Free Essay

Manajemen

In:

Submitted By utever
Words 2405
Pages 10
nKELOMPOK 10
KOMUNIKASI MANAJERIAL
DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun Oleh : 1. Arbima Anugrah 2. Aryanti Kurniasri 3. Utari Taebenu Mata Kuliah : Manajemen
Dosen : Paul Eduard Sudjiman

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
I
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah dan masih memberikan berkat, kesehatan, dan kesempatan kepada kita semua, khususnya bagi kami sebagai penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pengarang buku atau artikel-artikel yang berhubungan dengan Komunikasi Manajerial dan Teknologi Informasi, yang telah membantu kami dengan tulisan-tulisan buku ataupun blognya. Serta kepada dosen mata kuliah Manajemen yang telah memberikan kesempatan untuk membuat makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat banyak kekurangan, baik dari segi inti masalah atau desain yang disusun. Oleh karena itu, kami dengan kerendahan hati memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini.

Harapan kami, makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua mengenai Komunikasi Manajemen dan Teknologi Informasi agar dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita mendatang.

Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.

Bandung, April 2013

Penulis

II
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................ I
Daftar Isi .......................................................................................................................... II
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ............................................................................................................... 3 2.1 Apakah Komunikasi Itu? ........................................................................... 3 2.2 Fungsi Komunikasi ....................................................................................... 4 2.3 Komunikasi Interpersonal ........................................................................... 7 2.4 Komunikasi Organisasi ......................................................................... 10 2.5 Teknologi Informasi ..................................................................................... 11
BAB III Penutup ............................................................................................................. 13 3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 13
Daftar Pustaka ............................................................................................................. III

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Manusia didalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan memerlukan kelompok atau masyarakat untuk berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil interaksi sosial dengan sesama dalam kelompok atau masyarakat. Didalam kelompok ataupun organisasi, selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari atasan dan bawahannya.

Dewasa ini kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat telah mampu membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia juga perusahaan. Perkembangan Teknologi dan Komunikasi saat ini memungkinkan proses transfer informasi tanpa batasan waktu dan tempat. Hal ini yang pada kenyataannya banyak memberikan pengaruh terhadap kegiatan dan pola bekerja manusia sehari-hari.

Dalam perusahaan yang terdiri dari banyak individu dengan latar belakang yang berbeda-beda, komunikasi digunakan sebagai media untuk membentuk hubungan kerja yang harmonis. Dengan adanya komunikasi yang efektif dan hubungan kerja yang harmonis tersebut maka setiap informasi tentang suatu kegiatan dari masing-masing unit kerja akan dapat disesuaikan dengan gerak langkah di unit kerja lainnya. Kesamaan gerak langkah di semua unti terkait tersebut pada akhirnya dapat mendukung pencapaian misi dan visi perusahaan. Hal ini sesuai dengan pengertian komunikasi oleh Griffin (1993) bahwa komunikasi adalah proses memindahkan informasi dari satu orang ke orang lainnya.

2
Komunikasi yang efektif merupakan kebutuhan manajemen perusahaan terutama dalam rangka menjalankan fungsi manajerial untuk mencapai visi dan misinya. Fungsi manajerial yang diwujudkan dalam kegiatan komunikasi antara lain seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan atau pengimplementasian, dan pengawasan atau pengendalian. Seluruh kegiatan dari fungsi manajerial tersebut terkait secara langsung dengan proses komunikasi dalam menyampaikan informasi.

Dengan komunikasi yang efektif, maka setiap karyawan dalam perusahaan diharapkan dapat melakukan pekerjaannya secara baik dan benar sehingga ada akhirnya akan menciptakan lingkungan kerja dengan tinkat efektivas kerja yang dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Hal ini sesuai dengan pengertian komunikasi dari Griffin (1993) yang menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif adalah proses penyampaian pesan dengan cara sedemikian rupa sehingga pesan yang diterima mempunyai pengertian yang sama denga pesan yang disampaikan.

Peran komunikasi terhadap efektivas kerja juga dijelaskan oleh Panuju (2001) bahwa komunikasi berpengaruh terhadap pembentukan iklim dan dan budaya organisasi dalam perusahaan. Iklim organisasi menggambarkan suasana kerja dalam organisasi sedangkan budaya organisasi ini merupakan nilai dan kepercayaan yang menentukan cara bekerja dan perilaku orang dalam menjalankan komunikasi.

Salah satu media komunikasi yang memegang peranan penting dalam perusahaan adalah memorandum dinas yaitu media korespodensi antara manajemen maupun antara manajemen dengan karyawan dalam struktur organisasi. Perusahaan diharapkan dapat menerapkan memorandum dinas karena banyak mempengaruhi dan menentukan keberhasilan proses manajerial seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi saat ini memungkinkan untuk menciptakan proses komunikasi yang dapat mendukung kegiatan perusahaan yang efektif dan efisien.

3
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan, penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apakah Komunikasi Itu? Komunikasi adalah penyampaian dan pemahaman suatu maksud dimana "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".

Komunikasi Manajerial dapat diartikan sebagai suatu proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling mentransmisikan informasi dan menginterpretasikan artinya. Yang penting komunikasi dalam organisasi diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita
4
dan artian yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang dimanfaatkan. Komunkasi Interpersonal adalah pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik secara langsung. Selanjutnya bahwa komunikasi interpersonal, individu selain menunjukkan perhatian juga menunjukkan seberapa jauh perhatian itu diberikan. Semakin besar interaksi interpersonal yang ada menunjukkan semakin besar perhatian seseorang pada orang lain yang diajak komunikasi, sebaliknya semakin sedikit komunikasi interpersonal yang terjadi semakin kecil orang memperhatikannya. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terkandung dalam tatap muka dan saling mempengaruhi, mendengarkan, menyampaikan pernyataan, keterbukaan, kepekaan yang merupakan cara paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang dengan efek umpan balik secara langsung.

Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

2.2 Fungsi Komunikasi
Komunikasi penting bagi manajer dan organisasi, karena memiliki 4 fungsi, yaitu : 1. Kontrol
Komunikasi berfungsi untuk mengontrol perilaku anggotanya dalam beberapa cara. Misal, karyawan wajib mengkomunikasikan keluhan yang berhubungan dengan

5 pekerjaan kepada atasan langsungnya, untuk mengetahui rincian kerja mereka, atau untuk memaksa mereka tunduk pada peraturan perusahaan.
Komunikasi dalam pandangan fungsi kontrol adalah sebagai cara untuk mengetahui apakah orang lain tetap sesuai pada jalur yang di tetapkan atau tidak, dan juga mengetahui bagaimana keadaan orang lain sehingga bisa memutuskan sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tersebut.

2. Motivasi Fungsi komunikasi juga sebagai alat untuk memberikan motivasi kepada orang lain, fungsi motivasi dan control pada komunikasi hampir sama tujuannya, yaitu untuk memastikan, apakah orang lain tetap pada jalur yang diinginkan atau tidak, jika fungsi kontrol menggunakan cara yang lebih force (memaksa dan memberikan konsekuensi-lonsekuensi nyata), fungsi motivasi lebih kepada cara-cara yang sifatnya soft, lembut namun biasanya langsung mengarah kepada nuraninya.

Komunikasi memelihara motivasi dengan memberikan penjelasan pada karyawan tentang apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka mengerjakan, dan apa yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja jika sedang berada dibawah standar.
Semua langkah-langkah yang merangsang motivasi membutuhkan komunikasi yang efektif.

3. Ekspresi Emosional
Menyampaikan apa yang emosi rasakan melalui komunikasi. Pada level ini, biasanya hanya butuh untuk didengar untuk membagi beban emosi yang dirasakan kepada orang lain, namun tak jarang mengharapkan advice dan tanggapan lisan dari orang lain.

Komunikasi adalah jalan untuk menyatakan emosi perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. Kerena bagi karyawan, kelompok kerja mereka adalah sumber

6 utama bagi interaksi sosial. Komunikasi dalam kelompok merupakan mekanisme mendasar dimana para anggotanya dapat mengungkapkan dan melukiskan perasaan kecewa dan rasa puas mereka

4. Informasi
Komunikasi merupakan sebuah proses untuk memberikan informasi dari sumber kepada tujuan yang pada akhirnya melahirkan feedback(tanggapan atau umpan balik).

Fungsi terakhir komunikasi kelompok atau organisasi berhubungan dengan perannya dalam menfasilitasi pengambilan keputusan. Fungsi tersebut memberikan informasi bagi perorangan atau kelompok untuk membuat keputusan dengan menyertakan data untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan.

Gambaran Fungsi Komunikasi

Kontrol
Motivasi
Ekspresi Emosional
Informasi
Fungsi-fungsi
Komunikasi

7
Agar terlaksana secara efektif fungsi-fungsi tersebut, kelompok perlu melakukan pengendalian terhadap anggota-anggotanya, memotivasi dan menyediakan media untuk mengungkapkan emosi dan membuat pilihan.

2.3 Komunikasi Interpersonal * Dibutuhkan : * Pesan
Maksud yang akan disampaikan. Pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.

* Encoding
Mengubah pesan menjadi simbol. Pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.

* Saluran
Media yang dilalui pesan. Yaitu cara mentrasmisikan pesan, misalnya kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.

* Decoding
Menerjemahkan ulang pesan pengirim. Proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.

* Penerima
Orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.

* Umpan Balik
Pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan. 8 * Metode Berkomunikasi Interpersonal : * Tatap muka * Telepon * Rapat kelompok * Presentasi resmi * Memo * Surat * Faks * Majalah karyawan * Buletin board * Terbitan perusahaan * Email * Voice mail * Teleconferences * Video conferences.

* Metode Berkomunikasi Interpersonal (Lanjutan) :

* Komunikasi Nonverbal
Komunikasi yang disampaikan tanpa kata-kata. * Suara dengan maksud tertentu atau peringatan * Images yang mengendalikan atau mendorong perilaku * Perilaku situasional yang membawa suatu maksud * Bahasa Tubuh: gerak-gerik, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh lainnya yang menyampaikan maksud. * Intonasi Verbal: penekanan seseorang pada kata-kata atau kalimat yang menyampaikan maksud.

9 * Penghalang Keefektifan Komunikasi Interpersonal * Penyaringan
Manipulasi informasi agar lebih menyenangkan bagi si penerima. * Emosi
Sikap yang tidak acuh dan proses pemikiran objektif serta pergantian penilaian perasaan ketika menterjemahkan pesan. * Kebanjiran Informasi
Informasi yang diolah melebihi kapasitas pemrosesan. * Perilaku Defensif
Ketika terancam, akan bereaksi dengan cara mengurangi kemampuan untuk saling pengertian. * Bahasa
Maksud yang berbeda dimana pengirim menggunakan kata-kata yang dapat menyebabkan salah arti suatu pesan. * Budaya Nasional
Budaya mempengaruhi bentuk, formalitas, keterbukaan, pola, dan penggunaan informasi dalam komunikasi.

Gambaran mengenai Penghalang Keefektifan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Interpersonal
Penyaringan
Perilaku
Defensif
Emosi
Kebanjiran
Informasi
Budaya Nasional

10 * Mengatasi Hambatan Komunikasi * Gunakan Umpan Balik * Menyederhanakan Bahasa * Menyimak dengan aktif * Kendala Emosi * Perhatikan Isyarat nonverbal * Gunakan komunikasi tatap muka * Peka terhadap dunia penerima pesan * Gunakan bahasa yang langsung dan sederhana

2.4 Komunikasi Organisasi Terdiri dari dua jenis, yaitu Komunikasi Formal dan Komunikasi Informal.
Komunikasi Formal, komunikasi yang mengikuti rantai komando resmi atau bagian dari komunikasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Komunikasi yang terjadi dalam rancangan kerja organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Komunikasi Informal, komunikasi yang tidak didefenisikan oleh hierarki struktur organisasi. Komunikasi itu memberi kesempatan para karyawan untuk memuaskan kebutuhan mereka akan interaksi sosial. Komunikasi dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan menciptakan saluran komunikasi alternatif yang sering lebih cepat dan efisien. * Arah Arus Komunikasi * Komunikasi ke bawah.
Komunikasi yang mengalir ke bawah, dari manajer ke para karyawan.

* Komunikasi ke atas.
Komunikasi yang mengalir ke atas, dari karyawan ke manajer.
11
* Komunikasi lateral.
Komunikasi yang terjadi di antara semua karyawan di tingkat organisasi yang sama.

* Komunikasi diagonal.
Komunikasi yang memotong bidang kerja dan tingkatan oraganisasi.

Gambaran Mengenai Arah Arus Komunikasi

Lateral
Diagonal

Ke b a wa h
Ke a t as

2.5 Teknologi Informasi * Manfaat Teknologi Informasi (IT) * Meningkatkan kemampuan untuk memantau kinerja tim dan individu * Membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang lebih lengkap * Lebih banyak kolaborasi dan pembagian informasi * Lebih banyak pekerja yang di-access
12
* Sistem Jaringan Komputer
Keterkaitan komputer dan individu untuk menciptakan karingan organisasi dalam berkomunikasi dan berbagi informasi. * E-mail * Instant messaging * Voice-mail * Fax machines * Electronic Data Exchange (EDI) * Teleconferencing * Videoconferencing

* Jenis-jenis Sistem Jaringan * Intranet
Jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan teknologi internet dan dapat di akses hanya oleh para karyawan organisasi.

* Extranet
Jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan internet dan memberi kesempatan para pengguna yang berwenang di dalam organisasi untuk berkomunikasi dengan pihak luar tertentu.

* Bagaimana IT mempengaruhi Organisasi? * Menghilangkan batasan jarak dan waktu * Menyediakan pembagian informasi * Mengintegrasikan pekrja dan pengambilan keputusan * Menciptakan masalah dengan batasan yang dapat diterima bagi karyawan.

13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum negara dan budaya bangsa Indonesia.
Begitu juga dalam perusahaan atau organisasi. Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun dalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional apalagi sudah didukung dengan perkembangan teknologi yang sudah canggih sekarang ini. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat).
Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku manajer sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yang ada yang merupakan pembahasan kita, isi pesan dan cara pesan yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan sehingga para manajer merasa senang dan puas, begitu juga para karyawan.

III
Daftar Pustaka

* http://bahari77borneo.blogspot.com/2012/06/komunikasi-dalam-organisasi.html

* http://dhogerz.wordpress.com/2010/10/21/komunikasi-dalam-organisasi/

* http://lacky1190.blogspot.com/2013/01/manajemen-komunikasi_3650.html

* http://fahmulamiq.students.uii.ac.id/2012/03/29/manajemen-komunikasi/

* https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CEQQFjAC&url=http://fahmulamiq.students.uii.ac.id/2012/03/29/manajemen-komunikasi/&ei=Z3BpUYOxBMLmrAfjkoDQAg&usg=AFQjCNEbwsQhuE4NSdLqDOFPs1_IXz-j1w&sig2=HP0mzCHjT1xPK3E3PEKCTg

* Edwin B. Flippo. 1995. Manajemen Personalia Jilid 2 Edisi 6 /ERL, Erlangga, Jakarta * Ernie Tista Sule & Kurniawan Saefullah PENGATAR MANAJEMENT

Similar Documents

Free Essay

Manajemen

...Merancang Jaringan Supply Chain Dosen : Moch Mizanul Achlaq Pendahuluan Perancangan jaringan supply chain juga merupakan satu kegiatan penting yang harus dilakukan pada supply chain management. Implementasi strategi supply chain hanya bisa berlangsung secara efektif apabila supply chain memiliki jaringan dengan konfigurasi yang sesuai. Artinya, struktur atau konfigurasi jaringan bisa menentukan apakah suatu supply chain akan bisa menjadi responsif atau efisien. Sebagai contoh kalau Supply chain ingin responsif maka konfigurasi jaringannya harus ditunjang oleh fasilitas produksi dan gudang yang lebih banyak dan tersebar di berbagai lokasi pemasaran. Sebaliknya, suatu supply chain akan efisien apabila jaringan yang ada relatif tersentralisasi dengan fasilitas yang lebih sedikit. Pendahuluan Pada dasarnya jaringan supply chain merupakan hasil dari beberapa keputusan strategis berikut. Pertama adalah keputusan tentang lokasi fasilitas produksi dan gudang dan keputusan tentang pembelian. Kedua adalah keputusan outsourcing, yakni akan mengerjakan sendiri suatu kegiatan tertentu atau mensubkontrakkan ke pihak lain. Ketiga adalah keputusan tentang aliran produk atau barang pada fasilitas-fasilitas fisik tersebut. Masing-masing keputusan tersebut tentunya didasari oleh banyak pertimbangan seperti kondisi ekonomi, sosial, keamanan, politik, budaya, dan lingkungan. Pendahuluan Jadi, pertimbangan fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap...

Words: 1768 - Pages: 8

Free Essay

Manajemen

...MODUL 9 MSDM STAFFING DOSEN: SUDRADJAD, MM UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 9 STAFFING A. Pilihan Strategik Rekrutmen dan seleksi merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para manajer dan direksi karena sangat menentukan pencapaian tujuan perusahaan. Banyak masalha yang dihadapi Indonesia yang terkait dengan lapangan/kesempatan kerja, misalnya suplai angkatan kerja yang melebihi permintaan pasar kerja, masalah pengangguran, masalah kualifikasi karyawan dan lain sebagainya. Dalam suatu perusahaan, tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Dalam proses rekrutmen dan seleksinya perusahaan harus menggunakan prosedur rekrutmen dan seleksi yang objektif, terperaya dan absah. Oleh karena itu pihak perusahaan harus menentukan ragam pilihan strategis dalam rekrutmen dan seleksi karyawan baru, antara lain: 1. Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan lingkungan social. 2. Perusahaan dapat memilih karyawan baru (atau menyewa tenaga kerja kurang terlatih atau yang terlatih dan professional). 3. Perusahaan membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen dan seleksi karyawan. 4. Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang belum dimanfaatkan. 5. Perusahaan membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari cara baru rekrutmen dan seleksi. 6. Perusahaan...

Words: 2131 - Pages: 9

Premium Essay

Manajemen

...Management Revised Edition Peter F. Drucker with Joseph A. Maciariello Contents Introduction to the Revised Edition of Management: Tasks, Responsibilities, Practices Preface 1 2 3 Part I 4 5 6 7 Part II 8 9 10 11 Part III 12 Introduction: Management and Managers Defined Management as a Social Function and Liberal Art The Dimensions of Management Management’s New Realities Knowledge Is All New Demographics The Future of the Corporation and the Way Ahead Management’s New Paradigm Business Performance The Theory of the Business The Purpose and Objectives of a Business Making the Future Today Strategic Planning: The Entrepreneurial Skill Performance in Service Institutions Managing Service Institutions in the Society of Organizations vii xxiii 1 18 26 35 37 45 51 65 83 85 97 113 122 129 131 iv Contents 13 14 15 16 Part IV 17 18 19 Part V 20 21 What Successful and Performing Nonprofits Are Teaching Business The Accountable School Rethinking “Reinventing Government” Entrepreneurship in the Public-Service Institution Productive Work and Achieving Worker Making Work Productive and the Worker Achieving Managing the Work and Worker in Manual Work Managing the Work and Worker in Knowledge Work Social Impacts and Social Responsibilities Social Impacts and Social Responsibilities The New Pluralism: How to Balance the Special Purpose of the Institution with the Common Good The Manager’s Work and Jobs Why Managers? Design and Content of Managerial Jobs Developing...

Words: 243737 - Pages: 975

Premium Essay

Akuntansi Manajemen

...Chapter 13 FOREIGN CURRENCY FINANCIAL STATEMENTS Answers to Questions 1 No. Translation of revenue and expense accounts at average exchange rates is an exception because average rates are merely an approximation of the exchange rates in effect at the transaction dates. In addition, paid-in capital accounts are translated at historical rates and dividends are translated at the exchange rates in effect at the time of payment. In contrast to translation, remeasurement into the currency of the reporting entity requires conversion of most nonmonetary items at historical rates and intercompany balances at reciprocal amounts. 2 A change in the functional currency of a subsidiary that results from restructuring manufacturing and distribution lines is not an accounting change because the change is necessitated by transactions and events different in substance from those previously occurring. [FASB Statement No. 52, paragraph 45] 3 A highly inflationary economy under Statement 52 is one that has cumulative inflation of approximately 100 percent or more over a three-year period. Judgment must be exercised in applying this rule to avoid changing functional currencies frequently due to minor differences in the inflation rate. 4 In accounting for a 60 percent owned foreign investee that operates in a highly inflationary economy, the financial statements of the foreign entity are remeasured using a U.S. dollar functional currency. Subsequently, the investor records...

Words: 10560 - Pages: 43

Free Essay

Manajemen Database

...Haidar Dzacko. 2007. Basis Data (Database). Copyright© 2007 Mangosoft All rights reserved. +Created 11/09/2007 Version 1.2.5 #Release 24/10/2007 1 1. BASIS DATA (DATABASE) Data, Informasi dan Basis Data Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) [Ramez2000]. Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang [Abdul1999]. Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu: a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world). b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit. Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti...

Words: 9441 - Pages: 38

Free Essay

Manajemen

...KASUS 1-2 WALMART JAWABAN >> Strategi yang yang dibuat WalMart adalah menjual produk bermerk dengan harga murah (low cost) untuk konsumen. WalMart menerapkan strategi dimana kompetitor tidaj dapat meniru atau terlalu mahal untuk ditiru. Dasar dasar yang mendukung Wal Mart adalah: 1. Rantai persediaan yang efisien dimana WalMart membujuk para pemasoknya untuk memiliki sambungan eletronik dengan toko-toko WalMart untuk meningkatkan pengawasan dan pengaturan persediaan produknya di WalMart, dan memastikan tidak adanya volume penjualan lebih dari 4%. Hal ini dilakukan agar WalMar tidak terlalu bergantung dengan pemasok, sehingga tidak ada pemasok yang bisa mempengaruhi kebijakan harga. 2. Pusat distribusi yang efisien, ini yang membuat WalMart menetapkan srategi penjenuhan dlam ekspansi toko yg dibuat sejauh mungkin dari pusat distribusi namun masih dalam jangkauan. Dengan pusat distribusi yang srategis dapat melayani 150-200 toko dalam sehari. Pusat distribusi beroprasi 24 jam dengan sabuk berjalan yang dipandu laser san teknik dok silang yang memungkinkan di satu sisi menerima barang dan sisi lainya mengisi pesanan secara serentak. 3. Armada distribusi sendiri yg terdiri dari 6.100 truk dengan 7.600 pengemudi mempermudahkan pengangkutan persediaan dan sistem komunikasi satelit yang memudahkan unutk informasi di bagi antara toko, pusat distribusi dan pemasok. Dan dengan sistem penggabungan pesanan barang memungkinkan perusahaan membeli barang satu truk penuh...

Words: 377 - Pages: 2

Free Essay

Manajemen

...Product Design Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah. Desain produk mendefinisikan bentuk rantai pasokan, dan hal ini memiliki dampak yang besar pada biaya dan ketersediaan produk. Desain produk dan pilihan kompenen yang dibutuhkan untuk membangun produk-produk ini didasarkan pada teknologi yang tersedia dan persyaratan kinerja produk. Mendesain produk dari perspektif supply chain tujuannya adalah untuk merancang produk dengan bagian-bagian yang lebih sedikit, desain yang sederhana, dan kontruksi modular dari sub-rakitan yang generic. Rantai pasokan yang diperlukan untuk mendukung suatu produk yang dibentuk oleh desain produk, lebih fleksibel. Responsive, dan biaya rantai pasokan yang efisien. Karena semakin besar kemunkinan produk tersebut akan berhasil di pasar. Jika desain produk, pengadaan, dan orang-orang manufaktur dapat bekerja sama salam mendesain suatu produk, maka ada kesempatan luar biasa untuk menciptakan produk yang akan berhasil dan menguntungkan. Cross functional design team dengan perwakilan dari kelompok-kelompok ini memiliki kesempatan untuk berbaur atau bertukar wawasan yang terbaik dari setiap kelompok. Mereka dapat meminjau desain produk baru dan mendiskusikan isu-isu yang relevan. Pada saat yang sama, ketika mereka meninjau desain produk, cross functional design team juga dapat mengevaluasi...

Words: 255 - Pages: 2

Free Essay

Manajemen Keuangan Lanjutan

...dari para pemegang saham masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.642) Kelebihan dan Kekurangan Akuisisi * Kelebihan Akuisisi Keuntungan-keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai berikut: a. Akuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding firm. b. Dalam Akusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan. c. Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover). d. Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643-644). * Kekurangan Akuisisi Kerugian-kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset sebagai berikut : a. Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut,...

Words: 529 - Pages: 3

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...Makalah Manajemen Pemasaran 20:11  ardy  5 Komentar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap...

Words: 5246 - Pages: 21

Free Essay

Manajemen Karir

...negatif). Karena itu karir ada yang baik, ada pula karir yang buruk. Ada perjalanan karir yang lambat, ada pula yang cepat. Tetapi, tentu saja semua orang mendambakan memiliki karir yang baik dan bila mungkin bergulir dengan cepat. Karir dapat diletakkan dalam konteks organisasi secara formal, tetapi karir dapat pula diletakkan dalam konteks yang lebih longgar dan tidak formal. Dalam kaitan arti yang terakhir ini, kita biasa mengatakan, misalnya, “karir si A sebagai pelukis cukup baik” dan si B mengakhiri karirnya di bidang politik secara baik”, dan sebagainya. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir. Manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas. Dalam penulisan ini tahapan yang akan dibahas adalah tentang perencanaan dan pengembangan karir. Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu. Yang perlu digarisbawahi, perencanaan karir pegawai harus dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pegawai yang bersangkutan dan organisasi. Jika tidak, maka perencanaan karir pegawai tidak...

Words: 5347 - Pages: 22

Free Essay

Manajemen Strategik

...BAB III ANALISA EKSTERNAL 3.1 Batasan industri dan kelompok strategis Batasan industry dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing utama dari perusahan. Perusahaan majalah Islam yang ada saat ini perkembangannya tidak terlalu signifikan, masih dikuasai oleh pemain-pemain lama yang mayoritas sudah berkecimpung lama pada industry majalah islam. Dengan kata lain sangatlah minim munculnya pemain-pemain baru pada industry ini. Untuk dapat memetakan pesaing atau perusahaan yang bergerak dalam industry majalah islam,maka dilakukan pengelompokan ke dalam kelompok -kelompok strategis. Penentuan pesaing pada industri majalah islam dilakukan dengan menggunakan poling di masyarakat melalui short message service secara acak kepada 100 orang responden. Dari poling short message service yang dilakukan, maka terbentuk hasil yang memperlihatkan peta persaingan pada industry majalah islam bagai berikut : 3.2 Analisa lingkungan industry mikro ( Five’s Porter ) Analisis industri dilakukan untuk memahami struktur lingkungan dari suatu industri. Struktur lingkungan industri berpengaruh kuat dalam menentukan strategi persaingan dalam suatu industri. Bedasarkan pada Porter Five Forces Model, struktur industri bergantung pada lima kekuatan, : 1. Rivalry among competing firms Rivalry among competing firms atau persaingan perusahaan-perusahaan yang saling terkait merupakan kekuatan yang relatif paling kuat dibandingkan dengan kekuatan lainnya. Strategi...

Words: 2531 - Pages: 11

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN CASE: PT. MULTISTRADA ARAH SARANA 1. Apakah Ekspansi menjadi pilihan tepat bagi PT. Multistrada Arah Sarana ? Berikan analisa 4C untuk membantu keputusan anda. Menurut kami, tindakan PT. Multistrada untuk melakukan ekspansi tidak tepat. Dengan melihat potensi pasar yang besar dan tantangan dari para competitor, seharusnya perusahaan mampu memanfaatkan potensi dan mengatasi tantangan dan hambatan yang ada, dalam rangka memperkuat pondasi perusahaan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pada kenyataannya, PT. Multistrada tidak memanfaatkan peluang tersebut, sehingga kami menyimpulkan bahwa PT. Multistrada belum siap untuk melakukan ekspansi. Pengalaman menunjukkan perusahaan yang tidak mempersiapkan dengan serius dan matang, berakibat kepada overexpansion dan akhirnya tutup. Yang paling utama, yang perlu dilakukan perusahaan sebelum ekspansi adalah membangun brand terlebih dahulu terutama di pasar lokal, walaupun harus mengeluarkan biaya yang besar, namun sepadan dengan hasil jangka panjang yang diperoleh, mengingat ketatnya persaingan kualitas dan harga. Konsekuensi dari ekspansi adalah kapasitas produksi harus memiliki utilitas maksimal, yang berarti tiap tahun tidak boleh terjadi penurunan penjualan. Biaya ekspansi yang besar menuntut tingkat pengembalian yang besar pula. Sebelum mengatasi tantangan yang lebih besar setelah ekspansi, perusahaan harus bisa mengatasi tantangan dan hambatan yang ada saat ini (tidak stabilnya...

Words: 1139 - Pages: 5

Free Essay

Akuntansi Manajemen

...PENGEMBANGAN SISTEM E-PROCUREMENT BERBASIS WEB PADA PT. ZARYFAN MAJU MANDIRI Deryl Ihsan Pratikno and Reza Fazrind Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Yulian Sutopo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu kegiatan proses pengadaan barang menggunakan e-procurement. Perusahaan membutuhkan progam yang tepat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. e-procurement adalah suatu aplikasi yang membantu perusahaan dalam pengadaan barang maupun jasa. e-procurement membantu penjadwalan pengadaan, membuat pengadaan lebih transparan, proses pegadaan, memungkinkan supplier-suplier baru bermunculan, dan juga membantu dalam pemilihan supplier. Dengan e-procurement, pihak perusahaan dapat menjalankan pengadaan secara online. Penelitian skripsi ini dilakukan pada PT. Zaryfan Maju Mandiri, dan difokuskan pada bagian admin. Dimaksudkan hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dalam kegiatan perusahaan dalam menjalankan dan memajukan perusahaan. Kata Kunci : e-procurement, procurement, pengadaan, pemasok, pembelian. 1. Pendahuluan Sistem informasi telah menjadi kebutuhan bagi perusahaan yang berkembang. Hal ini ditandai dengan  pengetahuan bahwa informasi merupakan sumber daya vital yang sangat dibutuhkan oleh semua  perusahaan.  Sistem informasi yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi akan memberikan competitive value bagi perusahaan untuk...

Words: 3209 - Pages: 13

Free Essay

Manajemen Pemasaran

...SERPIHAN SESAL Wahyu Nugraheni Ku ketuk pintu rumahnya, sambutan hangat hari ibunya yang langsung memeluk erat tubuhku. Ia meneteskan air mata, membisikkan kata-kata menyiksa. Jantungku berhenti berdetak, bibirku kaku, mataku terbelalak. Aku tak sanggup berdiri. Ingatanku mencoba memutar kembali semua kenangan itu. Kenangan antara dia dan diriku. Saat itu adalah hari Minggu, di rumah Tuhan kami dipertemukan. Namanya Nana, berparas cantik, rambutnya terurai panjang. Baru pertama kali aku melihatnya di Gereja ini. “Hai, Andy ya?” sapanya. “Iya, kamu siapa?” “Aku Nana, kamu putranya Pak Trimin kan?” Oh iya, aku lupa. Ayahku adalah pendeta di Gereja ini. Pantas saja ia mengenaliku. Berawal dari pertemuan di Gereja, keakraban kami berlanjut hingga menjadi sebuah status. Tepat di ulang tahunnya yang ke-16 tahun, aku menyatakan perasaanku serta kuberikan tiga buah boneka lumba-lumba berbeda ukuran sebagai hadiah ulang tahun dariku. Hari-hari kami lewati dengan bahagia, tanpa amarah, hanya kasih sayang. Nana, lagi dimana? Bisa jemput aku di Kalisat? Uangku habis, aku nggak bawa motor, nggak bisa pulang Pesan itu aku kirim ke nomor Nana. Jujur, aku tak tahu siapa yang harus aku hubungi selain Nana. Ia selalu ada disaat aku membutuhkannya. Benar saja, ia mengatakan bahwa ia akan segera datang. “Nana memang tak diragukan lagi kebaikkannya.” ungkapku saat itu. Detik berganti detik, menit berganti menit, tak ada tanda-tanda Nana datang. Tetes hujan mulai membasahi daun-daun...

Words: 2654 - Pages: 11

Free Essay

Pendekatan Manajemen

...MANAJEMEN PEMASARAN (PMS230) Kelas G Oleh : 1. Monica Putri Kristanti / 2. Windu Ardhanari Manurung / 140321330 3. Fransiska Natalia Stefanny / 140321337 Semester Ganjil 2015/2016 FE UAJY 1.   Pendekatan Mekanis * Mekanisasi (otomatisasi) : mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin * Pertimbangannya : ekonomis, kemanusiaan, efektif dan kemampuan lebih besar dan lebih baik * Keuntungannya : pekerja semakin terampil dan efektifitas semakin besar * Kelemahannya : pekerjaan membosankan para pekerja, mematikan kreatifitas dan kebanggaan mereka akan pekerjaannya Masalah yang timbul karena pendekatan mekanis : a. Pengangguran teknologis Mekanisasi berarti bahwa pekerjaan yang dilaksanakan dengan metode padat karya menjadi metode utama modal. Penggantian metode kerja ini akan mengakibatkan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya, sebab tenaga satu mesin dapat mengganti pekerjaan dari banyak orang. Misalnya, menghitung bunga kredit rekening Koran secara manual dilakukan oleh 10 orang pekerja, pekerjaan ini akan dapat dilakukan hanya dengan satu computer dengan hasil lebih baik dan lebih cepat, sedangkan computer tadi hanya butuh dioperatori oleh satu orang saja. Jadi,akan menimbulkan 9 orang yang akan menganggur dan penganggur inilah yang disebut penganggur teknologis. Namun, moderenisasi ini tidak perlu ditakuti karena secara makro ekonomis pendapatan nasional semakin besar yang berarti semakin banyak proyek yang akan dibuka dan lapangan...

Words: 524 - Pages: 3