Free Essay

Penerapan Web-Based Aplikasi Di Bidang Pendidikan, Perbankan Dan Bisnis

In:

Submitted By bushido06
Words 4747
Pages 19
TOPIK - TOPIK LANJUTAN

PENERAPAN WEB-BASED APLIKASI
DI BIDANG PENDIDIKAN, PERBANKAN DAN BISNIS

Disusun Oleh :
M. AZZUHRI AL BANNA
1301050665
06 PHM

BINUS UNIVERSITY

ABSTRAK

Sejak booming nya internet dan teknologi beberapa tahun silan, diikuti dengan semakin berkembangnya aplikasi berbasis web. Penerapan aplikasi berbasis web pada bidang pendidikan, perbankan, dan bisnis, telah banyak manfaat yang dirasakan kepada masyarakat. Disamping memberikan banyak manfaat, juga akan dibahas dampak negatif dalam penerapan aplikasi berbasis web tersebut. kata kunci : e-commerce, e-business, e-learning, web-based application

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Semakin berkembang nya teknologi dan zaman telah membawa manusia ke zaman globalisasi. Pengaruh internet sebagai media dalam penyebaran informasi telah membuat pergeseran besar di dunia. Ruang lingkup manusia semakin sempit dan dunia bagaikan berukuran hanya sebesar layar komputer. Pesatnya perkembangan juga berdampak dari muncul nya aplikasi berbasis Web.
Aplikasi berbasis Web memungkin manusia untuk mengaksesnya dengan menggunakan web browser dimana saja dan kapan saja. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi pada masing-masing dekstop mereka untuk menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Web juga mulai diterapkan di berbagai bidang-bidang kehidupan demi mempermudah manusia dalam melakukan perkerjaan mereka dan saling berinteraksi. Penerapan ini terjadi pada bidang bisnis, pendidikan sampai dengan perbankan.
Tak pelak, aplikasi Web telah mampu menggeser cara berpikir dan cara bekerja manusia. Kini, tanpa harus mengeluarkan energinya. Manusia dapat dengan mudah melakukan transaki bisnis tanpa meninggalkan tempat duduk mereka. Berkat penerapan aplikasi Web, perusahaan dapat dengan mudah melebarkan sayap mereka ke seluruh tempat dan mendekatkan diri mereka kepada konsumen.
Dengan hanya menggunakan komputer dan smart phone, manusia telah dapat melakukan transaksi perbankan dengan nyaman dan aman tanpa harus pergi ke bank ataupun ATM. Bandingkan dengan masa lalu dimana orang harus rela antri dan berdesak-desakan untuk melakukan transaksi perbankan. Begitu juga dengan bidang pendidikan yang semakin mempermudah pelajar untuk berbagi informasi dan belajar tanpa harus dibatasi oleh letak geografis dan waktu.

1. 2 Ruang Lingkup * Sejarah aplikasi Web * Penerapan aplikasi Web di berbagai bidang * Manfaat yang diberikan oleh aplikasi Web * Kekurangan aplikasi Web

1. 3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan paper ini adalah : * Menjelaskan tentang aplikasi Web * Menjelaskan bidang-bidang penerapan pada aplikasi Web * Menjelaskan manfaat dan kekurangan pada aplikasi Web

Manfaat yang didapat dari penulisan paper ini adalah : * Mengerti tentang perkembangan aplikasi Web * Mampu memanfaatkan penerapan aplikasi Web * Mengerti tentang penerapan yang dilakukan pada aplikasi Web

1. 4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan di dalam paper ini adalah metode studi pustaka. Adapun pelaksanaan metode sebagai berikut, * Metode studi pustaka
Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengutip landasan teori beserta informasi di dalamnya yang terkait dengan topik dari paper ini. Sumber dari paper ini berupa website dan buku.

BAB II
LANDASAN TERORI

1.1 Aplikasi
Menurut (Fernandes, 2005, hal. 11) Aplikasi merupakan sebuah program komputer yang melakukan tugas spesifik bagi user, di lain tangan kontras dengan dokumen dan shell, lingkungan, atau sistem operasi.

1.2 Software Aplikasi
Menurut (Fernandes, 2005, hal. 11) Software Aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak yang memeliki fungsi khusus seperti word processor atau game.
Menurut (Rainer, Turban, & Potter, 2007, hal. 363) Merupakan kumpulan dari intruksi komputer yang mnyediakan fungsi khusus kepada pengguna. Fungsi tersebut dapat berupa pemrosesan kata atau program penggajian. Biasanya, program aplikasi menghadirkan apa yang dibuthkan oleh komputer.

1.3 Web
Menurut (Rainer, Turban, & Potter, 2007, hal. 142) Web merupakan sebuah sistem yang secara universal diterima untuk menyimpan, memformat, dan menampilkan informasi melalui sebuah server arsitektur. Web menangani semua jenis informasi digital, termasuk teks, hypermedia, grafis, dan suara. Web biasanya menggunakan antar muka grafis sehingga membuatnya mudah digunakan.

1.4 Web Application
Menurut (Djong, 2008, hal. 55) Web application adalah istilah yang digunakan oleh MOSS 2007 untuk website pada IIS. Beberapa manual bahkan menggunakan istilah virtual serveri namun pada intinya, web application hanyalah sebuah website.
1.5 E-commerce
Menurut (Rainer, Turban, & Potter, 2007, hal. 30) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada kegiatan bisnis, seperti pembelian, penjualan barang dan jasa, dan melayani pelanggan secara elektronik dengan maksud untuk meningkatkan operasi perusahaan.
1.6 E-learning
Menurut (Rainer, Turban, & Potter, 2007, hal. 156) merupakan kegiatan pembelajaran yang didukung oleh web. Kegiatan dapat dilakukan di dalam kelas sebagai pendukung pembelajaran konvensional, seperti murid bekerja pada web saat kelas. Atau dapat dilakukan pada kelas virtual.
Menurut (Rossen & Hartley, hal. 2) merupakan segala sesuatu yang dijalankan, diadakan pada teknologi elektronik untuk tujuan pembelajaran. Antara lain, * Online learning * Web-based learning * Computer-based training

1.7 E-banking
Menurut (Hürlimann, hal. 2) E-banking merupakan penyebarab retail maupun grosir layanan bank melalui internet. Yang melibatkan individu dan klien perusahaan, dan termasuk transfer bank, pembayaran, perjanjian, kumpulan dokumen, kredit, pinjaman perusahaan atau pribadi, kartu bisnis, dll.

1.8 Sejarah Web
Menurut (Lambert, 2005, hal. 15) Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee talah menemukan sebuah program hypertext global yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi informasi melalui jaringan internet. Ia mengembangkan sebuah protokol yang spesifik pada Web yang kemudian ditanamkan pada setiap alamat web seperti "http://", yang mana digunakan sebagai hypertext transfer protocol, bagaimana sebuah informasi dapat berubah melalui Web, dan "www" untuk Web itu sendiri.
Dengan penemuannya tersebut, ia berhasil merevolusi cara orang-orang dalam menggunakan internet, pandangannya yang jauh kedepan memungkin Web untuk tumbuh tak terkekang oleh permintaan komersial. Pada tahun 1994, ia menemukan World Wide Web Consortium (W3C), sebuah organisasi netral yang didesain untuk memenuhi standar dan spesifikasi bagi pertumbuhan Web. Melalui W3C, Berners-Lee mampu bertahan sebagai orang penting bagi perkembangan Web itu sendiri, dan terus bekerja untuk memastikan Web akan terus tumbuh dan berkembang.
(Shklar & Rosen, 2003, hal. 1) CERN, disamping itu, Tim Berners-Lee juga berharap agar Web dapat digunakan dalam beberapa bidang, antara lain : * Institusi pendidikan dan penelitian yang memungkinkan para penggunanya untuk berbagi dokumen dan sumber daya melalui internet. * Penggunaan individu, dimana individu tersebut dapat menggunakan layanan postal international, dan membentuk suatu komunitas yang bertujuan memposting gambar virtual. * Bidang Bisnis dengan e-commerce nya, yang menawarkan individu sebuah medium untuk melakukan transaksi jual-beli melalui internet. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan pebisnis lainnya melalui business to business.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Peranan Aplikasi Web
Manusia selalu berusaha dan berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan mereka. Aplikasi Web diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut, dengan menerapkan aplikasi web. Kinerja serta kegiatan pemrosesan data dapat dilakukan dimana saja tanpa terbatas pada satu client. Perkembangan Aplikasi Web yang kemudian memunculkan penerapan di berbagi bidang, antara lain : * Bidang Pendidikan, dengan e-learning. * Bidang Perbankan, dengan e-bangking. * Bidang Bisnis, dengan e-business.
Aplikasi web bukan menjadi hal yang baru bagi masyarakat saat ini, hal ini didukung dengan semakin pesatnya teknologi dan kebutuhan manusia yang menuntuk informasi yang cepat, fleksibel dan aman. Berbagai penerapan aplikasi web mulai dilakukan pada berbagai bidang, mulai dari bidang perbankan, pendidikan, dan bisnis. Dengan adanya penerapan di bidang tersebut. Pekerjaan manusia akan semakin terbantu dan kebutuhan dalam mendapatkan informasi yang cepat dan aman dapat dipenuhi.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut peranan aplikasi web dalam berbagai bidang :
3.1.1 Aplikasi Web sebagai e-commerce
Pengertian e-commerce Menurut (Rainer, Turban, & Potter, 2007, hal. 30) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada kegiatan bisnis, seperti pembelian, penjualan barang dan jasa, dan melayani pelanggan secara elektronik dengan maksud untuk meningkatkan operasi perusahaan.
Dimana para customer dan penjual tidak perlu melakukan transaksi bertatap muka seperti transaksi konvensional. Dengan hanya menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet customer dapat menjelajah barang yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan tempat duduknya.
Pada masa sekarang begitu mudah kita menemukan banyak organisasi dan perusahaan yang menerapkan e-commerce yang bertujuan untuk memudahkan mereka dalam menjalankan transaksi bisnis. E-commerce mulai "booming" ketika Amazon dan Ebay didirikan pada tahun 1995. Terbukti dengan menerapkan e-commerce, amazon dan ebay mampu meraih keuntungan sampai jutaan dolar.
E-commerce membuktikan, transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan mudah tanpa terkendala waktu dan tempat dan dapat dilakukan hanya dengan duduk di depan komputer saja. Konsumen hanya membutuhkan perangkat komputer dan koneksi internet untuk mencari barang yang mereka inginkan dan melakukan transaksi tanpa harus pergi ke toko. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak e-commerce lain yang muncul, seperti disdus, itunes, dll.

3.1.1.1 Manfaat e-commerce
Menurut (Maghfiroh, 2011, hal. 4-5) ada beberapa manfaat dari e-commerce, antara lain :

3.3.1.1.1 Manfaat E-Commerce bagi Organisasi
Berikut manfaat dari e-commerce yang dirasakan oleh organisasi atau perusahaan, * Electronic commerce memperluas marketplace hingga ke pasar nasional dan Internasional. * Electronic commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi. * Electronic commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. * Pemrosesan pull-type memungkinkan customization produk dan layanan yang sebetulnya mahal menjadi lebih memiliki keunggulan komparatif bagi yang menerapkan. * Electronic commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa. * Electronic commerce mendukung upaya-upaya business process reegineering. * Electronic commerce memperkecil biaya telekomunikasi-Internet lebih murah dibanding VAN.

3.1.1.1.2 Manfaat E-Commerce bagi Konsumen
Berikut manfaat dari e-commerce yang dirasakan oleh kosumen diantaranya adalah, * Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. * Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. * Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. * Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pkiran serta berbagai pengalaman.

3.1.1.1.3 Manfaat E-Commerce bagi Masyarakat
Berikut manfaat dari e-commerce yang dirasakan oleh masyarakat diantaranya adalah, * Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, * Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, * Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa * Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik

3.1.1.2 Kelebihan E-commerce
E-commerce memudahkan berbagi pengguna dalam melakukan transaksi jual-beli. Dengan menggunakan e-commerce, konsumen dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja selama dalam jangkauan internet. Tak pelak, semakin banyak yang menerapkan e-commerce dalam transaksi bisnis mereka. Berikut keuntungan yang diberikan oleh e-commerce.

3.1.1.2.1 Keuntungan e-commerce bagi Perusahaan
E-commerce banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya, salah satunya adalah. * Hubungan dengan konsumen semakin dekat
E-commerce membantu dalam mempermudah transaksi bisnis di dalam sebuah perusahaan dan konsumen. Konsumen dengan ketikan jari mereka dapat melihat jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan melalui internet. Dengan e-commerce juga, konsumen dapat berkomunikasi dengan layanan konsumen dari perusahaan, yang mengakibatkan dekatnya hubungan antara konsumen dan perusahaan.

* Memperluas jangkauan pasar
Dengan teknologi internet dipadukan dengan penerapan e-commerce, jarak bukan lagi menjadi masalah. Perusahaan dapat dengan mudah menjangkau pasar yang letaknya jauh dengan jaringan internet.

* Mendekatkan mitra bisnis
Setiap perusahaan pasti membutuhkan mitra bisnis untuk membantu mereka dalam menjalankan kegiatan bisnis. Tetapi tidak jarang mitra bisnis perusahaan berada pada tempat yang terpencar-pencar. Komunikasi dengan mitra bisnis merupakan kunci yang penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat dengan mudah berkomunikasi dengan mitra bisnis mereka dan memperluas mitra bisnis.

* Efesien
E-commerce bersifat online, yang artinya suatu perusahaan tidak memerlukan toko untuk memasarkan produk dan jasa yang mereka tawarkan. Hal ini membuat penerapan e-commerce memberika penghematan biaya pada perusahaan.

3.1.1.2.2 Keuntungan e-commerce bagi Konsumen
Bagi para konsumen, e-commerce juga memberikan keuntungan bagi siapa saja yang menggunakannya, antara lain. * Murah
Efesiensi biaya yang didapat pada perusahaan berdampak pada harga produk atau jasa yang dijual kepada konsumen. Harga suatu produk atau jasa yang ditawarkan biasanya lebih murah daripada transaksi konvensional. Konsumen juga dengan mudah untuk membandingkan harga dengan cepat.

* Efektif
Karena bersifat online, konsumen dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan mengenai suatu produk dengan mudah

* Fleksibel
Konsumen dapat bertransaksi dimana saja dan kapan saja tanpa harus meninggalkan tempat duduk mereka.

* Aman
Transaksi jual-beli e-commerce dapat dilakukan dimana saja termasuk rumah, ataupun kantor. Konsumen tidak perlu pergi ke toko dan membawa uang dengan jumlah yang cukup banyak keluar, sehingga banyak yang mengatakan transaksi e-commerce relatif aman.

3.1.1.2.3 Keuntungan e-commerce bagi Masyarakat
Berikut keuntungan yang diberikan oleh e-commerce kepada masyarakat, antara lain.

* Fleksibel
Adanya e-commerce membuat masyarakat dapat bekerja dimana saja tanpa harus pergi ke kantor, mereka dapat dengan bebas menentukan tempat dimana mereka akan bekerja.

* Sumber daya manusia semakin baik
Adanya kemudahan arus informasi dan keuntungan yang ditawarkan oleh e-commerce, mendorong banyak orang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam penggunaan teknologi. Sehingga semakin banyak masayrakat menjadi "melek" teknologi.

* Membuka lapangan kerja
Lapangan pekerjaan semakin terbuka dalam penerapan e-commerce. Sebagai contoh, semakin banyak orang yang membutuhkan jasa programer, web desaigner, dll.

3.1.1.3 Kelemahan e-commerce
Disamping memberikan banyak keuntungan bagi perushaan, konsumen dan masyarakat. E-commerce juga menyimpan banyak kekurangan dan kelemahan di dalamnya. Berikut akan dibahas lebih dalam kekurangan tersebut.

3.1.1.3.1 Kelemahan e-commerce bagi Perusahaan
Berikut kelemahan apa saja yang diberikan oleh e-commerce bagi perusahaan,

* Masalah Keamanan
Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan internet serta semakin bertambahnya pengguna internet, masalah keamanan semakin krusial. Telah banyak website suatu perusahaan yang dihack dan data perusahaan yang dibobol dan dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh, perusahaan raksasa google dan yahoo yang sering dijadikan sasaran oleh para hacker maupun cracker. Jika perusahaan tidak mementingkan bagian keamanan, hal ini berdampak pada terganggunya kegiatan bisnis.

* Memunculkan persaingan yang tidak sehat
Semakin banyak perusahaan e-commerce yang muncul, maka persaingan pun akan semakin ketat. Persaingan bagus untuk membuat perusahaan melakukan inovasi yang akhirnya akan menguntungkan konsumen. Tetapi, tidak sedikit yang muncul adalah persaingan yang tidak sehat antar perusahaan. Persaingan yang tidak sehat ini seperti pencurian hak intelektual sampai perang harga.

3.1.1.3.2 Kelemahan e-commerce bagi Konsumen
Berikut kelemahan apa saja yang diberikan oleh e-commerce bagi konsumen atau pelanggan,

* Perlunya keahlian komputer
Keahlian dalam penggunaan komputer sangat diperlukan jika konsumen ingin ikut berparsipasi dalam e-commerce, konsumen tanpa keahlian dalam penggunaan komputer mustahil dapat ikut berpartisipasi.

* Perlunya biaya ekstra untuk akses internet
Bagi konsumen yang ingin berpartispasi dalam e-commerce membutuhkan koneksi internet, yang dimana akan menambah pengeluaran bagi masing-masing konsimen.

* Perlunya biaya penggunaan komputer
Selain membutuhkan koneksi jaringan internet, konsumen juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli seperangkat komputer.

* Pencurian data pribadi
Semua hal dapat terjadi di internet, termasuk dengan kemungkinan pencurian data pribadi konsumen seperti data kartu kredit, alamat rumah, nomor telepon baik disengaja maupun tidak sengaja.

* Resiko "autis"
Setiap manusia membutuhkan interaksi dengan sesama manusia. Interaksi dapat terjadi di dunia nyata ataupun di dunia maya. Tetapi banyak kasus dari dampak e-commerce, konsumen lebih banyak menghabiskan waktu mereka berinteraksi di dunia maya daripada di dunia nyata. Sebagian orang menganggap orang seperti "autis" karena tenggelam di dunai mereka sendiri.

3.1.1.3.3 Kelemahan e-commerce bagi masyarakat
Berikut kelemahan apa saja yang diberikan oleh e-commerce kepada masyarakat umum, * Kerumitan dalam mengatur internet
Mengatur sesuatu yang tidak tampak atau bersifat dunia maya merupakan tanggung jawab yang tidak mudah, banyak kejahatan yang terjadi di dunia maya tetapi sangat sulit untuk dideteksi. Walau pemerintah sudah menetapkan UU yang mengatur penggunaan internet, tetapi UU tersebut tetap saja kewalahan dalam menghadapi bentuk kejahatan yang terjadi.

* Interaksi antar manusia semakin berkurang
Semakin banyak nya manusia yang terlalu menghabiskan waktu mereka di depan komputer dan hanya berinteraksi di dunia maya, telah membawa masalah tersendiri. Masalah yang dihadapi bagi mereka yang menghabiskan waktunya di dengan berlama-lama di depan komputer adalah kesulitan dalam kemampuan bersosialisasi.

Banyak manfaat yang didapat dari penerapan Aplikasi web pada e-commerce. Awalnya transaksi yang terjadi sebelum menerapkan e-commerce berupa transaksi tradisional. Dimana penjual dan pembeli saling bertatap muka dan melakukan komunikasi secara langsung, dan penjual dapat melihat dan menyentuh produk yang ditawarkan secara langsung. Pada perusahaan, mereka dapat menghemat biaya pengeluaran seperti penyewaan toko. Segingga berdampak pada murahnya produk atau jasa yang ditawarkan melalui e-commerce.
Begitu juga dengan konsumen yang diberikan segala kemudahan dalam bertransaksi. Konsumen tidak perlu membawa uang dalam jumlah yang besar untuk membeli barang. Cukup dengan transaksi pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu kredit atau transfer dana yang dapat dilakukan di rumah. Sehingga memeberikan kesan aman dalam bertransaksi.
Dengan segala manfaat dan kelebihan yang ditawarkan, e-commerce juga mempunyai kelemahan. Seperti rentannya resiko keamanan seperti pencurian data pribadi, dan membuat seseorang menjadi "autis" karena terlalu lama berinteraksi di dunia maya daripada dunia nyata. Semua itu kembali lagi ke individu masing-masing dan bagaimana cara mereka memanfaatkan penerapan aplikasi web e-commerce untuk membantu mereka dalam menjalankan transaksi bisnis.

3.1.2 Aplikasi Web sebagai e-learning
Perkembangan aplikasi Web juga terjadi pada bidang pendidikan. Dengan mengusung konsep e-learning, aplikasi Web telah membawa dunia pendidikan ke wajah yang baru. Sebelumnya kegiatan belajar mengajar dilakukan di kelas. Dimana guru memberikan bahan pembelajaran dan murid memperhatikan guru. Jika kebetulan guru sedang berhalangan hadir, tentu saja kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan.
Menurut (Holmes & Gardner, 2006, hal. 1,15-16) e-learning merupakan misi yang kritikal di dalam sistem pendidikan di seluruh dunia, begitu juga dengan di masa depan. Banyak alasan yang membuat e-learning menjadi sebuah mode, termasuk faktor globalisasi dari commerce, citizenship¸dan kemudahan akses informasi melalui internet.
Dengan adanya penerapan e-learning¸ sudah memungkinkan untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar pada jarak yang berbeda dengan hanya menggunakan seperangkat komputer dan jaringan internet. Sebagi contoh e-learning pada binusmaya. Mahasiswa dan dosen dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar pendapat walau berada di tempat yang berbeda.
Mahasiswa yang menggunakan E-learning dapat dengan mudah untuk melakukan pembelajaran dimana saja, dan berintereksi dengan dosen kapan saja. Sebagai contoh pada mahasiswa Binus University, dengan Binusmaya sebagai wadahnya. Mahasiswa dapat dengan mudah untuk men-download slide yang terkait dengan materi perkuliahan, melihat jadwal perkuliahan, men-upload tugas yang diberikan oleh dosen, melakukan diskusi dengan dosen dan mahasiswa lainnya di forum, melakukan tanya jawab kepada anggota Binus University terkait dengan perkuliahan, melakukan pendaftaran KRS, mengecek tagihan kuangan SKS dan biaya kuliah. Dengan begitu banyaknya kemudahan yang ditawarkan, mahasiswa dan dosen dapat melakukan kegiatan belajar dan mengajar dimana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
E-learning berjalan di lingkungan virtual online yang menyediakan berbagai informasi bagi para pembelajar di dalam simulasi interaktif yang kompleks. Pengaturan lingkungan pembelajaran telah dikembangkan untuk menyediakan sebuah solusi elektronik dalam mengatur kompleksitas, tidak hanya pada lingkungan pembelajaran (sumber daya, online tutorial, kelompok diskusi, pengumpulan tugas, dll) tetapi juga bagi pelajar, dan jurusan yang mereka ambil.
Dengan adanya lingkungan pembelajaran yang efektifm pelajar dapat belajar bersama dalam sebuah e-communites¸sebagai contoh di dalam lingkungan pembelajaran virtual (VLEs) atau multi-use object oriented environments (MOOs). Interaksi antar pelajar dan pengajar didukung oleh 'asynchrounous' comunication tools seperti email dan forum diskusi
Diharapkan, e-learning mampu mengoptimalisasikan kegiatan belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan, penelitian, pelatihan, pengajar, dan bagi siapun yang terlibat dan mempunyai ketertarikan di dalam e-learning.

3.1.2.1 Media pendukung e-learning

Menurut (Holmes & Gardner, 2006, hal. 23) Berikut adalah penjelasan yang lebih dalam tentang media yang digunakan untuk mendukung kegaiatan e-learning.

3.1.2.1.1 Video comunications
Video-confrence merupakan sebuah komunikasi yang menggabungkan penyiaran melalui teknologi gelombang mikro atau disebut juga sebagai internet-based streamed video technique. Media ini merupakan media yang efektif untuk melakukan brainstorming pada pelajar dan mempermudah pelajar dalam mengikuti seminar online.
Dengan adanya video-confrence pelajar dan pengajar dapat bertatap muka mesikupun sedang tidak berada di ruangan yang sama. Penggunaan media video-confrence dinilai cukup efektif bagi pelajar, karena mereka dapat dengan langsung melihat apa yang sedang diajarkan oleh pengajar, dan karena video-confrence bersifar real time, pelajar dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi pembelajaran.

3.1.2.1.2 Role-Playing games
Role playing games juga bermain penting dalam kemunculan dan inovasi pada e-learning. Semakin banyak games yang dimainkan melalui bayak pengguna dalam waktu yang stimultan melalui internet. Permainan ini memungkin para pemainnya untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi dalam memecahkan setiap masalah yang dihadapi.
Dewasa ini games juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran. Banyak games web-based yang membantu para usernya untuk mengasah kemampuan seperti, matematika, IPA, IPS, bahasa, dll.

3.1.2.2 Manfaat e-learning
Menurut (Rossen & Hartley, hal. 1) Manfaat yang didapat dari penerapan e-learning adalah sebagai berikut.

3.1.2.2.1 Learner Control
Pada e-learning, kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan waktu terbaik bagi pengajar itu sendiri. Dengan adanya learner control, memberikan keuntungan lebih baik bagi para pengajar dan organisasi, yang memungkinkan para pengajar untuk mendapatkan apa saja yang mereka butuhkan disaat mereka membutuhkannya.

3.1.3.2.2 Access
Salah satu rintangan utama yang dihadapi oleh kelas tradisional adalah bagaimana cara mengatur jadwal yang baik untuk suatu kelas. Waktu dan lokasi kelas yang bertabrakan dapat menyebabkan banyak peserta membatalkan untuk ikut berpartisipasi pada menit-menit terakhir.
Solusi dari e-learning mengatasi kedua masalah tersebut dengan menyediakan akses 24 jam kepada peserta diseluruh dunia. Peserta tidak perlu datang ke tempat pelatihan fisik, dan pelatihan dapat diimplementasikan dari berbagai tempat bahkan dengan teknologi yang minim sekalipun.

3.1.3 Aplikasi Web sebagai e-banking
Penerapan aplikasi Web juga mewarnai dunia perbankan. Pada masa sekarang manusia dimudahkan dengan adanya fasilitas e-banking yang ditawarkan oleh beberapa bank. Menurut (SCN Education B.V., 2001, hal. 20) E-banking menawarkan berbagai jasa dan layanan yang memudahkan manusia dalam melakukan hal-hal berikut : * Mengecek saldo dari bukut tabungan dimana saja melalui website suatu bank. * Melakukan transfer saldo ke rekeneng lain melalui komputer ataupun menggunakan smart phone. * Mengecek status peminjaman. * Mengecek investasi. * Mengajukan peminjaman kepada bank terkait secara online. * Membayar tagihan secara elektronik. * Mendownload akun informasi mengenai keuangan individu.
Dengan begitu banyak kemudahan jasa yang ditawarkan oleh e-banking¸manusia tidak perlu datang ke bank-bank untuk melakukan transaksi. Transaksi perbankan cukup dilakukan di rumah, di kantor, maupun di kendaraan. Hanya dengan satu kali klik, transaksi pun dapat selesai dengan cepat.

3.1.3.1 Kelebihan dan Kekurangan
Menurut (SCN Education B.V., 2001, hal. 20) Online Banking menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan transaksi banking tradisional, dan juga terdapat kelemahan dalam e-banking. Antara lain,

3.1.3.1.1 Keuntungan * Nasabah dapat melakukan transaksi dimana saja selagi mereka memiliki koneksi internet. Dengan adanya e-banking, nasabah cukup menggunakan perangkat komputer dan koneksi internet untuk mengakses akun mereka, melihat saldo, dan melakukan transfer antar bank dan sesama bank. Hal ini dapat dilakukan oleh nasabah dimana saja mereka berada. * Dapat bekerja offlne (program bank atau personal software finansial) setelah di download. * Dapat mengatur uang dengan lebih baik. * Memiliki akses ke akun pribadi dalam 24 jam, 7 hari seminggu. Nasabah tidak perlu takut untuk tidak dapat melakukan transaksi jika bertepatan dengan liburnya bank. Dengan menggunakan e-commerce, nasabah dapat mengakses akun mereka 24 jam dalam 7 hari. * Dapat dengan mudah mengatur akun pribadi secara realtime. Seperti penarikan, deposit, pembelian secara debit. * Dapat dengan mudah mentransfer saldo dari satu akun ke akun lain. * Dapat menggunakan software finansial untuk mengecek akun bank online. * Dapat mengatur pembayaran tagihan elektronik. * Online banking lebih hemat biaya bagi suatu bank, yang dimana berakibat pada rendahnya biaya yang harus dibayar oleh pelanggan.

3.1.3.1.1 Kelemahan * Pelanggan harus mempunyai komputer dan modem untuk melakukan transaksi. * Pelanggan harus memeliki koneksi internet untuk dapat mengakses internet-based accounts. * Kemampuan pelanggan dalam mengakses akun bank mereka bergantung pada teknologi yang digunakan. * Online banking merupakan suatu subjek yang bergantung pada web server dan komputer lainnya. Jika suatu saat sistem mengalami crash. Pelanggan tidak akan dapat mengakses akun mereka untuk melakukan transaksi. * Pelanggan harus mampu dalam menggunakan komputer atau istilah lainnya adalah "melek" teknologi. * Jika pelanggan pernah melakukan pertukaran bank, maka secara otomatis harus melakukan pertukaran software. Pelanggan harus memasukkan data pribadi mereka dari awal, dan kegiatan ini memakan waktu.

3.2 Manfaat Aplikasi Web
Dengan segala penerapan dari aplikasi Web yang dapat diimplementasikan di segala bidang. Hal ini tentu mendatangkan manfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Berikut manfaat yang diberikan dari penggunaan aplikasi berbasis Web.

3.2.1 Kenyamanan
Salah satu manfaat yang cukup besar dari penggunaan aplikasi web adalah kenyamanan. Setiap user dapat menggunakan aplikasi Web ini bahkan pada lokasi yang berbeda secara simultan. Penggunaan aplikasi berbasis Web dapat menggunakan komputer dengan akses internet ataupun dengan menggunakan smart phone. User dapat sewaktu-waktu mengakses data yang dirasa perlu.

3.2.2 Tidak memerlukan instalasi dan pemeliharaan
Seperti yang diketahui, aplikasi berbasis Web berjalan pada web dengan koneksi internet, membuat user tidak perlu melakukan instalasi aplikasi untuk tiap client atau komputer. User tidak perlu spesifikasi hardware komputer yang cukup tinggi untuk menjalankan aplikasi berbasis web, karena aplikasi ini berjalan di website dimana aplikasi tersebut berada. Hal yang dibutuhkan user adalah koneksi internet yang cukup. Karena beberapa aplikasi web membutuhkan bandwith yang cukup besar untuk berjalan optimal.

3.2.3 Cost saving
Biaya penggunaan aplikasi berbasis web lebih murah daripada aplikasi biasa, karena user tidak perlu melakukan pemeliharaan. Serta kebanyakan dari aplikasi web tidak memerlukan spesifikasi yang cukup besar untuk penggunannya dan tidak memerlukan ruang penyimpanan pada komputer pribadi.

3.2.4 Up to date
Karena berjalan di jaringan internet, aplikasi berbasis Web biasanya lebih up-to-date mengikuti perkembangan. Para pengembang aplikasi Web secara rutin melakukan update pada aplikasi mereka, dan user dapat menggunaan aplikasi Web dengan update terbaru tanpa harus repot melakukan pembaharuan.

3.3 Kekurangan Aplikasi Web
Disamping memberikan manfaat, aplikasi berbasis Web juga memberikan kekurangan kepada penggunanya. Kekurangan tersebut antara lain, * Penggunaan aplikasi Web bergantung pada jaringan internet. Sehingga kecepatan akses internet sangat bergantung pada performa aplikasi itu sendiri. Dengan terbatasnya kecepatan akses internet yang dimiliki memungkinkan respon aplikasi Web menjadi lambat dan tidak maksimal. * Aplikasi Web memiliki resiko keamanan yang cukup riskan berbanding dengan aplikasi biasa. Karena terhubung dengan internet dan tiap orang dapat mengaksesnya, memperbesar peluang adanya kejahatan dunia maya yang terjadi. * Tidak semua area di yang sudah dijangkau oleh jaringan internet, sehingga membuat pengguna yang berada di luar jangkauan internet sedikit kesusahan. Apalagi dengan infrastruktur internet di Indonesia yang dirasa kurang, membuat tidak semua orang yang mampu menikmati dan mencoba fasilitas ini.

BAB IV
PENUTUP

4.1Simpulan * Perkembangan aplikasi Web yang semakin pesat semakin hari secara tidak sadar maupun sadar telah membantu dan membantu manusia dalam melakukan berbagai kegiatan dan mengolah data. * Penerapan aplikasi Web pada suatu perusahaan, membuat perusahan tersebut memiliki dan meningkatkan keunggulan kompetitif. * Semakin berkembangnya aplikasi berbasis Web telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. * Selain memberikan manfaat bagi manusia, aplikasi Web juga memiliki kekurangan dan merupakan hal yang lumrah.

4.2 Sarann * Inovasi pada aplikasi Web lebih ditingkatkan. * Bidang - bidang dengan penerapan aplikasi Web diharapkan mampu memanfaatkan segala kelebihan yang dimilikinya dan memperbaiki kekurangan dengan melakukan inovasi secara terus menerus. * Manfaat serta kelebihan dari penggunaan aplikasi Web diharapkan mampu digunakan dengan sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
(n.d.). Retrieved April 11, 2012, from Sribd: http://www.scribd.com/doc/53049139/19/Sejarah-Perkembangan-E-Commerce
Chris Woodford, C. J. (2005). The Internet: A Historical Encyclopedia. Santa barbara, California: MTM publishing.
Djong, V. (2008). Panduan Praktis SharePoint Server 2007. Jakarta: Pt. Media Elex Komputindo.
Elisabeth Rossen,Darin Hartley. (2001). Electronic Banking: The Ultimate Guide to Business and Technology of Online. Germany: Viewig.
Fernandes, J. (2005). Academic Dictionary Of Computer. India: Isha books.
Holmes, B., & Gardner, J. (2006). E-learning: concepts and practice. London: Sage Publications.
Hürlimann, F. E-Banking: Challenges and Opportunities: The Example of India. India: Grin.
Kenneth C.Laudon, C. G. (2004). E-commerce - business, technology, society. United States of America: Addison Wesley.
Lambert, L. (2005). The Internet: A Historical Encyclopedia. Biographies, Volume 1. Santa Barbara: MTM Publishing inc.
Maghfiroh, N. I. (2011). E-Commerce. STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA , 1-5.
Nations, D. (n.d.). Retrieved April 11, 2012, from About.com: http://webtrends.about.com/od/webapplications/a/web_application.htm
Rainer, R. K., Turban, E., & Potter, R. E. (2007). Introduction to Infomation System. USA: John Wiley & Sons Inc.
Rossen, E., & Hartley, D. Basics Of E-Learning. ASTD Press.
SCN Education B.V. (2001). Electronic Banking: The Ultimate Guide to Business and Technology of Online. Viewig.
Scribd. (n.d.). Retrieved April 1, 2012, from Scribd: http://www.scribd.com/doc/26494919/Definition-of-E-banking
Shklar, L., & Rosen, R. (2003). Web Application Architecture: Principles, Protocols, and Practices. England: John wiley & Sons.

Similar Documents

Free Essay

Green

...CAENIS ( CANTIK, ENAK DAN EKONOMIS) BERBAHAN DASAR TAPE 2 AKADEMI FARMASI KEBANGSAAN Nensi MAKASSAR AKADEMI KEBIDANAN CITRA MEDIKA SURAKARTA AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO Putri Purnamasari PKMK LILIN SEHAT AROMA KURINDU PANCAKE GARCINIA MANGOSTANA ( PANCAKE KULIT MANGGIS ) 3 PKMK 4 Latifah Sulistyowati PKMK Pemanfaatan Potensi Jambu Mete secara Terpadu dan Pengolahannya sebagai Abon Karmelin (Karamel Bromelin) : Pelunak Aneka Jenis Daging Dari Limbah Nanas Yang Ramah Lingkungan, Higienis Dan Praktis PUDING“BALECI”( KERES) MAKANAN BERSERATANTI ASAM URAT 5 Achmad PKMK Zainunddin Zulfi 6 Dian Kartika Sari PKMK 7 Radita Sandia PKMK Selonot Sehat (S2) Diit untuk Penderita Diabetes 8 AKADEMI PEREKAM Agustina MEDIK & INFO KES Wulandari CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Anton Sulistya CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Eka Mariyana MEDIK & INFO KES Safitri CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Ferlina Hastuti CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Nindita Rin MEDIK & INFO KES Prasetyo D CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Sri Rahayu CITRA MEDIKA AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA PKMK Kasubi Wingko Kaya Akan Karbohidrat yang Menyehatkan 9 PKMK Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Utama Membuat Sangkar Burung Sekaligus Mengurangi Pemanasan Global Di Klaten Jawa Tengah Bolu...

Words: 159309 - Pages: 638