Free Essay

Sistem Informasi Akuntansi

In:

Submitted By raisyazx
Words 1776
Pages 8
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan sistem informasi akuntansi (accounting information system).

Terminologi Dasar

• Kejadian (event).

• Transaksi (transaction)

• Akun (account)

• Akun riil dan nominal

• Buku besar (ledger)

• Jurnal

• Pemindahbukuan (posting)

• Neraca saldo (Trial balance)

• Ayat Jurnal penyesuaian (adjusting entries)

• Laporan keuangan

Empat laporan yang umum adalah: 1. Neraca, 2. Laporan laba-rugi, 3. Laporan arus kas, 4. Laporan laba ditahan.

Laporan Keuangan dan Struktur Kepemilikan

Saham biasa dan laba ditahan dilaporkan dalam bagian ekuitas pemegang saham dari neraca. Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba-rugi. Dividen dilaporkan dalam laporan laba ditahan. Karena dividen, pendapatan, dan beban akan ditransfer ke laba ditahan pada akhir periode, maka perubahan dalam salah satu pos ini akan mempengaruhi ekuitas pemegang saham.

Jenis struktur kepemilikan yang dipakai perusahaan bisnis akan menetukan jenis-jenis akun yang merupakan bagian dari ekuitas. Dalam sebuah korporasi, akun-akun yang umumnya muncul adalah saham biasa, tambahan modal disetor, dividen tambahan, dan laba ditahan. Sementara perusahaan perorangan atau persekutuan menggunakan akun modal dan akun penarikan.

SIKLUS AKUNTANSI

Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah prosedur akuntansi yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan. [pic]

Mengidentifikasi dan Mencatat Transaksi serta Kejadian Lainnya

Kejadian (events) terdiri dari dua jenis: 1. Kewajiban eksternal, yang melibatkan interaksi antara entitas dengan lingkungannya; 2. Kewajiban internal, yang terjadi di dalam entitas.

Transaksi sebagai salah satu jenis kejadian eksternal, bias berupa pertukaran dimana kedua entitas saling menerima dan menyerahkan sesuatu yang memiliki nilai. Transaksi juga bisa berupa transfer satu arah dimana sebuah entitas menerima kewajiban tanpa secara langsung menerima sesuatu yang bernilai sebagai gantinya, seperti sumbangan amal, investasi oleh pemilik, distribusi kepada pemilik, pembayaran pajak, hadia, kerugian akibat bencana alam, dan pencurian.

Pendek kata, hampir semua kejadian yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan harus dicatat.

Pembuatan Jurnal

Bentuk jurnal yang paling sederhana adalah daftar transaksi atau kejadian kronologis yang diekspresikan dalam istilah debet dan kredit pada akun-akun tertentu. Hal ini dinamakan jurnal umum.

Ex:

1 September Pemegang saham menginvestasikan kas sebesar $15.000 dalam perusahaan yang ditukar dengan lembar saham.

Membeli peralatan computer seharga $7.000 tunai.

[pic]

Dalam beberapa kasus, perusahaan menggunakan jurnal khusus selain jurnal umum. Jurnal khusus mengikhtisarkan transaksi-transaksi yang memiliki karakteristik serupa (misalnya, penerimaan kas, penjualan, pembelian, dan pengeluaran kas), sehingga menghemat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai tugas pembukuan.

Pemindahbukuan (Posting)

Prosedur pentransferan ayat jurnal kea kun buku besar disebut dengan pemindahbukuan (posting), yang melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Dalam buku besar, catatkah tanggal, halaman jurnal, dan jumlah debet yang tertera pada jurnal ke kolom yang tepat untuk akun yang didebet.

2. Pada kolom referensi jurnal, tulislah nomor akun atas jumlah debet yang diposting.

3. Dalam buku besar, catatlah tanggal, halaman jurnal, dan jumlah kredit yang tertera pada jurnal kolom yang tepat untuk akun yang dikredit.

4. Pada kolom referensi jurnal, tulislah nomor akun atas jumlah kredit yang diposting.

Ex:

1 Oktober: Pemegang saham menginvestasikan kas sebesar $100.000 dalam sebuah perusahaan periklanan yang dikenal sebagai Pioneer Advertising Agency Inc.

[pic]

[pic] [pic]

Neraca Saldo

Neraca saldo (trial balance) adalah daftar akun beserta saldonya pada suatu waktu tertentu. Tujuan utama dari neraca saldo adalah untuk membuktikan kesamaan matematis dari debet dan kredit setelah posting dilakukan. Neraca saldo juga berguna untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan dalam pembuatan ayat jurnal dan posting, di samping bermanfaat untuk menyusun laporan keuangan. Prosedur pembuatan neraca saldo adalah:

1. Membuat daftar judul akun beserta saldonya.

2. Menjumlahkan kolom debet dan kredit.

3. Membuktikan kesamaan antara kedua kolom itu.

Ex:

[pic]

Neraca saldo tidak membuktikan bahwa semua transaksi telah dicatat atau buku besar telah benar. Berbagai kesalahan masih mungkin ada sekalipun kedua kolom neraca saldo telah sesuai.

Ayat Jurnal Penyesuaian

Penggunaan ayat jurnal penyesuaian akan memungkinkan perusahaan melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik yang akurat dan melaporkan pendapatan serta beban yang tepat dalam laporan laba-rugi. Ayat jurnal penyesuaian diperlukan setiap kali sebuah perusahaan dalam membuat laporan keuangan.

Jenis-jenis Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian dapat diklasifikasikan sebagai pembayaran di muka (prepayment) ataupun akrual (accrual). Masing-masing kelompok ini memiliki dua sub-kategori.

| Pembayaran di muka |Akrual |
|Beban dibayar di muka. Beban-beban yang dibayar tunai dan dicatat |Pendapatan akrual. Pendapatan yang telah dihasilkan namun belum |
|sebagai aktiva sebelum digunakan atau dikonsumsi. |diterima dalam bentuk kas atau belum dicatat. |
|Pendapatan dibayar di muka. Pendapatan yang diterima dalam bentuk kas|Beban akrual. Beban yang telah terjadi namun belum dibayarkan |
|dan dicatat sebagai kewajiban sebelum dihasilkan. |secara tunai atau belum dicatat. |

Neraca Saldo yang Telah Disesuaikan

Setelah semua ayat penyesuaian dibuat dan diposting, neraca saldo berikutnya lalu dibuat dari akun-akun buku besar. Neraca saldo ini dinamakan dengan neraca saldo yang telah disesuaikan (adjusted trial balance). Neraca saldo ini memperlihatkan saldo dari semua akun, termasuk akun-akun yang telah disesuaikan pada akhir periode akuntansi.

[pic]

Menyusun Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat disusun secara langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan. Laporan keuangan mulai disusun dari akun-akun pendapatan dan beban. Setelah itu, laporan laba ditahan dapat disusun dari akun laba ditahan dan dividen, serta laba bersih (atau rugi bersih) yang ditunjukkan dalam laporan laba-rugi. Kemudian disusun neraca dari akun-akun aktiva dan kewajiban, akun saham biasa, dan saldo akhir laba ditahan seperti yang dilaporkan dalam laporan laba ditahan.

PENUTUPAN

Proses Dasar

Prosedur yang umumnya diikuti untuk mengurangi saldo akun nominal (temporer) menjadi nol dalam rangka menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode berikutnya dikenal sebagai proses penutupan (closing process). Proses penutupan dilakuakan dengan mentransfer semua saldo akun pendapatan dan beban (pos-pos laporan laba-rugi) kea kun kliring atau akun temporer yang disebut Ikhtisar Laba-Rugi. Akun-akun Ikhtisar Laba-rugi ini menandingkan antara pendapatan dan beban.

Ayat Jurnal Penutup

Dalam praktik, perusahaan biasanya membuat ayat jurnal penutup pada akhir periode akuntansi tahunan perusahaan. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat ayat jurnal penutup adalah: 1. Hindari penggandaan yang tidak sengaja atas saldo pendapatan dan beban, alih-alih menghapusnya; 2. Jangan menutup Dividen melalui akun Ikhtisar Laba-Rugi. Dividen bukan merupakan beban, dan bukan merupakan faktor dalam menentukan laba bersih.

[pic]

Memposting Ayat Jurnal Penutup

Pada tabel di atas, menunjukkan posting ayat jurnal penutup dan akun-akun yang berlaku. Semua akun temporer memiliki saldo sebesar nol setelah ayat jurnal penutup diposting. Setelah proses penutupan, setiap akun dalam laporan laba-rugi dan akun dividen dicocokkan menjadi nol dan siap dipakai pada periode akuntansi berikutnya.

/Neraca Saldo Pasca Penutupan

Neraca saldo setelah penutupan, yang umumnya disebut neraca saldo pasca-penutupan (post-closing trial balance), hanya terdiri dari akun aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik (akun riil).

Ayat Jurnal Pembalik

Setelah laporan keuangan selesai dibuat dan pembukuan ditutup, perusahaan biasanya membalik sebagian ayat jurnal penyesuaian sebelum mencatat transaksi regular pada periode berikutnya. Ayat jurnal semacam ini biasanya disebut sebagai ayat jurnal pembalik (reversing entries). Ayat jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya dan merupakan kebalikan dari ayat jurnal penyesuaian terkait yang telah dibuat pada periode sebelumnya. Pencatatan ayat jurnal pembalik merupakan langkah opsional dalam siklus akuntansi yang dilakukan pada awal periode akuntansi berikutnya.

Ringkasan Siklus Akuntansi

Ringkasan langkah-langkah dalam siklus akuntansi mencerminkan urutan dari prosedur akuntansi yang dipakai sepanjang periode fiscal:

1. Mencatat transaksi periode berjalan pada jurnal yang tepat.

2. Memposting dari jurnal ke buku besar.

3. Membuat neraca saldo yang belum disesuaikan.

4. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan kemudian mempostingnya ke buku besar.

5. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian.

6. Menyusun laporan keuangan dari neraca saldo kedua.

7. Membuat ayat jurnal penutup dan kemudian mempostingnya ke buku besar.

8. Membuat neraca saldo-pasca penutupan.

9. Membuat ayat jurnal pembalik (opsional) dan kemudian mempostingnya ke buku besar.

Daftar perubahan ini mewakili siklus akuntansi yang lengkap, yang biasanya dilakuakan dalam setiap periode fiscal perusahaan.

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERUSAHAAN DAGANG

Laporan Laba-Rugi

Laporan laba-rugi ini mengklasifikasikan jumlah ke dalam kategori seperti laba kotor atas penjualan, laba operasi, laba sebelum pajak, dan laba bersih.

Laporan Laba Ditahan

Laba bersih yang dihasilkan oleh korporasi bias ditahan dalam perusahaan atau bias juga didistribusikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Dalam ilustrasi, Uptown menambahkan laba bersih yang dihasilkan dalam setahun ke saldo laba ditahan per 1 Januari, sehingga saldo laba ditahan mengalami peningkatan. Dengan dikurangi pembagian dividen sebesar $2.000 menyebabkan saldo laba ditahan per 31 Desember menjadi $26.400.

Contoh Laporan Laba Ditahan

UPTOWN CABINET CORP.
LAPORAN LABA DITAHAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007

Laba ditahan, 1 Januari $16.200

Ditambah: Laba bersih 12.200

28.400

Dikurangi: Dividen 2.000

Laba ditahan, 31 Desember $26.400

Neraca

Neraca Uptown adalah suatu neraca berklasifikasi. Piutang bunga, asuransi dibayar di muka, dan beban sewa dibayar di muka dimasukkan sebagai aktiva lancer. Aktiva-aktiva ini dipandang lancer karena akan dikonversikan menjadi kas atau digunakan sebagai bagian dari operasi rutin dalam jangka pendek.

Dalam bagian properti, pabrik, dan peralatan, akumulasi penyusutan dikurangkan dari biaya perabotan dan peralatan. Selisihnya merupakan nilai buku atau nilai tercatat dari perabotan dan peralatan.

Utang pajak property diperlihatkan sebagai kewajiban lancar karena utang pajak ini merupakan kewajiban yang akan dibayarkan dalam satu tahun. Utang obligasi, yang akan jatuh tempo tahun 2015, merupakan kewajiban jangka panjang dan diperlihatkan dalam bagian terpisah pada neraca.

Ayat Jurnal Penutup

Ayat jurnal yang dibuat Uptown untuk proses penutupan adalah sebagai berikut:

Jurnal Umum

31 Desember 2007

Pendapatan bunga 800
Penjualan 400.000 Ikhtisar Laba-Rugi 400.800 (Untuk menutup pendapatan ke Ikhtisar Laba-Rugi)
Ikhtisar Laba-Rugi 388.600 Harga Pokok Penjualan 316.000 Beban gaji penjualan 20.000 Beban perjalanan 8.000 Beban iklan 2.200 Gaji, kantor, dan umum 19.000 Beban penyusutan – perabotan dan peralatan 6.700 Beban sewa 4.300 Beban pajak property 5.300 Beban piutang tak tertagih 1.000 Beban tepelon dan internet 600 Beban asuransi 360 Beban bunga 1.700 Beban pajak penghasilan 3.440 (Untuk menutup beban ke Ikhtisar Laba-Rugi)
Ikhtisar Laba-Rugi 12.200 Laba ditahan 12.200 (Untuk menutup Laba-Rugi ke Laba ditahan)
Laba ditahan 2.000 Dividen 2.000 (Untuk menutup Dividen ke Laba ditahan)

Persediaan dan Harga Pokok Penjualan
Perusahaan yang memiliki persediaan umumnya menggunakan sisitem persediaan perpetual. Dengan system semacam itu, perusahaan mencatat biaya pembelian dan penjualan persediaan secara langsung pada akun persediaan pada saat terjadinya.
Selain itu, tidak ada akun pembelian yang digunakan karena pembelian didebet secara langsung ke akun persediaan. Namun, akun harga pokok penjualan akan digunakan untuk mengakumulasi barang-barang yang dikeluarkan dari persediaan.
Dalam sistem persediaan periodic, perusahaan menggunakan akun pembelian persediaan selama periode berjalan. Di sini, akun persediaan tidak berubah selama periode berjalan. Akun persediaan mencerminkan jumlah persediaan awal selama keseluruhan periode. Pada akhir periode akuntansi, akun persediaan harus disesuaikan dengan menutup saldo persediaan awal dan mencatat saldo persediaan akhir.
-----------------------
Ayat Jurnal

Posting

Similar Documents

Free Essay

Sistem

...Pengertian Sistem Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang menghasilkan hasil tertentu. Menurut James A. Hall (2011, p5), sistem adalah sebuah kelompok dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan atau subsistem untuk mencapai tujuan bersama. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponenkomponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2 Pengertian Informasi Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p7), informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya. Menurut Mokoginta (2010, p1) ”Konsep Teknologi Informasi”, informasi dapat didefinsikan sebagai berikut : 1. Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. 2. Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. 9 10 3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Maka dapat disimpulkan bahwa infomasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan menjadi sebuah pengetahuan yang memiliki arti bagi penggunanya. 2.3 Pengertian Akuntansi Menurut Warren, Reeve dan Duchac ( 2011, p3), akutansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pengguna mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi dari sebuah bisnis. Menurut Stice/Stice/Albrecht/Swain (2008, p6), akuntansi secara...

Words: 5363 - Pages: 22

Free Essay

Peran Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Pengendalian Kualitas Produk

...BERKALA ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI – VOL 1, NO. 1, JANUARI 2012   PERANAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAULINDA laoe.linda@hotmail.com ABSTRACT In the business world increasingly fierce competition, companies are required to make a good quality product. SAM is the formal procedures and systems that use information to maintain and provide an alternative to the various activities of the company. In SAM, there are four characteristics: broad scope, aggregation, integration and timeliness. Product quality control is an effective system for integrating the activities of maintenance and development of quality within an organization so as to obtain production and service in the most economical and satisfying consumers. In controlling the quality of the product, there are three components of the SAM is quality control goals, quality feedback, and quality incentives. Companies must exercise control over the resulting product to minimize the production of a defective or damaged products. All the information can be presented using the SAM to determine the condition of product quality and performance of the production employees in producing goods. Companies that implement SAM will be able to manage both the data into information so that it can present a report. The report is used to help managers to take a decision. Keywords: Management Accounting System, Product Quality Control, characteristics of SAM, SAM control components PENDAHULUAN Dalam dunia...

Words: 2538 - Pages: 11

Free Essay

Prinsip-Prinsip Akuntansi

...I. LINGKUNGAN AKUNTANSI PENGERTIAN AKUNTANSI Pengertian Akuntansi dikemukakan Accounting Principles Board (APB) Statement No.4 sebagai berikut : Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyajikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, mengenai satuan usaha, yang dapat digunakan pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi-sebagai dasar pemilihan diantara beberapa alternatif Jenis Satuan Usaha  Dari sisi tujuan  Profit oriented  Non -profit oriented  Dari sisi Bentuk hukum  Proprietorship (perseorangan)  Partnership (Persekutuan)  Corporation (perseroan)/PT  Cooperation(koperasi)  0utput diserahkan  Jasa (service)  Dagang (Trade)  Industri ( Manufactuaring) Pemakai Informasi Akuntansi  Internal Manajer Tingkat Atas (Top Level)) Tingkat Madya (Middle Level) Tingkat Bawah (Low Level)  Eksternal Pemilik/Investor Kreditor Instansi Pemerintah Pelanggan/Customer Pemasok/Supplier Serikat buruh ...

Words: 4504 - Pages: 19

Free Essay

Sifat Dasar Akuntansi

...Committee on Terminology of the American Institute of Certified Public Accountants) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: Akutansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan menginterprestasian hasil proses tersebut. Pada perkembangan saat ini, akuntansi didefinisikan dengan mengacu pada konsep informasi: Akutansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomik, dalam membuat pilihan diantara alternatif tindakan yang ada. Para akuntan memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang proses akuntansi dalam menguraikan perbedaan teori-teori. Pandangan-pandangan tersebut adalah akuntansi sebagai bahasa, akuntansi sebagai catatan peristiwa yang lalu, akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini, akuntansi sebagai sistem informasi, akuntansi sebagai komoditas, dan akhirnya, akuntansi sebagai sebuah ideology. Akuntansi sebagai sebuah ideologi Akuntansi telah dipandang sebagai fenomena ideologi sarana untuk mendukung dan melegitimasi tatanan sosial, ekonomi dan politik saat ini. Karl Marx menegaskan bahwa akuntansi melakukan suatu bentuk dan hubungan-hubungan sosial yang membentuk usaha produktif. Akuntansi juga dipandang sebagai mitos symbol, dan kegiatan ritual yang mengizinkan penciptaan suatu tatanan...

Words: 1034 - Pages: 5

Free Essay

Value Chain Analysis

...Mardiansyah 041424353042 Activity Based Costing ABC dirancang untuk memberikan informasi biaya kepada manajer untuk mengambil keputusan strategis dan lainnya yang berpotensi mempengaruhi kapasitas dan juga biaya tetap serta biaya variable. ABC biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan bukan untuk mengganti sistem costing yang sudah biasa dilakukan perusahaan. Sebagian besar organisasi yang menggunakan ABC menggunakan dua sistem costing, yaitu sistim costing resmi yang telah ditetapkan yang digunakan unttuk mempersiapkan laporan keuangan eksternal dan ABC yang digunakan secara internal untuk pengambilan keputusan dan aktivitas manajerial. A. Pengertian Activity Based Costing. Activity Based Costing System (ABC System) jika dibandingkan dengan sistem costing tradisional berbeda dalam tiga hal. Di dalam ABC : 1. Nonmanufacturing dan manufacturing cost mungkin dapat dibebankan ke produknya, namun hanya yang berbasis sebab-akibat, 2. Beberapa manufacturing cost mungkin dikeluarkan dari produk cost, karena ABC hanya dapat memasukkan sebagai biaya produk jika keputusan/aktivitas untuk produk tersebut akan menyebabkan perubahan biaya, 3. Menggunakan beberapa overhead cost pools yang mana setiap cost pool tersebut dialokasikan untuk produk dan obyek biaya lain yang mempunyai pengukuran aktifitas yang unik. Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam...

Words: 2034 - Pages: 9

Free Essay

Sustainable Operation

...maka diperlukan suatu sistem, yaitu sistem akuntansi gaji dan upah. Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat. Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya. B. Landasar Teoritis 1. Apa konsep dasar akuntansi biata tentang upah langsung ? 2. Apa fungsi sistem akuntansi dalam upah tenaga kerja langsung? 3. Bagaimana komponen biaya rutin yang terjadi dalam penyelengaraan perusahaan? 4. Apa fungsi penentuan upah dalam sebuah perusahaan? 5. Bagaimana standar upah yang telah di tentukan dalam konsep akuntansi biaya? C. Tujuan Pembahasan 1. Memahami konsep dasar akuntansi biaya tentang Upah tenaga kerja langsung 2. Mengetahui arti pentingnya sistem akuntansi dalam konsep upah tenaga...

Words: 2351 - Pages: 10

Free Essay

Sistem Informasi Manajemen

...Bisnis Fungsional Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Dosen: Disusun oleh: Magister Akuntansi 2015 1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep tersebut meliputi: a) Konsep sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut John Mc Manama (2012), sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Karekteristik Sistem Jogianto (2012) dalam bukunya mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1). Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2). Batasan sistem. Batasan sistem (boundary) merupakan...

Words: 9697 - Pages: 39

Free Essay

Accounting

...IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) telah meluncurkan Chartered Accountant (CA). CA diluncurkan untuk menaati Statement Membership Obligations & Guidelines IFAC dan untuk memberi nilai tambah bagi akuntan beregister negara. Sejalan dengan tujuan tersebut Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang telah disahkan pada tanggal 3 Februari 2014. PMK tersebut merupakan terjemahan dari UU 34/1954 yang mengamanatkan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai kebijakan pelaksanaan untuk pemakaian gelar akuntan. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community 2015, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. Pasal 19 PMK tentang Akuntan Beregister Negara menyebutkan bahwa sertifikat akuntan profesional diberikan kepada seseorang yang telah lulus ujian profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan asosiasi profesi akuntan, dalam hal ini IAI. Dengan begitu, pemegang CA sebagai akuntan profesional teregister akan menjadi motor profesionalisme akuntan dan memiliki daya saing tinggi di kancah regional maupun global, serta bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal ASEAN tersebut. Tak bisa dipungkiri, Indonesia kini termasuk salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Bahkan dalam sepuluh tahun, Indonesia diproyeksikan menjadi...

Words: 2212 - Pages: 9

Free Essay

Behavioural Research in Accounting

...Teori Akuntansi Keuangan BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Disusun oleh: 1. 2. 3. DaisyaLuthfiany Lia Mustikawati Sarimdivo Tamba (1306484210) (1306484734) (1306485301) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2014 1 STATEMENT OF AUTHORSHIP “Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.” Mata Ajaran : Teori Akuntansi Keuangan Judul Makalah/Tugas : Behavioural Research in Accounting Tanggal Dosen : 24 November 2014 : Tubagus Muhamad Yusuf Khudri S.E., M.T.I. 1. Nama : DaisyaLuthfiany NPM : 1306484210 TTD : 2. Nama : Lia Mustikawati NPM : 1306484734 TTD : 3. Nama : Sarimdivo Tamba NPM : 1306485301 TTD : 2 BEHAVIOURAL RESEARCH IN ACCOUNTING Penelitian yang terdapat pada bab 12, membahas mengenai bagaimana pasar modal bereaksi atas keluarnya informasi akuntansi. Kesulitan dalam penelitian pasar modal (capital markets research) adalah tidak meneliti bagaimana informasi sebenarnya diproses oleh pelaku pasar karena berfokus hanya pada dua item yaitu, keluarnya informasi dan...

Words: 8342 - Pages: 34

Free Essay

Compiere: Opensource Erp Software

...Compiere – Open Source ERP Software COMPIERE: OPENSOURCE ERP SOFTWARE Bellalita R. Samik Ibrahim, M. Khalis Anra, Nurlaili Fajriyah, Reishita Indardhati, Rivans Aulia A Maret 2012 ABSTRAK ERP(Enterprise Resource Planning) adalah sistem yang didesain untuk melakukan otomatisasi proses bisnis untuk perusahaan kelas Enterprise (menengah dan besar). Ketepatan pemilihan dan pen erapan dari sistem ERP tersebut menjadi kunci dari efektivitas dan keberhasilan penerapan ERP. Salah satu software yang menggabungkan dan mengotomatisasi data bernama Compiere, yang merupakan software open source pertama yang berbasis Java dan merupakan salah satu software ERP yang paling popular. Alasan utama banyak pihak lebih memilih sistem yang open source (bebas) adalah biaya, fleksibilitas, kemandirian vendor dan generasi pengetahuan internal perusahaan. Kelebihan software ini ialah implementasi cepat , dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal) dengan Compiere risiko kerugian sangat kecil. Kata Kunci: ERP, Compiere, open source 1. PENGENALAN COMPIERE 1.1 a. Deskripsi Software Compiere adalah salah satu Server Database software ERP Menggunakan database Oracle versi 9, (Enterprise Resouce Planning) berbasis commercial sehingga secara legal tetap harus membayar open source yang populer saat ini. Perangkat lunak lisensi Oracle walaupun Compiere...

Words: 2404 - Pages: 10

Free Essay

Sector Public Accounting

...LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK A. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Istilah sektor publik memiliki pengertian yang bermacam-macam, hal ini merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (politik, ekonomi hukum dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ekonomi sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas (kesatuan) yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sejalan dengan perkembangan maka di negara kita Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga–lembaga tinggi negara dan departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan suasta. Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor suasta misalnya untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dll, akan tetapi untuk tugastertentu tugas sekotr publik tidak dapat digantikan oleh sektor suasta, misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya akuntansi sektor publik dalam beberapa hal bebeda dengan akuntansi padasektor suasta. Tujuan Akuntansi Sektor Publik * Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan...

Words: 7945 - Pages: 32

Free Essay

Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Menuju International Financial Reporting Standards

...PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS Rindu Rika Gamayuni ABSTRACT The Indonesian Financial Accounting Standards needs to adopt IFRS, so that the Indonesian financial reports can be accepted globally and the Indonesian companies are able to enter the global competition to attract the international investors. Currently, the adoption by Indonesian PSAK is in the form of harmonization, which means partial adoption. However, Indonesian is planning to fully adopt the IFRS by 2012. Such an adoption will be mandatory for listed and multinational companies. The decision as to whether Indonesia will fully adopt the IFRS or partly adopt for harmonization purposes needs to be considered carefully. Full adoption of IFRS will enhance the reliability and comparability of the financial reports internationally. However, it may contradict the Indonesian tax systems and other economic and political situations. If Indonesia were to adopt fully the IFRS by 2012, the challenges are faced firstly by the academic society and the companies. The curriculum, syllabi, and literature need to be adjusted to accommodate the changes. These will take considerable time and efforts due to the many aspects related to the changes. Adjustments also need to be done by corporations or organizations, particularly those with international transactions and interactions. Full adoption also means the changing of accounting principles that has been...

Words: 4353 - Pages: 18

Free Essay

Rmk Akpem Psap 01

...Augus Helmi Gunawan F1314019 RINGKASAN MATERI KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN Kerangka Konseptual dan Penyajian Laporan Keuangan (PSAP 1) A. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan Lingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan keuangannya. Ciri-ciri penting lingkungan pemerintahan yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan yang diberikan: a. Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan; Terdapat pemisahan wewenang di antara eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya sebagaimana diatur dalam UUD RI 1945 yang dimaksudkan untuk mengawasi dan menjaga keseimbangan terhadap kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan di antara penyelenggara negara. b. Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintah; Tiga lingkup pemerintahan di Indonesia, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah yang lebih luas cakupannya memberi arahan pada pemerintahan yang cakupannya lebih sempit. Adanya pemerintah yang menghasilkan pendapatan, baik dari pajak atau bukan pajak, yang lebih besar dari pemerintah lain mengakibatkan diselenggarakannya sistem bagi hasil, alokasi dana umum,alokasi dana khusus, hibah, atau subsidi antar entitas pemerintahan. c. Pengaruh proses politik; Pemerintah berupaya untuk mewujudkan keseimbangan...

Words: 1763 - Pages: 8

Free Essay

Apps

...Sistem Informasi Bisnis dalam Karir Anda 1.1. Peran sistem informasi dalam bisnis saat ini 1.1.1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis? 1.1.2. Apa yang baru dalam sistem informasi manajemen? Perubahan teknologi, orang, dan organisasi. 1.1.3. Tantangan globalisasi dan peluang: sebuah perataan dunia Penggunaan internet untuk bisnis dapat mengurangi biaya operasi Pebisnis harus melihat hambatan sebagai sebuah tantangan dan peluang 1.1.4. Pengendalian bisnis dalam sistem informasi Perusahaan bisnis banyak melakukan investasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam objek strategi bisnis, yaitu: Keunggulan operasional Produk baru, jasa, dan model bisnis Konsumen dan keakraban antar pemasok Pengambilan keputusan ditingkatkan Keunggulan kompetitif Bertahan 1.2 Perspektif tentang sistem informasi dan teknologi informasi 1.2.1 Apakah yang dimaksud sistem informasi? Penggabungan antara informasi dan data. 1.2.2 Sistem informasi tidak hanya teknologi: peran orang dan organisasi. 1.2.3 Ruang lingkup sistem informasi Organisasi Orang Teknologi 1.3 Memahami sistem informasi: pendekatan pemecahan masalah bisnis 1.3.1 Pendekatan pemecahan masalah 1.3.2 Sebuah model proses pemecahan masalah Mengidentifikasi masalah Desain solusi (dimensi masalah bisnis: dimensi organisasi, dimensi teknologi, dan dimensi orang) Evaluasi solusi dan pilihan Implementasi Pemecahan masalah: sebuah proses, bukan peristiwa 1.3...

Words: 307 - Pages: 2

Free Essay

Konvergensi Ifrs

...tersebut dapat ditunjukkan melalui adanya sistem pasar bebas yang semakin berkembang. Oleh karena itu, dunia mulai menerapkan IFRS sebagai standar akuntansi yang baru guna meningkatkan kualitas perekonomian pasar bebas. Indonesia sebagai anggota dari G 20 juga mulai menerapkan IFRS sebagai standar akuntansi untuk mempersiapkan bangsa menghadapi pasar bebas. Dengan adanya IFRS diharapkan dapat membantu menciptakan stabilitas perkonoimian dan daya saing perusahaan secara global. Untuk itu kami mengakat tema Dampak IFRS terhadap Pendidikan Akuntansi karena pendidikan merupakan suatu langkah awal bagi para akuntan untuk memulai kiprahnya di dunia perkonomian. Tanpa pendidikan akuntansi yang sesuai dengan standar, seseorang tidak akan menjadi akuntan yang baik dan berkualitas. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan IFRS? 2. Mengapa IFRS perlu diterapkan di bidang pendidikan? 3. Apa dampak IFRS bagi dunia pendidikan? 4. Bagaimana cara penerapan IFRS di bidang pendidikan? Ruang Lingkup Masalah IFRS merupakan standar akuntansi baru yang diakui dunia. Standar baru tersebut ternyata juga berdampak pada sistem pendidikan terutama pendidikan SMA. Kurikulum akuntansi SMA yang dipakai saat ini yaitu……. harus diganti dengan kurikulum baru yang…. BAB II PEMBAHASAN IFRS merupakan standar akuntansi global yang saat ini mulai diterapkan di berbagai negara di dunia. IFRS berbeda dengan US GAAP yang merupakan standar akuntansi yang lama. IFRS dikenal sebagai standar...

Words: 628 - Pages: 3