Free Essay

Rifqi

In:

Submitted By ikijhapoex
Words 1123
Pages 5
-------------------------------------------------
NAMA : DODY ADYTIA
-------------------------------------------------
NIM: C1C111092
-------------------------------------------------
Waralaba
-------------------------------------------------

-------------------------------------------------
Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa
-------------------------------------------------
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
-------------------------------------------------
Selain itu, Menurut Peraturan pemerintah RI No 16 tahun 1997 tanggal 18 Juni 1997 tentang WARALABA dikatakan bahwa : Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan inteletual atau penemuan atau cirri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan dan atau penjualan barang dan atau jasa (Pasal 1 angka 1).

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Franchise Franchising juga merupakan strategi perluasan dari suatu usaha yang telah berhasil dan ingin bermitra dengan pihak ketiga yang serasi, yang ingin berusaha, dan memiliki usaha sendiri. Sistem franchise ini mempunyai keunggulan-keunggulan dan juga kerugian-kerugian. Keunggulannya adalah:
“As practiced in retailing, franchising offers franchisees the advantage of starting up a new business quickly based on a proven trademark and formula of doing business, as opposed to having to build a new business and brand from scratch.”
“Seperti dalam praktek retailing, franchising menawarkan keuntungan untuk memulai suatu bisnis baru dengan cepat berdasar pada suatu merek dagang yang telah terbukti bisnisnya, tidak sama seperti dengan membangun suatumerek dan bisnis baru dari awal mula.” Selain itu menurut Rachmadi keunggulan lainnya dari sistem franchise bagi franchisee, antara lain:
1. Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2. Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
3. Lebih dari itu, franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)

kerugian sistem franchise bagi franchisee adalah:
1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)

Jenis/Bentuk Franchise
Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:
1. Product Franchise
Suatu bentuk franchise dimana penerima franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan pembatasan areal.
2. Processing or Manufacturing Frinchise
Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk menjalankan waralaba Mc Donald’s.
3. Bussiness Format atau System Franchise
Franchisor memiliki cara yang unik dalam menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.
4. Group Trading Franchise
Bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada.

Menurut International Franchise Association (IFA) berkedudukan di Washington DC, merupakan organisasi Franchise International yang beranggotakan negara-negara di dunia, ada empat jenis franchise yang mendasar yang biasa digunakan di Amerika Serikat, yaitu:
1. Product Franchise
Produsen menggunakan produk franchise untuk mengatur bagaimana cara pedagang eceran menjual produk yang dihasilkan oleh produsen. Produsen memberikan hak kepada pemilik toko untuk mendistribusikan barang-barang milik pabrik dan mengijinkan pemilik toko untuk menggunakan nama dan merek dagang pabrik. Pemilik toko harus membayar biaya atau membeli persediaan minimum sebagai timbal balik dari hak-hak ini. Contohnya, toko ban yang menjual produk dari franchisor, menggunakan nama dagang, serta metode pemasaran yang ditetapkan oleh franchisor.
2. Manufacturing Franchises

Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.
3. Business Oportunity Ventures
Bentuk ini secara khusus mengharuskan pemilik bisnis untuk membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Perusahaan harus menyediakan pelanggan atau rekening bagi pemilik bisnis, dan sebagai timbal baliknya pemilik bisnis harus membayarkan suatu biaya atau prestasi sebagai kompensasinya. Contohnya, pengusahaan mesin-mesin penjualan otomatis atau distributorship.
4. Business Format Franchising
Ini merupakan bentuk franchising yang paling populer di dalam praktek. Melalui pendekatan ini, perusahaan menyediakan suatu metode yang telah terbukti untuk mengoperasikan bisnis bagi pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan. Umumnya perusahaan menyediakan sejumlah bantuan tertentu bagi pemilik bisnis membayar sejumlah biaya atau royalti. Kadang-kadang, perusahaan juga mengaharuskan pemilik bisnis untuk membeli persediaan dari perusahaan.

Syarat Waralaba
Enam syarat yang harus dimiliki perusahaan waralaba yaitu 1. memiliki ciri khas usaha misalnya merk, bahan baku, cara penyajian dan sebagainya. 2. perusahaan harus membukukan keuntungan selama minimal dua tahun. 3. perusahaan waralaba wajib memiliki standar operasi pelayanan (SOP) atas barang dan jasa yang ditawarkan. 4. SOP tersebut harus mudah diajarkan dan diaplikasikan. 5. perusahaan waralaba harus memperlihatkan adanya kesinambungan usaha. 6. perusahaan waralaba harus memenuhi jaminan hak kekayaan intelektual (HAKI).
Ciri waralaba a. memiliki ciri khas usaha; b. terbukti sudah memberikan keuntungan; c. memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis; d. mudah diajarkan dan diaplikasikan; e. adanya dukungan yang berkesinambungan; dan f. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah terdaftar.

Contoh waralaba
Salah satu contoh bisnis waralaba yang berhasil mengembangkan usahanya adalah lembaga kursus bahasa International Language Program (ILP). Awalnya, bisnis ini hanya berupa kursus bahasa Inggris di sebuah rumah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada 1997, bisnis ini berkembang menjadi perusahaan penjual waralaba. Dalam waktu tujuh tahun saja, cabang ILP berkembang dari tujuh cabang menjadi 35 cabang. Perjalanan bisnis ILP terbilang mulus meski sempat terhambat dengan pemilihan lokasi yang tepat.

Similar Documents

Free Essay

Pendahuluan

...SISTEM INFORMASI KEUANGAN E-FINANCE BERBASISKAN JAVA ENTERPRISE EDITION MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DAN METODE INCREMENT DI PT MAJU JAYA TRAVEL BANDUNG PROPOSAL TUGAS AKHIR Oleh: RIFQI 116080063 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG 2011 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Maju Jaya Travel adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Perusahaan ini melayani perjalanan antar kota, antara lain Bandung, Purwokerto, Yogya, dan Semarang. Maju jaya beralamat di Batu Nunggal Indah raya (komplek ruko) no.235. Sistem yang diterapkan dalam melayani customernya yaitu dengan memakai sistem yang dinamakan door to door service. Maksud dari sistem itu adalah dengan menjemput penumpang dan mengantarkan penumpang sampai tempat tujuan Proses bisnis yang dilakukan PT. Maju Jaya Travel masih manual, belum menggunakan teknologi yang dapat memudahkan proses bisnisnya. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi yang dapat memudahkan PT. Maju Jaya Travel melakukan proses bisnisnya. Proses bisnisnya yaitu transaksi, logistik, human resources, dan keuangan. Semakin berkembangya perusahaan, dibutuhkan sustu aplikasi untuk mempermudah dalam menjalankan proses bisnisnya. Dalam hal ini lebih memfokuskan pada keuangan Perusahaan. Sistem keuangan yang digunakan pada perusahaan masih manual, masih menggunakan microsoft excel. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi sistem informasi keuangan...

Words: 429 - Pages: 2

Premium Essay

Aku Seorang Pelacur

...MUHAMAD AMIRUL RIFQI BIN MOHD HAMDAN 185196 Paraphrasing Paraphrasing means to use your own words to express someone else's ideas whilst still preserving the main ideas of the original source. Even when you paraphrase you must still give credit to the original author. EXERCISE 1 Rewrite the following sentences by leaving out examples and repeated or irrelevant points to make them more concise. 1. My sister went to the market to buy some bananas, oranges, apples and mangoes. My sister bought some fruits from the market. 2. The television, radio and video sets were not working. Since the audio-visual equipment was not functioning, the family could not use them, Since the audio-visual equipment is not functioning, the family could not use the television, radio and video sets. 3. Kelly was on top of the world when her father informed her that they would be going to Hong Kong. She could not wait for the day to come. She talked about the trip all the time. Kelly was very happy and could not wait for the vacation to Hong Kong which makes her talked about it all the day since her father told her. 4. Traffic came to a standstill. There were many cars, taxis, buses, lorries and motorcycles on the road. It was a bumper-to-bumper drive all the way. Everybody crawled slowly. The congestion was terrible. Traffic came jammed and worst because there were many transports till the cars cannot moving. 5. Samson likes to read....

Words: 764 - Pages: 4

Free Essay

Connotation and Denotation

...REFERENCE, DENOTATION, AND CONNOTATION (A STUDY of SEMANTIC) This paper is arranged to fulfill the assignment of SEMANTIC Lecturer: Kurniawan, M.Hum Arranged by: Novi Dyah Ayu Sri M : 26.09.6.2.124 Rifqi Syafiatul Hidayah : 26.09.6.2.140 Sayekti Pujilestari : 26.09.6.2.147 ENGLISH EDUCATION DEPARTEMENT INSTITUTE OF ISLAMIC COLLEGE SURAKARTA 2012 CHAPTER I INTRODUCTION A. Introduction Arcnoff and Miller (2003:370) says that semantics focuses on theories of meaning which apply to sentences that make statements, and are taken to be either true are false. This assumption shows that there is relationship between linguistic expression and the world which is at the core of linguistic meaning. By contrast with most other work in semantics, the functional-systemic linguistics of Halliday (1967, 1977, and 1978) recognizes not only ideational and interpersonal meaning, but also textual meaning. It associates various sorts of meaning with choices made all along the way in the production of a sentence in a text. Geoffrey Leech in his ‘Semantic- A Study of meaning’ (1974) breaks down meaning into seven types or ingredients giving primacy to conceptual meaning. The Seven types of meaning according to Leech are as follows: Conceptual or Denotative Meaning, Connotative Meaning, Social Meaning, Affective or Emotive Meaning, Reflected Meaning, Thematic Meaning. Almost all of the words of a language have a conceptual meaning. There are words that have more than one...

Words: 2183 - Pages: 9

Free Essay

Hqhwha

...DAFTAR PENERIMA SERTIFIKAT LOMBA KOMPETISI PROPAGANDA ANTIKORUPSI 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 Nama Abram Goklas Aripen Silalahi Aditya Dwi Putra Afif Priyamodo Afifah Shalihah Agung Cahya Ilhami Ahmad Satya W Alba Rizky Amalia Alfattah Azis Alfinna Tyas R Almira Shabrina Amira Aulia Andhika Rizky Rosyadi Anna Paramita Annas Faid Rabih Annisa Murni Prasasti Arfenta Satria Nugraheni Arumadina Islamiq Atdriansyah Arismunandhar Ati Farhati Ayu Putri Jusiana Bagas Prakoso P Bagus Pribadi Bhyan Aprilyan Adhitya Citra Annisa R Defrandi Renanda Haryadi Dena Hesa Puteri Utami Denissa Yori Ananda Dennis Hutomo Derry Jatnika Devi Trisnawati Dhea Wina Sari Dicky Yudha Handika Donna Maulita Intan Finishia Dwi Angelina Dwiki Maulana Aldani Dwisyah Nabila Anggia S Eben Eliezer Erika Putri Fadilla Fadly Firdaus Faiz Satwika Faizah Ishmah U Fakriza Ahmad Fauzi Ismail Fazza Ilham F Sebagai Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta No 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 Nama Febby...

Words: 1191 - Pages: 5

Free Essay

Rangkuman Transformasi Organisasi

...Summary of Chapter 11 Organizational Transformations : Birst, Growth, Decline, Death Oleh : Andhika Edy Saputra Andhika Sinusaroyo Dian Ratna Mahita Dinda Nurhasanah Ridha Intani Prabu Kesuma Mutia Khairunnisa Raufan Purdini Rifqi Ramadhan Adhi Pratama I. The Organization Life Cycle (Siklus Hidup Organisasi) Organisasi mengalami suatu tahap atau fase pertumbuhan yang runut dan terprediksi serta mengalami perubahan, yang disebut siklus hidup oganisasi. Ada empat prinsip dari siklus hidup organisasi yaitu : ✓ Birth (Lahir) ✓ Growth (Tumbuh) ✓ Decline (Menurun) ✓ Death (Mati) Setiap organisasi melalui empat fase diatas dalam frekuensi yang berbeda-beda, bahkan ada organisasi yang tidak mengalami semua fase diatas. Ada organisasi yang mengalami tahap growth yang lebih lama dari organisasi lainnya. Bagaimana organisasi merespons masalah yang dihadapi menentukan apakah dan kapan organisasi tersebut akan mencapai fase selanjutnya pada siklus hidup organisasi. II. Organizational Birth (Lahirnya Organisasi) Organisai lahir saat entrepreneurs (pengusahsa) mengenali dan mengambil kesempatan untuk meraih untung pada suatu peluang. Pengusaha menggunakan kemampuan mereka untuk menggunakan sumber daya dan membuat suatu nilai yang baru. Contohnya adalah Michael Dell yang menggunakan peluang untuk memasarkan komputer berharga murah. Walaupun komputer sudah ada sebelumnya, namun Dell melakukan terobosan baru dalam segi harga. Saat organisasi...

Words: 1548 - Pages: 7

Free Essay

Yeeah

...MUSYAWARAh BESAR iv KELUARGA MAHASISWA INSITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Dari km its Oleh km its Untuk km its Villa nusantara tretes, 25-30 juni 2011 Pusdiklat hanudnas surabaya, 9-11 september 2011 Musyawarah Besar IV Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Penyusun : Tim Ad Hoc MUBES IV KM ITS (Juan Pandu, M Abdurrochman, M Solikhudin Z, Fanny Ristantono, M Nurman Febrian, Moch. Novian D, Rahmi Agustina, Abdi Sukmono, Firstian Rubyarto, Aulia Nur V, Helmy Yunan I, Rionda Bramanta K, Rizki Ade, Akhlis Fitanto, Mirba H. D. S., Ari Cipto) Editor : Adi Rano, Desy Gitapratama, Putra Tanujaya, A. Rifqi Rosyadi, Ken Widyaningtyas Hutomo Sampul Depan : Ken Widyaningtyas Hutomo Cetakan Pertama : Februari 2012 . . . Almamaterku, kan ku turut bimbinganmu jadi pejuang yang takkan kenal letih membangun negeri . . . MUSYAWARAH BESAR IV MAHASISWA ITS KATA PENGANTAR Akhirnya setelah penantian yang sangat panjang dan berlarut akhirnya terbit juga buku MUBES IV. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Badan Eksekutif Mahasiswa mulai dari jaman mas Detak, mas Nurcholis, mas Aris, dan mas Ersyad yang sudah menggagas dan memberikan „PR turunan‟ akan diadakannya MUBES IV ITS dan akhirnya berhasil terlaksana di periode BEM ITS yang digawangi oleh mas Dalu. Selain itu terima kasih juga untuk tim FKHM3 (Forum Kajian Hasil Mubes III) yang sudah mengkaji KDKM MUBES III sebelum-sebelumnya, Tim Pemandu LKMM TM...

Words: 17730 - Pages: 71

Free Essay

Hijab

...RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI Jl. Solo Km. 12,5 Kalasan Sleman Yogyakarta Telp. 274 498000 Website : www.rsiypdhi.com Email : humas@rsiypdhi.com PENGUMUMAN LOLOS ADMINISTRASI REKRUITMEN KARYAWAN RSIY PDHI 2016 NO. 005/CP.4.3/II/2016 Berikut ini kami sampaikan pengumuman berkaitan dengan seleksi penerimaan karyawan Rumah sakit Islam Yogyakarta PDHI Tahun 2016, yaitu : 1. Daftar peserta yang lolos seleksi administrasi kami sertakan dalam lampiran pengumuman ini. 2. Peserta lolos seleksi administrasi berhak untuk mengikuti tahap berikutnya (Ujian Tertulis ) yang akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : a. Pengambilan Kartu Ujian Tertulis No Formasi 1 Analis Kesehatan, Penetapan Biaya, Perawat 2 Rekam Medis, Apoteker Arsitek, Dokter, Fisioterapi, Jurnalis, Laundry, Office Boy 3 Pengolah, Sanitarian, Teknisi, TTK, Ahli gizi 4 Informasi 5 Pendaftaran 6 Staf SDM, Statistik Hari/ Tanggal Kamis, 18 Februari 2016 Waktu 08.00 – 10.30 WIB Kamis, 18 Februari 2016 10.30 – 14.30 WIB Jumat, 19 Februari 2016 08.00 – 10.30 WIB Jumat, 19 Februari 2016 Sabtu, 20 Februari 2016 Sabtu, 20 Februari 2016 Tempat Gedung SDM RSIY PDHI. Peta terlampir 10.30 – 14.30 WIB 08.00 – 10.30 WIB 10.30 – 14.30 WIB Syarat Pengambilan Kartu Ujian dengan membawa Identitas diri Asli (KTP/ SIM). b. Pelaksanaan Ujian Tertulis - Jadwal Pelaksanaan Ujian Tertulis N Gelombang o 1 Gelombang 1 2 Gelombang 2 3 Gelombang 3 4 Gelombang 4 - Formasi Analis Kesehatan Penetapan Biaya Perawat Rekam Medis Apoteker...

Words: 32962 - Pages: 132

Free Essay

Green

...No. Nama Perguruan Tinggi AKADEMI AKUNTANSI PGRI JEMBER Nama Pengusul Sisda Rizqi Rindang Sari Program Kegiatan Judul Kegiatan 1 PKMK KUE TART CAENIS ( CANTIK, ENAK DAN EKONOMIS) BERBAHAN DASAR TAPE 2 AKADEMI FARMASI KEBANGSAAN Nensi MAKASSAR AKADEMI KEBIDANAN CITRA MEDIKA SURAKARTA AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDIKA SIDOARJO Putri Purnamasari PKMK LILIN SEHAT AROMA KURINDU PANCAKE GARCINIA MANGOSTANA ( PANCAKE KULIT MANGGIS ) 3 PKMK 4 Latifah Sulistyowati PKMK Pemanfaatan Potensi Jambu Mete secara Terpadu dan Pengolahannya sebagai Abon Karmelin (Karamel Bromelin) : Pelunak Aneka Jenis Daging Dari Limbah Nanas Yang Ramah Lingkungan, Higienis Dan Praktis PUDING“BALECI”( KERES) MAKANAN BERSERATANTI ASAM URAT 5 Achmad PKMK Zainunddin Zulfi 6 Dian Kartika Sari PKMK 7 Radita Sandia PKMK Selonot Sehat (S2) Diit untuk Penderita Diabetes 8 AKADEMI PEREKAM Agustina MEDIK & INFO KES Wulandari CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Anton Sulistya CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Eka Mariyana MEDIK & INFO KES Safitri CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Ferlina Hastuti CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM Nindita Rin MEDIK & INFO KES Prasetyo D CITRA MEDIKA AKADEMI PEREKAM MEDIK & INFO KES Sri Rahayu CITRA MEDIKA AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA PKMK Kasubi Wingko Kaya Akan Karbohidrat...

Words: 159309 - Pages: 638