Free Essay

Msdm

In:

Submitted By hrachma
Words 742
Pages 3
III. Gambaran Praktek Sumber Daya Manusia (SDM)

Di Bapeten secara umum manajemen kinerja dilakukan dari penetapan tujuan, penilaian kinerja karyawan, dan memastikan bahwa kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan. Cara Bapeten memastikan bahwa kinerja karyawan mendukung startegis perusahaan adalah melalui pelatihan-pelatihan. Sehingga kompetensi yang dimiliki oleh pegawai dapat mendukung tujuan strategis dari organisasi Penetapan tujuan strategis tertuang dalam visi Bapeten dan dibuat lima tahun sekali. Kemudian, dari visi tersebut dipecah kembali menjadi target tahunan dan juga menjadi target per-departermen. Setiap tahun target dari Bapeten ada yang diperbahui, tetapi ada juga target yang masih relevan dan dipertahankan oleh organisasi. Setiap departermen mempunyai target yang harus dicapai. Kemudian untuk memenuhi target tersebut departermen membuat program-program kerja. Setiap staff memegang program kerja, kemudian di akhir tahun mereka harus mempertanggungjawabkan apakah program kerja tersebut sudah berhasil dilakukan atau belum.
Setelah penetapan tujuan diakhir tahun terdapat evaluasi atau penilaian kinerja yang dilakukan oleh pimpinan. Pimpinan akan mengisi kuisionair mengenai kompetensi pekerja. Setelah evaluasi tersebut apabila terdapat. Setelah dievaluasi apabila ada kompetensi pegawai yang belum tercapai maka akan diikutkan ke pelatihan.
Di Bapeten bayak sekali pelatihan yang disediakan, mulai dari pelatihan keahlian , pelatihan teknis ,hingga pelatihan soft skill. Penilaian oleh atasan juga dilakukan untuk menganalisa apakah orang tersebut bekerja nyaman dengn kompetensi yang dia punya atau tidak. Apabila tidak maka terdapat TNA (Training Need Assesment). TNA mendorong pegawai untuk memiliki kompetensi sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dalam organisasi. Sehingga pegawai dapat mendukung tujuan strategis dari perusahaan. Dengan satu kesatuan manajemen kinerja diharapkan bahwa setiap staff mendukung tujuan strategis dari perusahaan tersebut. Metode penilaian kinerja yang dilakukan oleh organisasi di tahun 2013 adalah menggunakan DP3 (Daftar Penilaian Prestasi). Penilaian kinerja hanya dilakukan oleh atasan saja menggunakan kuesionair. Di, lembaga non profit, Negara seperti bapeten strukturnya adalah Eselon IV, Eselon III, Eselon II, dan Eselon I. Jadi staff akan dinilai oleh Eselon IV, kemudian Eselon IV akan dinilai oleh Eselon III dan seterusnya. Atasan akan mengisi kuesionair secara manual kemudian baru setelah itu akan dimasukan kedalam suatu sistem informasi. DP3 menggunakan graphic rating scale. Dimana setiap pegawai diberikan skala nilai dari 1-10. Kriteria penilaian atasan dengan metode DP3 adalah kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, inisiatif dan kepemimpinan. Di tahun 2014 sistem penilaian kinerja diperbaiki menjadi menggunakan metode SKP (Sistem Kinerja Pegawai) . Sistem ini tidak menilai kriteria seperti di DP3, SKP lebih berfokus kepada output yang dihasilkan oleh setiap pegawai. Dapat dikatakan bahwa SKP memadukan dua metode penilaian yaitu graphic rating scale dan critical incident method. Penilaian ini dilakukan oleh atasan dengan menggunakan skala 1-10. Di sistem SKP ini sistem punishment and reward ditetapkan. Apabila mereka tidak dapat menyelesaikan goal yang mereka janjikan diawal tahun, maka mereka akan mendapatkan punishment yaitu penurunan tunjangan. Hal ini berdampak langsung dan nyata kepada pegawai,pegawai terlihat lebih disiplin dan berusaha untuk mengerjakan prokernya secara sungguh-sungguh. Sekarang ini, setiap staff dapat melihat penilaian kinerjanya langsung oleh atasan melalui suatu sistem informasi. Untuk sekarang ini hanya atasan saja yang dapat menilai kinerja dari pegawainya. Penilaian kinerja dilakukan setiap tahun sekali, biasanya di akhir tahun. Alurnya adalah setiap departermen akan menerima form kuesionair kemudian atasan harus menilai kinerja bawahannya tersebut dengan cara manual, baru setelah itu akan dimasukan ke dalam sistem informasi yang dapat dilihat oleh pegawainya. Pegawai dapat mengajukan negosiasi apabila ia merasa penilaian dari atasan tidak sesuai dengan kompetensinya. Baru setelah itu akan diadakan konseling antara atasan dan bawahan, dimana mereka tidak setuju dengan penilaian itu. Setelah proses itu baru terjadi persetujuan antara atasan dan bawahan atas penilaian dari performa pegawaian. Form penilaian tersebut harus ditandatangani oleh bawahan. Sehingga dengan begitu bawahan mengetahui penilaian performa yang dilakukan oleh atasannya. Selama setahun tersebut sebenarnya, tidak ada counseling formal yang dilakukan secara berkala oleh perusahaan. Namun apabila ada persetujuan untuk counseling antara atasan dan bawahan, hal itu sebenarnya dapat dilakukan tetapi bukan counseling formal dari perusahaan. Proses penilaian sendiri sampai sekarang masih menggunakan metode kuesionair, maka tidak ada penilaian wawancara yang dilakukan dengan proses interview. Ketika penilaian kinerja dari atasan baik, maka pegawai dapat menerima tunjangan tambahan dari organisasi. Pegawai juga dapat menaikan golongannya ke golongan yang lebih tinggi. Namun apabila penilaian kinerja dari atasan buruk maka ia dapat di demosi atau penurunan jabatan, bahkan hingga retensi. Penilaian dan pandangan dari atasan sangat berpengaruh pada metode yang digunakan dikantor ini. Di metode SKP sistem reward and punishment sangat terasa. Karena setiap pegawai yang tidak dapat menyelesaikan tujuannya maka ia akan langsung merasakan punishment yaitu berupa pengurangan tunjangan.

Similar Documents

Free Essay

Msdm

...MID TEST MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN : PROF. DR. MANAHAN P. TAMPUBOLON,MM DISUSUN OLEH: HARUN AL ROSYID 7627121087 PROGRAM STUDI DOKTOR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012 CASE STUDY Memadukan SDM dengan Bisnis pada Swiss Bank Corporation (SBC) Abstrak : Globalisasi adalah sebuah proses dimana perusahaan-perusahaan diberbagai Negara diseluruh dunia saling terhubung oleh aktivitas-aktivitas mereka dan peluang mereka berikan kepada perusahaan lain. Globalisasi membutuhkan perubahan yang mereka berikan kepada perusahaan lain, globalisasi membutuhkan perubahan dan penyesuaiana, beberapa proporsi besar, dalam jangka waktu yang cukup pendek. Globalisasi menciptakan beberapa pemenang dan mungkin beberapa yang kalah. Salah satu tatntangan yang paling sulit bagi perusahaan global adalah mengembangkan sitem manajemen SDM yang bisa berjalan dengan baik diluar negri sebaik dinegri asal.ketika lincolin menjadi perusahaan yang global, mereka beranggapan bahwa pendekatan Amerika mereka untuk mengelola pegawai akan berjalan sama baiknya dinegara-negara lain. Mereka segera mengetahuai bahwa mengirimkan pendekatan mereka mengelola SDM tidak akan berjalan dengan baik. Sebenarnya, seberapa praktiknya dianggap tidak sah dibeberapa Negara,seperti praktik yang umum dinegara lain tidak sah dibeberapa Negara, seperti bebebrapa praktik yang umumnya dinegara lain mengkin dianggap tidak sah diamerika serikat. A. LATAR BELAKANG Mike Mitchell...

Words: 4944 - Pages: 20

Free Essay

Msdm

...------------------------------------------------- LATAR BELAKANG Untuk merealisasikan suatu perencanaan yang baik perlu adanya dukungan dari aspek-aspek pelaksanaan, pengawasan, struktur organisasi, sistem informasi dan komunikasi, motivasi, iklim kerja, sistem penggajian dan budaya organisasi. Kelemahan perencanaan strategik biasanya bersifat ritual dan mekanis, sifatnya rutin dan sering berpegang pada asumsi-asumsi yang tidak realitis sehingga menyebabkan tidak termonitornya pelaksanaan dan pengendalian dari rencana-rencana yang telah dibuat. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan perencanan strategik diatas maka pada tahun 1980-an muncullah suatu model yang namanya Manajemen Strategik. Model ini mengkombinasikan pola berpikir strategis dalam proses mamajemen. Segala sesuatu yang strategik tidak hanya berhenti pada proses perencanaan saja tetapi juga dilanjutkan pada tingkat operasional dan pengawasan. Manajemen Strategik juga mencakup trend baru, yaitu: 1. Peralihan dari perencanaan menjadi keunggulan bersaing Pembuatan strategi lebih didasarkan pada konsep keunggulan bersaing yang memiliki limakarakteristik, yaitu: a. Kompetensi khusus Keunggulan bersaing merupakan hal khusus yang dimiliki atau dilakukan suatu organisasi yang memberinya kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompetensi ini bisa berwujud opini atau merek yang mempunyai persepsi kualitas tinggi. ( misalnya; opini: Pengelolaan administrasi yang rapi, terkenal bersih atau bebas KKN/Korupsi Kolusi Nepotisme,...

Words: 1093 - Pages: 5

Free Essay

Brp Msdm 2015

...Buku Rancangan Pengajaran CSI3601604 Manajemen Sumber Daya Manusia Semester Ganjil 2015/2016 Disusun oleh: Dr. Manusun Gala Sebulon Aritonang S.E., MBA. Herdiansyah Rhamadan, S.Kom., M.Kom. 1. Informasi Umum Nama mata ajar : Manajemen Sumber Daya Manusia Kode mata ajar : CSI3601604 Diberikan pada semester ke- : 5 Jumlah kredit : 3 Prasyarat : Enterprise Resource Planning (lulus) Dosen : Dr. Manusun Gala Sebulon Aritonang S.E., MBA. (B) Herdiansyah Rhamadan, S.Kom., M.Kom. (A dan C) Asisten Dosen : Cindy Ayu Kusumaning Dewi Muhammad Jodie Ariandano 2. Tujuan dan Sasaran Tujuan Mata ajar ini berfokus pada pemahaman dasar konsep dan teknik manajemen SDM. Mata ajar ini akan menyoroti aplikasi praktis yang dapat digunakan untuk menangani kegiatan rutin terkait pengelolaan SDM, serta perencanaan personil dan kontribusinya. Isu yang dibahas meliputi rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi serta relationship dengan pegawai dan keamanan karyawan. Sasaran Pada akhir mata ajar ini, mahasiswa akan memiliki pemahaman tentang:  Aspek Internasional Human Capital Management (HCM)  Pelaksanaan HCM  Manajemen Proyek HCM  Konfigurasi HCM 3. Buku Rujukan dan Pokok Bahasan Buku Rujukan [1] Dessler, Gary, Human Resource Management, 13th Edition , Pearson, England, 2013. [2] Michael Amstrong, A Handbook of Human Resources Management Practice, Kogan Page, 2003...

Words: 1061 - Pages: 5

Free Essay

Test

...Manajemen Sumber Daya Manusia Latar belakang masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah. Perubahan perlu mendapat dukungan manajemen puncak sebagai langkah pertama yang penting untuk dilakukan bukan hanya sekedar lip service saja. Pemimpin harus dapat memobilisasi sebuah tim, proses pekerjaan harus dapat dikembangkan dan proses sumber daya manusia harus menjadi fokus utama. Perubahan dan peningkatan peran fungsi sumber daya manusia sangat esensial untuk mendukung keberhasilan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia terkait dan mempengaruhi kinerja organisassional dengan cara menciptakan...

Words: 1654 - Pages: 7

Free Essay

Binus

...oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja. Tidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut: Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi, Amstrong (1994). Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990). Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995). Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu memberikan kontribusi secara optimal bagi pencapaian organisasi. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Pertemuan Ke 1 Fungsi MSDM Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional . Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas: 1. Fungsi...

Words: 894 - Pages: 4

Free Essay

Job Analysis

...Semua organisasi apapun jenis, ukuran, fungsi ataupun tujuannya harus beroperasi dengan dan melalui manusia. Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain memang dapat dikatakan bahwa manusia adalah merupakan elemen yang paling dinamis dan kompleks. Seringkali efisiensi pelaksanaan organisasi tergantung pada pengelolaan dan pendayagunaan manusia, itulah sebabnya maka setiap manajer harus mampu bekerja secara efektif dengan manusia, dan harus mampu memecahkan bermacam-macam persoalan sehubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia. Pengelolaan sumber daya manusia di dalam organisasi kemudian dikenal dengan manajemen personalia dan kemudian berkembang menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat menjadi maksimal (Simamora, 2004). Manajemen Sumber Daya Manusia dapat juga didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan,...

Words: 1718 - Pages: 7

Free Essay

Human Resources

...I. PT. PR ICC A. Sejarah PT. PR ICC adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak khusus di bidang chemical coating atau lebih dikenal dengan istilah “CAT”. Didirikan oleh DR. HA Dipl. Chemiker pada tahun 1979 dengan konsentrasi pasar di bidang finishing kayu untuk kerajinan rotan dan mebel sehingga menjadikannya perusahaan cat no. 1 untuk wood finishing. PT. PR ICC adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan produk finishing system, yang ingin selalu dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mengembangkan teknologinya. Hadirnya perusahaan ini terinspirasi dari kondisi di Indonesia saat itu, dimana pengembangan finishing system khususnya untuk rattan dan furnitur berbahan kayu, sangat kurang berkembang. Memperhatikan kondisi tersebut, DR. HA – Dipl. Chemiker, kemudian mendirikan sebuah pabrik cat kecil dengan nama PD. PC. Pada awal berdirinya, perusahaan ini hanya mempunyai 10 orang staf. Aktivitas pabrik di fokuskan pada pengembangan wood finishing systems. Tahun-tahun setelah itu, berbagai rangkaian produk-produk inovatif dihasilkan oleh perusahaan ini. PD. PC berkembang dengan pesat dan kemudian menjadi PT. PR ICC. Perkembangan perusahaan ini tidak lepas dari kesiapannya memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin berkembang. PT. PR ICC kini adalah sebuah perusahaan dengan sebuah kesuksesan besar yang diawali dengan sebuah kerendahan hati. Perkembangan perusahaan ini tampak dalam perkembangan kesuksesannya dari tahun ke tahun...

Words: 2069 - Pages: 9

Free Essay

Sumber Daya Manusia

...MetModul/Tatap Muka Ke. 8 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK Materi Bahasan Staffing Oleh : A. BUDIANTORO, M.Eng, MBA DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah selesai mempelajari modul MSDM strategik yang kedelapan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang rekruitmen, seleksi dan peranannya dengan baik dan benar. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS : Setelah selesai mempelajari modul MSDM strategik yang ketujuh ini mahasiswa dapat : 1. menjelaskan pengertian rekrutmen dengan baik dan benar 2. menjelaskan tujuan rekrutmen dengan baik dan benar 3. menjelaskan prinsip-prinsip rekrutmen dengan baik dan benar 4. menjelaskan proses dan sumber-sumber rekrutmen dengan baik dan benar 5. menjelaskan pengertian seleksi dengan baik dan benar 6. menjelaskan proses dan tahapan seleksi dengan baik dan benar 7. menjelaskan sistem seleksi yang efektif dengan baik dan benar 8. menjelaskan jenis-jenis seleksi dengan baik dan benar 9. menjelaskan peranan rekrutmen dan seleksi dengan baik dan benar 3. MATERI POKOK : 1. pengertian rekrutmen 2. tujuan rekrutmen 3. prinsip-prinsip rekrutmen 4. proses dan sumber-sumber rekrutmen 5. pengertian seleksi 6. proses dan tahapan seleksi 7. sistem seleksi yang efektif 8. jenis-jenis seleksi 9. peranan rekrutmen dan seleksi ...

Words: 3088 - Pages: 13

Free Essay

Manajemen

...MODUL 9 MSDM STAFFING DOSEN: SUDRADJAD, MM UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 9 STAFFING A. Pilihan Strategik Rekrutmen dan seleksi merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para manajer dan direksi karena sangat menentukan pencapaian tujuan perusahaan. Banyak masalha yang dihadapi Indonesia yang terkait dengan lapangan/kesempatan kerja, misalnya suplai angkatan kerja yang melebihi permintaan pasar kerja, masalah pengangguran, masalah kualifikasi karyawan dan lain sebagainya. Dalam suatu perusahaan, tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Dalam proses rekrutmen dan seleksinya perusahaan harus menggunakan prosedur rekrutmen dan seleksi yang objektif, terperaya dan absah. Oleh karena itu pihak perusahaan harus menentukan ragam pilihan strategis dalam rekrutmen dan seleksi karyawan baru, antara lain: 1. Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan lingkungan social. 2. Perusahaan dapat memilih karyawan baru (atau menyewa tenaga kerja kurang terlatih atau yang terlatih dan professional). 3. Perusahaan membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen dan seleksi karyawan. 4. Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang belum dimanfaatkan. 5. Perusahaan membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari cara baru rekrutmen dan seleksi. 6. Perusahaan...

Words: 2131 - Pages: 9

Free Essay

Essai Masuk Mmui

...Muhammad Uda Pramudita Pembelajaran merupakan suatu langkah hidup yang mutlak di tempuh oleh setiap manusia. Pembelajaran bisa didapatkan dari langkah formal yaitu sekolah mulai dari taman kanak kanak hingga tingkat universitas, ataupun melalui bimbingan belajar program les dan kursus. Pembelajaran juga bisa didapatkan melalui langkah non formal, misal dari pengalaman kita hidup, dan dari sana kita diharapkan untuk terus berpikir dan belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik. Hidup dengan terus belajar juga sangat dianjurkan oleh agama yang saya anut. allah menjanjikan untuk meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu (Q.S. al-mujadilah/ 58: 11). Jadi dengan menuntut ilmu kita diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih berakal dan bermartabat. Universitas Indonesia merupakan universitas yang terkemuka di Indonesia. Menurut situs www.4icu.org/id Universitas Indonesia menduduki peringkat ke tiga di Indonesia pada tahun 2014 ini, dimana penilaian ranking situs tersebut berdasarkan peringkat website yang mana berdasarkan pada algoritma termasuk lima independen metric web objektif yang diekstrak dari tiga mesin pencari yang berbeda, dari mesin pencari itu diketahui berapa banyak orang yang berminat pada masing masing universitas yang ada di Indonesia. Sejak tahun 2004, survey majalah tempo melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah diantara sarjana lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang...

Words: 400 - Pages: 2

Free Essay

Analisis Jabatan Guru

...pengaruh analisis jabatan terhadap kesiapan mengajar guru di smp negeri 8 mandau, kecamatan mandau – kabupaten bengkalis Tugas individu Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Oleh : RINA ANAFITRA NIM :1110247340 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN POKJAR DUMAI UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Pendayagunaan pegawai di dalam organisasi adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan di dalam menghadapi persaingan usaha. Proses pendayagunaan pegawai tersebut dimulai dengan analisis organisasi untuk mengetahui jenis jabatan yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan analisis jabatan untuk menyusun uraian jabatan yang diperlukan bagi penempatan dan pembinaan pegawai. Setelah selesai dilakukan analisis jabatan, maka perlu dilakukan evaluasi jabatan untuk menemukan bobot relatif jabatan yang diperlukan dalam penyusunan jenjang jabatan yang bermanfaat dalam penetapan sistem imbalan. Perusahaan yang berhasil menerapkan uraian jabatan dan jenjang jabatan di dalam organisasinya akan memperoleh keuntungan di dalam proses pendayagunaan dan pemberdayaan pegawai. Adanya uraian jabatan yang dihsailkan dari proses analisis jabatan akan memudahkan pimpinan dalam menempatkan, melakukan mutasi, rotasi pada posisi sesuai dengan kualifikasinya yang dibutuhkan untuk keperluan memberikan dan mendelegasikan tugas. Di samping itu uraian jabatan juga diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karir pegawai sehingga proses pembinaan dapat dilakukan secara efektif...

Words: 3353 - Pages: 14

Free Essay

Neraca Pembayaran

...RINGKASAN Defisit transaksi berjalan menurun ditopang oleh kebijakan stabilisasi yang ditempuh oleh Bank Indonesia dan Pemerintah. Defisit transaksi berjalan pada triwulan III-2014 tercatat sebesar US$6,8 miliar (3,07% PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit US$8,7 miliar (4,06% PDB) pada triwulan II-2014 dan defisit pada periode yang sama tahun 2013 sebesar US$8,6 miliar (3,89% PDB). Perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama didukung oleh neraca perdagangan barang yang kembali surplus seiring dengan meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas, di tengah defisit neraca perdagangan migas yang tetap besar. Meningkatnya surplus neraca nonmigas dibandingkan triwulan sebelumnya terutama didorong oleh menurunnya impor nonmigas, khususnya impor bahan baku, sejalan dengan moderasi permintaan domestik. Secara tahunan, impor nonmigas pada triwulan III-2014 masih terkontraksi 2,7%. Ekspor produk primer yang meningkat, antara lain karena mulai pulihnya ekspor mineral pascakeluarnya izin ekspor mineral mentah, juga memberikan kontribusi terhadap perbaikan surplus nonmigas, meskipun ekspor nonmigas secara keseluruhan masih mencatat penurunan. Meskipun secara triwulanan menurun, namun secara tahunan ekspor nonmigas pada triwulan III-2014 kembali tumbuh positif 3,1% setelah dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan. Pertumbuhan ekspor nonmigas tersebut ditopang oleh kenaikan harga ekspor dan perbaikan permintaan ekspor, terutama minyak nabati dan produk manufaktur...

Words: 747 - Pages: 3

Free Essay

Makalah

...MAKALAH HUMAN RESOURCE MANAGEMENT BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi ini banyak orang yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara yang sedang membangun ini. Walaupun masa mendatang membawa tantangan dan kesulitan, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya, karena bila tidak demikian perusahaan itu tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain atau tidak dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan tersebut maka aset perusahaan yang paling berharga adalah sumber daya manusianya. Sumber daya manusia ini berharga, bukan saja untuk tujuan perkembangan ekonomi, tetapi untuk segala aspek perkembangan kehidupan. Peranan dan tantangan manajemen sumber daya manusia terus berkembang dan semakin hari semakin bertambah banyak, beraneka ragam, rumit, fleksibel dan penting seiring dengan makin besarnya perusahaan, makin rumitnya tugas yang harus dikerjakan, makin besarnya dampak lingkungan serta dinamikanya, makin luas dan besar keterpaduannya dengan lingkungan dan makin besar ketidakpastian yang harus dihadapi perusahaan. Pada saat ini pentingnya peranan manajemen sumber daya manusia tercermin dari kebijaksanaan perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sehingga dapat berperan besar dalam bekerja sama dan mendukung strategi perusahaan. ...

Words: 2889 - Pages: 12

Premium Essay

The Analysis of Business Decision for the Development Basic of Community Entrepreneurial Training Model at Tenun Ikat Craft Center Bandar Kidul Kediri

...The Analysis of Business Decision for the Development Basic of Community Entrepreneurial Training Model at Tenun Ikat Craft Center Bandar Kidul Kediri Hariyono Doctorate Student of Economic Education Universitas Negeri Malang, Indonesia Jl.KH Wakhid Hashim Gg Va No. 17 Kediri. Email: hariyono.org@gmail.com Abstract: Small and micro business becomes one of important parts of the economy of a country. Thus, in order to face the globalization challenges and the economic crisis, it is necessary to study the role of small and medium scale enterprises in supporting the economy sector. One of small industries that plays a role in economic growth and able to survive the turmoil of the crisis is "Tenun Ikat Bandar Center", at Bandar Kidul village, District of Mojoroto Kediri. The goal is to analyze the results of a preliminary study on people's behavior in taking business decisions as a development basis model of the society entrepreneurial training. The approach used is a direct survey on the artisans, weavers and surrounded community, using in-depth interviews instrument on the community’s behavior in conducting their business, internal and external aspects which affect Bandar craftsmen to survive, and make business decisions. Based on the results from preliminary survey, it gained about Tenun Ikat craftsmen and workers’ motivation, self-employed business decisions and internal and external aspects. There should be an effort to raise SME artisans Tenun Ikat Bandar as potential...

Words: 6167 - Pages: 25

Free Essay

Sector Public Accounting

...I. KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK A. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Istilah sektor publik memiliki pengertian yang bermacam-macam, hal ini merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (politik, ekonomi hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ekonomi sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas (kesatuan) yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sejalan dengan perkembangan maka di negara kita Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga–lembaga tinggi negara dan departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan suasta. Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor suasta misalnya untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dll, akan tetapi untuk tugastertentu tugas sekotr publik tidak dapat digantikan oleh sektor suasta, misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya akuntansi sektor publik dalam beberapa hal bebeda dengan akuntansi padasektor suasta. Tujuan Akuntansi Sektor Publik * Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola...

Words: 7945 - Pages: 32