaziman suatu pusat laba Dalam suatu survey yang dilakukan atas sebuah perusahaan fortune 1000 diAS, dari 638 responden, 93 % merupakan perusahaan yang memiliki 2 atau lebih pusat laba. Manfaat pusat laba Menjadikan unit organisasi sebuah pusat laba dapat memberikan manfaat sebagai berikut :  –Kualitas keputusan dapat meningkat karena keputusan tersebut dibuat oleh para manager yang paling dekat dengan titik keputusan.  –Kecepatan dari pengambilan keputusan operasional dapat meningkat karenatidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat. –Manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian sehingga dapat berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas.  –Kesadaran laba dapat ditingkatkan karena manajer...

Words: 1863 - Pages: 8