Free Essay

Bahasa

In:

Submitted By yunitaaa
Words 1474
Pages 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Berbicara tentang bahasa, manusia memang memerlukan bahasa dalam berkomunikasi.Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja. Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kalimat. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memperhatikan penyusunan kalimat efektif

Alasan saya memilih judul makalah ini adalah media masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu pikiran, salah satunya adalah koran. Penulisan koran hendaknya memerhatikan penulisan kata atau morfem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengetikan dan informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh para pembaca. Penelitian tentang analisis kalimat yang salah dalam surat kabar sudah pernah diteliti oleh beberapa orang, tetapi penelitian surat kabar prioritas pada tanggal 6 Mei belum pernah diteliti oleh siapapun. Oleh sebab itu saya memilih untuk menganalisis surat kabar pada edisi ini.

1.2 Rumusan masalah a. Apakah terdapat kalimat yang salah dalam surat kabar prioritas ? b. Bagaimana perbaikan kalimat yang benar?

1.3 Tujuan Penelitian a. Mengetahui kesalahan yang terjadi dalam surat kabar prioritas. b. Mengetahui bagaimana kesalahan itu bisa terjadi dalam surat kabar prioritas c. .Memperbaiki kesalahan tersebut sehingga menjadi kalimat yang benar.

1.4 Kerangka Teori 1.5 Sumber Data a. Surat kabar prioritas 10 mei 2012 edisi 69 b. Buku Bahasa Indonesia “Sebagai mata kuliag pengembangan kepribadian” karya E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai c. Kamus Baku ; kamus pokok utama yang dapat menjadi pegangan bagi pemakain kata- kata baku dalam suatu bahasa

1.6 Metode dan Teknik a. Kajian dan literature dari buku sumber, kamus, dan data dari internet b. Diskusi dengan teman

BAB II
ANALISIS

2.1 Deskripsi Surat Kabar Prioritas

Soal kata prioritas Senin 6 Mei 2013 memiliki beberapa rubrik , seperti rubrik politik, kesehatan, budaya.
Dalam rubrik laporan utama terdapat artikel “ Ada Pencitraan di Dana Kompensasi “ oleh Salman Nasution,dkk dan artikel “ Umpan Lambung Mengerek Harga “ oleh Yekthi Hesthi Murthi,dkk.

2.2 Kesalahan Kalimat dalam Prioritas
1. . Dalam artikel “ Umpan Lambung Mengerek Harga “ oleh Yekthi Hesti Murthi,dkk (2013 : 5) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Karena lontaran pemerintah ini menjadi pertimbangan pelaku ekonomi mengambil keputusan mengantisipasi kenaikan harga ” Kalimat ini adalah kalimat salah. Pertama, kalimat di atas adalah kalimat majemuk, tetapi hanya terdapat satu subjek yaitu karena lontaran pemerintah dan dua predikat pelaku ekonomi dan kenaikan harga. Kalimat majemuk terdiri dari dua subjek dan dua predikat. Oleh sebab itu ditambahkan subjek pada anak kalimat. Subjek kalimat tersebut adalah dalam. Kedua, pemakaian kata depan mengakibatkan ketidakjelasan subjek pada induk kalimat seperti , karena, di dalam, bagi. Oleh sebab itu kata karena harus dihilangkan. Jadi kalimat yang benar adalah sebagai berikut
“ Lontaran pemerintah ini menjadi pertimbangan pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan mengantisipasi kenaikan harga.

2. Dalam artikel “ Ada Pencitraan di Dana Kompensasi ” oleh Salman Nasution, dkk (2013 : 7) terdapat kalimat sebagai berikut
“ jadi harus melindungi masyarakat miskin , yang kurang mampu” Kalimat ini adalah kalimat salah. Pada kalimat ini tidak terdapat subjek. Kata jadi dipakai sebagai kata penguhubung yang seharusnya berdampingan dengan subjek atau predikat. Oleh sebab itu harus ada subjek. Subjek kalimat ini adalah pemerintah. Jadi kalimat yang benar ada lah sebagai berikut,
“ jadi pemerintah harus melindungi masyarakat miskin, yang kurang mampu “

3. Dalam artikel “ Terseret Suap Liang Lahat “ oleh Muhammad Kodim dan Galih Prasetya (2013 : 13) terdapat kalimat sebagai berikut
“ memang yang menarik adalah yang mempunyai otoritas yang mengeluarkan izin tersebut adalah kepala daerah “ Kalimat ini adalah kalimat salah. Pada kalimat ini terdapat kesalahan dalam penggunaan kata penghubung yang. Kata penghubung yang kurang tepat akan mengakibatkan suatu kalimat menjadi rancu. Oleh sebab itu perlu digunakan kata penghubung yang tepat agar suatu kalimat mudah untuk dimengerti. Kata penghubung yang tepat untuk kalimat ini adalah untuk. Jadi kalimat yang benar adalah sebagai berikut
“ memang yang menarik adalah yang mempunyai otoritas untuk mengeluarkan izin tersebut adalah kepala daerah”

4. Dalam artikel “ Umpan Lambung Mengerek Harga “ oleh Yekthi Hesti Murthi,dkk (2013 : 5) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Karena Salamudin melihat masalah APBN yang tidak sehat terkait dengan penerimaan pendapatan APBN yang terlalu rendah “ Kalimat ini adalah kalimat salah. Pada awal kalimat terdapat kata karena yang merupakan kata penghubung. Kata penghubung digunakan untuk membangun sebuah kalimat majemuk dan pada kalimat di atas pemakaian kata karena mengakibatkan ketidakjelasan subjek. Oleh sebab itu kata karena harus dihilangkan. Jadi kalimat yang benar adalah sebagai berikut
“ Salamudin melihat masalah APBN yang tidak sehat terkait dengan penerimaan pendapatan APBN yang terlalu rendah “

5. Dalam artikel “ Bukan Gapura Biasa “ oleh Endah Lismartini, Nova Anggita, Ruubayyi Astari (2013 : 20) terdapat kalmat sebagai berikut
“ Itu adalah hari khusus untuk membuat angkul- angkul “ Kalimat itu adalah kalimat salah. Kata itu merupakan kata pendukung.
Pada kalimat di atas pemakaian kata itu sebagai subjek kalimat, menghilangkan ketegasan atau penekanan ide yang ditonjolkan. Subjek kalimat yang benar adalah Warige. Jadi kalimat yang benar adalah sebagai berikut
“ Warige adalah hari khusus untuk membuat angkul- angkul “

6. Dalam artikel “ Bukan Gapura Biasa “ oleh Endah Lismartini, Nova Anggita, Ruubayyi Astari (2013 : 20) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Model anak tangga pintu gerbang yang mengecil ke arah pintu utama memberi makna agar setiap yang menaiki tangga berhati- hati “ Kalimat itu adalah kalimat yang salah. Terdapat ketidakjelasan makna dalam subjek pada anak kalimat. Subjek yang benar adalah agar setiap orang.
Jadi kalimat yang benar adalah sebagai berikut
“ Model anak tangga pintu gerbang yang mengecil ke arah pintu utama memberi makna agar setiap orang yang menaiki tangga berhati- hati “

7. Dalam artikel “ Senjakala Barisan Nasional “ oleh ABC , dkk (2013 : 26) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Selangor merupakan satu dari lima Negara bagian yang dikuasai pakatan rakyat pada pemilu 2008. Tapi survei terhadap komunitas India di Selangor, menunjukkan adanya pergeseran dukungan “
Kalimat itu adalah kalimat salah. Kata tapi merupakan kata penghubung. Kata hubung dipakai untuk membangun sebuah kalimat majemuk.Oleh sebab itu, kata hubung tidak diperkenankan ada di dalam kalimat tunggal. Jadi kalimat yang benar adalah
“ Selangor merupakan satu dari lima Negara bagian yang dikuasai pakatan rakyat pada pemilu 2008, tetapi survei terhadap komunitas India di Selangor, menunjukkan adanya pergeseran dukungan “

8. Dalam artikel “ Laju Bus Tersendat Harga BBM “ oleh Fadila Fikriani Armadita dan Bushitari Ariyanti (2013 : 17) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Menurutnya kelangkaan solar ini memberi membuat para pengusaha bus tidak mengoperasikan seluruh armadanhya “ Kalimat itu adalah kalimat salah. Kalimat yang padu tidak bertele- tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris. Yang dimaksud dengan kepaduan ialah pernyataan dalam kalimat utu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah- pecah. Kata memberi membuat mebuat arti dalam sebuah kalimat menjadi bertele- tele, cukup di pilih salah satu yang sesuai dengan makna kalimat tersebut. Jadi kalimat yang benar adalah
“ Menurutnya kelangkaan solar ini membuat para pengusaha bus tidak mengoperasikan seluruh armadanhya “

9. Dalam artikel “ Laju Bus Tersendat Harga BBM “ oleh Fadila Fikriani Armadita dan Bushitari Ariyanti (2013 : 17) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Jangan adu kepala. Tetapi mencari daerah layanan yang tidak dijangkau oleh kereta maupun pesawat, “ ujarnya. Penulisan pernyataan diatas salah. Pertama, kata tetapi merupakan kata penghubung. Kata hubung dipakai untuk membangun sebuah kalimat majemuk.Oleh sebab itu, kata hubung tidak diperkenankan ada di dalam kalimat tunggal. Kedua, subjek pada anak kalimat tidak sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh pembicara dalam pernyataan tersebut.Subjek yang tepat pada pernyataan ini adalah carilah. Jadi perbaikan pernyataan yang benar adalah
“ Jangan adu kepala, tetapi carilah daerah layanan yang tidak dijangkau oleh kereta maupun pesawat, “ ujarnya.

10. Dalam artikel “ Mengakhiri Karut Marut Kebijakan Energi Nasional “ oleh Mustakim, dll (2013 : 41 ) terdapat kalimat sebagai berikut
“ Meskipun pada kenyataannya sebagian besar Negara- Negara di dunia masih memberikan sebusidi BBM. Data Internasional Monetary Fund (IMF) menunjukkan 176 negara masih memberikan subsidi energi, totalnya senilai $ 1,9 triliun, setara dengan 2½ persen PDB dunia “
Kata meskipun merupakan kata penghubung. Kata hubung dipakai untuk membangun sebuah kalimat majemuk.Oleh sebab itu, kata hubung tidak diperkenankan ada di dalam kalimat tunggal. Jadi kalimat yang benar adalah
“ Meskipun pada kenyataannya sebagian besar Negara- Negara di dunia masih memberikan sebusidi BBM, data Internasional Monetary Fund (IMF) menunjukkan 176 negara masih memberikan subsidi energi, totalnya senilai $ 1,9 triliun, setara dengan 2½ persen PDB dunia

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan. Suatu pernyataan dapat dikatakan kalimat jika di dalam pernyataan itu sekurang-kurangnya terdapat predikat dan subjek, baik disertai objek, pelengkap, atau keterangan maupun tidak, bergantung kepada tipe verba predikat kalimat tersebut. Unsur-unsur kalimat yaitu terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Kalimat didasarkan pada adanya intonasi, tanda baca, jeda, dan keterkaitannya pada konstruksi lain yang lebih besar, kalimat ditandai juga dengan kemungkinannya untuk diubah susunannya tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan makna.

3.2 Saran

Apabila di dalam makalah ini terdapat kata-kata yang salah ataupun kurang tepat, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membagun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

3.3 Daftar Pusaka

Similar Documents

Free Essay

Bahasa

...Faktor-faktor persekitaran sosial boleh mempengaruhi atau menjadi sumber pembelajaran kepada proses pembentukan tingkah laku seseorang melalui pelbagai corak pembelajaran sosial seperti permodelan, maklum balas, dorongan dan halangan (Azhar 2006). Faktor persekitaran sosial yang dimaksudkan termasuklah elemen-elemen kemanusiaan, seperti pengaruh ibu ibapa, pengaruh guru-guru, pengaruh rakan sebaya dan pengaruh masyarakat, atau juga elemen-elemen bukan kemanusiaan seperti pengaruh pelbagai jenis media yang diterima oleh seseorang semasa menjalani proses kehidupan mereka. Cabaran zaman moden yang melanda masyarakat kita hari ini seperti pengaruh media cetak dan elektronik serta kemajuan sains dan teknologi dalam era dunia tanpa sempadan, telah memburukkan lagi keadaan kerana telah menjadikan sejumlah anggota masyarakat kita hilang jati diri. Perkembangan individu pula dipengaruhi oleh pendedahannya kepada sumber teknologi yang terdapat di alam kehidupannya. Sumber teknologi ini merujuk kepada maklumat-maklumat yang diperolehi daripada bahan-bahan bacaan seperti suratkhabar, majalah, iklan, filem, radio, televisyen dan komputer. Seperti yang kita ketahui bahawa pendedahan kanak-kanak kepada sumber teknologi yang sihat akan meningkatkan kadar perkembangan kognitif, emosi dan sosialnya. Sebaliknya, kanak-kanak yang didedahkan kepada sumber teknologi yang berunsur keganasan, kuning atau kezaliman, akan membentuk sikap yang negatif dan personaliti yang tidak diingini. Pembelajaran...

Words: 442 - Pages: 2

Free Essay

Bahasa Malaysia

...Bahasa Melayu telah diiktiraf sebagai Bahasa Kebangsaan dan Bahasa Rasmi Negara kita Malaysia. Bahasa Rasmi merupakan bahasa yang mesti digunakan dalam segala urusan rasmi kerajaan. Ini dijelaskan dalam Akta Bahasa Kebangsaan 1963 / 1967 Akta 7/67, s.2 yang menyatakan bahawa Bahasa Kebangsaan hendaklah digunakan bagi maksud-maksud rasmi. Lantaran itu, sebagai rakyat Malaysia menjadi satu kewajipan kita untuk menguasai bahasa ini dengan baik daripada ujaran serta hukumnya. ATG AYAT TAK GRAMATIS Penguasaan yang baik akan memberi cerminan kepada bangsa pengguna bahasa tersebut. Ini dapat meng/ambarkan melalui penutur dan pengguna bahasa ini terutama warga Malaysia itu sendiri. Ketinggian ilmu dan ketinggian intelaktual warga akan digambarkan melalui ketinggian kualiti bahasa Melayu itu sendiri sebagai Bahasa Kebangsaan.TAK JELAS MAKSUD Untuk mendaulatkan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan dan bahasa rasmi Negara serta bahasa pengantar yang mampu membicarakan pelbagai bidang ilmu pengetahuan,//// kerajaan telah menjalankan beberapa usaha bagi membina dan memperkembangkan bahasa ini. Bahasa amat penting dalam proses pembelajaran oleh hal demikian murid-murid perlu menguasai bahasa itu dengan menguasai kemahiran-kemahiran bahasa tersebut TK /TIADA KOHESI. Dalam Bahasa Melayu terdapat tiga kemahiran yang utama. Kemahiran-kemahiran ini mendasari bahasa Melayu menjadi sebuah bahasa yang ilmiah dan kekal relevan dalam pelbagai zaman. TK /TIADA KOHESI.  Tiga kemahiran itu ialah kemahiran...

Words: 551 - Pages: 3

Free Essay

Twcs

...0328026   Scholarship World class companies choice: First Preference : BDO - for Business programmes Second Preference : CIMB Group - for Business programmes   Section A - Programmes Section Qualification Level : Programme applying for : B. Arts (Hons) Accounting & Finance (3 years)   Intake Selection Month : March Year : 2016   Section B - Academic Qualifications Name of Examination : SPM    Year Taken : 2014     No Subject Grade 1 Additional Mathematics A 2 Bahasa Cina A 3 Bahasa Inggeris B+ 4 Bahasa Melayu A- 5 Ekonomi Asas A 6 Kesusasteraan Cina A- 7 Mathematics A 8 Pendidikan Moral B+ 9 Sejarah A 10 Prinsip Perakaunan A+ 11 Science A Pre-U Results (STPM / A-Level / UEC / Foundation / Pre-U) Name of Examination :   UEC   Year Taken * :  2015     No Subject Grade 1 Bahasa Malaysia A1 2 Business Studies A1 3 Bookkeeping and Accounts A1 4 Chinese A2 5 English B4 6 Mathematics A2 7 Advanced Mathematics B3 8 Accounting A2 9 Economics A2 10 11 12 13 14 15   Final Results (CGPA / ATAR / %) : 18       Other English Qualifications MUET IELTS :   : :     Section C - Extra Curricular Activities No Games / Societies / Others Position Held Year 1 Chinese Folk Dance Club Student...

Words: 775 - Pages: 4

Free Essay

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa

...Judul:BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS DAN PENYATU BANGSA MENGHADAPI PENGUBAH SOSIAL Pengarang:Mansoer Pateda Subjek:Sosiolinguistik BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS DAN PENYATU BANGSA MENGHADAPI PENGUBAH SOSIAL Mansoer Pateda IKIP Gorontalo 1. Fungsi Bahasa IndonesiaSeminar Politik Bahasa Nasional, 25-28 Februari 1975 di Jakarta, antara lain merumuskan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya bahasa, dan (4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5). Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan identitas bangsa sebagai identitas fonik, di samping identitas fisik, yakni bendera merah putih dan garuda Pancasila. Beriringan dengan pesatnya perkembangan BI sebagai lambang identitas nasional, teraktualisasikan pula perkembangan bahasa daerah (selanjutnya disingkat BD) sebagai lambang identitas daerah yang keberadaannya diakui di dalam UUD 1945 yang secara bersamaan dengan BI menghadapi arus globalisasi. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak ada persaingan antara BI dan BD. Oleh karena itu, pemerintah tidak ragu-ragu mengonsepkan kurikulum muatan lokal yang memberikan peluang bagi sekolah-sekolah untuk mengajarkan BD di daerah masing-masing. 2. Identitas BangsaSosok yang menunjukkan bahwa dia adalah Indonesia...

Words: 2391 - Pages: 10

Premium Essay

Bahasa Essay

...Usaha-usaha untuk meningkatkan semangat patriotik dalam kalangan masyarakat di negara kita Semangat patriotik semakin luntur dalam kalangan masyarakat di negara kita pada masa ini seperti yang didakwa oleh banyak pihak. Hal ini berlaku demikian kerana masing-masing sibuk dengan urusan sendiri yang menyebabkan mereka tidak menghiraukan perkara lain. Pada pendapat mereka, perkara yang penting dalam hidup ialah mereka perlu berusaha untuk mencari kekayaan dan hendak mencari wang untuk menambahkan pendapatan semata-mata. Oleh itu, mereka tidak menitikberatkan semangat patriotik dan tidak tidak mempedulikan sambutan hari kebangsaan, contohnya anggota masyarakat kita tidak mengibarkan bendera Malaysia ketika sambutan ulang tahun kemerdekaan negara dijalankan. Jadi, kita berharap agar semangat patriotik dalam kalangan masyarakat dapat ditingkatkan. Sebenarnya terdapat banyak cara yang boleh dijalankan untuk meningkatkan semangat patriotik dalam kalangan masyarakat di negara kita. Satu daripada caranya adalah dengan memberikan penekanan tentang proses pemupukan semangat patriotik dari bangku sekolah lagi. Perkara ini membolehkan semangat patriotik sebati dalam diri pelajar seperti kata peribahasa Melayu, “melentur buluh, biarlah dari rebungnya”. Sekiranya semangat patriotik dapat dipupuk sejak kecil, sudah tentulah semangat patriotik akan terus diamalkan dan dikekalkan hingga dewasa. Tambahan pula, amalan ini penting kerana kita dapat melahirkan masyarakat yang sentiasa cinta akan negara...

Words: 740 - Pages: 3

Free Essay

Bm-Bahasa Malaysia

...Bahasa Malaysia A Sekysen 0)Pengerusi: Wei Xiong 1)Media (Kim Chi Yeong) 2) Kementerian Pembanguaan Wanita, Keluarga & Masyarakat (Sheng Wei) 3)Mangsa (Ng Cher Lim ) 4)Mangsa (Ang Kok Keong) 5)Psikologi kanak-kanak (Vern Wei) Pengerusi ( Wei Xiong) : Selamat tengah hari dan terima kasih kepada semua yang hadiri kerana sudi menghabiskan masa yang emas di forum ini. Saya berbesar hati mengalu-alukan kedatangan kamu Yang Berbahagia, Encik Kim, Pengerusi Bernama Yang Berbahagia, Encik Ang Kok Keong, Saksi Yang Berbahagia, Encik Cher Lim, Mangsa didera oleh bapa Yang Dihormati, Datuk Sheng Wei, Kementerian Pembanguaan Wanita,Keluarga & Masyarakat. Yang Dihormati, Doctor Choong, Pakar Psikology kanak-kanak Nama saya ialah Wei Xiong(Pengerusi NGO Hak Kanak-Kanak) Encik Kim, Bolehkan anda memberi dua berita penderaan dari Pusat Asuhan Taman Melati dan Taman Pendidikan Kanak-kanak (Taska) Encik Kim ( Kim Ji Yeong): 1)Cerita Sebenar Rakaman penderaan kanak-kanak di Pusat Asuhan Taman Melati: Setiap kali mahu dihantar ke pusat pendidikan, anak-anak akan menangis. Anak-anak akan berasa sangsi kerana dengan situasi itu, sepasang ibu dan bapa bertindak memasang kamera tersembunyi bagi mengetahui puncanya. Hasilnya cukup mengejutkan apabila anak-anak yang dihantar ke pusat pendidikan itu,...

Words: 3044 - Pages: 13

Free Essay

Penulisan Bahasa Melayu

...PENULISAN (2). PENDAPAT / PERBINCANGAN Dalam karangan pendapat, pelajar boleh menggunakan teknik Di Ke Ma Se N untukmencari isi utama. Di = Diri { diri kumpulan target yang difokuskan dalam tajuk karangan} Ke = Keluarga { keluarga kumpulan di fokuskan dalam karangan} Ma = Masyarakat { orang ramai / komuniti / jiran / rakan-rakan / media / syarikat-syarikat besar / selain keluarga } Se = Sekolah { pihak sekolah / pentadbir / guru-guru / peraturan / suasana / kawasan kelas & sekolah} N = Negara / pihak kerajaan { pihak berkuasa tempatan / pihak berkuasa / kementerian / jabatan kerajaan / pihak keselamatan awam } Contoh :- Isi Utama 1 : Diri [Di] Isi yangberkaitandengankesedaran, motivasi, kegigihan, tahu memilih rakan sebaya, dan apa-apa yangberpunca daripada diri individu itu sendiri. Isi Utama 2:- Keluarga [Ke] Isi yang berkaitan dengan peranan ibu bapa dalam member perhatian terhadap anak, didikan agama, wawasan membawa keluarga kea rah hidup yang lebih baik. Isi Utama 3 :- Sekolah [Se] Isi yang berkaitan dengan peranan masyarakat sekeliling individu menerusi bantuan, sikap tegur-menegur dan aktiviti gotong-royong. Isi 4 :- Sekolah [se] Isi yang berkaitan dengan sekolah memainkan peranan penting dalam mengubah individu menerusi pengajaran guru dan aktivitiserta peraturan. Isi 5 :- Negara [Ne] Bagi megubah individu kea rah sikap yang positif, kerajaan perlu mengadakan kempen, penguatkuasaan undang-undang...

Words: 695 - Pages: 3

Free Essay

Customer Satisfaction Level of Service Quality at Ar-Rahnu

...bi3rd INTERNATIONAL CONFERENCE ON BUSINESS AND 3021 ECONOMIC RESEARCH ( 3rd ICBER 2012 ) PROCEEDING 12 - 13 MARCH 2012. G OLDEN FLOWER HOTEL, BANDUNG, INDONESIA ISBN: 978-967-5705-05-2. WEBSITE: www.internationalconference.com.my CUSTOMER SATISFACTION LEVELS OF SERVICE QUALITY AT AR-RAHNU, KELANTAN Azizah Othman, Norashidah Hashim and Syahrina Abdullah College of Business , Universiti Utara Malaysia , Sintok, 06010 Kedah, Malaysia o.azizah@uum.edu.my, norashidah@uum.edu.my,syahrina@uum.edu.my ABSTRACT This research was conducted to verify levels of customer satisfaction and service quality for the pawn-broking company Ar-Rahnu in Kelantan, Malaysia. Three hundred (300) respondents were selected by choosing the sample through simple sampling or by quota sampling. The instrument used to collect the data was by a questionnaire that was filled out by the respondents and collected back on the same day. The information collected was analysed using inferential and descriptive methods. The descriptive analysis showed that the majority of the respondents were married women, 30-39 years old. The majority of the respondents also had an education level until secondary school (high school), but only 38% had an education level until diploma or degree. Most of the respondents were traders and made less than RM1000.00 per month. The main factor that motivated the respondents to obtain Ar-Rahnu services was that the company could handle problems that were not expected...

Words: 3872 - Pages: 16

Premium Essay

Patho

...secara kuliah, tutorials, tugasan dan praktikal di makmal komputer. ANGGOTA PENGAJAR: Penyelaras: Dr Mohd Rohaizat Hassan ( 012-6343303/ rohaizat@ppukm.ukm.edu.my) Pensyarah: Dr Mohd Rohaizat Hassan Dr Nazarudin Safian PENILAIAN Kursus akan dinilai secara penilaian berterusan dan peperiksaan akhir. Penilaian berterusan(40%) :1 = Ujian mini (20%) :1 = Computer based exam (20%) Peperiksaan akhir (60%) :Ujian bertulis (40%) :OBA (20%) RUJUKAN 1. Kirkwood B.R(1988) Essentials of Medical Statistics. Blackwell Scientific Publication. Oxford London 2. Sabin C. & Petrie A.(2005). Medical Statistics at a Glance. 2nd Ed. Blackwell Publishing USA 3. Md Idris M.N. Asas Statistik dan Penyelidikan Perubatan. Dewan Bahasa dan Pustaka 4. Dawson B& Trapp R.G (2004). Basic and Clinical Biostatistics. 4th Ed. Mc Graw Hill, New York. 5. Y.H. Chan, 2003-2005. Basic Statistics For Doctors...

Words: 454 - Pages: 2

Free Essay

1 Timotius 1: 12-17 Bahasa Indonesia

...PA – Induktif 1 Timotius 1 : 12-17 “Ucapan Syukur atas Kasih Karunia Allah” OBSERVASI: Outline (alur cerita): 1. Ucapan syukur kepada Yesus Kristus. Ay. 12 2. Pengakuan dosa paulus terhadap kesalahannya yang lampau, juga pengakuan bahwa oleh karena iman dan Kasih karunia ia merasakan Kasih yang melimpah dari Tuhan. Ay. 13-14 3. Pernyataan iman Paulus akan kebesaran Tuhan dalam hidupnya yang berdosa. Ay. 15-16 4. Kembali Paulus menaikkan ucapan syukur dan hormat kepada Raja segala zaman dan Allah yang kekal. Ay. 17. Who: 1. Aku disini adalah Paulus yang menulis surat untuk murid yang dikasihinya timotius. When: 1. Kapan surat ini di tulis oleh paulus? Surat ini ditulis oleh Paulus pada 64-65 M, pada saat Paulus menugaskan Timotius sebagai wakil rasuli untuk melayani di Efesus, dan Titus di Kreta. Where: 1. Surat ini ditulis pada saat Paulus berada di Makedonia sebelum dia kembali ditangkap di Roma. Mengapa Paulus menulis surat ini? Surat ini sesungguhnya merupakan "Surat-Surat Penggembalaan", adalah surat-surat dari Paulus (1Tim 1:1; 2Tim 1:1; Tit 1:1) kepada Timotius (di Efesus) dan Titus (di Kreta) mengenai pelayanan pastoral di gereja. Jadi surat ini juga menjadi suatu penguatan buat Timotius yang sedang menjalankan tugas pengembalaan di efesus. INTERPRETASI: Nilai-nilai apa yang dapat kita ambil dari perikop ini: 1. Kemurahan Allah kepada Paulus seharusnya memberikan kita semangat untuk memberitakan Injil kepada orang berdosa, dengan...

Words: 431 - Pages: 2

Free Essay

Sejarah Stp

...Bahasa Malayalam adalah salah satu daripada 22 bahasa rasmi India yang dituturkan oleh sekitar 36 juta penduduk, dan merupakan bahasa utama di Kerala, sebuah negeri di India Selatan. Bahasa ini juga dituturkan di wilayah-wilayah Kesatuan Lakshadweep dan Pondicherry di Mahe/Mayyazhi. Bahasa Malayam tergolong dalam keluarga bahasa Dravidia, dan mempunyai tulisan tersendiri. Kedua-dua bahasa serta sistem penulisannya amat berkait dengan bahasa Tamil. Isi kandungan [sorokkan] 1 Evolusi 2 Perkembangan kesusasteraan 3 Tulisan 4 Kelainan bahasa dan pengaruh luar 5 Lihat juga 6 Pautan luar Evolusi[sunting | sunting sumber] Bahasa Malayalam, bersama-sama dengan bahasa Tamil, Toda, Kota, Kodava Thakk dan Kannada tergolong dalam kumpulan selatan bahasa-bahasa Dravidia. Kesamaan bahasa Malayalam dengan bahasa Tamil paling ketara. Kaum Malayam Tamil Proto, leluhur bagi kaum Tamil dan Malayalam, mencapah selama empat atau lima abad sejak abad ke-9, dan menyebabkan bahasa Malayalam menjadi sebuah bahasa yang berbeza dengan bahasa Tamil. Sebagai sebuah bahasa kesusasteraan dan pentadbiran, bahasa Tamil telah amat mempengaruhi perkembangan bahasa Malayalam yang awal. Kemudian, pengaruh golongan Namboothiri dalam kehidupan kebudayaan Kerala; hubungan perdagangan dengan orang-orang Arab; penaklukan Kerala oleh Portugal serta pengasasan negeri-negeri vasal; mempercepat asimilasi banyak ciri-ciri bahasa Romawi, Semitik, dan Indo-Arya ke dalam bahasa Malayalam pada peringkat-peringkat...

Words: 1076 - Pages: 5

Free Essay

Saya Suka Berangan-Angan : D

...PERKARA 152 : BAHASA MELAYU SEBAGAI BAHASA PERSEKUTUAN Di Malaysia , kita sering mendengar slogan ‘Bahasa Jiwa Bangsa’ . Hilang bahasa , hancurlah bangsa. Ini juga bermakna, jiwa dan identiti sesebuah bangsa boleh hilang jika bahasanya tidak dipertahankan . Dalam proses pembangunan sesebuah negara terutama sekali Malaysia , bahasa amat memainkan peranan yang sangat besar. Ini jelas membuktikan apabila bahasa melayu pada Zaman kesultanan Melayu Melaka di abad ke-15 pernah menjadi lingua franca dan bahasa perdagangan sekaligus menjadikan bahasa melayu memiliki nilai yang tinggi.Apa yang lebih menarik , bahasa yang digunakan dalam Persidangan atau Durbar pertama Raja-Raja Negeri Melayu Bersekutu dalam tahun 1895 ialah Bahasa Melayu dan bukannya bahasa asing yang lain .Di peringkat negeri terutama di Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu , bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa pentadbiran . Itulah warisan bahasa melayu sebagai bahasa kerajaan melayu yang tidak dapat dihapuskan. Kesemua ini sekadar untuk mengingatkan generasi hari ini bahawa pemilihan bahasa melayu sebagai bahasa persekutuan bukanlah baru tetapi merupakan sambungan dari sejarah bahasa melayu ini sendiri . Perlembagaan Malaysia Perkara 152 Bahasa Melayu sebagai bahasa persekutuan . 1) Bahasa Melayu merupakan bahasa kebangsaan Malaysia 2) Bahasa Melayu hendaklah digunakan dalam urusan rasmi dan bukannya bahasa lain 3) Bahasa Kebangsaan hendaklah digunakan sebagai bahasa pengantar utama...

Words: 338 - Pages: 2

Free Essay

Lakalakawei

...Hubungan bahasa dengan masyarakat adalah saling melengkapi. Bahasa memerlukan masyarakat untuk terus hidup dan masyarakat memerlukan bahasa untuk melicinkan urusan hidupnya. Tanpa pengguna, bahasa akan mati sebagaimana bahasa Sanskrit, atau nazak sebagaimana tulisan Jawi. Daripada hubungan timbal-balik (saling melengkapi) ini akan membentuk satu budaya. Hubungan timbal-balik bahasa dengan budaya pernah ditegaskan oleh Charlton Laird. Katanya, tanpa bahasa tidak akan ada bangsa, dan tanpa tulisan bangsa berkenaan tidak akan bertamadun. Pendapat Charlton Laird itu merupakan penegasan betapa penting bahasa, tulisan dan budaya bangsa. Pandangan ini juga mendedahkan bahawa peranan bahasa tidak sahaja sebagai alat komunikasi, malahan bahasa berupaya membentuk, merakam, menyampaikan fikiran, perasaan dan budaya bangsa. Bangsa merupakan penutur dan sekali gus pendakwah bahasanya. Masyarakat dan institusi asing hanyalah sebagai pembantu. Ia bukan faktor utama yang menghidupkan bahasa. Bahasa Inggeris dan peradaban Inggeris-Amerika menjadi penting pada dekad sekarang kerana penggunanya berada di serata dunia. Apabila bahasa Inggeris berkembang dan turut digunakan oleh bangsa lain, maka kepentingan material dan nonmaterial yang berkaitan dengan bahasa dan budaya Inggeris juga turut berkembang. Justeru, novel-novel berbahasa Inggeris senang mendapat pasaran. Hal sebaliknya bagi novel-novel berbahasa Thai atau Melayu. Jikalau hendak dipasarkan juga, maka novel-novel itu mesti diterjemahkan...

Words: 474 - Pages: 2

Free Essay

Nfneh Erejrbejbr Reureurh Hh

...Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi (Dalam gaya berbicara Peni Rose) Bahasa Indonesia: selingkuh Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah Bahasa Indonesia: kangen Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman Bahasa Indonesia: Galau Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya Bahasa Indonesia: kawin Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu Bahasa Indonesia: cantik Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra . Bahasa Indonesia: Kangen mantan Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga . Bahasa Indonesia: kebelet boker Bahasa Silet: desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya dihadapan yang tercinta . Bahasa Indonesia: Upil Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan Bahasa Indonesia: ciuman Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa menggelora penuh asa . Bahasa Indonesia : bau jigong Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani Bahasa Indonesia: Ngantuk Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari . Bahasa Indonesia:nonton SM*SH Bahasa Silet: termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok Bahasa Indonesia: penggemar Justin Bieber ...

Words: 257 - Pages: 2

Free Essay

Study

...Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara SEBAGAI BAHASA NASIONAL Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional. Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bilir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya sebagai berikut : “Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe berbangsa satoe, Bangsa Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.” 2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris. 3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya saja Buku, Koran, Acara pertelevisian, Siaran Radio, Website, dll. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki beragam...

Words: 528 - Pages: 3